Minggu, 31 Oktober 2021

MARI MEMASAK ~ Menu Ayam Kecap






MEMASAK AYAM KECAP



BAHAN:

- 1 ekor ayam potong sesuai selera
- 4 bawang putih iris / cincang
- 8 bawang merah iris/cincang
- 1 bawang bombay iris
- 2 buah cabe merah besar buang biji iris
- 2 buah cabe ijo besar buang biji iris
- 2 sdm saus tiram
- 3 sdm kecap asin 
- 8-9 sdm kecap manis/sesuai selera
- 1/4 biji pala parut
- 1 buah tomat, potong2
- 1 buah jeruk limau
- Secukupnya garam, lada
- Secukupnya air untuk ungkep ayam





CARA MASAK:

1. Tumis bawang merah, bombay, bawang putih, cabe, tumis sampai wangi.

2. Masukkan ayam, tomat, saus tiram, kecap asin, kecap manis, pala, lada, garam (bila perlu); . . aduk rata, tambahkan air, masak dengan api kecil sampai empuk, meresap, dan kuah menyusut; . . matikan api, beri perasan jeruk limau, aduk rata, sajikan dengan nasi hangat.

MENGENAL DAN MENGHIDUPI AJARAN KRISTUS ~ Mezbah Keluarga Hari Minggu ~ 31/10/2021




MEZBAH KELUARGA HARI MINGGU
31 Oktober 2021
2Yohanes 1:7-9
MENGENAL DAN MENGHIDUPI AJARAN KRISTUS
 
 




💠 PEMBUKAAN :

[Papa] :  Kita mulai Mezbah Keluarga Hari Minggu ini dengan pertolongan dari TUHAN yang menciptakan langit dan bumi, Dia tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya, dan Dia selalu dalam kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya. ~ Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Amin.



💠 MEMBACA MAZMUR :
 [Anak] :   📜  Mazmur 31:24

Kasihilah TUHAN, hai semua orang yang dikasihi-Nya! 

TUHAN MENJAGA ORANG-ORANG YANG SETIAWAN, 

tetapi orang-orang yang berbuat congkak 

DIGANJAR-NYA DENGAN TIDAK TANGGUNG-TANGGUNG. 


💠 MENYANYI :  KJ 405

🎶
Kaulah, ya Tuhan, Surya hidupku;
asal Kau ada, yang lain tak perlu.
Siang dan malam Engkau kukenang;
di hadiratMu jiwaku tenang!


🎶
Kaulah bagiku tempat berteduh;
Kaulah perisai dan benteng teguh.
Sukacitaku kekal dalamMu;
Kuasa sorgawi, Engkau kuasaku!


💠 BERDOA :

[Mama] :  Ya Tuhan, kami bersyukur kepada-Mu untuk pagi hari ini, juga kami berterima kasih atas penjagaan-Mu sepanjang tidur malam kami, dan kini dapat bangun dalam kondisi yang segar-bugar.

Ya  Allah, kami bersyukur kepada-Mu karena perlindungan-Mu memberikan rasa aman di dalam jiwa kami. Tidak pernah kami berjalan sendirian, karena Engkau menjaga hidup kami di setiap waktu.

Tuhan, Engkaulah yang dapat kami andalkan. Di dalam naungan-Mu kami ini berlindung. Bagaikan gunung batu yang tidak pernah beranjak demikianlah Engkau senantiasa menyertai diri kami di dalam segala keadaan.

Tuhan, kasih-Mu tidak terbatas, namun keadilan-Mu juga tetap untuk selama-lamanya. Di dalam kasih-Mu itu Engkau senantiasa menuntun hidup kami untuk berjalan di dalam kebenaran-Mu. Dan di dalam keadilan-Mu itu Engkau tidak akan membiarkan diri kami untuk berjalan di luar kehendak-Mu.  

ya Tuhan, kami mohon, ajarlah kami untuk menghargai kasih dan keadilan-Mu dengan hidup menaati tuntunan firman-Mu. Dan, ampunilah kami atas sikap pemberontakan kami terhadap perintah-perintah-Mu. 

Ya Allah yang Kudus, Engkaulah Penebus kami dan kekuatan kami. Karena itu kami mohon, kiranya Roh-Mu menguasai diri kami dan menerangi hati pikiran kami dengan Kebenaran-Mu yang membimbing kami melakukan Kehendak-Mu dalam semua kegiatan kami setiap hari. 

Dalam pengasihan Yesus Kristus, Tuhan kami, kami berdoa, Amin.


💠 MENYANYI :  PKJ 255. 

🎶
FirmanMu kupegang selalu,
saat duka saat senang.
Jalan hidup yang akan datang
tangan Tuhan yang memegang.
    
Pencobaan menghimpit aku
dan menjadi keluhanku,
firmanMu kupegang selalu,
sayapMu tempat berteduh.
    
FirmanMu, Tuhan, kupegang s’lalu.
Hilanglah keraguanku!
Bila hatiku rasa susah,
padaMu aku berserah,
firmanMu kupegang selalu,
maka amanlah jiwaku.






💠 MEMBACA ALKITAB :
 [Anak] :  📖    2 Yohanes 1:7-9

7 Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.

8 Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya. 

9 Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak. 




💠 RENUNGAN : 



MENGENAL DAN MENGHIDUPI AJARAN KRISTUS


Si penyesat mengenakan berbagai wajah, oleh sebab itu mengenal ajaran firman Allah yang benar merupakan cara yang paling efektif untuk menghadapi penyesatan. Setiap hari pegawai bank yang bertugas untuk melayani pelanggan akan berjumpa dengan berbagai macam uang palsu. Apabila yang bersangkutan menyibukkan diri mempelajari ciri-ciri uang palsu, maka tidak akan ada habisnya yang harus ia pelajari. Sebab semakin hari semakin canggih uang palsu yang ia temui. Oleh karena itu yang perlu ia lakukan adalah mengenal ciri-ciri uang yang asli dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian maka ia akan mampu mengenali uang palsu yang diberikan kepadanya.

 


Hal yang samalah yang perlu kita lakukan untuk menghadapi penyesatan. Di dalam 2Yohanes 1 ditulis bahwa "banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia." Sedemikian banyaknya sehingga tidak perlu kita membuang-buang waktu hanya untuk mempelajari ciri-ciri mereka. Selain tidak akan kunjung habis, mempelajari ciri-ciri mereka juga tidak akan membuat iman kita bertumbuh. Oleh karena itu yang perlu kita pelajari dan hidupi adalah ajaran Kristus. Sebab "barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak." Berarti mengenal dan menghidupi ajaran Kristus bukan saja membuat kita dapat menangkal si penyesat, iman kita kepada-Nya juga akan semakin bertumbuh.

 



💠 MENYANYI :  KJ 282

🎶
Seluruh umat Tuhan olehNya dikenal:
besar kecil semua, sekarang dan kekal.
Mereka dijagai di dalam dunia;
baik hidup maupun mati 
mereka milikNya.
Baik hidup maupun mati 
mereka milikNya.

🎶
Mereka dikenalNya yang hidup beriman,
yang patuh dan percaya 
berdasarkan Firman.
Firmanlah yang menjadi 
santapan yang baka,
Firmanlah yang menjamin 
bertahan s'lamanya.
Firmanlah yang menjamin 
bertahan s'lamanya.

🎶
Mereka dikenalNya yang harapnya teguh,
mengaku Yesus saja 
Tuhannya yang kudus.
Mereka disinari sabdaNya yang benar
dan tumbuh tiap hari 
menghijau dan segar.
dan tumbuh tiap hari 
menghijau dan segar.



✝️ PENGAKUAN IMAN RASULI
[ Berdiri-bersama] :
Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan orang mati; dan hidup yang kekal. 



💠 BERDOA : 

..........

Ya Tuhan, penuhilah hati kami dengan rasa haus akan kebenaran firman-Mu. Sebab firman-Mu adalah kebenaran yang memuaskan dahaga jiwa kami, menuntun hidup kami di jalan-jalan yang benar dan menghindarkan diri kami dari terjerumus ke dalam malapetaka. 

Firman-Mu itu pula yang menolong diri kami agar terhindar dari kesesatan, karena sesungguhnya firman-Mu adalah pelita bagi kaki kami dan terang bagi jalan kami. 

Terangilah pikiran kami dengan Roh-Mu supaya kami dapat mengenal kebenaran-Mu, dan berikanlah kepada kami hati yang taat terhadap tuntunan firman-Mu.


Pada pagi hari ini kembali kami  mengangkat ucapan syukur kami kepada-Mu karena Engkau telah memberi kesempatan kepada diri kami untuk menikmati semua kebaikan-Mu. 

Dan mengakhiri bulan Oktober yang telah kami lalui ini, kami  mengangkat rasa syukur kami kepada-Mu. Di sepanjang satu bulan ini Engkau dengan penuh kasih setia telah menyertai dan menuntun hidup kami. Kemurahan-Mu telah menyertai langkah-langkah hidup kami. Kami berterima kasih untuk semua itu. 

Ya Tuhan, tolonglah diri kami agar tidak hanya menikmati anugerah-Mu bagi diri kami semata-mata, namun juga dapat menyalurkannya bagi orang-orang yang ada di sekitar kami.  Oleh karena itu pakailah hidup kami untuk menjadi saksi-Mu seperti pelita di tengah kegelapan. 

Kami menyerahkan hari ini ke dalam tangan-Mu. Tuntun dan sertailah diri kami dengan Roh dan firman-Mu agar supaya kami dapat menjalani hari ini dengan kehidupan yang penuh makna, tidak sia-sia namun menyenangkan hati-Mu. 

Genapilah rencana-Mu di dalam hidup kami. Dan berkatilah semua yang kami kerjakan dengan keberhasilan. 

Di dalam nama Yesus Kristus, Firman yang hidup, Tuhan dan Raja kami, kami berdoa. 


****

Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Sabtu, 30 Oktober 2021

MENGASIHI TUHAN : "MENTAATI PERINTAH-PERINTAH-NYA"~ Mezbah Keluarga ~ 30/10/2021





MEZBAH KELUARGA 
Sabtu, 30 Oktober 2021
1 Yohanes 5:3-5
MENGASIHI TUHAN : "MENTAATI PERINTAH-PERINTAH-NYA"

 
 

💠 MEMBACA MAZMUR :
       📜 Mazmur 115:1

Bukan kepada kami, ya TUHAN, bukan kepada kami, 

TETAPI KEPADA NAMA-MULAH BERI KEMULIAAN, OLEH KARENA KASIH-MU, OLEH KARENA SETIA-MU! 


 
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  KJ 242

🎶
Muliakan Allah Bapa, 
muliakan Put'raNya,
muliakan Roh Penghibur, 
Ketiganya Yang Esa!
Haleluya, puji Dia 
Kini dan selamanya!

🎶 
Muliakan Raja Kasih 
yang menjadi Penebus,
yang membuat kita waris 
KerajaanNya terus.
Haleluya, puji Dia, 
Anakdomba yang kudus!

🎶
Muliakan Raja sorga, 
Raja G'reja yang esa,
Raja bangsa-bangsa dunia; 
langit-bumi nyanyilah!
Haleluya, puji Dia, 
Raja Mahamulia!


💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  1 Yohanes 5:3-5

3 Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat, 

4 sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. 

5 Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah? 



💠 RENUNGAN : 


MENGASIHI TUHAN : "MENTAATI PERINTAH-PERINTAH-NYA"

Bukti dari kasih kepada Allah adalah ketaatan kepada perintah-perintah-Nya. Hal ini sama dengan sikap seorang suami yang mengasihi istrinya. Yang bersangkutan akan menuruti nasihat yang tepat dari istrinya sebagai salah satu bukti dari kasihnya. Misalnya sang istri berkata: "Ingat kesehatan! Dalam bekerja kamu harus tahu waktu, jangan melampaui batas." Apabila sang suami memang sungguh-sungguh mengasihi istrinya maka ia akan mengindahkan nasihat tersebut. Khususnya bila ia menyadari bahwa nasihat istrinya itu memang adalah benar. Dengan kata lain, apabila ia mengabaikan perkataan yang benar dari istrinya maka kasihnya kepada sang istri patut diragukan.

 


Hal yang sama dengan kasih kita kepada Tuhan. Sebagaimana yang ditulis di dalam 1Yohanes 5, diutarakan di situ bahwa "inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya." Kepada orang yang berkata: "Saya mengasihi Tuhan. Namun karena perintah-Nya terlalu sulit untuk dilaksanakan maka terpaksa saya tidak melakukannya," rasul Yohanes menulis seperti berikut: "Perintah-perintah-Nya itu tidak berat." Berarti sebenarnya tidak ada alasan apapun bagi kita untuk tidak melakukan firman Tuhan, kecuali bila kita tidak mencintai Dia. Karena sesungguhnya bukti dari kasih kepada Tuhan adalah ketaatan kepada perintah-perintah-Nya.




PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Sudahkah Anda mengasihi Tuhan? Apakah buktinya?
 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   KJ 356.

🎶
Tinggallah dalam Yesus, 
jadilah muridNya,
b'lajarlah Firman Tuhan, 
taat kepadaNya.
Tinggallah dalam Yesus, 
Andalkan kuasaNya.
Dialah Pokok yang benar, 
kitalah rantingNya.


🎶
Kita sebagai ranting 
pasti berbuahlah,
asal dengan setia 
tinggal di dalamNya.
Tinggallah dalam Yesus, 
muliakan namaNya:
hidup berlimpah kurnia 
hanya di dalamNya!





💠 BERDOA :
 
......

Tuhan, kami bersyukur karena Engkau adalah pribadi yang limpah dengan kasih. 

Di dalam kasih-Mu yang tidak terbatas itu Engkau rela mengorbankan diri-Mu sampai mati di kayu salib demi menebus hidup kami dari kegelapan. 

Tuhan, tolonglah diri kami agar dapat mengasihi diri-Mu lebih dari semua yang lain. Sebab Engkau yang terutama di dalam hidup kami, dan hanya Engkau yang layak menerima seluruh pengabdian kami.

Pengabdian dan kasih kepada-Mu yang harus diwujudkan di dalam ketaatan kepada firman-Mu. Karena itu berikanlah kepada kami hati yang taat kepada-Mu.

 

Ya Tuhan, pagi hari ini kembali kami datang merendahkan diri kami di hadapan-Mu dan menyerahkan hidup kami ke dalam anugerah-Mu. 

Bentuklah hidup kami melalui firman-Mu dan lewat semua hal yang kami alami di sepanjang hari ini, supaya dengan demikian hidup kami semakin sesuai dengan kehendak-Mu. 

Sertai dan tuntunlah diri kami dengan Roh-Mu sehingga kami dapat berjalan di dalam kebenaran-Mu. 

Ya Tuhan, tolonglah kami agar semua yang kami kerjakan pada hari ini mengalami keberhasilan. Dan pakailah hidup kami menjadi saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitar kami.

Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Firman yang hidup, kami berdoa.

 
***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 
 

Jumat, 29 Oktober 2021

Pertemuan BOLO ~ Ketangguhan Secara Fisik







Pertemuan di udara 
Zoom Meeting
Komunitas BORNEO LOVER'S
Jumat, 29 Oktober 2021




"KETANGGUHAN SECARA FISIK"
Belajar dari Kisah Nabi ELIA
~ 1 Raja-raja 18 - 19 ~




FMS GPIB XXI 2020-2025









SUSUNAN LENGKAP MAJELIS SINODE PERIODE 2020 - 2025

Ketum: Pdt. Paulus Kariso Rumambi
Ketua 1: Pdt. Marthen Leiwakabessy
Ketua 2: Pdt. Manuel Raintung
Ketua 3: Pdt. Susi Rumeser
Ketua 4: Pnt. Shierly Van Houten
Ketua 5: Pnt. Robynson Wekes
Sekum: Pdt. Elly Pitoy - de Bell
Sek. 1: Pdt. Roberto Wagey
Sek. 2: Pnt. Ivan Lantu
Bendahara: Pnt. Eddy Soei Ndoen
Bendahara 1: Pnt. Victor Pangkerego.

SELAMAT MELAYANI DAN MENJADI BERKAT 🙏😊👍


DUNIA HEWAN ~ OTTER (BERANG2)

...

MENGASIHI TUHAN DALAM SESAMA MANUSIA ~ Mezbah Keluarga ~ 29/10/2021




MEZBAH KELUARGA 
Kamis, 29 Oktober 2021
1 Yohanes 4 : 20, 21
MENGASIHI TUHAN DALAM SESAMA MANUSIA

 
 



💠 MEMBACA MAZMUR :
       📜 Mazmur 12: 7, 8

Janji TUHAN adalah janji yang murni, 

BAGAIKAN PERAK YANG TERUJI, TUJUH KALI DIMURNIKAN DALAM DAPUR PELEBURAN DI TANAH. 

Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, 

ENGKAU AKAN MENJAGA KAMI SENANTIASA TERHADAP ANGKATAN INI. 


 
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  GB 252

🎶
Berpeganglah pada janji Tuhanmu.
Di sepanjang masa Ia beserta.
Angkatlah pujian, puji nama-Nya,
berpeganglah pada janji-Nya.

Ref.
Jangan bimbang, 
berpeganglah pada janji Jurus'lamat.
Jangan bimbang, 
percaya pada janji Tuhanmu.

🎶
Berpeganglah pada janji Tuhanmu,
bila ketakutan datang menyerang.
Oleh Firman Allah, pasti kau menang,
berpeganglah pada janji-Nya.

Ref.
Jangan bimbang, 
berpeganglah pada janji Jurus'lamat.
Jangan bimbang, 
percaya pada janji Tuhanmu.


🎶
Berpeganglah pada janji Tuhanmu,
kar'na kau dibasuh oleh darah-Nya.
Kristus sudah membebaskan hidupmu,
berpeganglah pada janji-Nya.

Ref.
Jangan bimbang, 
berpeganglah pada janji Jurus'lamat.
Jangan bimbang, 
percaya pada janji Tuhanmu.



💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  1Yohanes 4:20, 21

20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. 

21 Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya. 




💠 RENUNGAN : 

MENGASIHI TUHAN DALAM SESAMA MANUSIA

Bukti dari kasih kepada Allah yang tidak terlihat adalah kasih kepada saudara yang terlihat. Memang kasih melibatkan perasaan, namun kasih bukanlah hanya sekadar dan sebatas emosi belaka. Oleh karena itu kasih haruslah diwujudkan dalam tindakan. Memang kasih dapat diungkapkan dalam kata-kata, namun tidak cukup dinyatakan dalam kalimat-kalimat. Kasih haruslah dibuktikan dalam langkah-langkah yang nyata. Itu sebabnya bukti dari kasih kepada Allah yang tidak terlihat adalah kasih kepada sesama saudara yang terlihat. Karena kepada mereka yang terlihat itulah, tindakan dan langkah yang nyata dari kasih dapat dengan mudah diwujudkan.

 

Bahwasanya kasih kepada saudara merupakan bukti dari kasih kepada Allah itulah yang diutarakan di dalam 1Yohanes 4. Kepada para pembaca suratnya rasul Yohanes menjelaskan dua alasan dari kebenaran tersebut. Yang pertama, apabila kepada saudara seiman yang terlihat saja kita tidak dapat mengasihi maka tidaklah mungkin bagi kita untuk mengasihi Allah. Yang kedua, yaitu karena mengasihi sesama manusia merupakan perintah Allah. Untuk itu ia menulis "dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya." Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bukti dari kasih kepada Allah yang tidak terlihat adalah kasih kepada saudara yang terlihat.


PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Sudahkah Anda patut untuk disebut sebagai orang yang mengasihi Allah? Mengapa demikian?
 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   

NKB 216

🎶
Tuhan, Engkaulah hadir 
di dalam hidupku;
sama dengan udara, 
kuhirup kasih-Mu.
Dalam denyut jantungku 
kuasa-Mu bekerja;
tubuh dan panca ind'ra, 
Kau menggerakkannya.

Ref.
Dikau yang kukasihi 
dalam sesamaku;
Dikau yang aku puji 
dalam ciptaan-Mu!

 🎶
Juga di pekerjaan, 
Kau, Tuhan, beserta,
juga Engkau dengarkan 
lagu keluh-kesah:
lagu mesin dan martil 
bising dan menderu,
lagu peras keringat 
naik kepada-Mu.

Ref.
Dikau yang kukasihi 
dalam sesamaku;
Dikau yang aku puji 
dalam ciptaan-Mu!




💠 BERDOA :
 
......

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang penuh dengan kasih dan yang patut untuk dikasihi. 

Di dalam kasih-Mu Engkau rela menerima diri kami apa adanya. Oleh karena itu ajarlah kami untuk mengasihi sesama kami sebagaimana Engkau telah mengasihi diri kami.

Sebab dengan mengasihi sesama kami sebagaimana yang seharusnya, barulah kami ini patut untuk disebut sebagai orang yang mengasihi Engkau. 

Oleh sebab itu, ya Tuhan, ampunilah kami apabila kami belum mengasihi orang lain seperti Engkau telah mengasihi diri kami.

Mampukanlah kami untuk menerima orang lain seperti Engkau menerima diri kami.

 


Ya Tuhan, di pagi hari ini kembali kami menaikkan ucapan syukur dan pujian kami kepada-Mu, karena kasih-Mu sungguh sangat besar bagi hidup kami.

Di dalam kasih-Mu itu Engkau bersedia menuntun hidup kami di dalam kebenaran firman-Mu. 

Ya Tuhan, kami  menyerahkan hidup kami di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. 

Sertailah diri kami dan berkatilah semua yang kami kerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Jadikanlah diri kami saluran kasih-Mu bagi orang-orang di sekitar kami. 

Sehingga dengan demikian hidup kami dapat menjadi garam di tengah kehambaran dan terang di tengah kegelapan. 

Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sumber kasih yang sejati, kami berdoa. 
 
***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 

Kamis, 28 Oktober 2021

MENGASIHI DENGAN KASIH SEJATI ~ Mezbah Keluarga ~ 28/10/2021






MEZBAH KELUARGA 
Rabu, 28 Oktober 2021
1Yohanes 3:16-18
MENGASIHI DENGAN KASIH SEJATI


 



💠 MEMBACA MAZMUR :
       📜 Mazmur 96:7-9

Kepada TUHAN, hai suku-suku bangsa, 

KEPADA TUHAN SAJALAH KEMULIAAN DAN KEKUATAN! 

Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, 

BAWALAH PERSEMBAHAN DAN MASUKLAH KE PELATARAN-NYA! 

Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, 

GEMETARLAH DI HADAPAN-NYA, HAI SEGENAP BUMI! 



 
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  KJ 14.

🎶 
Muliakan Tuhan Allah, 
muliakan Tuhan Allah,
muliakan pimpinanNya 
dalam kasih sayangNya.


