Kamis, 17 Desember 2020

PA Natal : TERANG YANG BERSINAR DALAM KEGELAPAN

Bahan PA Untuk Menyambut Natal
Bacaan Alkitab: Yesaya 9:1-7
TERANG YANG BERSINAR DALAM KEGELAPAN

Nubuatan-nubuatan tentang kedatangan Yesus sangatlah luar biasa, bukan hanya karena sudah disebutkan ratusan tahun sebelum Yesus datang, tetapi juga karena keakuratannya. Bacaan kita hari ini adalah salah satu dari nubuatan-nubuatan yang luar biasa itu. Yesus datang sebagai terang dan menyinari kegelapan. Saya menghargai nilai terang dengan begitu jelas saat saya mengalami mukjizat ketika kami tinggal di suatu pulau muslim yang fanatik di Indonesia.
    Saya sedang dalam perjalanan pulang larut malam dengan mengendarai sepeda motor saya. Tiba-tiba, lampu depan sepeda motor saya mati saat saya mencapai kota yang dinamakan Galis. Kota ini punya reputasi kekerasan yang sangat buruk. Saya dan Esther pernah melewati Galis sebelumnya dan melihat sebuah bus hampir terbalik 90 derajat di tanah dan berhenti pada sebuah batang pohon. Sepertinya, sopirnya tertidur saat menyetir. Ketika polisi tiba di lokasi, orang-orang Galis sudah tiba di sana lebih dahulu. Setiap penumpang sudah mati dan ditelanjangi. Tidak ada yang selamat! Semua koper dan barang-barang yang ada di dalam bus sudah diambil. Seperti itulah Galis saat itu dan di situlah saya, tanpa lampu motor pada malam yang gelap, tanpa listrik di pinggiran kota, dan masih 70 km lagi dari rumah!
    Saya mencoba mengendarai motor dengan kaki menginjak rem, menggunakan rem lampu belakang untuk setidaknya memberi sedikit cahaya, tetapi itu tidak berguna. Saya hampir keluar jalur dua kali dan hampir menabrak pohon. Tidak mungkin bisa melihat ke belakang sambil mengendarai sepeda motor lurus ke depan, dan saya tidak bisa keluar melewati kegelapan jalan kota itu.
    Saya mendengar suara gemeresik daun dan menjadi ketakutan. Dalam keputusasaan, saya meletakkan tangan di atas lampu depan sepeda motor saya, dan dalam nama Yesus memerintahkan lampu supaya menyala. Saat saya memasukkan persneling gigi pertama, lampunya menyala. Saya melanjutkan sisa perjalanan sejauh 68 kilometer tanpa insiden dan sampai di rumah dengan aman! Keesokan harinya, saya memeriksa lampu depan sepeda motor saya dan mendapati bahwa filamen logam tipis lampu tersebut patah. Itu adalah mukjizat! Saya mengendarai motor kira-kira sejauh 70 kilometer dengan lampu rusak yang menyala terang. Saya begitu bersyukur atas terang pada malam itu.
    Yesus datang untuk memberi kita terang di tengah kegelapan. Kita aman ketika kita berjalan dalam terang-Nya, dan kita akan berhasil sampai di rumah surgawi kita.

Pertanyaan:
1. Menurut Anda, apa artinya berjalan dalam terang? Dalam menjawab pertanyaan ini, renungkanlah khususnya 1 Yohanes 1:5-9, Efesus 4:8-14, dan 1 Tesalonika 5:5.
2. Menurut Anda, apakah yang dimaksud dengan kegelapan, yang mana ke dalamnya Yesus memberi kita terang?

Sumber: Buku "Janji - Makna Natal yang Sejati" karya Michael Ross - Watson, halaman 37 - 38

Tidak ada komentar: