Rabu, 31 Agustus 2022

MEZBAH KELUARGA Kamis, 1 September 2022








MEZBAH KELUARGA 
Kamis, 1 September 2022



Ibadah Pagi


MAZMUR PENGANTAR IBADAH
    📜  Mazmur 8:2, 10
  

Ya TUHAN, Tuhan kami

betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! 

Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan. 


Ya TUHAN, Tuhan kami, 

betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! 








MENYANYI :   KJ 7 (bait 1)

🎶
Ya Tuhan, kami puji namaMu besar.
Ya Bapa, makhlukMu menyanyi bergemar.
Langit, buana, laut bersyukur semua
Malaikat segenap memuji Dikau jua.
KemuliaanMu tetap senantiasa.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Mahakuasa!







DOA HARI INI :

Ya TUHAN, 
Mengawali hari ini kami mengucap syukur kepada-Mu karena kemurahan-Mu yang sangat besar bagi hidup kami. 


Dengan kasih setia-Mu Engkau memelihara hidup kami, sehingga kami boleh menyambut hari baru pemberian-Mu ini dengan bersukacita.


Ya TUHAN,
Inilah kami milikMu, yang datang memohon,
Sertai dan tuntunlah hidup kami di sepanjang hari ini dengan firman dan Roh Kudus-Mu. 

Ya TUHAN, 
Bersabdalah, kami mendengarkan,,,

Amin.





BACAAN ALKITAB : 
  📖   Hagai 2:1-6

1 pada hari yang kedua puluh empat dalam bulan yang keenam. Pada tahun yang kedua zaman raja Darius, 

2 dalam bulan yang ketujuh, pada tanggal dua puluh satu bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya: 


3 "Katakanlah kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar, dan kepada selebihnya dari bangsa itu, demikian:

4 Masih adakah di antara kamu yang telah melihat Rumah ini dalam kemegahannya semula? Dan bagaimanakah kamu lihat keadaannya sekarang? Bukankah keadaannya di matamu seperti tidak ada artinya? 


5 Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, 

6 sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut! 




RENUNGAN :



KUATKAN HATI DAN BEKERJA

Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman Tuhan; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman Tuhan; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman Tuhan semesta alam.
Hagai 2 : 4



Nabi Hagai menyampaikan bahwa Tuhan menyertai mereka supaya mereka tidak takut. Tuhan mengetahui keinginan hati bangsa Israel untuk kembali membangun Bait Allah yang tinggal reruntuhan. Akan ada hambatan dari orang-orang yang tidak suka dan menentang pembangunan tersebut.

Penyertaan Tuhan akan nyata ketika mereka bekerja membangun kembali Bait Allah. Selama mereka tidak bekerja maka mereka tidak akan melihat dan mengalami penyertaan Tuhan. Ketika bekerja maka hambatan, rintangan akan mereka hadapi dan di situlah Allah akan menyatakan penyertaan dan kuasa-Nya. Oleh karena itu nabi Hagai berkata: Kuatkanlah hatimu dan bekerjalah!


Penyertaan Tuhan akan nyata ketika ada hambatan, hambatan akan ada ketika kita bekerja. Jadi KUNCI PENYERTAAN TUHAN ADALAH BEKERJA. 

Kalau kita ingin melihat dan mengalami penyertaan Tuhan, kita harus bekerja. Bekerja untuk membangun Bait Allah artinya bekerja untuk memuliakan Tuhan.

Banyak orang yang bekerja tetapi tidak mengalami penyertaan Tuhan, hal itu disebabkan karena mereka bekerja bukan untuk membangun Bait Allah tetapi untuk membangun diri sendiri.

Kuatkanlah hatimu dan bekerjalah untuk kemuliaan Allah, maka kita akan melihat penyertaan Tuhan dinyatakan dalam kehidupan kita.

Tuhan memberkati.

✝️ ✝️ ✝️


MENYANYI :  NR 153 (1, 2)

🎶
Ya Tuhan, Rajaku, Kaupanggil aku ini,
menjadi hamba-Mu, bentara-Mu di sini.
B'ri kuat dan sabar, b'ri hatiku teguh,
dan aku bekerja menurut maksud-Mu.

🎶
Kiranya Roh Kudus hendak mengajar aku:
Yang patut kukerja betapa kehendak-Mu.
B'ri dalam hidupku kasih-Mu nyatalah,
dan nama-Mu besar, dimuliakanlah
















DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB


Ya TUHAN, semua yang kami lakukan dan kerjakan untuk kemuliaan Tuhan. Dan karena itu kami percaya bahwa penyertaan Tuhan akan dinyatakan ketika kami bekerja. 

 

Ya TUHAN, di hari yang baru ini kami mengucap syukur kepada-Mu karena kemurahan-Mu yang senantiasa baru bagi diri kami. 

Dalam pengasihan-Mu, ya TUHAN, kami percaya sebagaimana hari-hari yang lalu Engkau akan kembali menuntun dan menyertai diri kami di sepanjang hari ini. 

Tolonglah diri kami agar mampu mengisi hari ini dengan kehidupan yang tidak sia-sia, namun penuh dengan makna dan memuliakan nama-Mu. 

Ya TUHAN, pakailah diri kami untuk menjadi saluran kasih-Mu bagi semua orang yang ada di sekitar kami. 

Limpahilah hidup kami dengan berkat dan keberhasilan yang dari pada-Mu. 






       (..... Doa Syafaat .......)


Ya TUHAN, dalam pengasihan-Mu kami mohon ...

                  DENGARLAH DOA KAMI

peliharalah kami dalam kasih Tuhan Yesus Kristus yang telah mengajarkan kami berdoa :



 
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.

Selasa, 30 Agustus 2022

MEZBAH KELUARGA Rabu, 31 Agustus 2022








MEZBAH KELUARGA 
Rabu, 31 Agustus 2022


Ibadah Pagi


MAZMUR PENGANTAR IBADAH
    📜  Mazmur 8:2, 10
  

Ya TUHAN, Tuhan kami, 

betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! 

Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan. 


Ya TUHAN, Tuhan kami, 

betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! 








MENYANYI :  NR 76 (1, 2, 3)

🎶
Tuhanku, berkat-Mu limpah 
bagai hujan yang deras;
b'rilah titiknya menimpa 
hati kami yang lemas
Aku pun, aku pun, 
dan menimpa aku pun.

🎶
Bapa kami, jangan lalu,
ingat akan anak-Mu.
Aku menyesal dan malu,
 ampunkanlah dosaku.
Aku pun, aku pun, 
ingat akan daku pun.


🎶
Yesus, b'rilah pertolongan 
oleh pengasihan-Mu.
Jurus'lamat, b'ri sokongan 
dalam kehidupanku.
Aku pun, aku pun, 
Yesus, tolong aku pun.















DOA HARI INI :

Ya TUHAN, 
Mengawali hari ini kami mengucap syukur kepada-Mu karena kemurahan-Mu yang sangat besar bagi hidup kami. 


Dengan kasih setia-Mu Engkau memelihara hidup kami, sehingga kami boleh menyambut hari baru pemberian-Mu ini dengan bersukacita.


Ya TUHAN,
Inilah kami milikMu, yang datang memohon,
Sertai dan tuntunlah hidup kami di sepanjang hari ini dengan firman dan Roh Kudus-Mu. 

Ya TUHAN, 
Bersabdalah, kami mendengarkan,,,

Amin.







BACAAN ALKITAB : 
  📖   1 Raja-raja 8:62-66 

62 Lalu raja bersama-sama segenap Israel mempersembahkan korban sembelihan di hadapan TUHAN. 

63 Sebagai korban keselamatannya kepada TUHAN Salomo mempersembahkan dua puluh dua ribu ekor lembu sapi dan seratus dua puluh ribu ekor kambing domba. Demikianlah raja dan segenap Israel mentahbiskan rumah TUHAN itu. 

64 Pada hari itu juga raja menguduskan pertengahan pelataran yang di depan rumah TUHAN, sebab di situlah ia mempersembahkan korban bakaran, korban sajian dan segala lemak korban keselamatan, sebab mezbah tembaga yang di hadapan TUHAN itu terlalu kecil untuk memuat korban bakaran dan korban sajian dan segala lemak korban keselamatan itu.

65 Lalu Salomo mengadakan perayaan pada waktu itu juga, di hadapan TUHAN, Allah kita, selama tujuh hari, bersama-sama dengan seluruh Israel, suatu jemaah yang besar, dari jalan masuk ke Hamat sampai sungai Mesir.

66 Pada hari yang kedelapan disuruhnya bangsa itu pergi, maka mereka memohon berkat untuk raja, lalu pulang ke kemah mereka sambil bersukacita dan bergembira atas segala kebaikan yang telah dilakukan TUHAN kepada Daud, hamba-Nya, dan kepada orang Israel, umat-Nya. 





RENUNGAN :

Salah satu ciri pendamai adalah setia beribadah kepada Tuhan. Kesetiaan itu mewujud dalam sikap rela untuk mempersembahkan segala sesuatu yang terbaik kepada Tuhan. 

Dalam bacaan Alkitab hari ini, Salomo (lbrani, damaisejahtera) atau yang disebut juga Yedija (lbrani, kekasih Tuhan, 2 Sam.12:25) diceritakan menunjukkan kesetiaannya kepada Tuhan dengan mempersembahkan korban sembelihan, korban bakaran, korban sajian dan segala lemak korban keselamatan. Tidak hanya itu, ia juga mengadakan perayaan besar selama tujuh hari lamanya bersama umat Israel di wilayah kerajaannya.

Semua itu Salomo lakukan dalam rangka bersyukur kepada Tuhan yang berkenan hadir di tengah-tengah umat-Nya yakni di dalam Bait Suci yang telah didirikannya di Yerusalem. 


Salomo menyadari bahwa Bait Suci adalah buatan tangan manusia yang lemah dan berdosa, meskipun pembangunannya dilakukan sesuai dengan petunjuk-petunjuk Tuhan. Karena itu bangunan tersebut haruslah ditahbiskan sehingga jadi tempat yang kudus dan layak untuk beribadah kepada Tuhan.

Sikap Salomo ini patut diteladani. 
la tidak mencuri kemuliaan Tuhan dengan memegahkan diri. Pembangunan Bait Suci bagi Salomo, bukanlah alasan untuk memamerkan prestasi dan ambisi pribadi. Sebaliknya, mendirikan Bait Suci adalah tugas mulia yang harus dikerjakan dengan segenap hati dan hanya untuk kemuliaan Allah. Tidak heran jika ia mempersembahkan yang terbaik secara kuantitas dan kualltas.

Marilah kita setia beribadah kepada Allah! Bukan hanya mempersembahkan harta dan benda, potensi dan talenta, melainkan juga tubuh serta seluruh karya kita kepada-Nya. 

Serahkanlah semua itu untuk ditahbiskan menjadi persembahan yang hidup, kudus, dan berguna di tengah dunia untuk menyaksikan kasih dan damai Allah. Tuhan memampukan kita.

✝️ ✝️ ✝️




MENYANYI :  NR 132 (1, 2, 3)

🎶
Ya Tuhan, murah-Mu baka.
Di sorga dan di dunia
berlimpahlah anugerah
yang Kauberi.


🎶
Ya Tuhan, kami tidak laik.
Terimalah syukur yang naik,
kar'na karunia yang baik,
yang kauberi.



🎶
Kar'na segala tumbuhan,
dan berkat buah-buahan,
dan makanan dan minuman,
yang Kauberi.








DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB


Kami bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN,  karena Sabda-Mu mengingatkan kami untuk 
mempersembahkan hidup kami bagi kemuliaan-Mu dengan melakukan segala yang berkenan bagi-Mu.

 

Ya TUHAN, di hari yang baru ini kami mengucap syukur kepada-Mu karena kemurahan-Mu yang senantiasa baru bagi diri kami. 

Dalam pengasihan-Mu, ya TUHAN, kami percaya sebagaimana hari-hari yang lalu Engkau akan kembali menuntun dan menyertai diri kami di sepanjang hari ini. 

Tolonglah diri kami agar mampu mengisi hari ini dengan kehidupan yang tidak sia-sia, namun penuh dengan makna dan memuliakan nama-Mu. 

Ya TUHAN, pakailah diri kami untuk menjadi saluran kasih-Mu bagi semua orang yang ada di sekitar kami. 

Limpahilah hidup kami dengan berkat dan keberhasilan yang dari pada-Mu. 






       (..... Doa Syafaat .......)


Ya TUHAN, dalam pengasihan-Mu kami mohon ...

                  DENGARLAH DOA KAMI

peliharalah kami dalam nama Yesus Kristus yang telah mengajarkan kami berdoa :



 
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.

Minggu, 28 Agustus 2022

MEZBAH KELUARGA Senin, 29 Agustus 2022







MEZBAH KELUARGA 
Senin, 29 Agustus 2022


Ibadah Pagi


MAZMUR PENGANTAR IBADAH
    📜  Mazmur 34:9, 10

Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! 

Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!


Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, 

sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia! 








MENYANYI :  KJ 235 (1, 6)

🎶
Kudengar berkatMu turun 
bagai hujan yang lebat,
menghidupkan padang gurun 
dan menghibur yang penat.
Aku pun, aku pun, 
ya, berkati aku pun!


🎶
Kasih Allah yang sempurna, 
darah Kristus yang kudus,
kuasa Roh yang tak terduga, 
biar jaya dalamku.
Aku pun, aku pun, 
sempurnakan aku pun!









DOA HARI INI :

Ya TUHAN, 
Mengawali hari ini kami mengucap syukur kepada-Mu karena kemurahan-Mu yang sangat besar bagi hidup kami. 


Dengan kasih setia-Mu Engkau memelihara hidup kami, sehingga kami boleh menyambut hari baru pemberian-Mu ini dengan bersukacita.


Ya TUHAN,
Inilah kami milikMu, yang datang memohon,
Sertai dan tuntunlah hidup kami di sepanjang hari ini dengan firman dan Roh Kudus-Mu. 

Ya TUHAN, 
Bersabdalah, kami mendengarkan,,,

Amin.




BACAAN ALKITAB : 
  📖   1 Raja-raja 6:1-13


1 Dan terjadilah pada tahun keempat ratus delapan puluh sesudah orang Israel keluar dari tanah Mesir, pada tahun keempat sesudah Salomo menjadi raja atas Israel, dalam bulan Ziw, yakni bulan yang kedua, maka Salomo mulai mendirikan rumah bagi TUHAN. 

2 Rumah yang didirikan raja Salomo bagi TUHAN itu enam puluh hasta panjangnya dan dua puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya. 

3 Balai di sebelah depan ruang besar rumah itu dua puluh hasta panjangnya, menurut lebar rumah itu, dan sepuluh hasta lebarnya ke sebelah depan rumah itu.

4 Dibuatnya juga pada rumah itu jendela-jendela yang rapat bidainya. 


5 Pada dinding rumah itu sekelilingnya didirikannya kamar tambahan, sekeliling ruang besar dan ruang belakang, dan seluruhnya dibuatnya bertingkat-tingkat.

6 Tingkat bawah lima hasta lebarnya, yang tengah enam hasta dan yang ketiga tujuh hasta, sebab telah dibuatnya ceruk-ceruk pada rumah itu sekeliling sebelah luar, sehingga dinding rumah itu tidak usah dilobangi.


7 Pada waktu rumah itu didirikan, dipakailah batu-batu yang telah disiapkan di penggalian, sehingga tidak kedengaran palu atau kapak atau sesuatu perkakas besi pun selama pembangunan rumah itu.

8 Pintu tingkat bawah ada pada lambung kanan rumah itu, dan orang naik dengan tangga-tangga pilin ke tingkat tengah dan dari tingkat tengah ke tingkat yang ketiga.


9 Setelah ia selesai mendirikan rumah itu, dibuatnyalah langit-langit rumah itu dari bingkai dan pemapan dari kayu aras.

10 Dan setelah ia mendirikan kamar tambahan itu pada rumah itu sekeliling, yakni setiap tingkat lima hasta tingginya, maka rumah itu ditutupinya dengan kayu aras.


11 Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Salomo, demikian: 

12 "Mengenai rumah yang sedang kaudirikan ini, jika engkau hidup menurut segala ketetapan-Ku dan melakukan segala peraturan-Ku dan tetap mengikuti segala perintah-Ku dan tidak menyimpang dari padanya, maka Aku akan menepati janji-Ku kepadamu yang telah Kufirmankan kepada Daud, ayahmu, 

13 yakni bahwa Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel dan tidak hendak meninggalkan umat-Ku Israel." 









 





RENUNGAN :



              Ketaatan Manusia 
              & Penyertaan Tuhan


Ketika kita menikmati kemegahan sebuah gedung dengan gaya arsitektur yang menakjubkan, kita akan mengagumi keindahan dan detail bangunan tersebut. 


Pembangunan Bait Suci selain sebagai tempat ibadah dan mempersembahkan kurban bagi bangsa Israel, juga
dimaksudkan untuk membangkitkan perasaan terpesona terhadap kemegahan dan kemuliaan Bait Suci.


Namun fokus bangsa Israel tidak tepat jika hanya diarahkan pada kemegahan Bait Suci. Ada sesuatu yang jauh lebih penting berkaitan dengan pembangunan Bait Suci, yakni datangnya firman Tuhan kepada
Salomo (11-13).

Bait Suci merupakan lambang kehadiran Tuhan, bahwa Tuhan menyertai
umat-Nya. Janji penyertaan Tuhan ini berkaitan erat dengan syarat yang harus dipenuhi oleh Salomo, yakni kesetiaan untuk menaati segala ketetapan, peraturan, dan perintah Tuhan. 

Janji yang mana?
Pasal 2:4 menjelaskan bahwa keberlangsungan kerajaan Israel
dipengaruhi oleh kesetiaan Salomo dan raja-raja Israel berikutnya.

Dengan kata lain, kerajaan Israel akan runtuh dan Tuhan akan meninggalkan Bait Suci. Artinya, Tuhan tidak menyertai jika Salomo dan raja-raja berikutnya tidak setia.

Fakta sejarah kerajaan Israel membuktikannya, yakni ketika Zedekia
menjadi raja (2Raj. 24:18-25:9). 

Kesetiaan untuk taat pada akhirnya bukan hanya meruntuhkan kerajaan Yehuda, tetapi menghancurkan Bait Suci juga. Tuhan membuang umat-Nya.

Kita sangat membutuhkan penyertaan Tuhan. Melalui penyertaan-Nya, kita dilindungi, dipelihara, dan diberkati. 
Pertanyaan terpenting bagi diri kita adalah sudakah kita taat pada kebenaran firman Tuhan?

Kalaupun Tuhan, di dalam Kristus dan melalui karya Roh Kudus, berkenan menyertai kita di tengah-tengah keberdosaan kita, itu semata-mata anugerah Tuhan. 


Namun, anugerah yang kita terima bukan berarti meniadakan tanggung jawab kita untuk taat pada firman Tuhan.

Sebaliknya, anugerah seharusnya mendorong kita untuk taat kepada Tuhan. Itulah respons kasih yang seharusnya kita terima dari Tuhan.
✝️ ✝️ ✝️


MENYANYI :  KJ 246 (1, 3)

🎶
Ya Allah yang Mahatinggi, 
Kau Pencipta dunia ini;
kami juga Tuhan ciptakan, 
agar Dikau tetap dipuji.
Engkau Bapa yang memberkati 
tiap orang yang rendah hati.
Tolonglah kami sekarang ini 
dan selamanya.

🎶

Ya Allah yang Mahasuci, 
Engkau turun ke dunia ini;
Kau menyala bagaikan api; 
memurnikan nurani kami,
Mengobarkan semangat kami 
agar kami menjadi b'rani.
Utuslah kami ke dunia ini 
dengan kuasaMu.










DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB



Kami bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, karena begitu besar anugerah-Mu bagi hidup kami.


TUHAN, kami ini manusia yang hina, namun dengan kemurahan-Mu Engkau bersedia menyapa diri kami dengan kasih-Mu. 



Dengan rahmat-Mu Engkau bersedia menghapuskan masa lalu kami dan membuka hari depan yang baru bagi hidup kami. 


Ya Tuhan, tolonglah diri kami, perlengkapilah kami agar dapat hidup mengikuti teladan-Mu, sehingga kami juga dapat membawa pengaruh yang positif bagi orang-orang di sekitar kami, juga bagi pembangunan tubuh Kristus.



 

Ya TUHAN, di hari yang baru ini kami mengucap syukur kepada-Mu karena kemurahan-Mu yang senantiasa baru bagi diri kami. 

Dalam pengasihan-Mu, ya TUHAN, kami percaya sebagaimana hari-hari yang lalu Engkau akan kembali menuntun dan menyertai diri kami di sepanjang hari ini. 

Tolonglah diri kami agar mampu mengisi hari ini dengan kehidupan yang tidak sia-sia, namun penuh dengan makna dan memuliakan nama-Mu. 


Ya TUHAN, pakailah diri kami untuk menjadi saluran kasih-Mu bagi semua orang yang ada di sekitar kami. 

Limpahilah hidup kami dengan berkat dan keberhasilan yang dari pada-Mu. 


       (..... Doa Syafaat .......)


Ya TUHAN, kami mohon ...

                  DENGARLAH DOA KAMI

peliharalah kami dalam kasih Yesus Kristus, Sang Guru yang telah mengajarkan kami berdoa :



 
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.

Pertemuan akhir bulan PGD







Pertemuan PGD, 
Minggu 28 Agustus 2022


ROWN DOWN  ACARA /
PERTEMUAN  ZOOM PGD  SP-3, 

Hari   : Minggu
Tgl     : 28 Agustus 2022
Jam   : 15.00 WIB.

1. DOA  PEMBUKA  :

2. PUJIAN   : Yanti (Belitung)

3. FIRMAN  TUHAN :  
    Pak  Jefrey

" LIVING WITH INTEGRITY"
     
4. SHARE :  Sunda
    
5.  PERTEMUAN :
   REGIONAL & FASILITATOR
    - Sumatera         : Alfin
    - Jabar-Jateng   : Mario
    -  Jatim    : Dudung/Roni
    - Kalimantan: Saji
    - Sulawesi & Maluku &
      NTB   :  Timotius
    
7. PENGUMUMAN &
    DOA  PENUTUP 
    (Ibu Riska).

🙏🕊️


Jumat, 26 Agustus 2022

MEZBAH KELUARGA Jumat 26 Agustus 2022







MEZBAH KELUARGA 
Jumat 26 Agustus 2022


Ibadah Pagi






MAZMUR PENGANTAR IBADAH
    📜  Mazmur 115:16-18 (TB) 

Langit itu langit kepunyaan TUHAN, 

dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia. 

Bukan orang-orang mati akan memuji-muji TUHAN, 

dan bukan semua orang yang turun ke tempat sunyi, 

tetapi kita, kita akan memuji TUHAN, 

sekarang ini dan sampai selama-lamanya. 

Haleluya! 






MENYANYI :  KJ 46 (1, 2)

🎶

🎶














DOA HARI INI :


Ya TUHAN, 
Mengawali hari ini kami mengucap syukur kepada-Mu karena kemurahan-Mu yang sangat besar bagi hidup kami. 


Dengan kasih setia-Mu Engkau memelihara hidup kami, sehingga kami boleh menyambut hari baru pemberian-Mu ini dengan bersukacita.


Ya TUHAN,
Inilah kami milikMu, yang datang memohon,
Sertai dan tuntunlah hidup kami di sepanjang hari ini dengan firman dan Roh Kudus-Mu. 

Ya TUHAN, 
Bersabdalah, kami mendengarkan,,,

Amin.




BACAAN ALKITAB : 
  📖  Kisah Para Rasul 16:13-15 


16:13 Pada hari Sabat kami ke luar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ; setelah duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang ada berkumpul di situ. 


16:14 Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus. 


16:15 Sesudah ia dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, ia mengajak kami, katanya: "Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku." Ia mendesak sampai kami menerimanya. 


 





RENUNGAN :



LIDIA YANG MURAH HATI 



"Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku."  Kisah 16:15


Salah satu syarat bagi pemilik jemaat atau pelayan Tuhan adalah suka memberi tumpangan (baca  1 Timotius 3:2).  
Orang yang suka memberi tumpangan disebut telah melakukan pekerjaan yang baik, dan menunjukkan bahwa ia adalah orang yang murah hati.

     

Alkitab menyatakan bahwa kemurahan hati merupakan salah satu dari buah-buah Roh yang harus dihasilkan dalam kehidupan orang percaya.  

Mengapa kita harus bermurah hati?  
Karena Tuhan adalah murah hati.


Lidia adalah seorang wanita yang berprofesi sebagai penjual kain ungu. Dia berasal dari kota Tiatira, di Filipi. Lidia adalah wanita memiliki sifat murah hati. Ia selalu menunjukkan kasih dan kepeduliannya terhadap orang lain. Ia membuka pintu rumahnya untuk memberi tumpangan kepada orang-orang yang melayani Tuhan.  


Lidia adalah seorang non yahudi, tapi ia percaya kepada Tuhan dan imannya makin diteguhkan ketika ia mendengarkan berita firman yang disampaikan oleh rasul Paulus saat melakukan tour pelayanannya di Filipi.  Akhirnya Lindia dan seisi keluarganya memberi diri untuk dibaptis.


     
Kehidupan Lidia mampu menjadi berkat dan kesaksian yang baik bagi keluarga dan orang-orang yang ada di sekitarnya, sebagai kesaksian yang baik dari kehidupan Jemaat Yesus Kristus.


 



✝️ ✝️ ✝️


MENYANYI :  GB 47 (1, 2)

🎶
Kasih itu sabar, 
kasih itu murah hati.
Ia tak cemburu, 
tidak megahkan diri dan sombong.

Kasih itu sabar, 
kasih itu bersahaja,
kasih tak serakah, 
tidak mementingkan diri sendiri.


Dalam kasih, kita saling memahami,
berbagi suka maupun duka bersama.
Tak memandang insan dalam perbedaan,
semua sama di hadapan Allah.

🎶
Kasih itu sabar, 
kasih itu memaafkan,
kasih tak pemarah, 
tak menyimpan kesalahan sesama

Kasih itu sabar, 
kasih itu tulus hati
kasih s'lalu bawa sukacita 
serta damai sejaht'ra.


Dalam kasih, kita saling memahami,
berbagi suka maupun duka bersama.
Tak memandang insan dalam perbedaan,
semua sama di hadapan Allah.






DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB


Doa Menanggapi Alkitab JUMAT

 

Ya TUHAN, tolonglah diri kami agar kami dapat menghidupi iman-kepercayaan kami secara bertanggung jawab dengan menyatakan sikap murah hati seperti sudah diteladankan oleh LIDIA.


Supaya dengan demikian kami dapat membawa pengaruh yang positif bagi lingkungan tempat Engkau menaruhkan diri kami.

 

 
Ya TUHAN,
Mengawali hari ini kami menyerahkan hidup kami ke dalam tangan-Mu. 

Tuntunlah hidup kami di jalan-Mu yang benar itu. Sesuai dengan janji-Mu bawalah diri kami kepada rumput yang hijau dan bimbinglah kami ke air yang tenang. 

Sehingga hari ini dapat kami lewati dengan hati yang limpah dalam damai sejahtera. 

TUHAN, jagailah diri kami dengan kasih setia-Mu. 

Berkatilah semua yang kami kerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. 


.............


       

Ya TUHAN, dalam pengasihan-Mu kami mohon ...

                  DENGARLAH DOA KAMI

Peliharalah kami dalam kasih Yesus Kristus,  yang telah mengajarkan kami berdoa :



 
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.

Rabu, 24 Agustus 2022

MEZBAH KELUARGA Kamis 25 Agustus 2022







MEZBAH KELUARGA Kamis 25 Agustus 2022


Ibadah Pagi


MAZMUR PENGANTAR IBADAH
    📜  Mazmur 13:5, 6

... kepada kasih setia-Mu aku percaya

hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu. 

Aku mau menyanyi untuk TUHAN, 

karena Ia telah berbuat baik kepadaku. 






MENYANYI :  GB 44 (bait 1 saja)

🎶
Mengalir dalam hatiku
ceria dan damai kekal.
'Ku nyanyikan damai besar;
anug'rah kasih Allah.

Damai, damai!
Kasih yang sungguh ajaib,
betapa besar kasih-Nya;
anug'rah kasih Allah.











DOA HARI INI :

Ya TUHAN, 
Mengawali hari ini kami mengucap syukur kepada-Mu karena kemurahan-Mu yang sangat besar bagi hidup kami. 


Dengan kasih setia-Mu Engkau memelihara hidup kami, sehingga kami boleh menyambut hari baru pemberian-Mu ini dengan bersukacita.


Ya TUHAN,
Inilah kami milikMu, 
yang datang memohon,
Sertai dan tuntunlah hidup kami di sepanjang hari ini dengan firman dan Roh Kudus-Mu. 

Ya TUHAN, 
Bersabdalah, kami mendengarkan,,,

Amin.




BACAAN ALKITAB : 
  📖  Filemon 1:17-25 (TB)  


17 Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. 

18 Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku — 


19 aku, Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: Aku akan membayarnya — agar jangan kukatakan: "Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!" — karena engkau berhutang padaku, yaitu dirimu sendiri.

20 Ya saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburkanlah hatiku di dalam Kristus! 


21 Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu, lebih dari pada permintaanku ini akan kaulakukan.

22 Dalam pada itu bersedialah juga memberi tumpangan kepadaku, karena aku harap oleh doamu aku akan dikembalikan kepadamu.


