Selasa, 30 November 2021

"JANGAN KUATIR, TUHAN MEMELIHARA KITA" ~ Mezbah Keluarga ~ 1/12/2021






MEZBAH KELUARGA 
Rabu, 1 Desember 2021
Lukas 12
"JANGAN KUATIR, TUHAN MEMELIHARA KITA"


💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ   Mazmur 108:4, 5

Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya TUHAN, 

DAN AKU MAU BERMAZMUR BAGI-MU DI ANTARA SUKU-SUKU BANGSA; 

sebab kasih-Mu besar mengatasi langit, 

DAN SETIA-MU SAMPAI KE AWAN-AWAN. 


💠 MENYANYI :  GB 246.

🎶
Aku mau bersyukur 
di antara bangsa-bangsa,
aku mau bermazmur 
bagi-Mu, ya Tuhan.
Kar'na kasih-Mu besar 
mengatasi langit tinggi;
kebenaran-Mu sampai 
menembus awan-awan.

Ditinggikan dirimu di atas langit.
Kemuliaan-Mu mengatasi bumi.
Ditinggikan diri-Mu diatas langit.
Kemuliaan-Mu mengatasi bumi.



💠 DOA SYUKUR HARI INI :

.........



💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Lukas 12:22-32 

22 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.

23 Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian.

24 Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mempunyai gudang atau lumbung, namun demikian diberi makan oleh Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi burung-burung itu!

25 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya?

26 Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain?

27 Perhatikanlah bunga bakung, yang tidak memintal dan tidak menenun, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.

28 Jadi, jika rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api demikian didandani Allah, terlebih lagi kamu, hai orang yang kurang percaya!

29 Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu.

30 Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan semuanya itu.

31 Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu.

32 Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.



💠 RENUNGAN : 


"JANGAN KUATIR, TUHAN MEMELIHARA KITA"


Seorang penafsir mengomentari perikop hari ini dan perikop sebelumnya (Luk. 12:13-21) begini : "ketamakan tidak pernah merasa cukup, kekhawatiran tidak pernah cukup." Kedua-duanya adalah dosa disebabkan terjebak materialisme. Kedua-duanya mengukur hidup dengan materi.
 
Yesus mengingatkan para murid untuk tidak terikat kepada materi. Materi memang dibutuhkan untuk hidup di dunia ini, tetapi materi bukan segala-galanya. Yesus mengajak mereka untuk melihat kepada Allah Bapa, sumber segala berkat. Dialah yang di dalam kasih-Nya telah memelihara ciptaan-Nya sendiri.


Perikop ini mengingatkan agar tidak terlalu khawatir dalam menjalani hidup ini.  Ada suatu status di WA yang menuliskan begini : “Hari yang diisi dengan rasa khawatir akan jauh lebih berat daripada hari yang disibukkan dengan berbagai pekerjaan.” 

Jadi, adalah lebih baik menikmati hari yang Tuhan berikan—dengan segala macam kejadian yang berlangsung di dalamnya—daripada khawatir sepanjang hari. 


Ada tiga alasan mengapa kita tidak perlu khawatir. 

Pertama, kekhawatiran adalah pelanggaran terhadap firman Tuhan. Bukankah Yesus tidak menghendaki kita untuk khawatir? 

Kedua, kekhawatiran menunjukkan sikap yang kurang percaya. Yesus menyamakan orang yang selalu mempersoalkan perkara kebutuhan sehari-hari dengan orang yang kurang percaya (Luk. 12:28-29). Bagaimana perasaan Bapa kita jika anak-Nya tidak percaya akan pemeliharaan-Nya? 

Ketiga, kekhawatiran hanya menambah berat beban pikiran, dan buntutnya dapat mendatangkan penyakit dan depresi. Persoalan sehari cukup untuk sehari, hari esok ada kesusahannya sendiri (Mat. 6:34). Lagi pula kita memang tidak dapat mengontrol apa yang terjadi pada masa depan. 

Jadi, bagaimana sekarang? Masihkah kita membiarkan kekhawatiran menguasai hidup kita? Berhentilah khawatir, belajarlah menikmati hari yang Tuhan berikan, dan percayalah pada pemeliharaan-Nya. Bapa mengenal kita dan mengerti yang terbaik bagi kesejahteraan kita.


JIKA KEKHAWATIRAN LEBIH MELELAHKAN DARIPADA BEKERJA, MENGAPA KITA MASIH KHAWATIR?


 
💠 MENYANYI : PKJ 302

🎶
Jangan kuatir, janganlah takut.
Di tangan Tuhan tiada yang kurang.
Jangan kuatir, janganlah takut.
Tuhan jaminanmu!

(ulangi lagi dari atas)




💠 BERDOA :
 
Ya Tuhan, kepada-Mu kami bersyukur atas kasih-Mu  dan segala kecukupan pada hari ini. Tolonglah kami agar diri kami tidak merasa khawatir akan hidup kami, tetapi mau berbagi kepada sesama kami.

Ya Tuhan, kepada-Mu kami berlindung. Naungilah diri kami di bawah sayap keadilan-Mu. Karena hanya di dalam perlindungan-Mu itu kami merasakan damai sejahtera yang berlimpah-limpah.


Ya Tuhan, di awal dari bulan yang terakhir dari tahun ini kembali kami mengangkat ucapan syukur kami kepada-Mu. Karena Engkau limpah dengan kasih setia, dan hanya dekat dengan diri-Mu hati kami ini tenang. 

Ya Tuhan, ke dalam pengasihan-Mu kami mempercayakan hidup dan kehidupan kami di sepanjang bulan yang terakhir dari tahun ini ke dalam tangan-Mu.

Kepada-Mu kami memohon, kiranya Engkau berkenan menuntun dan menyertai hidup kami di sepanjang bulan ini, sehingga kami dapat mengakhiri tahun ini di dalam hidup yang berkemenangan. 

Sertailah diri kami dengan Roh Kudus-Mu dan bimbinglah kami agar berjalan sesuai dengan firman-Mu. 

Berkatilah dengan keberhasilan atas semua yang kami kerjakan sepanjang hari ini . Dan pakailah diri kami untuk menjadi saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitar kami.

Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolong hidup kami, kami berdoa. 







 
***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

🎶 (Doxologi menurut KJ 475)
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.  Amin. 

Senin, 29 November 2021

WASPADA TERHADAP KETAMAKAN ~ Mezbah Keluarga ~ 30/11/2021





MEZBAH KELUARGA 
Selasa, 30 November 2021
Lukas 12
"WASPADA TERHADAP KETAMAKAN"


💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ   Mazmur 40:12

Engkau, TUHAN, janganlah menahan rahmat-Mu dari padaku, 

KASIH-MU DAN KEBENARAN-MU KIRANYA MENJAGA AKU SELALU! 



💠 MENYANYI :  KJ 240A.

🎶
Datanglah, ya sumber rahmat, 
selaraskan hatiku 
menyanyikan kasih s'lamat 
yang tak kunjung berhenti. 
Ajar aku madah indah,
gita balai sorgaMu. 
Aku puji gunung kokoh, 
gunung pengasihanMu.


💠 BERDOA :

.....



💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Lukas 12:13-21 

13 Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku."

14 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?"

15 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

16 Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.

17 Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku.

18 Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.

19 Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!

20 Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?

21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."


💠 RENUNGAN : 


WASPADA TERHADAP KETAMAKAN
 
Dalam nas bacaan hari ini, Yesus mengajar dengan peringatan, yaitu agar kita waspada terhadap ketamakan.
 
Untuk itu, Yesus membuat sebuah perumpamaan tentang orang kaya yang karena hartanya merasa sudah memiliki segala sesuatu. Lantas, ia menjadi lupa bahwa nyawanya sendiri adalah milik Allah. Setelah semua usahanya mengumpulkan harta yang begitu banyak, singkat cerita Allah kemudian mencabut nyawanya (20).
 
Tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang dapat menjamin kehidupan kita. Kita hanya bisa mengusahakan untuk memiliki sesuatu di bumi ini. Bisa saja kita mempunyai banyak asuransi, uang tabungan, dan kekayaan. Akan tetapi, Allahlah pemilik kehidupan kita. Karena itu, Yesus memperingatkan kita agar waspada terhadap ketamakan.
 
Perumpamaan ini disampaikan setelah salah satu dari orang banyak meminta agar Yesus menegur saudaranya agar berbagi warisan (13). Lantas, mengapa Yesus memberi perumpamaan ini? Tampaknya, orang itu ingin memanfaatkan kepopuleran Yesus dan status-Nya sebagai guru untuk mewujudkan keinginannya.
 
Kerap kali, kita juga mengikut Tuhan hanya untuk memanfaatkan-Nya mewujudkan berbagai keinginan kita. Kita memperalat Tuhan demi memuaskan hasrat dan nafsu kedagingan kita. Padahal, kalau Tuhan adalah pemilik hidup kita, maka Dia jugalah pemilik segala sesuatu dalam hidup ini. Kita seharusnya tidak perlu tamak dan rakus akan harta dunia. Karena kita yakin Tuhan akan memelihara kita dengan baik dan berkecukupan.
 
Bagaimana sikap kita terhadap harta benda yang kita miliki? Apakah kita lebih melekat pada harta itu daripada kepada Tuhan yang memberikannya? Apakah dalam hati kita terselip ketamakan?
 
💠 MENYANYI : KJ 406

🎶
Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku,
sehingga 'ku selalu bersamaMu.
Engganlah 'ku melangkah setapak pun,
'pabila Kau tak ada disampingku.


🎶
Lindungilah hatiku di rahmatMu
dan buatlah batinku tenang teduh.
Dekat kakiMu saja 'ku mau rebah
dan tidak ragu-ragu 'ku berserah.


🎶
Dan bila tak kurasa kuasaMu,
Engkau senantiasa di sampingku.
Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku,
sehingga 'ku selalu bersamaMu.




💠 BERDOA :
 
.....

Ya Tuhan, Engkaulah Gembala Agung yang di dalam kasih-Mu telah mengorbankan diri-Mu bagi kami manusia yang berdosa ini. 


Kepada-Mu kami mengangkat pujian dan ucapan syukur kami Ya Tuhan, karena di dalam kasih-Mu yang tidak terbatas itu Engkau telah memelihara hidup kami.

Ya Tuhan, ampunilah diri kami apabila acapkali kami lebih mengandalkan kemampuan diri kami sendiri dan orang yang lain daripada mengandalkan diri-Mu. 

Ya Tuhan, di hadapan takhta anugerah-Mu aku merendahkan diriku, memohon Roh-Mu memperbaharui batinku dan meluruskan sikap hatiku kepada-Mu. 

Tolonglah kami agar tidak jatuh ke dalam ketamakan. Bantulah kami agar tidak memanfaatkan-Mu untuk mewujudkan ketamakan kami. 


Ya Tuhan yang pengasih, ketika mengakhiri bulan ini kami mengangkat ucapan syukur kami kepada-Mu. 

Karena tidak pernah sekalipun Engkau mengecewakan hidup kami. Engkau senantiasa menjawab doa kami tepat pada waktunya. 

Ya Tuhan, hikmat-Mu itu sempurna, dan Engkau selalu menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya. Oleh pengasihan-Mu kami tidak merasa ragu dan kuatir akan hari esok kami. 

Kepada-Mu, kami berlindung, ya Tuhan, karena Engkaulah gunung batu keselamatan kami.


Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus
kami berdoa dan berharap kepada Tuhan, Allah Bapa kami.

 
***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

🎶 (menurut KJ 475)
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 

MEZBAH KELUARGA ~ Senin, 29 November 2021







MEZBAH KELUARGA 
Senin, 29 November 2021
Lukas 6



💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ  Mazmur 95:1-3

Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, 

BERSORAK-SORAK BAGI GUNUNG BATU KESELAMATAN KITA. 

Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, 

BERSORAK -SORAK BAGI-NYA DENGAN NYANYIAN MAZMUR. 

Sebab TUHAN adalah Allah yang besar, 

DAN RAJA YANG BESAR MENGATASI SEGALA ALLAH. 

 


💠 MENYANYI :  PKJ 7

🎶
Bersyukurlah pada Tuhan, 
serukanlah namaNya!
Bernyanyilah bagi Tuhan, 
mari bermazmurlah!

Ref.
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, 
pujilah namaNya.
Aku hendak bernyanyi 
seumur hidupku.

🎶
Hatiku siap, ya Tuhan, 
bernyanyi dan bermazmur,
kar’na Engkau Maha baik, 
setia dan benar.

Ref.
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, 
pujilah namaNya.
Aku hendak bernyanyi 
seumur hidupku.




💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Lukas 6:20-26 

20 Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.

21 Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.

22 Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.

23 Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.

24 Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.

25 Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.

26 Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."




💠 RENUNGAN : 


YANG BERBAHAGIA dan YANG CELAKA
 
Hanya di dalam Injil Lukas kita jumpai ucapan bahagia bagi yang "miskin" dan langsung diikuti peringatan tajam bagi yang "kaya." Hidup si miskin, yang diwarnai kelaparan, kesedihan, dan dicela "karena Kristus," kelak diwarnai kepuasan dan tawa (20-23). Sebaliknya, hidup si kaya, yang ditandai dengan kekenyangan, tawa ria dan pujian, kelak ditandai dengan kelaparan dan tangis (24-26).
 
Melalui ajaran ini Yesus membuat pendengarnya tersentak dari kebiasaan cara berpikir dan pola hidup duniawi, yang berbeda drastis dengan prinsip dan pola hidup Kerajaan Allah. Dalam pola hidup dunia, yang kaya bahagia dan yang miskin tersingkir. Tidak demikian halnya di dalam Kerajaan Allah. Di sini Injil diberitakan kepada "orang miskin" (4:18-19). Kaya-miskin di dalam Injil Lukas bukan sekadar ukuran ekonomi. Termasuk golongan "miskin" adalah orang-orang yang tersingkir dari masyarakat, baik karena alasan ekonomi maupun bukan: yang cacat tubuh atau jiwa, penderita kusta, pemungut cukai, pelacur. Ucapan bahagia berisi kata-kata pengharapan dan penghiburan bagi mereka, dan bagi siapa saja yang menerima pelayanan Yesus. Mereka semua dirangkul dan dipulihkan, jasmani dan rohani.
 
