Jumat, 30 April 2021

Mezbah Keluarga 1 Mei 2021 : JANGAN TAKUT! ALLAH HADIR BAGI KITA





MEZBAH KELUARGA 
1 Mei 2021
Mazmur 126
JANGAN TAKUT! ALLAH HADIR BAGI KITA


💠 Menyanyi :   KJ 18. (1, 2)
ALLAH HADIR BAGI KITA

🎶
Allah hadir bagi kita 
dan hendak memb'ri berkat,
melimpahkan kuasa RohNya 
bagai hujan yang lebat.

Ref.
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, 
umatMu berkatilah!
Baharui hati kami; 
o, curahkan kurnia.

🎶
Allah hadir, sungguh hadir 
di jemaatNya yang kudus;
Biar kasih kurniaNya 
menyegarkan kita t'rus.

Ref.
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, 
umatMu berkatilah!
Baharui hati kami; 
o, curahkan kurnia.



💠 Berdoa :

Ya TUHAN, Allah yang kekal,
Terima kasih untuk pagi hari ini, 
Kami bersyukur untuk istirahat malam sehingga kami dapat bangun dalam kondisi bugar dan segar.

Ya TUHAN, 
kami mohon terangilah hati pikiran kami dengan Kebenaran-Mu yang membimbing kami melakukan Kehendak-Mu dalam semua kegiatan sepanjang hari ini. 

Oleh pengasihan Yesus Kristus Juruselamat, kami berdoa. 
Amin.

💠 Membaca Alkitab :
         📖  Mazmur 126:1-6 (AYT)


1 Nyanyian Ziarah. Ketika TUHAN mengembalikan keadaan Sion, kita menjadi orang-orang yang bermimpi.

2 Kemudian, mulut kita penuh dengan tawa, dan lidah kita dengan sorak-sorai, lalu mereka berbicara di antara bangsa-bangsa, "TUHAN telah melakukan hal-hal besar bersama dengan mereka ini!"

3 TUHAN telah melakukan hal-hal besar bagi kita; kita bersukacita.

4 Kembalikan keadaan kami, ya TUHAN, seperti alur-alur sungai di selatan.

5 Orang-orang yang menabur dengan air mata, akan menuai dengan sorak-sorai.

6 Orang yang pergi dengan menangis sambil membawa kantong benih, akan kembali dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.


 

💠 Renungan


JANGAN TAKUT! ALLAH HADIR BAGI KITA


Kehidupan manusia penuh dengan penderitaan. Ratap tangis hadir silih berganti dengan tawa dan sukacita. Namun, satu kepastian yang tersedia bagi orang percaya adalah kehadiran Allah dalam setiap peristiwa.
 

Pemazmur menunjukkan bahwa Allah sanggup memulihkan kehidupan umat-Nya, melebihi apa yang dapat dipahami. Mereka yang memberontak dan dibuang ke Babel, dibawa kembali ke Israel sesuai dengan janji-Nya. Umat Allah yang pulang dari pembuangan melihat hal ini sebagai sesuatu yang sepertinya mustahil, tetapi hal tersebut merupakan sebuah kenyataan. Mulut yang penuh dengan tawa dan sukacita merupakan ekspresi dari keajaiban karya Allah di tengah-tengah mereka. Seruan dinaikkan ke hadapan Allah untuk pemulihan keadaan dari penderitaan yang telah mereka jalani.
 
Pemazmur juga hendak menunjukkan bahwa ratap tangis dan air mata bukanlah kondisi yang permanen. Allah sanggup memberikan yang terbaik melalui setiap tragedi yang terjadi. Inilah alasannya umat Allah selalu hidup dalam pengharapan.
 

Dalam kehidupan kita sebagai umat Allah di masa kini, kesadaran akan Allah yang senantiasa hadir di tengah-tengah umat-Nya menjadi kekuatan dan pengharapan dalam menghadapi penderitaan yang kita alami. Kita bukan hanya telah dilepaskan dari tawanan dosa melalui Putra tunggal-Nya, Yesus Kristus, Tuhan kita, melainkan kita telah berulang kali dibawa kembali kepada-Nya melalui setiap peristiwa.
 

Janji kelepasan dari setiap penderitaan yang kita alami, menjadi pengharapan di tengah-tengah tragedi hidup. Ingatlah bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami adalah biasa dan tidak akan pernah melampaui batas kekuatan kita. Mengapa? Karena Allah setia! Penderitaan bukanlah sebuah kondisi yang permanen.
 

Mari kita arahkan hati dan pikiran kita kepada Allah. Sekali lagi, kita akan melihat perbuatan tangan-Nya yang ajaib, yang dikerjakan melalui setiap peristiwa yang kita alami. Dan mulut kita akan penuh dengan tawa dan sorak-sorai karena Allah kita yang dahsyat ada di tengah-tengah kita. 

Amin.


💠 Menyanyi :  KJ 18. (3, 4)
ALLAH HADIR BAGI KITA

🎶
Allah hadir! O, percaya 
dan berdoa padaNya
Agar kita dikobarkan 
oleh nyala kasihNya.

Ref.
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, 
umatMu berkatilah!
Baharui hati kami; 
o, curahkan kurnia.

🎶
Penebus, dengarkan kami 
yang padaMu berseru:
buka tingkap anug'rahMu, 
b'rikanlah berkat penuh!

Ref.
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, 
umatMu berkatilah!
Baharui hati kami; 
o, curahkan kurnia.



💠 Berdoa

Ya TUHAN,
Engkaulah Allah selalu hadir untuk menolong umat-Mu.

Kuatkanlah pengharapan kami, bahwa Engkau sanggup memberikan yang terbaik melalui setiap tragedi yang terjadi. 

Berikanlah kami meyakini kehadiran-Mu dalam setiap peristiwa dalam hidup kami.

*****


Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Mezbah Keluarga 29 April 2021 : TUHAN PERLINDUNGAN YANG SEJATI



MEZBAH KELUARGA 
Jumat, 29 April 2021
Mazmur 125
TUHAN PERLINDUNGAN YANG SEJATI



💠 Menyanyi :    KPRI 81. (1, 2)
KAULAH, YA TUHAN, SURYA HIDUPKU
(Be Thou My Vision)

🎶
Kaulah, ya Tuhan, Surya hidupku;
asal Kau ada, yang lain tak perlu.
Siang dan malam Engkau kukenang;
di hadirat-Mu jiwaku tenang!

🎶
Kaulah Hikmatku, Firman hidupku;
Kau besertaku dan ‘ku serta-Mu.
Engkau Bapaku, aku anak-Mu;
dengan-Mu, Tuhan, ‘ku satu penuh.



💠 Berdoa :

Ya Bapa Sorgawi yang maha kasih,
Ya Kristus Yesus penyelamat jiwa kami,
Pagi hari ini, kami ber-terimakasih 
atas penyertaan-Mu menjaga kami tidur nyenyak sepanjang malam. 

Ya Roh Kudus sumber kearifan dan kekuatan, 
Terangilah hati pikiran kami agar Sabda Kebenaran mengarahkan perjalanan hidup kami sepanjang hari ini menurut Kehendak TUHAN. 

Dalam pengasihan-Mu, Tritunggal Kudus kami berdoa. 
Amin. 


💠 Membaca Alkitab :
      📖  Mazmur 125 (AYT)

1 Nyanyian Ziarah. Orang-orang yang percaya kepada TUHAN adalah seperti Gunung Sion, yang tidak dapat goyah dan tetap untuk selama-lamanya.

2 Seperti gunung-gunung yang mengelilingi Yerusalem, begitu TUHAN mengelilingi umat-Nya dari sekarang sampai selama-lamanya.

3 Sebab, tongkat orang fasik takkan tetap di atas tanah undian orang benar, karena orang benar takkan mengulurkan tangannya untuk berbuat jahat.

4 Berbuatlah baik, ya TUHAN, kepada orang-orang yang baik, dan kepada orang-orang yang lurus hatinya.

5 Akan tetapi, bagi mereka yang menyimpang ke jalan yang bengkok, TUHAN akan membawa mereka pergi bersama dengan orang-orang yang berbuat fasik. Sejahtera atas Israel!

💠 Renungan

🖍  "TUHAN adalah benteng yang kuat. 
       Orang benar lari kepada-Nya dan
       selamat." [Amsal 18:10 (FAYH)]

TUHAN PERLINDUNGAN YANG SEJATI



Ketika terjadi kecelakaan, ada dua hal penting yang biasa kita ingat saat maut mendatangi kita, yaitu bahwa kita ini senyatanya tidak berdaya menjaga diri sendiri, bahkan dengan peralatan perlindungan secanggih apa pun, tetapi justru hanya Tuhan saja satu-satunya perlindungan sejati. 


Mengenai perlindungan yang sejati dari Tuhan, dalam bacaan hari ini pemazmur menggambarkannya melalui tiga ilustrasi berikut ini : 
Pertama, perlindungan Allah membuat orang beriman seteguh Gunung Sion, tempat bait Allah yang melambangkan kehadiran-Nya berdiri. Perlindungan yang dialami orang beriman disebabkan oleh kehadiran-Nya. Allah melindungi seteguh kehadiran-Nya. Kehadiran-Nya menjadi jaminan pemeliharaan-Nya atas kita. Sungguh Allah yang melindungi, demikian keamanan orang beriman yang berlindung kepada-Nya.

Kedua, perlindungan Allah sepasti gunung-gunung yang mengelilingi kota Yerusalem, yang tidak pernah beranjak maupun bergoyang. Kemahakuasaan Allah menjadi jaminan pemeliharaan kita. 

Ketiga, sebagaimana Allah tidak pernah menyesali janji-Nya memberikan Tanah Perjanjian kepada umat-Nya, demikian Dia akan melindungi mereka dari para musuh yang mencoba menjajah atau menyengsarakan umat-Nya. Kesetiaan-Nya menjamin perlindungan yang pasti

Pengalaman masa lalu pemazmur akan penyertaan Tuhan atas umat-Nya membuat ia berani memohon agar keadilan Tuhan dinyatakan: kebaikan bagi orang benar dan penghukuman bagi orang fasik.
 
Pengalaman iman saja belum cukup. Di tengah tekanan tantangan yang sangat berat, pemazmur menyerukan doanya. Doa agar kebaikan Tuhan teralami dan agar orang-orang yang menyimpang dari kesetiaan iman beroleh ganjaran adalah jalan yang tepat dalam menanggung derita karena iman. 

Di dalam doa kita menghadapi waktu gelap kehidupan ini dengan menatap kepada realitas Allah sendiri, Dialah tempat perlindungan yang sejati.
 
Amin.




💠 Menyanyi :   KPRI 81. (3)
KAULAH, YA TUHAN, SURYA HIDUPKU
(Be Thou My Vision)
 
🎶
Kaulah bagiku tempat berteduh;
Kaulah perisai dan benteng teguh.
Sukacitaku kekal dalam-Mu;
Kuasa sorgawi, Engkau kuasaku!


 

💠 Berdoa

(diucapkan bersama-sama)

Ya TUHAN, 
teguhkan iman percaya kami,
dan mampukanlah kami melihat kehadiran-Mu di tengah pergumulan kehidupan ini agar kami mendapatkan perlindungan sejati.

Ya TUHAN, Engkaulah yang Mahakuasa tempat kami berteduh; Kaulah perisai dan benteng yang teguh bagi kami.

*****

Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Rabu, 28 April 2021

Mezbah Keluarga 28 April 2021: BERDOSA KEPADA TUHAN





MEZBAH KELUARGA 
28 April 2021
2 Raja-Raja 17:7-12
BERDOSA KEPADA TUHAN
 

💠 Menyanyi :  KJ 361. (1, 2)
DI SALIBMU 'KU SUJUD

🎶
Di salibMu 'ku sujud, 
miskin, buta dan lemah;
Yesus, Kau harapanku, 
agar aku s'lamatlah.

Ref.
'Ku percaya padaMu, 
Anak domba Golgota.
Di salibMu 'ku sujud: 
diriku s'lamatkanlah!

🎶
Dalam hidup yang cemar 
kurindukan Tuhanku.
Suara Yesus terdengar, 
"Kuhapuskan dosamu."

Ref.
'Ku percaya padaMu, 
Anak domba Golgota.
Di salibMu 'ku sujud: 
diriku s'lamatkanlah!



💠 Berdoa :

Ya Bapa Sorgawi yang maha kasih,
Ya Kristus Yesus penyelamat jiwa kami,
Pagi hari ini, kami ber-terimakasih 
atas penyertaan-Mu menjaga kami tidur nyenyak sepanjang malam. 

Ya Roh Kudus sumber kearifan dan kekuatan, 
Terangilah hati pikiran kami agar Sabda Kebenaran mengarahkan perjalanan hidup kami sepanjang hari ini menurut Kehendak TUHAN. 

Dalam pengasihan-Mu, Tritunggal Kudus kami berdoa. 
Amin. 


💠 Membaca Alkitab :

         📖  2 Raja-raja 17:7-12 (AYT)  


17:7  Hal itu terjadi karena orang Israel berdosa kepada TUHAN, Allah, yang telah menuntun mereka keluar dari tanah Mesir, dari kekuasaan Firaun, raja Mesir. Mereka berbakti kepada ilah-ilah yang lain. 

17:8  Mereka juga hidup mengikuti adat istiadat dari bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari hadapan orang Israel serta ketetapan yang dibuat oleh raja-raja Israel. 

17:9  Orang-orang Israel juga menjalankan hal-hal yang tidak patut terhadap TUHAN, Allah mereka. Mereka mendirikan bukit-bukit pengurbanan di semua kota, baik di menara-menara penjagaan sampai di kota-kota yang berbenteng. 

17:10  Mereka mendirikan tugu-tugu berhala dan tiang-tiang di atas setiap bukit yang tinggi dan di bawah setiap pohon yang rindang. 

17:11  Mereka membakar dupa di sana, di setiap bukit-bukit pengurbanan seperti bangsa-bangsa, yaitu yang telah dihalau oleh TUHAN dari hadapan mereka, serta melakukan hal-hal yang jahat sehingga membangkitkan murka TUHAN. 

17:12  Mereka beribadah kepada berhala-berhala, meskipun TUHAN telah berfirman, “Janganlah kamu melakukan perkara itu.” 




💠 Renungan

🖍 "Hal itu terjadi karena orang Israel berdosa kepada TUHAN, Allah, ..." (ay. 7)


BERDOSA KEPADA TUHAN



Raja Hosea melakukan hal yang jahat di mata Tuhan. Maka itu orang-orang Israel juga berbuat jahat di mata Tuhan. Semuanya secara total telah menjauh dari Tuhan. Raja dan umat Israel telah kehilangan pola hidup sebagai umat Tuhan. Karena hal itulah, maka Tuhan sangat murka bahkan menolak mereka. Sebab orang Israel telah berdosa kepada Tuhan.


Terjadinya peristiwa penghancuran kerajaan Israel Utara oleh Asyur adalah karena murka TUHAN terhadap umat-Nya, Ia membiarkan raja mereka ditangkap. Negeri mereka dihancurkan. Rakyatnya diangkut dan ditawan di Asyur. Kehancuran itu dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Namun itu semua terjadi bukan tanpa alasan. Dikatakan bahwa mereka selama ini telah berdosa kepada Tuhan dan melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. Tugu-tugu dan tiang-tiang berhala mereka dirikan di mana-mana lalu menyembahnya. Mereka mengkhianati perjanjian antara mereka dengan Tuhan. Mereka mengandalkan kekuatan manusia dan bangsa lain, bukan kekuatan Tuhan. Mereka melupakan Tuhan yang karena kebaikan-Nya telah menyelamatkan mereka dari Mesir dan yang telah berulang kali memberikan teguran dan peringatan melalui para nabi.

Belajar dari pengalaman Israel, firman Tuhan pagi ini mengingatkan kepada kita untuk meninggalkan dan menanggalkan kejahatan dan dosa yang mungkin selama ini kita lakukan. Sebelum kita mengalami murka Allah, mari lepaskan segala perbuatan nafsu kedagingan (Gal. 5:19-21) sehingga tidak ada lagi orang Kristen - warga gereja - yang melakukan tindakan perselingkuhan-percabul- an, korupsi-gratifikasi, dengki-fitnah, berhala- okultisme, kecanduan dan mengedarkan narkoba, dan kekerasan (KDRT dan seksual). Baiklah kita selalu ingat akan kasih dan kebaikan Tuhan Yesus.
Amin.


💠 Menyanyi :  KJ 353. (4)
SUNGGUH LEMBUT TUHAN YESUS MEMANGGIL

🎶
Yesus berjanji memb'rikan kasih-Nya 
kepada aku dan kau.
Ia mengampuni orang berdosa 
seperti aku dan kau.

Ref.
"Hai mari datanglah, kau yang lelah, 
mari datanglah!"
Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, "Kau yang sesat, marilah!"




💠 Berdoa

Ya Tuhan, kuatkan kami untuk dapat melawan godaan nafsu kedagingan agar kami jangan berdosa kepada-Mu melainkan supaya hidup kami selalu berpadanan dengan cinta kasih-Mu.

*****
Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Selasa, 27 April 2021

Mezbah Keluarga 27 April 2021 : SAHABAT ROHANI UNTUK HABITAT YANG TEPAT



MEZBAH KELUARGA 
Selasa 27 April 2021
2 Raja-Raja 12:1-6
SAHABAT ROHANI UNTUK HABITAT YANG TEPAT
 


💠 Menyanyi :   KJ 249. (1, 3)
SERIKAT PERSAUDARAAN

🎶
Serikat persaudaraan, 
berdirilah teguh!
Sempurnakan persatuan 
di dalam Tuhanmu.
Bersama-sama majulah, 
dikuatkan iman,
Berdamai, bersejahtera, 
dengan pengasihan.

 🎶
Dan masing-masing kamu pun
dib'ri anugerah,
supaya kamu bertekun 
dan rajin bekerja.
Hendaklah hatimu rendah, 
tahu: Tuhan berpesan
Jemaat menurut firmanNya 
berkasih-kasihan.




💠 Berdoa :

Ya TUHAN, Allah yang kekal,
Terima kasih untuk pagi hari ini, 
Kami bersyukur untuk istirahat malam sehingga kami dapat bangun dalam kondisi bugar dan segar.

Ya TUHAN, 
kami mohon terangilah hati pikiran kami dengan Kebenaran-Mu yang membimbing kami melakukan Kehendak-Mu dalam semua kegiatan sepanjang hari ini. 

Oleh pengasihan Yesus Kristus Juruselamat, 
kami berdoa. 
Amin.



💠 Membaca Alkitab :

         📖  2 Raja-raja 12:1-6 (BIMK)  


12:1. Pada tahun ketujuh pemerintahan Yehu atas Israel, Yoas menjadi raja Yehuda. Ia memerintah di Yerusalem 40 tahun lamanya. Ibunya bernama Zibya dari kota Bersyeba. 

12:2  Berkat didikan Imam Yoyada, Yoas sepanjang hidupnya melakukan yang menyenangkan hati TUHAN. 

12:3  Hanya sayang, tempat penyembahan dewa tidak dimusnahkannya, sehingga rakyat masih mempersembahkan kurban dan membakar kemenyan di situ. 