23 Salam kepadamu dari Epafras, temanku sepenjara karena Kristus Yesus, 

24 dan dari Markus, Aristarkhus, Demas dan Lukas, teman-teman sekerjaku.  

25 Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai roh kamu! 



 











RENUNGAN :


KETELADANAN : MENGASIHI ITU MENGAMPUNI



Dalam suratnya, Paulus ingin menjadi penengah antara Onesimus dan Filemon.

Memang ada masalah serius dalam relasi tuan dan budak. Sebagai seorang budak, Onesimus telah melarikan diri dari tuannya. Ia telah mengambil barang yang menjadi kepunyaan tuannya, Filemon. 

Menurut konteks saat itu, budak seperti ini sudah tidak berguna lagi dan pantas dihukum mati. 

Namun bagi Paulus, seorang yang melakukan kesalahan fatal di masa lalu masih dapat berubah dan berguna dalam Kristus. 

Keyakinan inilah yang mendorong Paulus mengambil risiko dengan cara membebankan semua kesalahan Onesimus pada dirinya. 

Bahkan Paulus mau membayar segala utang Onesimus kepada tuannya. Lebih dari itu, Paulus menginginkan Filemon mau menerima kembali Onesimus sebagai saudara seiman dalam Kristus (16-20).

Oscar Wilde pernah mengatakan, "Setiap orang suci memiliki masa lalu dan setiap orang berdosa memiliki masa depan." 

Setiap orang pernah melakukan kesalahan atau pun kekeliruan pada masa lalunya, namun ia juga wajib diberi kesempatan untuk membangun dan menata masa depannya. 

Pertama, ia harus mendapat pengampunan dan penerimaan (17). Kedua, ia patut diberi kepercayaan (19). 

Semangat ini yang mendorong Paulus berani menjadikan reputasi dan integritas dirinya sebagai jaminan atas berbagai kerugian yang disebabkan oleh Onesimus pada masa lampau.

Sering kali kita melihat seseorang berdasarkan perbuatan masa lalunya. 

Lalu, kita mulai mengungkit-ungkit satu per satu kisah orang tersebut. 

Akibatnya, kita tidak akan bisa menerima keberadaan orang tersebut, apalagi memberinya kesempatan untuk berubah. 

Keteladanan yang diperlihatkan Paulus menjadi pembelajaran kita, yakni: melihat segala sesuatu dari kacamata Kristus. Karena kita adalah orang berdosa. Tetapi dalam Kristus, setiap orang mendapatkan kesempatan untuk diampuni dan diubah menjadi manusia baru. 
✝️ ✝️ ✝️





MENYANYI :  PKJ 209 (1, 2)

🎶
Kasih setiaMu sungguh lebih baik,
lebih berharga dari hidupku.
Maka bibirku megahkan Dikau;
kasih setiaMu sungguh lebih baik.

🎶
Seumur hidup kupuji Engkau;
kunaikkan doa dalam namaMu.
Kasih setiaMu lebih berharga
dan lebih baik dari hidupku.





DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB



Ya TUHAN, kami bersyukur karena kasih-Mu yang sangat besar terhadap diri kami.


Kami ini manusia yang berdosa dan penuh dengan cacat serta cela, namun Engkau dalam anugerah-Mu telah bersedia memanggil dan memilih diri kami untuk menjadi anak-Mu. 

Dari hidup yang sia-sia dan berjalan menuju kepada kebinasaan Engkau telah membebaskan diri kami melalui pengorbanan-Mu. 

Ya TUHAN, kami bersyukur atas kesetiaan-Mu untuk selalu bersama kami.

Tolonglah diri kami untuk tunduk kepada-Mu, dan ajarlah diri kami untuk hidup meneladani kasih-Mu dan kesetiaan-Mu  itu.

 

Ya TUHAN, kembali kami berterima kasih karena Engkau memberi kesempatan kepada kami untuk menikmati kemurahan-Mu pada hari ini. 

Tolonglah diri kami agar mampu mengisi hari ini sebagai hari yang penuh dengan makna dan tidak sia-sia. 

Ya TUHAN, kami memohon, tuntun dan sertailah diri kami dengan Roh Kudus-Mu agar kami senantiasa berjalan sesuai dengan kehendak-Mu. 


Jadikanlah diri kami saluran kasih-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitar kami.

Berkatilah semua yang kami kerjakan pada hari ini dengan keberhasilan, sehingga semuanya itu memuliakan nama-Mu. 


       (..... Doa Syafaat .......)


Ya TUHAN, dalam pengasihan-Mu kami mohon ...

                  DENGARLAH DOA KAMI

yang kami sampaikan di dalam nama Yesus Kristus yang telah mengajarkan kami berdoa :



 
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.

Senin, 22 Agustus 2022

MEZBAH KELUARGA Senin, 22 Agustus 2022







MEZBAH KELUARGA 
Senin, 22 Agustus 2022





Ibadah Pagi


MAZMUR PENGANTAR IBADAH
    📜  Mazmur 96:2-3 (TB)  

Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, 

kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari. 

Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa 

dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa. 





MENYANYI :   KJ 7 (bait 1)

🎶








DOA HARI INI :


Ya TUHAN, 
Mengawali hari ini kami mengucap syukur kepada-Mu karena kemurahan-Mu yang sangat besar bagi hidup kami. 


Dengan kasih setia-Mu Engkau memelihara hidup kami, sehingga kami boleh menyambut hari baru pemberian-Mu ini dengan bersukacita.


Ya TUHAN,
Inilah kami milikMu, 
yang datang memohon,
Sertai dan tuntunlah hidup kami di sepanjang hari ini dengan firman dan Roh Kudus-Mu. 

Ya TUHAN, 
Bersabdalah, kami mendengarkan,,,

Amin.




BACAAN ALKITAB : 
  📖  Yesaya 62:1-5 (TB)  

62:1 Oleh karena Sion aku tidak dapat berdiam diri, dan oleh karena Yerusalem aku tidak akan tinggal tenang, sampai kebenarannya bersinar seperti cahaya dan keselamatannya menyala seperti suluh. 


62:2 Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu, dan semua raja akan melihat kemuliaanmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh TUHAN sendiri. 


62:3 Engkau akan menjadi mahkota keagungan di tangan TUHAN dan serban kerajaan di tangan Allahmu. 

62:4 Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami", dan negerimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi", tetapi engkau akan dinamai "yang berkenan kepada-Ku" dan negerimu "yang bersuami", sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami. 


62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu. 







RENUNGAN :

Yesaya 62:4 
Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami", dan negerimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi", tetapi engkau akan dinamai "yang berkenan kepada-Ku" dan negerimu "yang bersuami", sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami. 


       "YANG BERKENAN KEPADA-KU"

Allah akan memperhatikan kembali bangsa Israel, seperti yang digambarkan dalam kisah mempelai laki-laki memberikan yang terbaik kepada mempelai perempuan. 

Umat Allah akan kembali menduduki tanah yang telah dijanjikan kepada mereka.

Allah menerima kembali bangsa Israel di gambarkan dalam hubungan suami-istri. 

Suatu pengampunan yang terindah dalam kehidupan ini adalah di saat suami / istri bisa memberikan pengampunan yang tulus dan ikhlas kepada pasangannya untuk hidup rukun kembali.

Peristiwa pemulihan hubungan suami-istri ini adalah gambaran kasih Allah kepada umat-Nya. 

Begitulah keadaan hidup kita, 
di saat keadaan sedang terpuruk dan jatuh, kita yakin Allah akan memulihkan keadaan kita bahkan akan memberi lebih dari keadaan semula disaat kita terus berusaha, bersandar dan berdoa kepada-Nya.

Meninggalkan Allah sama halnya kehilangan semuanya untuk hidup. 

Tangan Allah selalu terbuka bagi kita dan tidak tinggal diam, untuk menolong menyelesaikan dan memulihkan setiap pergumulan yang kita hadapi. 

Bila kita bisa menjalani dan mengakhiri pergumulan dengan baik, benar dan seturut kehendak-Nya, maka kehidupan kita akan lebih tahan uji dalam menghadapi pergumulan yang lain. 

Allah adalah sumber kekuatan kita. Ia memulihkan kita supaya hidup kita berkenan bagi Dia.


✝️ ✝️ ✝️


MENYANYI :  PKJ 209 (1, 2, 1)

🎶


🎶


DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB



Ya TUHAN, kami bersyukur karena kasih-Mu yang sangat besar terhadap diri kami.

Kami ini manusia yang berdosa dan penuh dengan cacat serta cela, namun Engkau dalam anugerah-Mu telah bersedia memanggil dan memilih diri kami untuk menjadi anak-Mu. 

Dari hidup yang sia-sia dan berjalan menuju kepada kebinasaan Engkau telah membebaskan diri kami melalui pengorbanan-Mu. 

Ya TUHAN, kami bersyukur atas kesetiaan-Mu untuk selalu bersama kami.

Tolonglah diri kami untuk tunduk kepada-Mu, dan ajarlah diri kami untuk hidup meneladani kasih-Mu dan kesetiaan-Mu  itu.

 
***

Ya TUHAN, kembali kami berterima kasih karena Engkau memberi kesempatan kepada kami untuk menikmati kemurahan-Mu pada hari ini. 


Tolonglah diri kami agar mampu mengisi hari ini sebagai hari yang penuh dengan makna dan tidak sia-sia. 


Ya TUHAN, kami memohon, tuntun dan sertailah diri kami dengan Roh Kudus-Mu agar kami senantiasa berjalan sesuai dengan kehendak-Mu. 


Jadikanlah diri kami saluran kasih-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitar kami.

Berkatilah semua yang kami kerjakan pada hari ini dengan keberhasilan, sehingga semuanya itu memuliakan nama-Mu. 


       (..... Doa Syafaat .......)


Ya TUHAN, dalam pengasihan-Mu kami mohon ...

                  DENGARLAH DOA KAMI

yang kami sampaikan di dalam nama Yesus Kristus yang telah mengajarkan kami berdoa :



 
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.