Kepada yang kaya Yesus pada dasarnya mengingatkan akan bahaya kekayaan, bahwa ia senantiasa menghadirkan godaan untuk menemukan pegangan hidup dan rasa aman di luar Tuhan (bdk. 8:14; 12:13-21). Kekayaan juga cenderung menimbulkan ketidakpedulian terhadap kebutuhan sesama (bdk. 16:19-31; 18:22). Yesus tidak mengecam kekayaan; Ia sendiri menerima dukungan bagi pelayanan-Nya dari murid-murid yang kaya (bdk. 8:1-3; 23:50-56a). Kekayaan itu sendiri tidak jahat, tetapi harus diwaspadai karena ia dapat menguasai kita jika ia tidak dikuasai dan dikendalikan. Inilah inti peringatan Yesus.
 
Renungkan: 
Rencana penebusan Allah di dalam Kristus menjangkau semua lapisan masyarakat, miskin maupun kaya.



💠 MENYANYI : KJ 365B

🎶
Tuhan, ambil hidupku 
dan kuduskan bagiMu;
pun waktuku pakailah 
memujiMu s'lamanya.

🎶
KehendakMu sajalah 
dalam aku terjelma;
jadikanlah hatiku 
takhta kebesaranMu.

🎶
Limpah-ruah kasihku 
kuserahkan padaMu:
diriku seutuhnya 
milikMu selamanya.




💠 BERDOA :
 
......
 
***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

🎶 (KJ 475)
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 

Sabtu, 27 November 2021

Mezbah Keluarga Hari Minggu ~ SINGKAT ~ 28/11/2021





MEZBAH KELUARGA HARI MINGGU ~ BENTUK SINGKAT ~ 28/11/2021


💠 MEMBACA MAZMUR : 
      Mazmur 33:2-4 

Bersyukurlah kepada TUHAN dengan kecapi, 

BERMAZMURLAH BAGI-NYA DENGAN GAMBUS SEPULUH TALI! 

Nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru; 

PETIKLAH KECAPI BAIK-BAIK DENGAN SORAK-SORAI!

Sebab firman TUHAN itu benar, 

SEGALA SESUATU DIKERJAKAN-NYA DENGAN KESETIAAN. 



💠 MENYANYI : PKJ 7

🎶
Bersyukurlah pada Tuhan, 
serukanlah namaNya!
Bernyanyilah bagi Tuhan, 
mari bermazmurlah!

Ref.
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, 
pujilah namaNya.
Aku hendak bernyanyi 
seumur hidupku.

🎶
Hatiku siap, ya Tuhan, 
bernyanyi dan bermazmur,
kar’na Engkau Maha baik, 
setia dan benar.

Ref.
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, 
pujilah namaNya.
Aku hendak bernyanyi 
seumur hidupku.



💠 BERDOA :

.....


Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

🎶 (KJ 475)
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.



HANYA TUHAN SAJA YANG LAYAK TERIMA PUJIAN ~ Mezbah Keluarga ~ 27/11/2021




MEZBAH KELUARGA 
Sabtu, 27 November 2021
Wahyu 4
HANYA TUHAN SAJA YANG LAYAK TERIMA PUJIAN


 


💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ  Mazmur 47:6-9

Allah telah naik dengan diiringi sorak-sorai, 

YA TUHAN ITU, DENGAN DIIRINGI BUNYI SANGKAKALA. 

Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah, 

BERMAZMURLAH BAGI RAJA KITA, BERMAZMURLAH! 

Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, 

BERMAZMURLAH DENGAN NYANYIAN PENGAJARAN! 

 Allah memerintah sebagai raja atas bangsa-bangsa, 

ALLAH BERSEMAYAM DI ATAS TAKHTA-NYA  YANG KUDUS. 


 
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  GB 18

🎶
Marilah bernyanyi puji Tuhan,
bunyikan seruling dan sasando,
pujilah Dia, diatas takhta-Nya 
yang mulia.
Puji Dia hai segala yang bernafas.

Ref.
Pujilah Tuhan yang Maha tinggi 
dan Mahakuasa,
Pujilah Tuhan yang Maha kasih 
dan murah hati.
Kepada Dia berilah hormat 
dan kemuliaan;
Pujilah Dia segala yang bernafas.


🎶
Marilah bernyanyi sukacita,
pukul toto buang dan kolintang,
pujilah Dia, agungkan Tuhan 
semesta alam.
Puji Dia hai segala yang bernafas.

Ref.
Pujilah Tuhan yang Maha tinggi 
dan Mahakuasa,
Pujilah Tuhan yang Maha kasih 
dan murah hati.
Kepada Dia berilah hormat 
dan kemuliaan;
Pujilah Dia segala yang bernafas.



💠 BACAAN ALKITAB :
      📖   Wahyu 4:9-11

9 Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya, 

10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata: 

11 "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan." 




💠 RENUNGAN : 


HANYA TUHAN SAJA YANG LAYAK TERIMA PUJIAN

Semua cita-cita akan bersifat terlalu muluk bila hal itu adalah untuk kemuliaan diri sendiri, dan tidak ada cita-cita yang terlalu besar bila hal itu adalah untuk kemuliaan Tuhan. Sekecil apapun suatu cita-cita apabila hal tersebut dimaksudkan untuk mencari puji-pujian bagi diri sendiri, maka sesungguhnya cita-cita tersebut adalah terlalu muluk. Sebaliknya sebesar apapun suatu cita-cita namun bila hal tersebut dimaksudkan agar nama Tuhan dimuliakan, maka cita-cita tersebut tidaklah bersifat terlalu muluk. Singkat kata, kita boleh memiliki tujuan hidup yang setinggi-tingginya selama hal itu bukan demi kebanggaan diri sendiri, namun agar nama Tuhan diagungkan.

 


Bahwasanya kita boleh memiliki cita-cita dan meraih hal-hal yang besar selama kita mempersembahkannya bagi kemuliaan Tuhan tersebut dapat dilihat di dalam Wahyu 4. Di situ ditulis para tua-tua yang duduk di hadapan Allah menyembah dan melemparkan mahkota mereka di hadapan takhta-Nya. Tempat mereka berada menunjukkan tingginya kedudukan dari para tua-tua itu. Mahkota yang mereka kenakan menunjukkan kehormatan yang mereka sandang. Artinya kita boleh meraih kedudukan yang tinggi, atau cita-cita yang besar, selama kita mempersembahkan semua kehormatan kepada Tuhan. Karena memang hanya Dia yang layak menerima semua puji-pujian dan hormat untuk selama-lamanya.

 

PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Selama ini apakah yang Anda lakukan bila orang memuji Anda karena prestasi yang telah Anda capai? Mengapa demikian?
 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   GB 16

🎶
'Kau yang layak, 'Kau yang layak, 
'Kau yang layak, Tuhan;
layak 'Kau t'rima puji-pujian, 
hormat dan kuasa penuh.
Segala sesuatu telah 'Kau ciptakan 
seturut dengan maksud-Mu;
semuanya ada kar'na karya-Mu 
'Kau yang layak, Tuhan

🎶
Kau yang layak, 'Kau yang layak, 
Anakdomba Allah;
layak 'Kau t'rima puji-pujian, 
hormat dan kuasa penuh.
Engkau jadi kurban demi dunia ini 
dan kami telah 'Kau tebus
dan kami menjadi imam dan raja 
di kerajaan-Mu.


💠 BERDOA :
 
......


Ya Tuhan yang mulia,  kami percaya bahwa Engkau menciptakan diri kami ini untuk kemuliaan nama-Mu. 

Karena itu ya Tuhan, ajarlah diri kami untuk senantiasa bersikap setia kepada rencana-Mu yang mulia bagi diri kami tersebut. 

Sehingga dengan demikian, kami tidak hidup untuk mencari pujian bagi diri kami sendiri karena sesungguhnya segala hormat dan kemuliaan hanyalah Engkau yang layak untuk menerima semuanya itu. 

Ya Tuhan, kami memohon,  tolonglah diri kami untuk sanggup mengembangkan semua talenta dan kesempatan yang Engkau berikan kepada kami, serta menggunakannya untuk memuliakan nama-Mu. 

Tolonglah kami untuk dapat menjadi saluran berkat bagi orang yang lain, dan di saat yang sama tetap menjaga diri kami agar hidup di dalam kerendahan hati.

 

Sekarang ya Tuhan, kami berterima kasih kepada-Mu untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepada kami pada hari ini. 

Tuhan, kami yakin, bahwa berbagai kesempatan yang baru Engkau akan bukakan bagi diri kami. Karena itu, tolonglah diri kami agar mampu mengisi kesempatan- kesempatan tersebut secara bertanggung jawab dan menggunakannya untuk memuliakan nama-Mu. 

Berilah berkat-Mu atas semua yang kami kerjakan sehingga semuanya menjadi berhasil. Dan pakailah diri kami menjadi saluran kasih-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitar kami.

Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami yang kepada-Nya  kami berharap dan berdoa.
  


 
***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 

Kamis, 25 November 2021

TUHAN MENGASIHI, DIA MENEGOR DAN MENGHAJAR UMAT-NYA ~ Mezbah Keluarga ~ 26/11/2021




MEZBAH KELUARGA 
Jumat, 26 November 2021
Wahyu 3
TUHAN MENGASIHI, DIA MENEGOR DAN MENGHAJAR UMAT-NYA




💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ Mazmur 103:1, 2

Pujilah TUHAN, hai jiwaku! 

PUJILAH NAMA-NYA YANG KUDUS, HAI SEGENAP BATINKU! 

Pujilah TUHAN, hai jiwaku, 

DAN JANGANLAH LUPAKAN SEGALA KEBAIKAN-NYA! 

 
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  PKJ 295

Haleluya, Haleluya,
Pujilah Tuhanmu
s’lamanya, Haleluya.
Nyanyi dan soraklah
agungkan namaNya.
Pujilah Tuhanmu
s’lamanya, Haleluya.

(ulangi lagi dari atas)





💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Wahyu 3:15-16, 19

15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! 

16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. 

19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! 



💠 RENUNGAN : 

TUHAN MENGASIHI, DIA MENEGOR DAN MENGHAJAR UMAT-NYA.


Kebanyakan orang berpuas diri dengan kualitas hidup yang lumayan, sebaliknya Allah menghendaki agar umat-Nya hidup dalam kehidupan yang maksimal. Memang tidak sedikit orang yang merasa puas dengan hasil yang bersifat lumayan. Hal itu nampak ketika orang ditanya: "Bagaimana hasil ujianmu?" Banyak di antara mereka dengan bangga menjawab: "Lumayan." "Bagaimana kemajuan usahamu?" Dengan penuh semangat ia menjawab: "Lumayan." Memang manusia cenderung berpuas diri dengan hasil yang lumayan. Namun tidak demikian halnya dengan Tuhan. Ia menghendaki agar kita tidak berhenti hanya sampai pada hasil yang lumayan, karena Ia ingin agar kita hidup secara maksimal.

 


Kehendak Tuhan agar kita tidak terjerumus ke dalam mentalitas lumayan ini antara lain dapat dilihat dari firman-Nya yang dicatat di dalam Wahyu 3. Di situ Tuhan menegur jemaat di Laodikia karena mereka "tidak dingin dan tidak panas." Artinya mereka berpuas diri dengan kehidupan rohani yang bersifat lumayan. Oleh sebab itu Tuhan menegur mereka dengan berkata: "Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku." Artinya Tuhan menentang sikap cepat berpuas diri dengan kualitas hidup yang lumayan, dan Ia ingin agar umat-Nya hidup dalam kehidupan rohani yang maksimal.

 

 



PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Sudahkah Anda terbebas dari sikap cepat berpuas diri dengan kehidupan rohani yang bersifat lumayan? Apakah bukti dari jawaban Anda tersebut?
 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   KJ 365B

🎶
Tuhan, ambil hidupku 
dan kuduskan bagiMu;
pun waktuku pakailah 
memujiMu s'lamanya.

🎶
KehendakMu sajalah 
dalam aku terjelma;
jadikanlah hatiku 
takhta kebesaranMu.

🎶
Limpah-ruah kasihku 
kuserahkan padaMu:
diriku seutuhnya 
milikMu selamanya.




💠 BERDOA :
 
.........


Ya Tuhan, kami percaya bahwa masih banyak hal yang Engkau ingin kerjakan di dalam hidup kami.

Karena Engkau ingin agar diri kami ini hidup secara maksimal sesuai dengan rancangan-Mu yang mulia bagi diri kami.

Oleh sebab itu, ya Tuhan, ampunilah diri kami apabila kami ini terlalu cepat berpuas diri dengan kehidupan rohani kami. Sehingga tanpa sadar kami pun hidup di dalam kemapanan rohani dan gairah kasih kami kepada-Mu dalam keadaan yang hambar. 

Kehidupan rohani yang tidak dingin dan tidak panas, suam-suam kuku itu tidak berkenan kepada-Mu. 

Ya Tuhan, kami memohon, baharuilah kasih kami kepada-Mu dengan Roh-Mu. Kobarkanlah kembali akan kerinduan kami untuk senantiasa berada dekat dengan diri-Mu.

 

Ya Tuhan, mengawali hari ini kembali kami menyerahkan hidup dan kehidupan kami ke dalam tangan-Mu. Besertalah dengan kami, dan tuntunlah diri kami dengan Roh Kudus-Mu. 

Karena hanya dengan pertolongan dan tuntunan Roh-Mu itu, maka diri kami akan sanggup untuk melakukan semua tugas dan tanggung jawab kami dengan sebaik-baiknya. 

Ya Tuhan, kami mohon, berikan kepada kami hikmat, agar kami mampu membuat keputusan-keputusan yang benar dan yang selaras dengan kehendak-Mu. 

Berkatilah semua yang kami kerjakan dengan keberhasilan sehingga orang akan memuliakan nama-Mu. 


Ya Bapa yang Pengasih, kepada-Mu kami berharap, dan berdoa kepada-Mu di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan kami.