12:4  Pada suatu hari Yoas memanggil para imam dan menyuruh mereka menyimpan uang yang diperoleh dari persembahan-persembahan di Rumah TUHAN, baik uang pembayaran penyelenggaraan kurban, maupun uang pemberian sukarela. 

12:5  Setiap imam harus bertanggung jawab atas uang yang dipersembahkan oleh orang-orang yang dilayaninya. Uang itu akan dipakai untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan di Rumah TUHAN. 

12:6  Sampai pada tahun kedua puluh tiga pemerintah Yoas, para imam belum juga memperbaiki kerusakan di Rumah TUHAN. 


💠 Renungan

🖍 "Selama Imam Yoyada masih hidup, Yoas melakukan hal-hal yang menyenangkan hati TUHAN. Setelah Yoyada meninggal, Yoas ... tidak lagi mengindahkan ajaran Yoyada". 
[2 Tawarikh 24:2, 17 (BIMK)]


SAHABAT ROHANI UNTUK HABITAT YANG TEPAT



Bacaan Alkitab hari ini tentang kisahnya raja Yoas. Cerita dalam perikop ini dapat juga kita bandingkan dengan 2 Tawarikh 24:1-16, mengingat ada hal yang memprihatinkan dari kisah raja Yoas.


Yoas menjadi raja Yehuda sejak ia berumur 7 tahun. Imam Yoyada yang melantik Yoas sebagai raja. Maka selama 40 tahun Yoas memerintah di Yehuda sebagai raja. Dalam ayat 2 dikatakan : "Berkat didikan Imam Yoyada, Yoas sepanjang hidupnya melakukan yang menyenangkan hati TUHAN", karena selama beberapa tahun Yoas memerintah, imam Yoyadalah yang setia mendampingi dan memberikan petunjuk serta arahan yang benar bagi Yoas. Yoas bahkan penuh semangat dalam melakukan usaha-usaha perbaikan untuk rumah Tuhan.
 

Setelah kematian imam Yoyada, Yoas pun berubah. Pengaruh buruk mulai menguasai dirinya dan mulailah Yoas hidup secara jahat di mata Tuhan. Yoas bahkan membunuh Zakharia, anak imam Yoyada, karena ia dengan berani dan keras menyampaikan teguran Tuhan kepada Yoas. Atas sikapnya ini, Tuhan pun menjatuhkan hukuman: Yoas mati terbunuh oleh para pegawainya sendiri. 


Sungguh ironis kisah dari raja Yoas ini. Jadi, awalnya dia ini memerintah Yehuda dengan benar di hadapan Tuhan. Namun setelah imam Yoyada yang biasanya mendampingi, mengajar dan membimbing dia ini mati, maka raja Yoas pun berubah 180 derajat dan dia tidak lagi melakukan apa yang benar di hadapan Tuhan.



Dengan siapa kita bergaul, berteman, bersahabat dan berkomunitas itu bagaikan sebuah habitat akan mempengaruhi hidup kita. Ketika Yoas hidup dalam bimbingan Imam Yoyada, dia melakukan yang baik, yang menyenangkan hati TUHAN, tetapi ketika habitat Yoas berubah, maka dia melakukan hal yang jahat di mata TUHAN.



Nah, dalam kehidupan rohani juga kurang lebih seperti itu. Jika habitat kita tidak sesuai dengan atmosfir rohani kita, maka lama kelamaan kehidupan rohani kita akan menjadi surut, melemah dan pada akhirnya akan mati.  Karena itu kita perlu habitat yang tepat. Kita memerlukan komunitas yang bisa menolong kita membangun kehidupan rohani kita. Kita butuh pergaulan yang membuat roh kita terus menyala-nyala. Kita butuh orang-orang tepat yang penuh ketulusan dalam membangaun kehidupan rohani kita. 


Kita butuh sahabat dan saudara seiman yang peduli dengan kehidupan rohani kita. Penulis Amsal mengatakan, "Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi. Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah" (Amsal 27:5-6). Yang kita perlukan adalah seseorang yang berani menasihati, menegur bahkan “memukul” dengan kasih. 



Kita membutuhkan sahabat-sahabat rohani sebagai habitat yang tepat, agar kita dapat mempertahankan komitmen kita kepada Tuhan.

Amin.





💠 Menyanyi :  KJ 406. (1, 2)
YA TUHAN, BIMBING AKU

🎶
Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku,
sehingga 'ku selalu bersamaMu.
Engganlah 'ku melangkah setapak pun,
'pabila Kau tak ada disampingku.

🎶
Lindungilah hatiku di rahmatMu
dan buatlah batinku tenang teduh.
Dekat kakiMu saja 'ku mau rebah
dan tidak ragu-ragu 'ku berserah.

 




💠 Berdoa : 

Ya Tuhan,
Terima kasih untuk firman-Mu yang mengingatkan kami tentang habitat yang tepat untuk pertumbuhan bersama.

Tolonglah kami menemukan sahabat-sahabat rohani sebagai habitat yang tepat bagi pertumbuhan kerohanian kami supaya kami dapat mempertahankan komitmen kami kepada-Mu.



*****


Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Minggu, 25 April 2021

Mezbah Keluarga 26 April 2021 : JANGAN KUATIR, ALLAH MEMELIHARA HIDUP KITA DENGAN AJAIB!




MEZBAH KELUARGA 
26 April 2021
2 Raja-Raja 8:1-6
JANGAN KUATIR, ALLAH MEMELIHARA HIDUP KITA DENGAN AJAIB!



💠 Menyanyi :   GB 327. (1, 2)
JANGAN KAMU TAKUT
(Vrees niet, ik ben met u)

🎶
Jangan kamu takut, Tuhan adalah!
Jika Ia hadir badai pun reda!
Di tengah cobaan, Dia kau pegang:
oleh kuasa-Nya pasti kau akan menang.

Ref.
Oh, tidak pernah, oh tidak pernah
Tuhanmu tinggalkan dikau:
Ia tetap beserta!

 🎶
Walau badai topan harus kau tempuh,
walau kesusahan pengalamanmu,
namun janji Tuhan, manis bunyinya:
"Janganlah kau takut, Aku tetap beserta!"

Ref.
Oh, tidak pernah, oh tidak pernah
Tuhanmu tinggalkan dikau:
Ia tetap beserta!


💠 Berdoa :

Ya Bapa Sorgawi yang maha kasih,
Ya Kristus Yesus penyelamat jiwa kami,
Pagi hari ini, kami ber-terimakasih 
atas penyertaan-Mu menjaga kami tidur nyenyak sepanjang malam. 

Ya Roh Kudus sumber kearifan dan kekuatan, 
Terangilah hati pikiran kami agar Sabda Kebenaran mengarahkan perjalanan hidup kami sepanjang hari ini menurut Kehendak TUHAN. 

Dalam pengasihan-Mu, Tritunggal Kudus kami berdoa. 
Amin. 




💠 Membaca Alkitab :
         📖  2 Raja-raja 8:1-6 (BIMK)  

8:1  Pada suatu waktu TUHAN mendatangkan bencana kelaparan di negeri Israel yang berlangsung tujuh tahun lamanya. Sebelum itu Elisa telah memberitahukan hal itu kepada wanita dari Sunem yang anaknya telah dihidupkannya kembali. Elisa juga menyuruh dia pindah dengan keluarganya ke negeri lain. 

8:2  Wanita itu melakukan apa yang dikatakan Elisa, dan berangkat ke negeri Filistin untuk tinggal di situ. 

8:3  Sesudah masa tujuh tahun itu ia kembali ke Israel. Lalu ia pergi dengan anaknya kepada raja untuk memohon supaya rumah dan ladangnya dikembalikan kepadanya. 

8:4  Pada waktu itu Gehazi pelayan Elisa telah diminta oleh raja untuk menceritakan tentang keajaiban-keajaiban yang telah dilakukan oleh Elisa. 

8:5  Dan tepat pada waktu wanita dari Sunem itu datang menghadap raja untuk menyampaikan permohonannya, Gehazi sedang menceritakan tentang bagaimana Elisa menghidupkan kembali seorang anak yang sudah mati. Maka kata Gehazi, "Paduka yang mulia, inilah wanita itu, dan ini anaknya yang dihidupkan kembali oleh Elisa!" 

8:6  Lalu raja bertanya dan wanita itu menceritakan tentang anak itu. Setelah itu raja memanggil seorang pegawainya dan memerintahkan supaya segala milik wanita itu dikembalikan kepadanya, termasuk harga seluruh hasil ladang-ladangnya selama tujuh tahun ia di luar negeri. 



💠 Renungan

🖍  "...TUHAN Allah kita. Ia memelihara kita dan menjaga keamanan kita." ~ "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." [2 Tawarikh 14:7 (BIMK); 1 Petrus 5:7 (TB)]


JANGAN KUATIR, ALLAH MEMELIHARA HIDUP KITA DENGAN AJAIB!


Banyak orang tidak mudah keluar dari zona nyaman yang mengitarinya. Mereka merasa sulit keluar dari kenyamanan  karena merasa bahwa itu adalah satu-satunya tujuan dalam hidup. Akibatnya, ketika situasi berubah dengan cepat dan tuntutan mengharuskan seseorang berpindah ke tempat yang lain sulit untuk melepaskan kenyamanan. Tidak sedikit yang memilih untuk menghindar. Satu hal yang harus diingat dalam situasi demikian, bahwa penyelenggaraan pemeliharaan Allah terus berlangsung terhadap umatnya.


 


Tentunya kita masih ingat kisah perempuan Sunem yang mendapatkan anak setelah Elisa bernubuat. Namun setelah anak itu besar, ia tiba-tiba mati. Perempuan itu menunjukkan imannya yang besar dan Allah memakai Elisa untuk membangkitkan anak itu. Nah, sejak itu, kita tidak mendengar lagi kisah si perempuan Sunem. Barulah dalam pasal 8 ini, kita mendengar lagi tentang dia.
 

Rupanya, ia mengungsi ke Mesir selama tujuh tahun, sesuai saran Elisa. Namun, ia menemukan bahwa tanahnya diambil orang. Tampaknya, kasusnya sama seperti yang dialami Naomi dalam kitab Rut. Maka perempuan Sunem mengadukan perkara itu kepada raja. Pada saat itu, raja sedang bercakap-cakap dengan Gehazi, hamba Elisa, mengenai segala mukjizat yang telah dilakukan oleh Elisa. Maka perempuan itu menjadi bukti dari apa yang telah dibicarakan oleh Gehazi. Raja pun mengajak perempuan itu berbicara dan dengan demikian, ia diyakinkan. Tampaknya raja berpendapat bahwa jika Allah saja berkarya secara ajaib bagi perempuan Sunem itu, bagaimana mungkin ia menolak permintaan perempuan itu. Yoram memang raja yang jahat, tetapi ia dipakai Tuhan untuk memerhatikan apa yang diperlukan perempuan itu, saat Elisa tidak ada di sana. Sekali lagi, Allah bekerja dalam cara-Nya yang ajaib.
 

Jika Allah bekerja di hati seorang raja yang jahat untuk memelihara umat-Nya, tidakkah Ia juga akan memerhatikan dan memelihara hidup Saudara? Allah dapat memakai berbagai cara dan berbagai jenis orang untuk memelihara orang yang dikasihi-Nya. Selain itu, Allah berkarya juga bukan hanya untuk waktu yang singkat saja. Perhatikanlah bahwa sejak si perempuan Sunem belum memiliki anak sampai masa tujuh tahun setelah itupun, Allah tetap menunjukkan pemeliharaan-Nya. Jadi ingatlah bahwa apa yang Allah telah mulai niscaya akan Ia selesaikan.


Berita firman Allah menemani kita dalam memulai kehidupan di pagi ini. Kita diingatkan kembali bahwa pemeliharaan Allah diselenggarakan sejak masa lalu dan juga terselenggara atas kehidupan kita di masa kini dan terus sepanjang segala masa. Pemeliharaan Allah terjadi atas diri kita dan keluarga bukan terutama untuk kenyamanan diri. Terkadang kita justru harus melepaskannya dan berdamai dengan keadaan. 



Saudara, Jangan kuatir, percayakanlah hidup dan permasalahanmu ke dalam tangan pemeliharaan Tuhan yang berkuasa. Alkitab berkata: "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." 
Pemeliharaan Allah dinyatakan agar kita tetap dikuatkan menjalani kehidupan ini. Jadi, jangan kuatir, TUHAN menjagamu!

Amin.



💠 Menyanyi :   KJ 438. (1, 3)
APAPUN JUGA MENIMPAMU

🎶
Apapun juga menimpamu, 
Tuhan menjagamu.
Naungan kasihNya pelindungmu, 
Tuhan menjagamu.

Ref.
Tuhan menjagamu 
waktu tenang atau tegang,
Ia menjagamu, 
Tuhan menjagamu.

🎶
DipeliharaNya hidupmu; 
Tuhan menjagamu
dan didengarkanNya doamu; 
Tuhan menjagamu.

Ref.
Tuhan menjagamu 
waktu tenang atau tegang,
Ia menjagamu, 
Tuhan menjagamu.


 

💠 Berdoa


Ya TUHAN, kami percaya dan mengimani bahwa Engkau terus menyelenggarakan maksud-Mu untuk memelihara kehidupan kami.

TUHAN ajarlah kami untuk melihat dan mengerti bahwa dalam melihara hidup kami, Engkau akan mendatangkan apa yang baik, pada waktunya.

*****

Ya TUHAN, 
Engkaulah Bapa yang pengasih, yang menghendaki semua orang beroleh Jalan Keselamatan,  maka dalam gerakan "40 Hari Mengasihi Bangsa Dalam Doa", kami datang kepada-Mu dan mendoakan negara
PERANCIS dengan ibukotanya PARIS. Sebagian besar orang muslim di Paris berasal dari bekas koloni Perancis di Afrika Utara dan Barat. Lebih dari 100.000 di antaranya adalah orang Soninke. Mereka berasal dari Afrika Barat, dan beberapa di antara mereka telah menjadi pedagang selama beberapa generasi. Soninke masuk Islam pada abad ke-11 dan bangga dengan warisan Islam mereka yang berusia 900 tahun. Komunitas orang Soninke ada di seluruh dunia, terutama di Perancis.

Ya TUHAN, kami mendoakan para imigran Soninke, kiranya mereka mendapatkan pekerjaan untuk menghidupi keluarga mereka di Afrika Barat. Ya TUHAN, nyatakanlah pengasihan-Mu untuk melindungi orang-orang Soninke, agar mereka tidak jatuh ke dalam cengkeraman para ekstremis.

Kami juga mendoakan untuk perlindungan bagi sejumlah orang percaya Soninke dan agar semakin banyak orang muslim lain di Paris yang mengenal Yesus.

Kami berdoa, mohon perlindungan-Mu untuk negara Perancis, khususnya kota Paris, yang telah beberapa kali mengalami kekerasan paham Islam yang ekstrem. Kiranya ghettoisasi (pemisahan antar kelompok yang bersifat eksklusif) di sana segera berakhir dan dialog di antara orang-orang yang berbeda agama akan meningkat.

*****

Ya TUHAN,
Engkau saja yang menjadi sumber penghiburan sejati bagi istri, anak-anak, dan keluarga yang berduka atas musibah yang dialami oleh 53 orang awak kapal selam KRI Nanggala 402. Ke-53 orang ini beserta dengan kapal selam KRI Nanggala 402 telah tenggelam ke dasar laut, sehingga sekarang ini dalam "On Eternal Patrol", melaksanakan tugas patroli dalam keabadian.

Ya TUHAN, dalam pengsihan-Mu, kami mohon berikanlah ketabahan bagi anggota keluarga yang berduka, agar mereka kuat dan ikhlas menerima peristiwa ini. Lalu peliharalah kehidupan istri dan anak-anak yang berduka ini. Semuanya yang mereka perlukan, kiranya Tuhan cukupkan.


*****

Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Ibadah Hari Minggu Gereja Rumah 25 April 2021 : KEDAULATAN ALLAH YANG MELAMPAUI SEGALA HAL




(ibadah offline di rumah saja)




TATA IBADAH HARI MINGGU SEDERHANA untuk IBADAH GEREJA RUMAH

2 Raja-raja 7 :1-20
KEDAULATAN ALLAH YANG MELAMPAUI SEGALA HAL



(Berdiri)
💠 AJAKAN BERIBADAH :

Anak 👩  :   ya Keluargaku,  
                     Marilah kita mengarahkan hati dan pikiran untuk menghadap TUHAN dalam Ibadah ini, dengan menyanyi bersama dari :  
GB 10. (1, 2)
KUPUJI YESUS, TUHANKU
(There Is No Name So Sweet on Earth)

🎶
Kupuji Yesus, Tuhanku, 
'ku mashyurkan nama-Nya;
tiada nama apapun 
semanis nama Yesus.

🎶
Muliakan nama Tuhanmu 
yang tinggi dan berkuasa,
tiada nama apapun 
sedahsyat nama Yesus.


💠 DOA HARI MINGGU :

Mama 👩‍💼 :   Ya TUHAN Kemuliaan, 
                      Allah yang pengasih,
dengan sukacita kami memuji-Mu.

Bersama dengan semua umat-Mu yang merayakan Ibadah Hari Minggu ini, 
kami menyembah-Mu Allah yang benar, 
Bapa, Anak dan Roh Kudus 

Luluhkanlah dosa dan kesedihan kami, singkirkanlah keraguan kami,
lalu isi kami dengan cahaya kasih-Mu.

Berikan kami suatu kesadaran Ilahi 
dan pengenalan akan Diri TUHAN, 
sehingga kami bisa melakukan setiap hal 
untuk menggenapi kehendak-Mu,
melalui Yesus Kristus, Penyelamat kami.

Amin


🎵 MENYANYI :   GB 10. (3) 
KUPUJI YESUS, TUHANKU
(There Is No Name So Sweet on Earth)

 🎶
Seluruh umat marilah 
memuji nama Yesus, 
seluruh dunia pun serta 
agungkan nama Yesus.



💠 DOA MOHON ROH KUDUS : 

Papa 👨‍💼 :  Ya TUHAN, 
                   Bapa yang Mahamulia, 
oleh Yesus Kristus yang Mahapengasih, kami mohon,

Bimbinglah kami dengan Roh Kudus, 
sehingga melalui Pembacaan Alkitab dan Pemberitaan Firman Allah,
kami dapat memahami Kehendak-Mu

Berbicaralah kepada kami, Ya TUHAN, 
kami sudah siap mendengar. 

Engkaulah TriTunggal Mahakudus yang kami muliakan, sekarang, selalu dan sepanjang segala masa. 

Amin. 



📖 PEMBACAN ALKITAB :

Anak 👩  :   Marilah kita mendengarkan
                     Pembacaan Alkitab  dari :   
2 Raja-raja 7:1-20 (BIMK)  yang menyatakan demikian : 

7:1  Elisa menjawab, "Dengarlah apa yang dikatakan TUHAN! Besok, kira-kira pada waktu seperti ini, dengan satu uang perak saja orang dapat membeli tiga kilogram gandum yang terbaik atau enam kilogram gandum jenis lainnya." 