 🎶
Kami datang kepadaMu, 
kami datang kepadaMu,
bersyukur sebulat hati, 
kar'na kasihMu besar.




💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  1Yohanes 3:16-18

16 Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. 

17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? 

18 Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. 



💠 RENUNGAN : 


MENGASIHI DENGAN KASIH SEJATI
 
Kasih yang sejati bukan hanya dalam bentuk kata-kata saja, namun harus diwujudkan di dalam pengorbanan bagi pribadi yang dikasihi. Bukan berarti mengutarakan kasih dalam bentuk kata-kata tidak penting, namun tidak cukup. Karena sesungguhnya kasih bukan hanya perasaan, sehingga kata kasih bukan sekadar kata sifat namun juga adalah kata kerja. Hal ini menunjukkan bahwa kasih perlu diwujudkan dalam tindakan, di dalam hal ini tindakan berkorban demi membawa kebaikan bagi orang yang kita kasihi. Bahkan ukuran dari kasih adalah besarnya pengorbanan yang dilakukan. Semakin kita mengasihi maka kita akan semakin rela untuk berkorban.

 



Bahwasanya kasih tidak cukup diwujudkan di dalam kata-kata belaka itulah yang diutarakan di dalam 1Yohanes 3. Di situ rasul Yohanes menulis: "Marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran." Tentang hal ini ia menyebut kasih Kristus sebagai teladan. Kasih Kristus yang diwujudkan dengan mengorbankan nyawa-Nya bagi kita. Dengan mengacu kepada kasih Kristus itu ia menulis: "...jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita." Semua ini menunjukkan bahwa kasih yang sejati haruslah diwujudkan dalam bentuk pengorbanan, yaitu dengan menolong orang lain demi kebaikan mereka.


PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Apakah yang menghambat orang untuk mengasihi orang lain dengan kasih yang sejati? Mengapa demikian?
 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   PKJ 212

🎶 
Ya Allah, kasihMu besar,
lebih besar dari segala,
tiada terduga dalamnya,
tiada terjangkau luasnya.

Ya Yesus, kasihMu besar,
lebih besar dari segala.
Hidup kekal Engkau beri
dan aku hidup berseri!

Ref.
Dalam doa aku bersyukur
atas limpah kasihMu.
Ajar aku mengasihiMu
dan sesama manusia.


💠 BERDOA :
 
......

Ya Tuhan, Engkau adalah pribadi yang penuh kasih. Engkau telah membuktikan kasih-Mu dengan menyerahkan nyawa bagi diri kami. Betapa kami bersyukur karena kasih-Mu itu memulihkan kehidupan kami.

Ya Tuhan, tolonglah diri kami agar dapat mengasihi orang lain seperti Engkau telah mengasihi diri kami

Ubahlah hati kami agar tidak lagi hidup dengan sikap mementingkan diri sendiri. Karena sikap inilah yang menghambat diri kami untuk hidup meneladani kasih-Mu. 

Mampukan diri kami untuk memperhatikan kepentingan orang lain, kalaupun untuk itu kami harus berkorban bagi mereka.

 

Ya Tuhan yang Pengasih, pagi ini dengan merendahkan diri di hadapan-Mu kami memohon pertolongan-Mu agar kami dapat mengisi hari ini dengan kehidupan yang menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kami.

Karena dengan hidup tidak hanya memikirkan diri sendiri maka cakrawala pemikiran kami akan bertambah luas, dan kehidupan kami akan bertambah dewasa. 

Untuk itu tuntunlah hidup kami ya Tuhan, agar senantiasa berjalan di dalam kebenaran-Mu dan sertailah diri kami. 

Karena di dalam penyertaanMu kami akan mengalami damai sejahtera dan keberhasilan yang mengiring kehidupan kami.

Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami,  kami berdoa. 

 
***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 

Selasa, 26 Oktober 2021

MENGENAL ALLAH : "MENGHIDUPI KEHIDUPAN KRISTUS" ~ Mezbah Keluarga ~ 27/10/2021





MEZBAH KELUARGA 
Rabu, 27 Oktober 2021
1 Yohanes 2 : 3-6
MENGENAL ALLAH : "MENGHIDUPI KEHIDUPAN KRISTUS"

 
 

💠 MEMBACA MAZMUR :
       📜 Mazmur 85:8

Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya TUHAN, 

DAN BERIKANLAH KEPADA KAMI KESELAMATAN DARI PADA-MU! 


 
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  PKJ 209

🎶 
Kasih setiaMu 
sungguh lebih baik,
lebih berharga 
dari hidupku.
Maka bibirku 
megahkan Dikau;
kasih setiaMu 
sungguh lebih baik.


🎶
Seumur hidup 
kupuji Engkau;
kunaikkan doa 
dalam namaMu.
Kasih setiaMu 
lebih berharga
dan lebih baik 
dari hidupku.





💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  1 Yohanes 2:3-6

3 Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. 

4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. 

5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. 

6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. 




💠 RENUNGAN : 


MENGENAL ALLAH : "MENGHIDUPI KEHIDUPAN KRISTUS"

Wujud dari hubungan yang akrab dengan Allah adalah hidup di dalam ketaatan kepada firman-Nya. Patut dipahami bahwa keakraban dengan Tuhan bukan sekadar terlihat dari kerajinan seseorang dalam datang beribadah di gereja ataupun berdoa sendiri di rumah. Memang semua itu adalah baik dan sangat diperlukan. Namun kegiatan itu saja tidak dengan sendirinya menunjukkan keakraban kita dengan Tuhan. Demikian juga keaktifan seseorang di dalam pelayanan tidak secara otomatis menunjukkan eratnya relasi yang bersangkutan dengan Tuhan. Hanya bila seseorang sungguh-sungguh menaati firman-Nya barulah ia patut disebut memiliki hubungan yang akrab dengan Tuhan.

 



Kaitan antara keakraban dengan Tuhan dan ketaatan terhadap firman-Nya ini dikemukakan di dalam 1Yohanes 2. Di situ rasul Yohanes menulis: "Inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya." Makna dari kata mengenal di sini bukan sekadar mengetahui, namun memiliki relasi yang akrab. Lebih lanjut ia menulis: "Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran." Kedua pernyataan ini menegaskan bahwa bukti dari hidup di dalam relasi yang akrab dengan Tuhan adalah ketaatan kepada firman-Nya.



PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Sudahkah Anda memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan? Apakah buktinya?
 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   KJ 282

🎶
Seluruh umat Tuhan 
olehNya dikenal:
besar kecil semua, 
sekarang dan kekal.
Mereka dijagai 
di dalam dunia;
baik hidup maupun mati 
mereka milikNya.
Baik hidup maupun 
mati mereka milikNya.


🎶 
Mereka dikenalNya 
yang kasihnya penuh,
yang ikut kehendakNya 
dan hidup dalam Roh,
berjalan dalam kasih 
dengan sesamanya
dan suka memberkati 
menurut contohNya.
dan suka memberkati 
menurut contohNya.

💠 BERDOA :
 
......


Tuhan, kami bersyukur untuk pergorbanan-Mu di kayu salib yang telah menebus hidup kami dari kegelapan dosa. 

Kasih-Mu memulihkan relasi kami dengan diri-Mu dan membuka jalan bagi diri kami untuk hidup di dalam keakraban dengan diri-Mu. 

Ya Tuhan, kami sadar bahwa semua itu dapat kami alami hanya karena anugerah-Mu. 

Anugerah-Mu itu tidak patut kami sia-siakan, tetapi harus kami isi dengan hidup menaati firman-Mu. Sehingga dengan demikian hidup kami ini akan berpadanan dengan kehendak-Mu dan berkenan di hati-Mu, serta memuliakan nama-Mu.



Ya Tuhan, mengawali hari yang baru ini, kami menaikkan pujian dan penyembahan kami kepada-Mu. 

Karena hanya Engkaulah yang layak dipuji dan hanya Engkau yang patut untuk disembah. Sebab di seluruh alam semesta ini tidak ada yang sama dengan diri-Mu. 

Kasih, kuasa, hikmat dan kesetiaan-Mu sungguh mulia dan melampaui semua yang lain. Kepada-Mu kami menyandarkan hidup kami. 

Tuntun dan sertailah diri kami di sepanjang hari ini. Mampukan diri kami untuk membuat keputusan-keputusan yang benar, yaitu yang berkenan kepada-Mu. 

Berkatilah semua yang kami kerjakan dengan keberhasilan dan jadikan diri kami berkat bagi sesama kami. 

Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami, kami berdoa. 
 
***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 

HIDUP DI DALAM TERANG ~ Mezbah Keluarga ~ 26/10/2021





MEZBAH KELUARGA 
Selasa, 26 Oktober 2021
1Yohanes 1:5-7
HIDUP DI DALAM TERANG

 
 





💠 MEMBACA MAZMUR :
       📜 Mazmur 109:21, 26 

Tetapi Engkau, ya ALLAH, Tuhanku, 

BERTINDAKLAH KEPADAKU OLEH KARENA NAMA-MU, LEPASKANLAH AKU OLEH SEBAB KASIH SETIA-MU YANG BAIK! 

Tolonglah aku, ya TUHAN, Allahku, 

SELAMATKANLAH AKU SESUAI DENGAN KASIH SETIA-MU, 

 
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  PKJ 14.

🎶 
Kunyanyikan kasih setia Tuhan 
selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan 
selamanya,
kunyanyikan s’lamanya.

Kututurkan tak jemu 
kasih setiaMu, Tuhan; 
kututurkan tak jemu
kasih setiaMu turun temurun.
    
Kunyanyikan kasih setia Tuhan 
selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan 
selamanya,
kunyanyikan s’lamanya.


💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  1Yohanes 1:5-7
 
5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. 

6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran. 

7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. 




💠 RENUNGAN : 



HIDUP DI DALAM TERANG

Orang yang hidup di dalam terang akan hidup di dalam damai dengan Allah dan dengan sesamanya. Yang dimaksud dengan hidup di dalam terang di sini adalah hidup di dalam kebenaran. Kondisi ini merupakan kebalikan dari hidup di dalam kegelapan dosa, yaitu hidup sebagai seteru Allah yang mengakibatkan relasi dengan sesama juga ikut menjadi rusak. Di dalam anugerah-Nya melalui pengorbanan Yesus Kristus Allah telah memerdekakan kita dari kegelapan dosa, sehingga sekarang kita hidup di dalam terang. Sebagai akibat maka relasi kita dengan Allah dipulihkan. Dengan demikian maka kitapun hidup di dalam damai dengan Allah dan dengan sesama.

 


Kaitan antara hidup di dalam terang dengan relasi yang dipulihkan ini ditulis di dalam 1Yohanes 1. Di situ rasul Yohanes mengutarakan dua relasi yang harmonis, atau persekutuan, bagi mereka yang hidup di dalam terang. Yang pertama yaitu hidup di dalam relasi yang harmonis dengan Allah, atau "hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang." Yang kedua, hidup di dalam relasi yang harmonis dengan sesama, atau "kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain." Semua itu kita alami karena "darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa." Singkat kata, bukti dari hidup di dalam terang adalah kita hidup di dalam perdamaian dengan Allah dan sesama.

 

PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Sudahkah Anda hidup di dalam terang? Apakah buktinya?
 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   GB 107.
 
🎶 
Ikutlah Tuhan dalam t’rang,
tinggalkan yang gelap
dan ingat kewajibanmu,
lakukan firman-Nya.

Ref.
Berjalan di t’rang, 
berjalan di t’rang.
Berjalan di t’rang, 
berjalan di dalam t’rang.

🎶
Ikutlah Tuhan dalam t’rang,
teguhkan hatimu.
Setia, tulus dan benar,
amalkan kasihmu.

Ref.
Berjalan di t’rang, 
berjalan di t’rang.
Berjalan di t’rang, 
berjalan di dalam t’rang.


💠 BERDOA :
 
......

Tuhan, kami sungguh bersyukur kepada-Mu oleh karena Engkau membebaskan diri kami dari kegelapan dosa. 

Oleh pengorbanan-Mu di kayu salib, maka kami dapat hidup di dalam terang-Mu. 

Di dalam anugerah-Mu yang mulia itu Engkau memulihkan relasi kami dengan diri-Mu dan dengan sesama kami.

Di dalam terang-Mu kami mengalami damai sejahtera dan berjalan menyongsong masa depan yang indah sebagaimana yang telah Engkau rencanakan bagi umat-Mu. 

Di dalam terang-Mu kami hidup untuk membawa terang bagi sesama kami, yaitu sebagai saksi-Mu yang memuliakan nama-Mu.

 

Ya Tuhan, tolonglah diri kami agar dapat hidup berpadanan dengan terang-Mu. 

Sertailah diri kami dengan Roh-Mu dan tuntunlah hidup kami dengan firman-Mu supaya kami tidak lagi hidup di dalam kegelapan dosa. 

Dengan demikian kehidupan kami merupakan persembahan yang harum di hadapan-Mu dan dapat menjadi saluran dari kasih-Mu di manapun diri kami berada. 

Ya Tuhan, Terang dunia, mampukanlah kami untuk mengisi hari ini dengan kehidupan yang bermakna dan tidak sia-sia. 

Berkatilah semua yang kami kerjakan di sepanjang hari ini dengan keberhasilan. 

Jangan biarkan kami terjerumus ke dalam pencobaan, dan lindungilah diri kami dari pada yang jahat. 

Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sang Terang Dunia, kami berdoa. 


***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 

Senin, 25 Oktober 2021

TIDAK GELISAH MENYONGSONG AKHIR ZAMAN ~ Mezbah Keluarga ~ 25/10/2021






MEZBAH KELUARGA 
Senin, 25 Oktober 2021
Bacaan 2 Petrus 3:17b, 18
TIDAK GELISAH MENYONGSONG AKHIR ZAMAN


 


💠 MEMBACA MAZMUR :
       📜 Mazmur 89:9, 15

Ya TUHAN, Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau? 

ENGKAU KUAT, YA TUHAN, DAN KESETIAAN-MU ADA DI SEKELILING-MU. 

Keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Mu, 

KASIH DAN KESETIAAN BERJALAN DI DEPAN-MU. 



 
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  KJ 289.

🎶
Tuhan, Pencipta semesta, 
Kaulah Yang Mahamulia;
sungguh besar karunia 
yang Kauberi.

🎶
Puji syukur terimalah 
atas berkat anugerah
di rumah yang sejahtera 
yang Kauberi.


💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  2 Petrus 3:17b, 18
 
17b Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. 

18 Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya. 




💠 RENUNGAN : 


TIDAK GELISAH MENYONGSONG AKHIR ZAMAN

Sikap yang tepat terhadap akhir zaman adalah dengan berjaga-jaga dan bertumbuh di dalam kehidupan rohani. Berbicara tentang akhir zaman, yaitu saat kedatangan Yesus Kristus ke dunia yang kedua kalinya, banyak orang yang menerka-nerka tentang kapan peristiwa itu akan terjadi. Suatu sikap yang keliru. Sebab berulang kali Yesus sendiri telah mengutarakan bahwa hari kedatangan-Nya itu akan datang bagaikan pencuri. Artinya kita tidak akan mengetahui kapan hal itu akan terjadi. Oleh karena itu sebaliknya dari sibuk menerka-nerka tentang hal tersebut, yang perlu kita lakukan adalah bersikap waspada. Yaitu dengan berupaya untuk bertumbuh dalam kehidupan rohani.