 
***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 

Rabu, 24 November 2021

MARI MEMASAK ~ Menu Garang Asem







GARANG ASEM NON SANTAN



BAHAN & BUMBU REMPAH : 
1/2 ekor ayam, potong-potong
Seruas Jahe, geprek 
Seruas Lengkuas, geprek 
2 Batang Sereh, geprek 
2 Daun Salam 
2 Tomat Hijau, potong-potong
Rawit Merah, secukupnya 
Belimbing Wuluh, secukupnya 
Air, secukupnya 
1/2 sdt garam 
1/2 sdt lada 
1/2 sdt penyedap rasa 

BUMBU HALUS :
4 Bawang Merah
2 Bawang Putih
2 btr Kemiri, sangrai 
2 cm Kunyit 


CARA MEMBUAT :
1. Tumis bumbu halus dengan rempah daun sampai wangi.

2. Masukkan air secukupnya beri bumbu dapur dan masukkan ayam. Masak sampai empuk.

3. Setelah ayam empuk masukkan Tomat + Belimbing Wuluh, terakhir masukkan rawit merah .

4. Bungkus ayam di daun pisang dan kuahnya, lalu kukus selama kurang lebih 15 menit. 

5. Sajikan hangat.

Minggu, 21 November 2021

MARI TUTURKAN KEMBALI~ Mezbah Keluarga ~ 22/11/2021





MEZBAH KELUARGA 
Senin, 22 November 2021
KPR 13: 13-17
MARI TUTURKAN KEMBALI


 
 





💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ Mazmur 95:6-7 (AYT)  

Datanglah! Mari kita sujud dan menyembah; 

MARI KITA BERLUTUT DI HADAPAN TUHAN, PENCIPTA KITA. 


Sebab, Dia adalah Allah kita, 

DAN KITA ADALAH UMAT GEMBALAAN-NYA, DAN DOMBA DI TANGAN-NYA. 

 
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  GB 24.

🎶
Mari menghadap Allah;
pujilah Dia, Yesus, Tuhanmu.
Bersama beribadah;
angkat suaramu, nyanyi gembira.
Kita semua jadi satu,
satu di dalam kasih-Nya,
Tiada lagi perbedaan 
sebagai anak-anak-Nya.
Mari berpadu suara 
nyanyikan Haleluya!

🎶
Buang dendam di hati, jangan 
kau bawa, jangan kau simpan.
Ampunilah dahulu,
jika di hati ada amarah.
Isi hatimu Tuhan tahu, 
janganlah kau sembunyikan,
agar kau dapat beribadah, 
tiada ganjalan apapun.
Mari berpadu suara
nyanyikan Haleluya!




💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Kisah Para Rasul 13:13-17 (AYT)  

13 Suatu saat, Paulus dan orang-orang yang besertanya berlayar dari Pafos sampai ke Perga, di Pamfilia, tetapi Yohanes meninggalkan mereka dan kembali ke Yerusalem. 

14 Namun, Saulus dan Barnabas melanjutkan perjalanan dari Perga dan sampai di Antiokhia, di Pisidia. Dan, pada hari Sabat, mereka pergi ke sinagoge dan duduk di sana. 

15 Setelah pembacaan Hukum Taurat dan kitab para nabi, kepala-kepala sinagoge menyuruh orang berkata kepada kedua rasul itu, “Saudara-saudara, jika kamu memiliki kata-kata penghiburan untuk orang-orang ini, katakanlah.” 

16 Maka, Paulus berdiri dan memberi isyarat dengan tangannya dan berkata, “Hai orang-orang Israel dan kamu yang takut akan Allah, dengarkan! 

17 Allah bangsa Israel ini telah memilih nenek moyang kita dan meninggikan bangsa kita selama mereka tinggal di tanah Mesir dan dengan lengan yang terangkat, Ia memimpin mereka keluar dari situ. 




💠 RENUNGAN : 

"MARI TUTURKAN KEMBALI"



Seberapa sering kita merenungkan bahwa berbagai peristiwa yang kita alami sesungguhnya merupakan rangkaian karya Allah untuk menyatakan kuasa-Nya dalam kita?

Dalam khotbahnya di rumah ibadat (sinagoge), Paulus menuturkan kembali suatu rangkaian besar karya Allah dalam perjalanan hidup umat manusia. Saat itu Paulus berada di Pisidia, Antiokhia. Hari itu adalah hari Sabat. Setiap orang pergi ke sinagoge pada hari Sabat untuk bersama-sama belajar tentang Hukum Taurat dan Kitab para Nabi. Kali ini tidak hanya orang Yahudi yang hadir, tetapi juga orang-orang non-Yahudi. Di rumah ibadat Paulus mengambil kesempatan untuk berbicara (15). Dia memakai kesempatan ini untuk menuturkan karya keselamatan Allah dalam Yesus, sejak bangsa Israel keluar dari Mesir sampai mereka tinggal di Tanah Perjanjian serta janji keselamatan melalui Daud.

Dengan gamblang Paulus menyatakan mengenai kedatangan, penderitaan, kematian, dan kebangkitan Yesus (14-37). Dalam penjelasan tersebut, Paulus sangat menekankan tentang figur Yesus yang lebih tinggi daripada hukum Musa. Sebab, dalam Yesus ada pengampunan dosa bagi semua manusia (38-39). Ternyata Injil yang disampaikan Paulus mendapat respons yang positif. Banyak orang menjadi percaya Yesus. Akibatnya, hampir seluruh kota berkumpul pada hari Sabat berikutnya untuk mendengarkan firman Allah (44). Tetapi, ada juga orang Yahudi yang menjadi iri hati dan menghujat Paulus. Karena mereka tidak paham tentang maksud Allah bahwa bangsa Yahudi harus menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah yang hidup (46-47).

Tujuan utama hidup orang percaya adalah menjadi agen penyebar keselamatan Allah bagi dunia. Karena itu, bagilah pengalaman yang kita alami dalam Kristus kepada orang banyak agar mereka memperoleh anugerah Allah.

 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   KJ 145.

🎶
Mari tuturkan kembali 
kisah yang indah benar,
warta berharga sekali, 
Yesus pahlawan besar.
Bahwa di malam lahirNya 
malak menyanyi merdu:
"Hormat dib'ri bagi Allah; 
dunia beroleh restu."

Ref.
Mari tuturkan kembali 
kisah yang indah benar,
warta berharga sekali, 
Yesus Pahlawan besar.


🎶
Waktu Almasih puasa 
di padang tandus gersang,
untuk dosaku digoda, 
tapi akhirnya menang.
Mari tuturkan derita 
dan sengsaraNya pedih;
Untuk manusia yang hina 
Ia disiksa perih.
Mari tuturkan kembali 
kisah yang indah benar,
warta berharga sekali, 
Yesus Pahlawan besar.

Ref.
Mari tuturkan kembali 
kisah yang indah benar,
warta berharga sekali, 
Yesus Pahlawan besar.


🎶
Tuhan dipaku di salib, 
tubuh memar didera,
matiNya nista dan aib, 
lalu dikubur seg'ra.
Warta gembira sekali: 
"Kubur tak dapat menang;
Tuhan t'lah hidup kembali!" 
Kita beroleh senang.
Mari tuturkan kembali 
kisah yang indah benar,
warta berharga sekali, 
Yesus Pahlawan besar.

Ref.
Mari tuturkan kembali 
kisah yang indah benar,
warta berharga sekali, 
Yesus Pahlawan besar.


💠 BERDOA :
 
......


Tuhan, tolonglah kami untuk menuturkan kembali karya-Mu yang agung kepada teman dan kerabat, agar semakin banyak orang menerima Kristus. 
 
***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 

KRISTUS RAJA ALAM SEMESTA ~ Mezbah Keluarga Hari Minggu ~ 21/11/2021




MEZBAH KELUARGA HARI MINGGU
21 November 2021
Matius 25:31-36 
KRISTUS RAJA ALAM SEMESTA

 
 




💠 PEMBUKAAN :

[Papa] :  Kita mulai Mezbah Keluarga Hari Minggu ini dengan pertolongan dari TUHAN yang menciptakan langit dan bumi, Dia tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya, dan Dia selalu dalam kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya. ~ Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Amin.



💠 MEMBACA MAZMUR :
 [Anak] :   ðŸ“œ  Mazmur 93:1, 2, 5

TUHAN adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, 

IA BERPAKAIAN DAN KEKUATANLAH  IKAT PINGGANG-NYA.

Sungguh, telah tegaklah dunia, tidak lagi goyah! 

TAKHTA-MU TEGAK SEJAK DAHULU KALA, DARI KEKAL ENGKAU ADA.

Peraturan-Mu sangat teguh; 

BAIT-MU BERHIASKAN KEKUDUSAN, YA TUHAN, SEPANJANG MASA.


💠 MENYANYI :  KJ 10

🎶
Pujilah Tuhan, 
Sang Raja yang Mahamulia!
Segenap hati dan jiwaku, 
pujilah Dia!
Datang berkaum, 
brilah musikmu bergaung,
Angkatlah puji - pujian !

🎶
Pujilah Tuhan! 
Hai jiwaku, mari bernyanyi!
Semua mahluk bernafas, 
iringilah kami!
Puji terus 
Nama Yang Maha Kudus!
Padukan suaramu: Amin.

💠  DOA HARI MINGGU :

[ Mama ] : Ya Tuhan, kami bersyukur kepada-Mu untuk pagi hari ini, juga kami berterima kasih atas penjagaan-Mu sepanjang tidur malam kami, dan kini dapat bangun dalam kondisi yang segar-bugar.


Ya Tuhan Kemuliaan, 
Bapa yang pengasih, dengan sukacita kami memuji-Mu.

Bersama dengan semua umat-Mu yang merayakan Ibadah Hari Minggu ini
kami menyembah-Mu Tritunggal MahaKudus, 
Bapa, Anak dan Roh Kudus.

Luluhkanlah dosa dan kesedihan kami, singkirkanlah keraguan kami,
lalu isi kami dengan cahaya kasih-Mu.

Berikan kami suatu kesadaran Ilahi 
dan pengenalan akan Diri Tuhan, 
sehingga kami bisa melakukan setiap hal 
untuk menggenapi kehendak-Mu,
melalui Yesus Kristus, Penyelamat kami.

Amin



💠 MENYANYI : GB 23.

🎶
Bersoraklah hai alam semesta:
“Kau, Allahku!”
Di langit bergema pujian yang megah
dan bumipun penuh pujian yang merdu.
Bersoraklah hai alam semesta:
“Kau, Allahku!”


🎶
Bersoraklah, hai alam semesta:
“Kau, Rajaku!”
Gereja bersyukur, bermadah, bermazmur.
Di hati umat pun pujian menggema.
Bersoraklah, hai alam semesta:
“Kau, Rajaku!”





💠 MEMBACA ALKITAB :
 [Anak] :  📖    

Yohanes 18:33-37

18:33 Maka kembalilah Pilatus ke dalam gedung pengadilan, lalu memanggil Yesus dan bertanya kepada-Nya: “Engkau inikah raja orang Yahudi?” 

18:34 Jawab Yesus: “Apakah engkau katakan hal itu dari hatimu sendiri, atau adakah orang lain yang mengatakannya kepadamu tentang Aku?” 

18:35 Kata Pilatus: “Apakah aku seorang Yahudi? Bangsa-Mu sendiri dan imam-imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku; apakah yang telah Engkau perbuat?” 

18:36 Jawab Yesus: “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini.” 

18:37 Maka kata Pilatus kepada-Nya: “Jadi Engkau adalah raja?” Jawab Yesus: “Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku.”


Matius 25:31-36 

25:31 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.

25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,

25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.

25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

25:35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;

25:36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.



💠 RENUNGAN : 

 
KRISTUS RAJA ALAM SEMESTA








💠 MENYANYI :  KJ 308.

🎶
Tuhan, Kau kekal Raja hati kami; 
kami tak sesal ikut firmanMu 
beriman teguh pada jalan damai.

🎶
Bimbing kami pun dalam pergumulan, 
agar bertekun sampai akhirnya 
di terang baka kami pandang Tuhan.




✝️ PENGAKUAN IMAN RASULI
[ Berdiri-bersama] :

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan orang mati; dan hidup yang kekal. 



💠 BERDOA : 

Papa : Di dalam Yesus Kristus, Tuhan dan Raja kita, Bapa telah memberikan kepada kita pembebasan, pengampunan, dan perdamaian. Marilah kita berdoa supaya keadilan, kasih, dan damai-Nya menjadi bagian kita semua.

Semua :  Tuhan Yesus, kami menyembah Engkau sebagai Raja kami! _ Kami berterima kasih penuh syukur kepada-Mu bahwa Engkau sungguh melindungi kami, memperhatikan kami dan mendengar apabila kami berseru kepada-Mu. _ Berikanlah kepada kami kebaikan-Mu dan belas kasih-Mu setiap hari sepanjang hidup kami. 

Mama : Berdoa bagi Gereja, Tubuh Kristus; _  Ya Bapa, kami berdoa, kiranya Gereja benar-benar menjadi bukti nyata kehadiran Kerajaan Allah di dunia karena keterbukaan bagi semua orang karena persatuan serta cinta kasih-Nya. 
Dalam Pengasihan-Mu, kami mohon,..
Semua : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

Papa  : Kita mendoakan mereka yang memiliki kekuasaan di duni ini; _ Ya Bapa, kiranya mereka yang berkuasa, sungguh-sungguh mengupayakan perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan hidup bagi semua orang, serta menjunjung tinggi hak asasi dan martabat manusia. 
Dalam Pengasihan-Mu, kami mohon,
Semua : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.


Anak : Bagi orang-orang miskin, dan mereka yang kehilangan hak di dunia ini; _ Ya Bapa, kami berdoa semoga kami tekun berjuang dan berbela rasa membantu orang-orang miskin dan mereka yang kehilangan hak di dunia ini agar nama-Mu semakin dimuliakan dan diselamatkannya semakin banyak jiwa-jiwa. 
Dalam Pengasihan-Mu, kami mohon,
Semua : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.


Mama : Berdoa bagi kita di sini serta seluruh umat kristiani; _ Ya Bapa, kami berdoa, kiranya Roh Kristus hidup di dalam diri kami sehingga orang-orang yang mengenal kami mengatakan, “Lihatlah, betapa mereka saling mengasihi dan melayani”. 
Dalam Pengasihan-Mu, kami mohon,
Semua : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.


Papa : Allah, Bapa kami, hidupkanlah harapan kami semua, betapapun usaha-usaha kami amat kurang berarti, kami semua pada suatu hari akan mendapat bagian dalam keadilan dan perdamaian Kerajaan Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami yang mengajarkan kami berdoa bersama :

Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Jumat, 19 November 2021

TUHAN, AJARKANLAH KEHENDAKMU ~ Mezbah Keluarga ~ 20/11/2021





MEZBAH KELUARGA 
Sabtu, 20 November 2021
Yohanes 18:10, 11
TUHAN, AJARKANLAH KEHENDAKMU


 
 




💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ Mazmur 119:54 (AYT)  

Ketetapan-ketetapan-Mu telah menjadi laguku, 

DI RUMAH YANG KUDIAMI SEBAGAI ORANG YANG TINGGAL SEMENTARA. 


 
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  KJ 8.

🎶
BagiMu, Tuhan, nyanyianku,
kar'na setaraMu siapakah?
Hendak kupuji Kau selalu;
padaku Roh Kudus berikanlah.
Supaya dalam Kristus, PutraMu,
kidungku berkenan kepadaMu.


🎶
O tuntun aku ke PutraMu,
agar padaMu 'ku dituntunNya:
dan RohMu diam dalam rohku,
membuat mata hatiku cerah,
sehingga kurasakan damaiMu
dan kuungkapkan dalam kidungku.





💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Yohanes 18:10, 11
 

10 Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus. 

11 Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?" 



💠 RENUNGAN : 

TUHAN, AJARKANLAH KEHENDAKMU


Niatan yang baik bila tidak selaras dengan kehendak Tuhan tidak akan menghasilkan dampak yang baik. Hal ini sama seperti seorang ibu yang bermaksud untuk menolong anaknya yang mengalami radang mata. Ia mengambil obat dan dengan maksud yang baik meneteskannya ke mata anaknya. Namun masalahnya yang ia teteskan adalah larutan yodium yang biasa digunakan untuk mengobati luka. Walaupun maksud dari sang ibu adalah baik tetapi dampak yang terjadi atas mata anaknya tidaklah baik. Bisa jadi sang anak malahan akan menjadi buta. Artinya, niatan yang baik saja tidaklah cukup. Niatan yang baik baru akan benar-benar baik bila hal itu sesuai dengan kehendak Tuhan.

 


Kebenaran ini dapat dilihat dari apa yang Yesus katakan kepada Petrus seperti yang dicatat di dalam Yohanes 18. Di situ ditulis bahwa Petrus bermaksud untuk membela Yesus yang akan ditangkap di taman Getsemani. Untuk itu Petrus menghunus pedangnya. Namun maksud Petrus yang baik ini tidak sesuai dengan kehendak Allah. Sebab seperti yang Yesus katakan bahwa penangkapan dan penderitaan yang akan Ia alami itu merupakan cawan dari Allah Bapa yang harus Ia minum. Oleh karena itu Yesus berkata kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu." Hal ini menunjukkan bahwa niatan yang baik bila tidak sesuai dengan kehendak Tuhan tidak akan menghasilkan dampak yang baik.


 

 


PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Apa yang perlu Anda lakukan untuk mengenal kehendak Allah? Mengapa demikian?

 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   GB 61.

🎶
Tuhan, ajarkanlah 
kehendak-Mu,
nyatakan jalan-Mu 
dan firman-Mu.
‘Kus’rahkan hidupku 
pada bimbingan-Mu,
dekatkan diriku kepada-Mu


🎶
Ajarlah kukenal 
kuasa-Mu,
dalam deritapun 
kupandang Kau.
Hingga di dalam-Mu 
‘ku bersejahtera
dan kebimbanganku 
hilang seg’ra.



💠 BERDOA :
 
......

Tuhan, kehendak-Mu adalah sempurna dan jalan-jalan-Mu tidak pernah salah. 

Ya Tuhan, hanya apabila kami ini hidup sesuai dengan kehendak-Mu maka barulah hidup kami tidak sia-sia namun mendatangkan hasil yang maksimal. 

Tolonglah diri kami, ya Tuhan, agar kami dapat mengenal kehendak-Mu dan hidup di dalam ketaatan kepada rencana-Mu. Sehingga niatan baik yang ada pada kami tidaklah sia-sia, sebab kami melakukannya itu sesuai dengan kehendak-Mu. 

Oleh karena itu ya Tuhan, kami memohon, berikanlah kepada kami hati yang peka dan taat terhadap tuntunan-Mu, sehingga semua tindakan kami menjadi berkenan kepada-Mu.

 

Tuhan, kami berterima kasih untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepada kami. 

Mampukanlah diri kami untuk mengisi kesempatan yang baru ini dengan kehidupan yang produktif dan berdampak positif bagi lingkungan kami.

Ya Tuhan, tuntunlah dan sertailah diri kami di setiap waktu. Berikan kepada kami hikmat yang dari pada-Mu agar kami dapat membuat keputusan-keputusan yang benar yaitu yang sesuai dengan kehendak-Mu. 

Mampukan diri kami untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawab kami pada hari ini dan berkatilah semua yang kami kerjakan dengan keberhasilan. 

Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan kami, kami berdoa. 

 
***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 

Kamis, 18 November 2021

KESAKSIAN YANG EFEKTIF : "NYATAKANLAH KRISTUS DALAM KARYA HIDUPMU" ~ Mezbah Keluarga ~ 19/11/2021



MEZBAH KELUARGA 
Jumat, 19 November 2021
Yohanes 17:20, 21
KESAKSIAN YANG EFEKTIF : "NYATAKANLAH  KRISTUS DALAM KARYA HIDUPMU"


 
 


💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ Mazmur 52:11 

Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya, 

SEBAB ENGKAULAH YANG BERTINDAK; 

karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya 

DI DEPAN ORANG-ORANG YANG KAUKASIHI! 



 
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  GB 113.

🎶
Gita syukur menggema, 
naik kepada-Mu,
Allah Bapa Mahabaik.
Kami bersyukur, 
kami bermazmur
kar’na rahmat-Mu 
bagi kami umat-Mu.

Ref.
Gita syukur, gita syukur
naik kepada-Mu, 
Allah Mahabesar


🎶
Yesus Kristus, Penebus, 
b’rilah hikmat-Mu
b’rilah kekuatan-Mu.
Layakkan kami 
untuk bersaksi,
siap sedia 
menyatakan kasih-Mu.

Ref.
Gita syukur, gita syukur
naik kepada-Mu, 
Allah Mahabesar


🎶
Roh Pengasih, Roh Kudus, 
tuntun umat-Mu
lewat arus dunia.
Walau tantangan 
datang menghadang,
kami tetap bersatu 
kokoh dan teguh.

Ref.
Gita syukur, gita syukur
naik kepada-Mu, 
Allah Mahabesar





💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Yohanes 17:20, 21

20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; 

21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. 



💠 RENUNGAN : 

KESAKSIAN YANG EFEKTIF : "NYATAKANLAH  KRISTUS DALAM KARYA HIDUPMU"


Kesaksian kristiani yang efektif tidaklah terpisah dari kesatuan di antara para pengikut Kristus. Di dalam bahasa Inggris terdapat pepatah yang artinya adalah tindakan-tindakan kita bersuara lebih nyaring dibandingkan kata-kata kita. Dengan kata lain, apabila perbuatan kita tidak selaras dengan apa yang kita katakan, maka sangatlah kecil pengaruh dari kata-kata kita tersebut bagi orang yang mendengarnya. Prinsip ini juga berlaku dalam hal kesaksian kita kepada orang-orang di sekitar kita. Apabila kesaksian kita secara lisan tidak sesuai dengan perilaku kita sehari-hari, maka kesaksian kita tersebut tidak akan berdampak secara efektif dalam diri orang yang mendengarnya.

 



Pentingnya keterpaduan antara kesaksian secara lisan dengan perbuatan kita tersebut terlihat dari doa yang diucapkan oleh Yesus Kristus dan dicatat di dalam Yohanes 17. Di situ Ia berdoa agar para pengikut-Nya hidup di dalam kesatuan agar supaya dunia percaya terhadap kesaksian yang mereka beritakan. Di dalam hal ini yaitu kesaksian bahwa Allah telah mengutus Yesus sebagai Sang Juruselamat. Artinya hanya bila para pengikut Kristus hidup berdamai satu sama lain barulah orang akan mempercayai berita perdamaian dengan Allah melalui Kristus yang mereka wartakan. Itu sebabnya kesaksian kristiani baru akan menjadi efektif bila para pengikut Kristus hidup dalam kesatuan.


PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Sudahkah perbuatan-perbuatan Anda sesuai dengan kata-kata Anda? Sebutkan beberapa contoh dari hal tersebut.
 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   GB. 278

🎶
Hai, umat Tuhan 
celikkanlah matamu;
dengarlah tangis 
dan ratap yang tertindas.
Mari berjuang 
entaskan kemiskinan,
jangan biarkan 
sesamamu terlantar.

Ref.
Bergandeng tanganlah, 
satukan hatimu,
nyatakanlah Kristus 
dalam karya hidupmu.
Tolonglah yang lemah, 
hiburkan yang sedih,
tanda syukur dalam Kristus, 
Tuhanmu.


🎶
Hai umat Tuhan 
satukanlah ikatan;
murnikan kasih, 
rendahkanlah hatimu
Setiap orang 
dib'rikan-Nya talenta
untuk berkarya, 
bersaksi bagi Tuhan.

Ref.
Bergandeng tanganlah, 
satukan hatimu,
nyatakanlah Kristus 
dalam karya hidupmu.
Tolonglah yang lemah, 
hiburkan yang sedih,
tanda syukur dalam Kristus, 
Tuhanmu.


💠 BERDOA :
 
......

Ya Tuhan, tolonglah diri kami agar dapat menjadi saksi-Mu yang efektif di manapun diri kami berada. Yaitu bukan bersaksi hanya dengan kata-kata belaka, namun melalui perilaku hidup yang sesuai dengan firman-Mu. 

Sehingga dengan demikian hidup kami sehari-hari merupakan surat Kristus yang terbuka dan yang dapat dibaca oleh semua orang. 

Itulah hidup yang mencerminkan kasih, kebenaran dan kesetiaan-Mu. Ampunilah diri kami apabila acapkali kami masih hidup di dalam kemunafikan. 

Dengan anugerah dan pertolongan Roh Kudus-Mu mampukan diri kami untuk menjadi pelaku dari firman-Mu.

 

Ya Tuhan, mengawali hari ini kembali kami menyerahkan diri kami ke dalam tangan-Mu. Tuntunlah hidup kami dengan kebenaran firman-Mu agar hidup kami berkenan kepada-Mu. 

Sertai diri kami di sepanjang hari ini dengan Roh Kudus-Mu, karena hanya di dalam penyertaan-Mu kami mengalami damai sejahtera yang tak tergantung kepada keadaan di sekitar kami.

Tolonglah diri kami agar mampu mengisi hari ini dengan kehidupan yang tidak sia-sia namun yang produktif dan penuh dengan makna. 


Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembala yang baik, kami berdoa kepada Bapa.

***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 

MARI MEMASAK ~ Menu Sate Tempe Manis







SATE TEMPE MANIS



BAHAN:
~ 1 papan tempe, potong dadu


BUMBU RENDAMAN:
~ 3 siung bawang putih haluskan
~ 1 sdt ketumbar bubuk
~ Kecap manis sesuai selera
~ Sejumput garam
~ Sedikit air


CARA MEMBUAT :

1. Rendam tempe dalam bumbu rendaman, diamkan dalam kulkas semalaman.

2. Tusuk tempe dengan tusukan sate, lalu bakar sampai matang. Angkat dan sajikan.


MARI MEMASAK ~ Menu Perkedel Tempe






PERKEDEL TEMPE



BAHAN :
~ 1 papan tempe
~ 120 gr daging ayam giling (bisa ganti sapi)
~ 1 butir telur
~ 2 siung bawang putih, geprek, cincang halus
~ 1/2 bawang bombay, cincang halus
~ 1 batang daun bawang, iris halus
~ Gula, garam, merica
~ Minyak goreng
~ Telur 1 buah untuk pelapis



CARA MEMBUAT :

1. Kukus tempe 10 menit, haluskan selagi panas, sisihkan.

2. Panaskan secukupnya minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan layu.

3. Masukkan ayam giling, aduk-aduk hingga berubah warna.

4. Bubuhi gula, garam, merica, aduk rata dan masak hingga matang.

5. Masukkan cabe dan daun bawang, aduk rata, angkat.

6. Masukkan telur ke dalam tempe yang sudah dihaluskan, aduk rata.

7. Kemudian masukkan tumisan ayam, aduk-aduk hingga semua tercampur.

8. Ambil secukupnya adonan bentuk bulat sambil dipadatkan biar tidak pecah saat digoreng.

9. Panaskan minyak.

10. Celup tempe ke telur kemudian goreng hingga matang, angkat dan sajikan.

MARI MEMASAK ~ Menu Tempe Krispi - Kriuk







TEMPE KRISPI - KRIUK




BAHAN UTAMA:
~ 200 gram tempe

BAHAN PENCELUP:
~ 500 ml air dingin
~ 1 sdm susu bubuk
~ 4 butir bawang putih, haluskan
~ 1 sdt garam
~ 1 sdt kaldu bubuk
~ 1/2 sdt merica bubuk


BAHAN PELAPIS :
~ 400 gram tepung protein tinggi


~ Garam, kaldu bubuk, bawang putih bubuk : masing-masing 1 sendok teh.
~ 1/2 sdt merica bubuk
~ Baking powder dan baking soda : masing-masing 1/2 sendok teh.
~ 1/4 penyedap rasa (bila suka)


CARA MEMBUAT :

1. Potong tempe tipis-tipis.

2. Celupkan tempe ke bahan pencelup. Lalu gulingkan ke bahan pelapis. Celupkan kembali ke bahan pencelup, lalu gulingkan kembali ke bahan pelapis (sambil terus diaduk agar tepung nempel).

3. Ulangi terus langkah di atas ini sampai tempe keriting dengan tepung. Saat penepungan, jangan ditekan cukup diaduk-aduk dengan tangan saja.

4. Lalu goreng dengan minyak panas dan banyak (gunakan api kecil sedang). Goreng sampai berwarna kuning kecoklatan.

5. Angkat dan tiriskan.

6. Sajikan dengan saus favorit masing-masing.