7:2  Ajudan pribadi raja membalas, "Mana bisa! Itu mustahil, sekalipun pada saat ini juga TUHAN menurunkan hujan lebat dari langit!" "Nanti kau akan melihat hal itu terjadi, tapi kau tidak akan mengecap makanan itu sedikit pun," jawab Elisa. 

7:3  Pada hari itu empat orang berpenyakit kulit yang mengerikan berada di luar pintu gerbang Samaria. Mereka berkata satu sama lain, "Apa gunanya kita duduk-duduk di sini menunggu mati? 

7:4  Jika kita masuk ke kota, kita akan mati kelaparan; dan jika kita tinggal saja di sini, kita akan mati juga. Baiklah kita ke perkemahan orang Siria. Paling-paling kita dibunuh oleh mereka. Tetapi ada kemungkinan juga kita tidak diapa-apakan." 

7:5  Setelah hari mulai gelap mereka pergi ke perkemahan orang Siria, tetapi mereka tidak melihat seorang pun di situ. 

7:6  Sebab, TUHAN telah membuat orang Siria mendengar bunyi seperti serangan sebuah pasukan besar berkuda dan berkereta. Orang-orang Siria itu mengira raja Israel sudah menyewa raja Het dan Mesir beserta tentaranya untuk menyerang mereka. 

7:8  Oleh karena itu malam itu juga mereka lari menyelamatkan diri, dan meninggalkan kemah, kuda, serta keledai mereka begitu saja di perkemahan. 

7:9  Keempat orang yang berpenyakit kulit itu tiba di pinggir perkemahan itu, dan memasuki sebuah kemah. Mereka makan minum di situ dan mengambil emas, perak serta pakaian-pakaian lalu pergi menyembunyikannya. Setelah itu mereka kembali lagi dan memasuki kemah yang lain, lalu melakukan hal yang sama. 

7:10  Mereka berkata satu sama lain, "Perbuatan kita ini tidak baik. Kabar ini kabar yang baik dan semestinya kita memberitahukannya! Jika kita tunggu sampai besok, pasti kita dihukum. Baiklah kita laporkan hal ini ke istana." 

7:11  Karena itu kembalilah mereka ke Samaria dan berseru kepada pengawal gerbang kota, "Kami telah pergi ke perkemahan orang Siria, dan ternyata tidak ada orang di sana. Kuda dan keledai mereka kami dapati masih terikat pada tempatnya, dan kemah-kemah ditinggalkan begitu saja." 

7:12  Para pengawal meneriakkan berita itu, sehingga orang menyampaikannya ke istana. Pada waktu itu hari masih malam, tetapi raja keluar juga dari kamar tidurnya dan berkata kepada para pegawainya, "Dengarkan! Aku tahu rencana orang-orang Siria itu! Mereka tahu kita sedang kelaparan, karena itu mereka meninggalkan perkemahan dan pergi bersembunyi di padang untuk memancing kita keluar mencari makanan. Sesudah itu mereka akan menyergap kita dan menduduki kota." 

7:13  Seorang pegawai raja berkata, "Baginda, kita yang masih ada dalam kota ini nasibnya sama saja dengan mereka yang sudah mati. Karena itu baiklah kita menyuruh beberapa orang menaiki lima ekor kuda dari antara kuda-kuda yang masih ada, dan pergi ke sana untuk melihat apa yang telah terjadi." 

7:14  Maka mereka memilih beberapa orang, lalu raja menyuruh orang-orang itu mengendarai dua kereta perang dan pergi menyelidiki apa yang telah terjadi pada tentara Siria. 

7:15  Mereka pergi sampai ke Sungai Yordan. Di sepanjang jalan mereka melihat pakaian dan perkakas-perkakas berserakan. Semua itu dilemparkan begitu saja oleh orang Siria ketika mereka melarikan diri. Utusan-utusan itu pulang dan melaporkannya kepada raja. 
Maka penduduk Samaria berlari ke luar kota dan menjarahi perkemahan orang Siria. 

7:16  Sesuai dengan apa yang dikatakan TUHAN, terjadilah bahwa tiga kilogram gandum yang terbaik atau enam kilogram gandum jenis lainnya, harganya hanya satu uang perak. 

7:17  Kebetulan pada waktu itu ajudan pribadi raja bertugas mengawasi pintu gerbang kota. Ia mati di situ terinjak-injak oleh rakyat. Hal itu terjadi sesuai dengan yang dikatakan oleh Elisa kepada raja ketika raja datang kepadanya. 

7:18  Elisa sudah mengatakan bahwa kira-kira pada waktu seperti itu besok harinya, tiga kilogram gandum yang terbaik atau enam kilogram gandum jenis lain akan dijual di Samaria dengan harga satu uang perak. 

7:19  Dan pada waktu itu ajudan pribadi raja itu telah berkata, "Mana bisa! Itu mustahil, sekalipun pada saat ini juga TUHAN menurunkan hujan lebat dari langit!" Lalu dijawab oleh Elisa, "Nanti kau akan melihat hal itu terjadi, tapi kau tidak akan mengecap makanan itu sedikit pun." 

7:20  Demikianlah terjadi pada orang itu -- ia mati terinjak rakyat di pintu gerbang. 

🗣  Demikianlah pembacaan Alkitab, terpujilah Yesus Kristus, Haleluya. 

Semua :   🎶 Haleluya, Haleluya, Haleluya.

(Duduk)


💠 RENUNGAN HARI MINGGU :

Dalam situasi yang sulit, orang beriman haruslah optimis, jangan pesimis. Karena bagi Allah segala sesuatu itu mungkin jika Dia berkehendak. Contoh orang pesimis dapat kita jumpai dalam bacaan hari ini. Ajudan raja Yoram secara lugas merendahkan perkataan firman Tuhan melalui nabi Elisa, ia tidak percaya bahwa Allah itu berdaulat atas segala sesuatu. Allah yang berdaulat itu sanggup menghentikan krisis dengan membuat harga sembako yang terbaik turun drastis dalam waktu 1 hari, dan krisis ekonomi saat itu pun berakhir.  Allah berdaulat, dan Ia mengontrol atas semua faktor termasuk manusia yang akan mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat kota Samaria. Dia menyingkirkan pasukan Siria yang menghalangi kota Samaria untuk menerima pasokan bahan pangan dari luar dalam waktu yang singkat dan dengan cara menakjubkan. Dengan demikian secara otomatis Allah pun mengadakan bahan pangan dalam jumlah besar yang segera dapat dikonsumsi oleh rakyat Samaria.
 

Kedaulatan Allah juga dinyatakan melalui matinya ajudan raja Israel. Ia berdaulat atas kehidupan seseorang, atas mampu atau tidaknya seseorang menikmati bahan pangan. Dalam kelaparan yang hebat, Allah mampu mengadakan makanan berlimpah-limpah bagi seluruh kota, namun ia pun mampu membuat seorang manusia tidak dapat makan, justru ketika makanan tersedia berlimpah-limpah. Kedaulatan Allah di dalam memberikan anugerah-Nya juga dapat terbaca dengan jelas. Ia sengaja memakai penderita kusta  ~orang yang dianggap sebagai sampah dan pendosa~ untuk menikmati kelimpahan berkat yang pertama dan mewartakannya kepada seluruh penduduk kota. Ia ingin menegaskan bahwa bangsa Israel sebetulnya tidak layak untuk menerima keselamatan, namun semua itu hanyalah anugerah Allah di dalam kedaulatan-Nya.
 

Jangan pesimis, Allah yang berdaulat itu juga Allah yang berjanji menyertai kita, dalam situasi apapun percayakan pemeliharaan-Nya memberikan damai sejahtera. Apakah yang kurang lagi jika Ia memandu hidup kita?

Amin.



🎵 MENYANYI :  KJ 408. (1)
DI JALANKU 'KU DIIRING

🎶
Di jalanku 'ku diiring 
oleh Yesus Tuhanku.
Apakah yang kurang lagi, 
jika Dia Panduku?
Diberi damai sorgawi, 
asal imanku teguh.
Suka-duka dipakaiNya 
untuk kebaikanku;
Suka-duka dipakaiNya 
untuk kebaikanku.

(kesempatan memberi persembahan)



(Berdiri) 

💠 PENGAKUAN IMAN RASULI :
Semua :

(Duduk)

💠 DOA SYAFAAT :

Mama 👩‍💼 :  Ya Allah Bapa, kami bersyukur 
                     kepada-Mu yang telah berfiman mengingatkan kami bahwa Engkaulah Allah yang berdaulat atas alam semesta dan atas kehidupan ini.

Tolonglah kami untuk tidak pesimis akan situasi yang mencemaskan, tetapi selalu percaya akan kedaulatan-Mu yang melampaui segala hal, sebab dalam pemeliharaan dan perlindungan-Mu hidup kami aman dan tentram.

Tolonglah kami untuk menghidupi iman sejati dengan menuruti kehendak-Mu sampai kepada kekekalan menjadi bagian kami.

Dalam pengasihan-Mu kami mohon,
Semua :  Kabulkanlah doa kami.


Papa 👨‍💼:   Ya TUHAN, Engkaulah Bapa
                   yang pengasih, yang menghendaki semua orang beroleh Jalan Keselamatan, maka bersama dengan banyak orang percaya di seluruh dunia, kami berdoa kepada-Mu untuk gerakan "40 Hari Mengasihi Bangsa Dalam Doa" dalam rangka Hari Doa SeDunia.

Kami berdoa kepada-Mu untuk negara UGANDA dengan ibukotanya Kampala.  "Mogadishu Kecil" adalah daerah kumuh di Kampala. Sebagian besar orang Somalia yang melarikan diri dari perang saudara dan tinggal di sini, kiranya banyak pihak tergerak untuk mengirim bantuan dan dukungan bagi para pengungsi, karena sering kali mereka harus berjuang sendirian dengan anak-anak mereka.

Kami berdoa juga untuk orang kristen di sana, kiranya mereka dapat bersaksi tentang kasih Allah untuk orang Somalia di Kampala. Dan untuk orang Somalia yang menjadi pengikut Yesus, kami berdoa, kiranya mereka dapat menahan tekanan dan penganiayaan, serta bisa berbagi harapan baru mereka dengan kerabat mereka di rumah.

Oleh kasih setia-Mu kami mohon,
Semua : Kabulkanlah doa kami.


Anak 👧 :   Ya Tuhan, kami mendoakan 
                    sebuah tim Kristen Uganda yang telah mulai terlibat menangani penderitaan orang-orang muslim di lingkungan kelompok Somalia. Kiranya kehadiran mereka dapat memberikan perspektif baru kepada kaum muda dengan menawarkan pelajaran bahasa Inggris, kursus komputer, atau pelatihan sepak bola kepada orang-orang muslim ini. 

Kami berdoa, kiranya tim ini juga mendorong dan melatih umat kristiani untuk membangun jembatan dengan orang-orang Somalia, berdoa bagi mereka, serta membagikan Injil kepada mereka.

Dalam Kasih-Mu, kami mohon ya Tuhan,
Semua :  Kabulkanlah doa kami.


Mama 👩‍💼 :   Ya Tuhan, kami mendoakan 
                      negara Indonesia dengan ibukotanya Jakarta. Populasi muslim di kota ini sekitar 8 juta lebih. Di masyarakat ada gerakan "Hijrah" yang mempengaruhi kaum muda  dalam konsep beragama yang mencirikan berbagai gerakan tempat kaum muda muslim mengambil minat baru pada agama, dan secara radikal beralih ke bentuk Islam yang ketat dalam waktu yang sangat singkat. 

Ya Tuhan, kepada-Mu kami berdoa bagi kebebasan beragama dan kehidupan yang berdampingan dengan damai di antara berbagai komunitas agama di Jakarta.

Bagi kaum muda yang sedang mencari makna hidup, kami berdoa, kiranya mereka dapat menemukannya dalam Kristus. Dan bagi orang-orang Kristen di Jakarta, kami berdoa,  kiranya mereka dapat membagikan iman mereka dengan bijaksana dan berani.


Anak 👧 :    Ya TUHAN, Engkaulah Allah
                     yang selalu setia memelihara hidup kami, kini terimalah tanda  syukur hati kami ini dan berkatilah itu agar berguna untuk pelayanan Gereja-Mu.

Dalam pengasihan-Mu kami mohon.... 
Semua :  Kabulkanlah doa kami.

Papa 👨‍💼 :  Peliharalah kami dalam kasih 
                   Kristus YESUS, yang mengajarkan kami berdoa bersama,  

Semua  :  Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.



🎵 MENYANYI :   KJ 408. (2)
DI JALANKU 'KU DIIRING

🎶
Di jalanku yang berliku 
dihiburNya hatiku;
bila tiba pencobaan 
dikuatkan imanku.
Jika aku kehausan 
dan langkahku tak tetap,
dari cadas didepanku 
datang air yang sedap;
dari cadas didepanku 
datang air yang sedap.

 

(Berdiri) 

PENGUTUSAN  :

Papa 👨‍💼 :   Ibadah ritual ini telah selesai, 
                    Marilah kita kembali ke kehidupan setiap hari dan menjadi saksi Kristus melalui perkataan dan perbuatan kita menyatakan Kasih-Nya dan Kebaikan-Nya kepada orang-orang yang kita jumpai di rumah, di tempat bekerja,  di sekolah, dan di tengah masyarakat. 

🎵  MENYANYI :   KJ 332. (1, 2) 
KEKUATAN SERTA PENGHIBURAN

🎶
Kekuatan serta penghiburan 
diberikan Tuhan padaku. 
Tiap hari aku dibimbingNya; 
tiap jam dihibur hatiku. 
Dan sesuai dengan hikmat Tuhan 
'ku dib'rikan apa yang perlu. 
Suka dan derita bergantian 
memperkuat imanku.

🎶
Tiap hari Tuhan besertaku, 
diberi rahmatNya tiap jam. 
DiangkatNya bila aku jatuh, 
dihalauNya musuhku kejam. 
Yang namaNya Raja Mahakuasa, 
Bapa yang kekal dan abadi, 
mengimbangi duka dengan suka 
dan menghibur yang sedih.

BERKAT

Papa 👨‍💼 :    Arahkanlah hati 
                     dan pikiran kita kepada TUHAN, lalu terimalah berkat-Nya : 

TUHAN, 
Allah Yang Maha Kuasa : 
BAPA, ANAK, dan ROH KUDUS 
melindungi dan membimbing kita sekalian.

Dalam pengasihan-Nya, Ia memberkati kita  mulai dari sekarang ini, selalu dan kekal sampai selama-lama-nya. 

 Semua  : 🎶 Amin, amin, amin.... 

Jumat, 23 April 2021

Mezbah Keluarga 24 April 2021 : KUASA KASIH-NYA DALAM PEWARTAAN INJIL





MEZBAH KELUARGA 
24 April 2021
Kisah Para Rasul 9 : 32-43
KUASA KASIH-NYA DALAM PEWARTAAN INJIL
 

💠 Menyanyi :   GB 101. 
YA TUHAN, RAJAKU


🎶
Ya Tuhan, Rajaku, Kau panggil aku ini
menjadi hamba-Mu, bentara-Mu di sini.
B’ri kuat dan sabar, b’ri hati ku teguh
dan aku bekerja menurut maksud-mu.


🎶
Kiranya Roh Kudus hendak mengajar aku
yang patut kukerja, betapa kehendak-Mu.
B’ri dalam hidupku kasih-Mu nyatalah,
dan nama-Mu besar dimuliakanlah.




 
💠 Berdoa :

Ya Allah,,
–Engkau yang berjalan di atas air ketakutan kami, ulurkan tangan-Mu memegang kami teguh, dan bersabda kepada kami, jangan takut – 

kami datang menyembah-Mu.

Ya Allah,,
– Engkau yang bersabda kepada kami dalam kisah dan kata-kata, dalam perjumpaan satu sama lain dan dalam hidup ini sendiri –

kami datang menyembah-Mu dalam iman, 
karena Engkaulah Allah kami, 
dan kami adalah umat-Mu.

Amin


💠 Membaca Alkitab :

         📖  Kisah Para Rasul 9:32-43 (FAYH) 

9:32  Petrus pergi dari satu tempat ke tempat lain mengunjungi orang-orang percaya, dan dalam kunjungannya itu ia singgah di Kota Lida.

9:33  Di sana ia berjumpa dengan seseorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun lamanya terbaring di tempat tidur karena lumpuh.

9:34  Petrus berkata kepadanya, "Eneas! Yesus Kristus telah menyembuhkan Saudara! Bangunlah dan bereskan tempat tidur Saudara! " Seketika itu juga ia sembuh.

9:35  Semua penduduk Lida dan Saron yang melihat dia berjalan, bertobat kepada Tuhan.

9:36  Di Kota Yope adalah seorang wanita bernama Dorkas (’Kijang’), seorang Kristen yang suka berbuat baik kepada orang lain, terutama kepada orang miskin.

9:37  Pada waktu itu ia jatuh sakit, lalu meninggal. Teman-temannya mengurus mayatnya untuk dikuburkan dan meletakkannya di ruang atas.

9:38  Tetapi, ketika mereka mendengar, bahwa Petrus berada di Lida, mereka menyuruh dua orang pergi kepadanya meminta supaya ia datang ke Yope.

9:39  Petrus pun ikutlah dengan kedua orang itu dan sesampainya di sana, ia dibawa ke ruang atas tempat Dorkas terbaring. Ruangan itu penuh dengan janda-janda yang sedang menangis sambil saling memperlihatkan mantel dan pakaian lain yang dibuat Dorkas untuk mereka.

9:40  Petrus menyuruh mereka keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia melihat ke arah mayat itu dan berkata, "Bangunlah Dorkas, " dan Dorkas pun membuka matanya! Ketika ia melihat Petrus, ia pun duduk!

9:41  Petrus mengulurkan tangan kepadanya dan menolong dia bangkit. Lalu dipanggilnya orang-orang percaya serta para janda itu untuk menemui Dorkas.

9:42  Berita tentang peristiwa itu dengan cepat sekali tersiar di seluruh kota, dan banyak orang percaya kepada Tuhan.

9:43. Beberapa waktu lamanya, Petrus tinggal di Yope, di rumah Simon, seorang penyamak kulit.




💠 Renungan


🖍 Semua penduduk ...bertobat kepada Tuhan. Berita ...dengan cepat sekali tersiar, dan banyak orang percaya kepada Tuhan. <<Kisah Para Rasul 9:35, 42 (FAYH)>>


KUASA KASIH-NYA DALAM PEWARTAAN INJIL

Rasul-rasul terus berupaya mewartakan Injil. Dan sebagaimana perkataan yang telah diucapkan Yesus, bahwa murid-murid sudah menerima kuasa untuk menjadi saksi-saksi Tuhan. Salah satu dari kuasa itu adalah kuasa untuk melakukan mukjizat. Setelah penulis Lukas menceritakan keadaan gereja di Yudea, Galilea, dan Samaria yang berada dalam keadaan damai, maka tulisannya beralih kepada kisah Petrus yang mengadakan mukjizat dan mendapatkan penglihatan mengenai misi Allah kepada orang-orang yang bukan Yahudi.



Bacaan hari ini mengenai perjalanan yang dilakukan Petrus di daerah Saron. Di wilayah ini, Petrus mengadakan dua mukjizat, yaitu: Pertama, ia menemukan seorang lumpuh yang bernama Eneas di Lida. Orang itu sudah delapan tahun terbaring di tempat tidur. Dan yang kedua, Petrus menemukan mayat seorang murid perempuan yang bernama Tabita di Yope. Jenazah itu sudah dimandikan dan terbaring di ruang atas. 



Kuasa Yesus bekerja dalam kedua mukjizat ini. Petrus berkata, "Yesus Kristus telah menyembuhkan engkau" kepada Eneas dan berlutut serta berdoa sebelum membangkitkan Tabita. Perhatikan juga perubahan yang terjadi pada kedua orang itu sebelum dan sesudah mukjizat terjadi. Ada unsur "seketika" yang terjadi setelah mukjizat itu. Selain itu, kuasa Yesus dalam mukjizat ini menarik orang banyak kepada Tuhan. Kedua peristiwa itu direspons dengan sikap penduduk yang berbalik dan percaya kepada Tuhan. Mukjizat  merupakan bukti kuasa kasih Tuhan Yesus dinyatakan melalui para murid yang menjadi saksi-saksi-Nya.




Kuasa Allah tidak berubah. Mukjizat masih ada. Allah dapat mengubah keadaan malang menjadi lebih baik dan berpengharapan. Yang penting adalah kesungguhan kita untuk menyerahkan segala persoalan ke dalam tangan kasih-Nya. Ingatlah juga, bahwa Kuasa Kasih Tuhan itu tidak berhenti hanya sampai pada murid-murid. Kepada kita pun ditujukan amanat untuk pergi mewartakan Injil. Kuasa Roh Kudus juga diberikan pada kita. Jadi, apakah yang kurang lagi? 
Jangan tunda-tunda. Beritakanlah Injil! Wartakanlah Injil Yesus Kristus!

Amin.



💠 Menyanyi :   GB 121. 
HAI, PERGI DAN WARTAKAN


🎶
Hai, pergi dan wartakan Injil Kristus
dalam karya dan dalam karsamu.
Baik di rumah, sekolah dan di kantor;
juga disetiap waktu dan tempat.
Bawa kasih dan bawa sukacita,
panjang sabar serta lemah lembut.
Itu sikap yang harus kau lakukan
kar'na Kristus nyata dalam hidupmu.


🎶
Hai, pergi dan wartakan Injil Kristus
dalam kata dan perbuatan-Mu.
Juga dalam segala tindakanmu,
jadikanlah Firman Tuhan pandumu.
Jangan takut tegakkan keadilan
dan berani berkata yang benar.
Jangan bimbang dan jangan kau kuatir;
Roh Kudus membimbing dan menolongmu.



💠 Berdoa

TUHAN, Allah yang kekal, 
kami bersyukur, ketika para rasul mengabarkan Injil Yesus Kristus dan menyatakan kasih-Mu untuk menolong orang-orang yang mengalami penderitaan, kuasa kasih-Mu beserta dengan mereka, maka mujizat menjadi nyata.


Sekarang ini kami berdoa untuk mereka yang dari tempat tidur perawatannya berbagi dengan kami akan harapan dan kerinduan mereka untuk beroleh kesembuhan dan pemulihan.


Bersama-sama, sebagai saudara dalam kemanusiaan, kami bertaut hati dengan mereka dalam belas kasih, turut merasakan derita dan rasa sakit mereka. Namun kami juga berbagi harapan dan kerinduan yang sama untuk kesembuhan dan damai sejahtera mereka oleh kehadiran Tuhan. 


Ya TUHAN, 
pandanglah dengan pengampunan pada anak-anak-Mu. Hiburkan dan kuatkan mereka, dan dengan rahmat-Mu pulihkan mereka. 


Kami mohon ini dalam perantaraan 
Anak-Mu, hamba yang menderita, 
seorang yang mengalami kesakitan, 
yang tahu apa penderitaan itu, 
dan menanggung sendiri kelemahan kami serta memberi kami damai sejahtera pada hari ini.

*****

Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.


Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 


Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Mezbah Keluarga 23 April 2021 : ROH KUDUS DAN PERUBAHAN AJAIB





MEZBAH KELUARGA 
Jumat 21 April 2021
Kisah Para Rasul 9 : 19b-31
ROH KUDUS DAN PERUBAHAN AJAIB
 

💠 Menyanyi :   KJ 5. (1, 2)
TUHAN ALLAH, NAMAMU

🎶
Tuhan Allah, namaMu 
kami puji dan masyhurkan;
isi dunia sujud 
di hadapanMu, ya Tuhan!
Bala sorga menyembah 
Dikau, khalik semesta!

🎶
Kerubim dan serafim 
memuliakan Yang Trisuci;
para rasul dan nabi, 
martir yang berjubah putih,
G'reja yang kudus, esa, 
kepadaMu menyembah.



💠 Berdoa :

Ya Allah yang kekal,
Terima kasih untuk pagi hari ini, 
Kami bersyukur untuk istirahat malam sehingga kami dapat bangun dalam kondisi bugar dan segar.

Ya Tuhan, terangilah hati pikiran kami dengan Kebenaran-Mu yang membimbing kami melakukan Kehendak-Mu dalam semua kegiatan sepanjang hari ini. 

Oleh pengasihan Tuhan Yesus Kristus, 
kami berdoa. 
Amin.



💠 Membaca Alkitab :

         📖  Kisah Para Rasul 9:19b-31 (TB)  


9:19b   Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik. 

9:20  Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah. 

9:21  Semua orang yang mendengar hal itu heran dan berkata: "Bukankah dia ini yang di Yerusalem mau membinasakan barangsiapa yang memanggil nama Yesus ini? Dan bukankah ia datang ke sini dengan maksud untuk menangkap dan membawa mereka ke hadapan imam-imam kepala?" 

9:22  Akan tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias.

9:23  Beberapa hari kemudian orang Yahudi merundingkan suatu rencana untuk membunuh Saulus. 

9:24  Tetapi maksud jahat itu diketahui oleh Saulus. Siang malam orang-orang Yahudi mengawal semua pintu gerbang kota, supaya dapat membunuh dia.

9:25  Sungguhpun demikian pada suatu malam murid-muridnya mengambilnya dan menurunkannya dari atas tembok kota dalam sebuah keranjang.

9:26  Setibanya di Yerusalem Saulus mencoba menggabungkan diri kepada murid-murid, tetapi semuanya takut kepadanya, karena mereka tidak dapat percaya, bahwa ia juga seorang murid.

9:27  Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus. 

9:28  Dan Saulus tetap bersama-sama dengan mereka di Yerusalem, dan dengan keberanian mengajar dalam nama Tuhan. 

9:29  Ia juga berbicara dan bersoal jawab dengan orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani, tetapi mereka itu berusaha membunuh dia.

9:30  Akan tetapi setelah hal itu diketahui oleh saudara-saudara anggota jemaat, mereka membawa dia ke Kaisarea dan dari situ membantu dia ke Tarsus.

9:31  Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus. 




💠 Renungan

ROH KUDUS DAN PERUBAHAN AJAIB


Hidup Saulus telah berubah, sekarang ia menjadi pengikut Kristus dan bergabung dengan orang-orang Kristen. Saulus sekarang menjadi Orang Kristen Baru, maka prioritas hidupnya berubah, ia hidup hanya untuk Tuhan. Walaupun Saulus sudah menjadi ‘Orang Kristen Baru’ namun tidak mudah baginya untuk dapat diterima dengan baik, Citra Saulus sebagai seorang yang kejam terhadap pengikut Yesus sudah sedemikian terkenal di kalangan orang percaya, sehingga ketika Saulus diberitakan mengalami pertobatan pun, banyak pengikut Yesus yang masih takut dan sukar untuk percaya. Meski demikian, tanda-tanda pertobatan Saulus dibuktikan oleh penulis Kisah Para Rasul melalui dua hal, yaitu perbuatan Saulus setelah ia bertobat dan penyertaan Roh Kudus di dalam seluruh proses tersebut.



Segera setelah bertobat, Saulus giat memberitakan dan membuktikan bahwa Yesus adalah Mesias. Segala pemberitaan dan pengajaran itu dilakukan oleh Saulus dengan sikap yang berani. Sikap segera dan berani yang ditunjukkan oleh Saulus ini merupakan suatu tanda bahwa Saulus kini telah percaya pada Yesus sebagai Mesias. Meski demikian, tidak semua orang dapat menerima perubahan dramatis Paulus ini sebagai hal yang positif. Baik di Damsyik maupun di Yerusalem, Saulus ingin dibunuh oleh mereka yang tidak suka pada perubahan tersebut. Bukan saja dari kalangan orang yang tidak percaya, tetapi bahkan dari kalangan orang percaya pun, Saulus menghadapi sejumlah tantangan. Bagi orang yang belum percaya dia adalah musuh, bagi orang percaya ia dijauhi karena memiliki reputasi yang mengerikan. Walau demikian, berkat penyertaan Roh Kudus segala tantangan dan kesulitan itu dapat dilewati oleh Saulus. Ketika Saulus terancam jiwanya, Roh Kudus meluputkan Saulus dari bahaya. Ketika Saulus dijauhi, Roh Kudus menyediakan seorang teman yang mau menerima dia.



Kisah pertobatan Saulus ini mengajarkan pada kita bahwa pertama, suatu pertobatan selayaknya membawa perubahan hidup pada arah yang baik; kedua, suatu pertobatan juga membawa kita pada risiko dan tantangan berkaitan dengan iman kita. Dan ketiga, sebagai orang percaya kita harus senantiasa bersandar pada pertolongan dan pimpinan Roh Kudus. Sudahkah tanda-tanda ini kita miliki?




💠 Menyanyi :  GB 50. (1, 2)
PERUBAHAN AJAIB

🎶
Perubahan ajaib terjadi padaku,
ketika kasih Yesus masuk di hatiku.
Api Roh-Nya yang Kudus murnikan jiwaku,
hingga hidupku yang lama kini jadi baru.

Ref.
Hidupku yang sekarang bukan lagi milikku,
tetapi milik Kristus 
yang mengubah hidupku.
Aku ingin selalu tetap di jalan-Nya
dan menjadi saksi Kristus kini dan s'lamanya.


🎶
Hati tulus dan jujur, juga lemah lembut
setia, murah hati, bawa sukacita,
rendah hati dan ramah 
terhadap orang lain 
itu sikap nyata dari perubahan ajaib.

Ref.
Hidupku yang sekarang bukan lagi milikku,
tetapi milik Kristus 
yang mengubah hidupku.
Aku ingin selalu tetap di jalan-Nya
dan menjadi saksi Kristus kini dan s'lamanya.


 



💠 Berdoa

Ya Tuhan, kasih-Mu sungguh besar. Engkau sanggup melakukan perubahan yang ajaib, mengubahkan arah kehidupan seseorang yang jahat menjadi sama sekali baru.

Tolonglah kami untuk bergantung pada tuntunan Roh Kudus.

*****


Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Rabu, 21 April 2021

Mezbah Keluarga 21 April 2021 : KASIH DARI TUHANKU : Transformasi Diri



MEZBAH KELUARGA 
Rabu 21 April 2021
Kisah Para Rasul 9 : 1 - 9
KASIH DARI TUHANKU : Transformasi Diri
 

💠 Menyanyi :   GB 40. (1)
KASIH DARI TUHANKU
(Teed're Liefde van Heer)

🎶
Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut,
kurindukan kasih-Nya. Kasih besar!
Yesus jadi manusia; pikul dosa dunia;
sukacita nyatalah: Kasih besar!

Ref.
Kasih besar! Kasih besar!
Kasih Tuhanku ajaib dan besar: 
Kasih besar!


💠 Berdoa :

Ya Allah yang kekal,
Terima kasih untuk pagi hari ini, 
Kami bersyukur untuk istirahat malam sehingga kami dapat bangun dalam kondisi bugar dan segar.

Ya Tuhan, terangilah hati pikiran kami dengan Kebenaran-Mu yang membimbing kami melakukan Kehendak-Mu dalam semua kegiatan sepanjang hari ini. 

Oleh pengasihan Tuhan Yesus Kristus, 
kami berdoa. 
Amin.



💠 Membaca Alkitab :
         📖  Kisah Para Rasul 9:1-9 (BIMK)  

9:1  Sementara itu Saulus terus saja ingin mengancam dan membunuh pengikut-pengikut Tuhan Yesus. Ia pergi kepada imam agung, 

9:2  dan minta surat kuasa untuk pergi kepada pemimpin-pemimpin rumah-rumah ibadat orang Yahudi di Damsyik, supaya kalau ia menemukan di sana orang-orang yang percaya kepada Yesus, ia dapat menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem. 

9:3  Sementara menuju ke Damsyik, ketika sudah dekat dengan kota itu, tiba-tiba suatu sinar dari langit memancar di sekeliling Saulus. 

9:4  Ia jatuh ke tanah lalu mendengar suatu suara berkata kepadanya, "Saulus, Saulus! Apa sebabnya engkau menganiaya Aku?" 

9:5  "Siapakah Engkau, Tuan?" tanya Saulus. Suara itu menjawab, "Akulah Yesus, yang engkau aniaya. 

9:6  Tetapi sekarang bangunlah dan masuklah ke kota. Di situ akan diberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan." 

9:7  Orang-orang yang ikut bersama-sama Saulus terkejut sehingga tidak dapat bersuara; karena mereka mendengar suara itu tetapi tidak melihat seseorang pun. 

9:8  Lalu Saulus berdiri dan membuka matanya, tetapi matanya sudah tidak bisa melihat apa-apa lagi. Jadi mereka memegang tangannya dan menuntun dia masuk ke Damsyik. 

9:9  Tiga hari lamanya ia tidak bisa melihat dan selama itu ia tidak makan atau minum sama sekali. 




💠 Renungan

     🖍 Tetapi sekarang bangunlah dan masuklah ke kota. Di situ akan diberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan." (ay. 6)


     

KASIH DARI TUHANKU : Transformasi Diri



Kebencian terhadap para murid Tuhan Yesus masih terus berlangsung sampai hari ini. Mereka berusaha melakukan kekerasan untuk membatasi pekerjaan Tuhan. Mereka menuduh diakonia sosial atau pemberian bantuan kasih adalah penginjilan terselubung. Mereka menolak kebaikan orang-orang Kristen. Mungkin mereka pikir itu dapat membelokkan hal keimanan yang selama ini dianut. Kekristenan menjadi momok yang menakutkan, sehingga beragam aturan dibuat mencegah aktivitas pelayanan gereja.


Saulus menjadi orang yang menggalang usaha membungkam kekristenan demi membela agama Yahudi. Surat dari Imam Besar di Yerusalem diterimanya sebagai perintah resmi untuk menangkap orang-orang Kristen di Damsyik. Bukan hanya menangkap, melainkan membunuh para pengikut Kristus itu. Saulus pergi ke Damsyik dengan hati yang berkobar-kobar dan dengan kekuasaan dan kekuatan untuk menganiaya orang-orang Kristen. Ia berangkat ke Damsyik dengan rencana matang tentang apa yang harus ia lakukan di sana. Namun, ketika kemudian ia bertemu dengan Imam Besar dan Pemilik Kuasa yang sesungguhnya, maka segala sesuatu yang ia rencanakan pupus dengan segera. Di hadapan Yesus, Saulus terkapar di tanah dan tidak berdaya. Jangankan mencari dan menangkap orang-orang percaya, melihat pun ia tidak dapat. Tindakan kekerasan yang menjadi keyakinan Saulus bahwa ia sedang melakukan sesuatu yang menyenangkan hati Allah ternyata hanya dapat dihancurkan oleh perjumpaannya dengan Yesus, Tuhan yang sedang dia aniaya itu. Dari peristiwa ini, kemudian Saulus bertobat, dari seorang pembenci Injil berubah menjadi pemberita Injil.



Kekerasan terhadap gereja Tuhan bisa jadi memilukan hati. Tidak boleh kekerasan dibalas kekerasan. Walau demikian, gereja tetap mengalami kemurahan Tuhan, seban gereja adalah milik-Nya. Selalu ada rencana Tuhan dibalik aniaya yang dialami gereja. Gereja tidak akan hancur, jika setia dalam percaya dan kasih kepada-Nya. Membenci para penganiiaya bukan tugas kita. Kita berdoa dan mengampuni mereka. Tuhan sendiri yang mengubah mereka bagi kemajuan gereja-Nya. Beberapa orang yang dulu membenci Yesus, di ubah oleh kasih Tuhan. Kasih Tuhan yang memampukan orang jahat mengalami transformasi diri. 



Seperti ada perkataan seseorang : “Setiap orang suci punya masa lalu, setiap pendosa punya masa depan."

INGATLAH :
Tuhan sanggup mengubahkan arah kehidupan seseorang yang jahat menjadi sama sekali baru.

Marilah kita yang percaya semakin mengasihi Tuhan, semakin giat bersaksi dan melayani-Nya.

Amin.





💠 Menyanyi :  GB 40. (2, 3)
KASIH DARI TUHANKU
(Teed're Liefde van Heer)

🎶
Orang buta lihat t'rang 
dan yang lumpuh pun tegak
orang mati bangkitlah: Kasih besar!
Yang berdosa dan cemar 
dikasihi oleh-Nya,
yang terkungkung bebaslah: Kasih besar!

Ref.
Kasih besar! Kasih besar!
Kasih Tuhanku ajaib dan besar: 
Kasih besar!


🎶
Mari datang pada-Nya, 
kau yang berbeban berat:
t'rima janji s'lamat-Nya: Kasih besar!
Yesus panggil dirimu, ikutlah bersama-Nya
ke Yerusalem baka: Kasih besar!

Ref.
Kasih besar! Kasih besar!
Kasih Tuhanku ajaib dan besar: 
Kasih besar!


 



💠 Berdoa

Ya Tuhan, kasih-Mu sungguh besar. Engkau sanggup mengubahkan arah kehidupan seseorang yang jahat menjadi sama sekali baru.

Ya Tuhan, mohon ampuni kami jika berlaku jahat di tengah persekutuan dan tidak rendah hati untuk saling mengasihi dengan tulus.

*****

Ya Tuhan, dalam rangka 40 Hari Mengasihi Bangsa Dalam Doa, hari ini kami mengingat akan Graz yang adalah kota terbesar kedua di Austria setelah ibukota Vienna. Jumlah penduduknya yang hampir mencapai 300.000. Banyak orang Afghanistan dan Suriah serta orang Iran dan Irak yang datang ke Graz.


Kami berdoa agar penduduk setempat dapat mengatasi ketakutan dan keraguan, kiranya
banyak orang muslim yang bertemu dengan pengikut Yesus dalam pencarian mereka akan kebenaran. 


Kami berdoa kepada-Mu ya Tuhan, agar ada lebih banyak pemimpin di antara orang percaya latar belakang muslim, dan sertailah mereka untuk berani membagikan Injil.


*****

Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.