 


Sikap yang sepatutnya di dalam menyongsong akhir zaman tersebut ditulis di dalam 2Petrus 3. Di situ selain menegaskan bahwa hari kedatangan Tuhan akan tiba seperti pencuri, rasul Petrus juga menyampaikan sikap yang benar dalam mengantisipasi hari tersebut. Yaitu dengan bersikap waspada supaya kita jangan terseret ke dalam kesesatan. Kewaspadaan yang berjalan seiring dengan bertumbuh di dalam anugerah dan pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Artinya di dalam menyongsong akhir zaman maka sikap yang seharusnya ada pada diri kita adalah senantiasa berjaga-jaga dan bertumbuh di dalam kehidupan rohani.

 

PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Apakah yang telah Anda lakukan di dalam menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali ke dunia? Mengapa demikian?

 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   PKJ 241. 

🎶
Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok,
namun langkahku tegap
Bukan surya kuharapkan,
kar’na surya ‘kan lenyap.
O tiada ‘ku gelisah,
akan masa menjelang;
‘ku berjalan serta Yesus.
Maka hatiku tenang.

Ref.
Banyak hal tak kufahami
dalam masa menjelang.
Tapi t’rang bagiku ini:
Tangan Tuhan yang pegang.

 
🎶
Makin t’ranglah perjalanan,
makin tinggi aku naik.
Dan bebanku makin ringan,
makin nampaklah yang baik.
Di sanalah t’rang abadi,
tiada tangis dan keluh;
Di neg’ri seb’rang pelangi,
kita k’lak ‘kan bertemu.

Ref.
Banyak hal tak kufahami
dalam masa menjelang.
Tapi t’rang bagiku ini:
Tangan Tuhan yang pegang.


🎶
Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok,
mungkin langit ‘kan gelap.
Tapi Dia yang berkasihan,
melindungi ‘ku tetap.
Meski susah perjalanan,
g’lombang dunia menderu,
dipimpinNya ‘ku bertahan
sampai akhir langkahku.

Ref.
Banyak hal tak kufahami
dalam masa menjelang.
Tapi t’rang bagiku ini:
Tangan Tuhan yang pegang.


💠 BERDOA :
 
......


Ya Tuhan, kami menyadari bahwa diri kami memerlukan pertolongan-Mu untuk menghadapi akhir dari zaman ini. 

Ingatkanlah diri kami agar senantiasa bersikap waspada secara rohani. Yaitu bukannya menerka-nerka tentang kapan kedatangan-Mu yang kedua kali akan terjadi, namun berupaya agar pertumbuhan dalam iman dan pengenalan yang benar akan diri-Mu. 

Ajarlah kami agar tidak terlena oleh kenyamanan hidup yang mengakibatkan kehidupan rohani kami menjadi berantakan. 

Kami percaya bahwa kasih setia dan kuasa-Mu tidak terbatas. Itu menjadi jaminan bagi diri kami dalam menyongsong masa depan indah yang telah Engkau sediakan bagi hidup kami

 

Tuhan, kami bersyukur untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepada kami, yaitu hari ini. 

Kesempatan yang baru untuk bertumbuh di dalam iman dan pengenalan akan diri-Mu. Waktu yang sepatutnya kami isi dengan kehidupan yang menyenangkan hati-Mu. 

Oleh sebab itu tuntunlah diri kami dengan Roh-Mu agar kami hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Sertailah diri kami di setiap langkah kehidupan yang kutempuh, karena kami sungguh memerlukan diri-Mu. 

Pakailah diri kami menjadi saksi-Mu bagi lingkungan kami. Berkatilah semua yang kami kerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. 

Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami, kami berdoa. 

 
***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 

Sabtu, 23 Oktober 2021

KESAKSIAN SEJATI : MEMULIAKAN NAMA TUHAN ~ Mezbah Keluarga Hari Minggu ~ 24/10/2021





MEZBAH KELUARGA HARI MINGGU
24 Oktober 2021
2 Petrus 2:1-3
KESAKSIAN SEJATI : MEMULIAKAN NAMA TUHAN

 
 




💠 PEMBUKAAN :

[Papa] :  Kita mulai Mezbah Keluarga Hari Minggu ini dengan pertolongan dari TUHAN yang menciptakan langit dan bumi, Dia tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya, dan Dia selalu dalam kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya. ~ Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Amin.


💠 MEMBACA MAZMUR :
 [Anak] :   📜  Mazmur 26:2-3, 7 (AYT)  

Periksalah aku, ya TUHAN, dan uji aku. 

MURNIKAN BATINKU DAN HATIKU. 

Sebab, kasih setia-Mu ada di hadapan mataku, 

DAN AKU BERJALAN DALAM KEBENARAN-MU. 

sambil menyatakan suara ucapan syukur, 

DAN MENCERITAKAN SEMUA PERBUATAN-PERBUATAN-MU YANG AJAIB.



💠 MENYANYI : PKJ 7. 

🎶
Bersyukurlah pada Tuhan, 
serukanlah namaNya!
Bernyanyilah bagi Tuhan, 
mari bermazmurlah!

Ref.
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, 
pujilah namaNya.
Aku hendak bernyanyi 
seumur hidupku.

🎶
Hatiku siap, ya Tuhan, 
bernyanyi dan bermazmur,
kar’na Engkau Maha baik, 
setia dan benar.

Ref.
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, 
pujilah namaNya.
Aku hendak bernyanyi 
seumur hidupku.



💠 BERDOA :

[Mama] :  Ya Tuhan, kami bersyukur kepada-Mu untuk pagi hari ini, juga kami berterima kasih atas penjagaan-Mu sepanjang tidur malam kami, dan kini dapat bangun dalam kondisi yang segar-bugar.


Kami bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, karena Engkau penuh dengan kasih setia dan adil. Di dalam kasih setia-Mu Engkau tidak akan mengabaikan orang yang berharap kepada-Mu. Di dalam keadilan-Mu Engkau tidak akan mengabaikan orang yang hidup dalam ketaatan kepada firman-Mu. 


Allah yang Kudus, Engkaulah Penebus kami dan kekuatan kami. Karena itu kami mohon, kiranya Roh-Mu menguasai diri kami dan menerangi hati pikiran kami dengan Kebenaran-Mu yang membimbing kami melakukan Kehendak-Mu dalam semua kegiatan kami setiap hari. 

Dalam pengasihan Yesus Kristus, Tuhan kami, kami berdoa, Amin.


💠 MENYANYI : GB 63. 

Ref.
Firman-Mu Tuhan 
suluh bagi langkahku
dan terang di jalanku.
Haleluya, amin.

🎶
Teriakku sampai kepada-Mu,
berikanlah aku pengertian-Mu.
Permohonanku hanya pada-Mu,
bebaskanlah aku sesuai janji-Mu.

Ref.
Firman-Mu Tuhan 
suluh bagi langkahku
dan terang di jalanku.
Haleluya, amin.

 🎶
Bibirku mengucapkan pujian,
Kau ajarkan aku pengertian-Mu.
Lidahku menyanyikan janji-Mu
karena benarlah s’gala p’rintah-Mu.

Ref.
Firman-Mu Tuhan 
suluh bagi langkahku
dan terang di jalanku.
Haleluya, amin.



💠 MEMBACA ALKITAB :
 [Anak] :  📖    2 Petrus 2:1-3

1 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.

 2 Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat. 

3 Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda. 



💠 RENUNGAN : 

KESAKSIAN SEJATI : MEMULIAKAN NAMA TUHAN

Kesaksian yang berkenan kepada Allah bertujuan untuk memuliakan nama-Nya dan bukan berisi cerita isapan jempol untuk mencari keuntungan bagi diri sendiri. Memang bersaksi atau menceritakan pengalaman yang telah kita lewati bersama dengan Tuhan adalah penting. Sebab dengan demikian kita dapat memuliakan Tuhan yang telah berbuat baik di dalam kehidupan kita. Namun tidak semua kesaksian benar-benar merupakan kesaksian yang sejati. Itulah kesaksian yang berisi kisah yang dibuat-buat alias isapan jempol belaka. Sebaliknya dari memuliakan Tuhan, orang yang melakukannya bermaksud agar ia dikagumi orang lain, dan dengan demikian ia akan memperoleh keuntungan bagi dirinya sendiri.

 


Mengenai kesaksian yang palsu ini di dalam suratnya, yaitu 2Petrus 2, rasul Petrus menulis tentang guru-guru palsu yang menyampaikan pengajaran-pengajaran sesat di dalam jemaat. Untuk itu mereka berupaya memukau para pendengarnya dengan cerita-cerita isapan jempol. Itulah kesaksian-kesaksian yang palsu atau tidak sesuai dengan realitas yang sesungguhnya. Di balik semuanya itu mereka di dalam keserakahannya berusaha mencari untung dari jemaat. Namun tidaklah demikian kesaksian yang sejati. Kesaksian yang berkenan kepada Allah bertujuan untuk memuliakan nama-Nya dan bukan berisi cerita isapan jempol untuk mencari keuntungan bagi diri sendiri.



💠 MENYANYI :  KJ 427. 

🎶
'Ku suka menuturkan 
cerita mulia,
cerita Tuhan Yesus 
dan cinta kasihNya.
'Ku suka menuturkan 
cerita yang benar,
penawar hati rindu, 
pelipur terbesar.
'Ku suka menuturkan, 
'ku suka memasyurkan
cerita Tuhan Yesus 
dan cinta kasihNya.


🎶
'Ku suka menuturkan 
cerita mulia
yang sungguh melebihi 
impian dunia.
'Ku suka menuturkan 
semua padamu,
sebab cerita itu 
membawa s'lamatku.
'Ku suka menuturkan, 
'ku suka memasyurkan
cerita Tuhan Yesus 
dan cinta kasihNya.




✝️ PENGAKUAN IMAN RASULI
[ Berdiri-bersama] :
Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan orang mati; dan hidup yang kekal. 



💠 BERDOA : 

..........

****

Tuhan, kami bersyukur karena anugerah-Mu memungkinkan diri kami, manusia yang biasa ini, untuk hidup melampaui keterbatasan diri kami. 

Kerelaan diri-Mu dalam mendengarkan doa kami dan penghargaan-Mu terhadap iman kami memungkinkan diri kami untuk hidup melampaui keadaan di sekitar kami.

Oleh sebab itu, ya Tuhan, tambahkanlah iman kami dan teguhkanlah pengharapan kami kepada-Mu. 

Berkaryalah melalui Roh dan firman-Mu di dalam hidup kami ini, agar supaya dengan demikian iman kami kepada-Mu semakin bertambah kokoh dari waktu ke waktu.

 

Pagi hari ini kami mengangkat pujian dan syukur kami kepada-Mu ya Tuhan.

Sebab sebagaimana selama ini Engkau selalu menyertai diri kami, kami percaya pada hari inipun kami juga akan mengalaminya di dalam hidup kami.

Tuntunlah hidup kami,  ya Tuhan, dan jagalah langkah-langkah kami agar kami senantiasa berjalan sesuai dengan kehendak-Mu. 

Jadikanlah diri kami sebagai saluran kasih-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitar kami.

Ya Tuhan, berkatilah semua yang kami kerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. 

Jangan biarkan diri kami terjerumus ke dalam pencobaan dan lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang bersedia mendengar doa kami,  kami menyerahkan permohonan kami. 

 
*****


Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

PENGAKUAN IMAN RASULI ~ SYBOLUM APOSTOLORUM






PENGAKUAN IMAN RASULI


"Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, khalik langit dan bumi.  Dan kepada Yesus Kristus AnakNya Yang Tunggal, Tuhan Kita. Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria. Yang menderita dibawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan mati dan dikuburkan turun ke dalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati. Naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa. Dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus. Gereja Gereja yang kudus dan am, persekutuan Orang Kudus Pengampunan Dosa. Kebangkitan daging, dan Hidup yang kekal."

Demikian pengakuan iman yang biasa diucapkan oleh  jemaat protestan, setiap kali ibadah pada hari minggu. Biasanya pengakuan itu diucapkan bersama-sama sambil berdiri, dipimpin oleh pemimpin ibadah. 


SEJARAH TENTANG PENGAKUAN IMAN RASULI

Pengakuan Iman Rasuli (Latin: Symbolum Apostolorum atau Symbolum Apostolicum), kadang disebut Kredo Rasuli atau Kredo Para Rasul, adalah salah satu dari kredo yang secara luas diterima dan diakui oleh Gereja-gereja Kristen, khususnya Gereja-gereja yang berakar dalam tradisi Barat. Di kalangan Gereja Katolik Roma, kredo ini disebut Syahadat Para Rasul.

Menurut Katekismus Heidelberg, Pengakuan Iman Rasuli terbagi atas tiga bagian utama yaitu pertama mengenai Allah Bapa dan penciptaan kita. Yang kedua mengenai Allah Anak dan penebusan kita. Yang ketiga mengenai Allah Roh Kudus dan pengudusan kita.

Menurut sejarah, para rasul (murid-murid Yesus) sendirilah yang menulis kredo ini pada hari ke-10 setelah kenaikan Yesus Kristus ke sorga, yaitu pada Hari Pentakosta. Karena isinya mengandung 12 butir, ada keyakinan bahwa masing-masing murid Yesus menuliskan satu pernyataan di bawah bimbingan Roh Kudus.
Bukti historis konkret yang tertua tentang keberadaan kredo ini adalah sepucuk surat dari Konsili Milano (390 M) kepada Paus Siricius yang bunyinya demikian:
“Bila engkau tidak memuji ajaran-ajaran para imam … biarlah pujian itu setidak-tidaknya diberikan kepada Symbolum Apostolorum yang selalu dilestarikan oleh Gereja Roma dan akan tetap dipertahankan agar tidak dilanggar.” Kredo ini paling banyak digunakan dalam ibadah orang-orang Kristen di Barat.

Kredo ini adalah rumusan ajaran dasar Gereja perdana, yang dibuat berdasarkan amanat agung Yesus untuk menjadikan segala bangsa muridnya, membaptiskan mereka dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus (Matius 28:18-20). Karena itu, dari kredo ini kelihatan bahwa doktrin sentralnya adalah Tritunggal dan Allah sang Pencipta.

Pada masa ketika kebanyakan umat Kristen masih buta huruf, pengulangan secara lisan Pengakuan Iman Rasul ini seiring dengan Doa Bapa Kami dan Sepuluh Perintah Tuhan (Dasa Titah) membantu melestarikan dan menyebarkan iman Kristiani dari gereja-gereja Barat. Pengakuan Iman Rasul tidak memiliki peran di Gereja Ortodoks Timur.

Versi tertulis yang paling awal kemungkinan adalah Kredo Tanya Jawab Hipolitus (sekitar 215 M). Versi yang sekarang pertama kali ditemukan di dalam tulisan-tulisan Caesarius dari Arles (wafat 542). Pengakuan Iman Rasul ini rupanya digunakan sebagai ringkasan ajaran Kristen untuk calon-calon baptisan di gereja-gereja Roma. Oleh karena itu dikenal juga sebagai Symbolum Romanum (Roman Symbol). Dalam versi Hipolitus, Pengakuan Iman ini diberikan dalam bentuk tanya jawab dengan calon baptisan yang kemudian mengakui bahwa mereka percaya tiap pernyataan.

 


HAL YANG MELATARBELAKANGI MUNCULNYA PENGAKUAN IMAN  RASULI

Aliran-aliran sesat seperti “Gnostik dan Doketisme” termasuk kelompok yang berkembang pada masa gereja mula-mula. Guna melawan ajaran tersebut,  bapa-bapa gereja menyusun rumusan “Pengakuan Iman Rasuli” yang memuat unsur-unsur:  Aku percaya kepada Allah Bapa,  Aku percaya kepada Kristus Yesus,  Aku percaya kepada Roh Kudus.

Dalam surat Uskup Mercellus dari Ankyra yang hidup tahun AD 340 ditemukan kutipan rumusan Pengakuan Iman Rasuli tersebut dalam bahasa Yunani. Oleh Rufinus (meninggal AD 410) teksnya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan diberi judul “Symbolum Apostolorum” ( Pengakuan Iman Para Rasuli). Sampai sekarang telah menjadi milik seluruh gereja di dunia.

 

Makna Pengakuan Iman Rasuli
Jika seseorang berkata “Aku percaya” maka itu artinya dia tidak sekedar mengakui adanya Tuhan, beragama, menyetujui keberadaan Tuhan, menjalankan ibadat/kehidupan yang baik. Atau  menghormati Alkitab sebagai Firman Tuhan.  Tetapi “percaya” adalah tindakan iman, yang menuntun kita menjalani hidup sesuai dengan Firman Allah. Hal itu, sebenarnya bukan karena hasil usaha manusia, melainkan karena pimpinan Roh Kudus yang menuntun seseorang bersekutu dengan Allah (Ef 2:8-9).

Mantap berkata “Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, khalik langit dan bumi” berarti menyatakan pada dunia, bahwa orang percaya kepada Allah yang dipanggil sebagai Bapa.

Pengakuan tersebut bermakna, seluruh hidup manusia dalam genggaman tangan Allah, sebab Dia Mahakuasa.  Seluruh pergumulan dan masalah dapat disampaikan dan diselesaikan Allah karena Dia Bapa kita.

Pengakuan kedua adalah “Aku percaya kepada Yesus Kristus!”  Pengakuan itu merupakan inti dari iman Kristen. Dialah Anak Allah Bapa Yang Tunggal, Tuhan kita. Rumusan ini dibuat sebagai respon terhadap kalangan yang mengaku Kristen namun tidak mengakui ketuhanan Yesus, seperti  Arianisme dan Ebionisme (abad AD 2-3).
Agar tidak terjadi kesimpangsiuran pemahaman iman diantara jemaat, maka gereja merumuskan “Pengakuan Iman” sebagai penegasan.

Yesus yang disebut Kristus adalah Tuhan. Yesus adalah Allah yang sejati. Dialah Juruselamat yang datang dari Allah untuk menyelamatkan dunia dan manusia (Mat 1:21). Dialah Kristus (Ibraninya Mesias) yaitu Dialah yang diurapi oleh Allah menjadi Nabi, Imam dan Raja yang tiada taranya. Dialah Anak Allah Yang Tunggal, sungguh-sungguh Tuhan, artinya : dalam kedatangan Yesus itu sebenarnya Allah sendiri yang mendatangi manusia dengan membawa keselamatan yang daripadaNya. Pengakuan, “Aku percaya kepada Allah Bapa……. Dan kepada Yesus Kristus….” merupakan penyataan yang sederajat karena kualitas ilahi keduanya sama.

Yesus itu manusia sejati, seperti halnya manusia lain, Yesus dikandung secara normal dan dilahirkan di Betlehem seperti bayi-bayi lainnya.  Ia dikandung daripada Roh Kudus sebagai hakekat ilahi yang nyata. Ia lahir dari seorang anak dara bernama Maria.  Kalimat “dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria” tidak boleh diartikan, bahwa ada suatu perkawinan antara Roh Kudus Allah sebagai Bapa dengan Maria sebagai ibu. Konsep itu harus dipahami secara rohani, karena peristiwa kelahiran Yesus Kristus adalah soal rohani, tidak bisa dimengerti secara akal budi.(I Kor 2:13).

Yesus harus mengalami penderitaan dan sengsara, bukan karena kesalahanNya sendiri.Tetapi,   Ia menyamakan diriNya dengan umat manusia.

Yesus Datang Untuk Menghakimi. Dalam pemahaman teologis yang semakin matang para rasul sadar, masa penantian dalam pengharapan kedatangan Yesus kedua kali merupakan hari-hari terakhir atau akhir zaman (bdk Kis 2:17; 1 Tes 4:13-18 khusus kita temukan dalam keseluruhan Kitab Wahyu). Masa itu pasti akan datang, tapi ada tanda-tanda yang akan mendahului untuk menjadi peringatan bahwa dunia dan umat manusia menuju pada hari pengadilan (bdk Mat 16:3, 24:3-14).

Pada rumusan Iman Rasuli,  juga dinyatakan “Aku percaya kepada Roh Kudus.”  Roh Kudus Adalah Allah. Kedatangan Roh Kudus yang sudah dijanjikan oleh Tuhan Yesus dalam Yohanes 14 : 15 diriwayatkan kedatanganNya dalam Kis 2. Terjadi tanda-tanda yang luar biasa dan mengagumkan : mereka berbahasa yang belum mereka pelajari, penuh kuasa dan keberanian memberitakan Injil, bersatu dan berkumpul setiap saat dalam pujian dan sukacita surgawi. Pada peristiwa pentakosta inilah berdirilah Gereja Tuhan pertama kali (Yoh 15:26-27, Kis 1:8).

Roh Kudus adalah Allah itu sendiri. Pernah dalam sejarah gereja dipertanyakan apakah Roh Kudus adalah Allah ? Dalam Konsili di Konstantinopel (AD381) gereja memutuskan untuk mengutuk ajaran Ananisme dan Masedonianisme yang bukan saja menolak Yesus adalah Tuhan, tapi juga menyangkali keilahian Roh Kudus.
Gereja dengan tegas menyatakan : Roh Kudus adalah Allah yang sejajar dalam keilahian dengan Allah Bapa dan Allah Anak / Yesus.

Mengenai  hakekat Gereja.  Juga dinyatakan secara mendalam.  Gereja  itu organisme, yaitu orang-orang yang sungguh menanggapi dan menjawab dalam iman dari panggilan Allah untuk mendapat bagian dalam karya keselamatan Kristus. (1 Petrus 2:9).

Gereja yang Kudus artinya persekutuan orang-orang yang dikuduskan oleh Allah sendiri. Roh Kudus sebagai pribadi ketiga Allah Tritunggal mendiami gerejaNya, dalam berkarya, menuntun, membimbing pada kesaksian yang sesuai dengan kehendak Allah.

Gereja adalah yang Am (universal) dalam arti keanggotaannya mencakup semua orang-orang percaya pada Yesus dari berbagai macam suku bangsa di seluruh permukaan bumi ini. Berarti gereja adalah satu. Sekalipun terdiri dari berbagai macam denominasi dan aliran, asalkan mereka percaya pada esensi iman Kristen yang dilandaskan pada keselamatan Kristus dan Alkitab sebagai firman Allah satu-satunya. Orang-orang pilihan tersebut disatukan oleh satu Tuhan, satu iman dan satu baptisan.

Gereja adalah apostolik dalam arti pengajaran para rasul yang adalah Firman Tuhan yang kudus merupakan dasar dari gereja. Artinya, gereja harus dikelola dengan otoritas dari pengajaran para rasul Tuhan Yesus. Di dalam Tuhan ada anugrah, karena itu ada “Pengampunan Dosa.” Karena diampuni, orang percaya beroleh jaminan kebangkitan tubuh dan hidup yang kekal.

[dari berbagai sumber]