Sabtu, 12 Desember 2020

TUHAN YESUS MENGASIHI ORANG BERDOSA

MEZBAH KELUARGA, 
Sabtu 12 Desember 2020

MENYANYI  : KJ 353. 
Sungguh lembut Tuhan Yesus 
memanggil, memanggil aku dan kau.
Lihatlah Dia prihatin menunggu, 
menunggu aku dan kau.
(Ref.)
"Hai mari datanglah, kau yang lelah, 
mari datanglah!"
Sungguh lembut Tuhan Yesus 
memanggil, "Kau yang sesat, marilah!"

DOA :
Ya Allah pengharapan, 
Engkau memanggil kami 
dari pembuangan dosa kami, 
dengan kabar baik pemulihan; 
Engkau datang kepada kami 
dan menjemput kami pulang. 
Hiburkanlah kami dalam penantian 
kuasa penyelamatan-Mu, 
yang diperkenalkan kepada kami 
dalam Yesus Kristus, Tuhan kami. 
Amin.

BACA ALKITAB : Markus 2:13-17

RENUNGAN :
Yesus selalu menyempatkan diri untuk mengajar ketika Ia berkunjung ke suatu tempat. Hari itu Yesus tidak mengajar orang banyak dalam rumah ibadat, melainkan di tempat umum, di alam terbuka seperti di tepi danau Galilea (13). Suasana yang terbuka memudahkan Yesus berjumpa dengan setiap orang yang ingin bertobat dan mengenal kehendak Allah. Yesus tidak membedakan seseorang berdasarkan asal usul dan latar belakangnya. Siapa pun boleh menjadi murid-Nya. Sikap-Nya ini berbeda sekali dengan para ahli Taurat dan Farisi yang cenderung mengucilkan orang berdosa. Mereka yang dipandang berdosa tidak boleh beribadah kepada Allah dan tidak layak dijadikan teman (16).

Ketika Yesus sedang berjalan, Ia melihat Lewi yang profesinya sebagai penagih pajak, maka secara spontan Yesus mengajaknya untuk mengikuti-Nya (14). Sikap Yesus ini bertujuan untuk menghapus penilaian buruk dari masyarakat umum terhadap mereka yang bekerja sebagai penagih pajak. Yesus tidak menghakiminya sebagai orang berdosa, melainkan menerima orang berdosa (17). Hari itu Lewi mengalami perubahan hidup karena perjumpaannya dengan Yesus. Ya, saat itu juga, berdirilah Lewi, lalu mengikuti Yesus (14b). Ia tinggalkan pekerjaannya, kekayaannya, dan menjadi murid Kristus! Hidupnya berubah.

Tuhan dapat menjumpai kita melalui berbagai hal. Dia dapat memakai orang, keadaan, atau peristiwa tak terduga untuk menjumpai kita. Karena Dia turut berkarya di balik semua kisah hidup, peristiwa hidup, dan perjumpaan dengan sesama untuk  mendatangkan kebaikan bagi kita. Tuhan menjumpai kita  untuk mengubah jalan hidup kita.
Amin.

MENYANYI : KJ 353. 
Janganlah ragu, Tuhanmu 
mengajak, mengajak aku dan kau;
Jangan enggan menerima kasih-Nya 
terhadap aku dan kau.
(Ref.)
"Hai mari datanglah, kau yang lelah, 
mari datanglah!"
Sungguh lembut Tuhan Yesus 
memanggil, "Kau yang sesat, marilah!"

Yesus berjanji memb'rikan kasih-Nya 
kepada aku dan kau.
Ia mengampuni orang berdosa 
seperti aku dan kau.
(Ref.)

DOA :
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga; Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. -- Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
 

Tidak ada komentar: