Senin, 14 Desember 2020

SUKACITA YANG UTUH

MEZBAH KELUARGA, 
Selasa 15 Desember 2020

MENYANYI : KJ 39 : 1 
'Ku diberi belas kasihan, 
walau tak layak hatiku;
tadi 'ku angkuh, kini heran: 
Tuhan, besarlah rahmatMu!
Kidung imanku bergema: 
rahmatMu sungguh mulia,
Kidung imanku bergema: 
rahmatMu sungguh mulia.

DOA :
Ya Pemberi Kehidupan yang limpah sukacita, biarlah penantian akan kelahiran-Mu 
memenuhi kami dengan luapan sukacita.
Kiranya gairah dan penantian kami 
jadi tanda kepada dunia 
bahwa Engkau selalu dekat. 
Amin.

BACA ALKITAB : Filemon 1:17-20

RENUNGAN :
Nama Onesimus berarti berguna. Ia menjadi tak berguna ketika lari dari tuannya, Filemon. Onesimus menjadi murid Kristus, setelah bertemu dengan Paulus di penjara di Roma,  ia berubah menjadi orang yang berguna. Paulus justru menyebutnya saudara yang kekasih, yang sangat berguna. Paulus juga menyebutnya buah hatiku. Filemon (namanya berarti: yang mengasihi), ia adalah sahabat Paulus yang  telah dibimbingnya kepada Kristus. Paulus memahami, bahwa ada masalah serius dalam relasi tuan dan budak. Oleh karena itu Paulus ingin menjadi penengah antara mereka berdua, supaya Filemon dan Onesimus mengalami pemulihan hubungan. Sebagai saudara seiman dalam Kristus, Paulus meminta Filemon agar bersedia menerima kembali Onesimus bukan lagi sebagai hamba, melainkan sebagai saudara yang kekasih. Bagi Paulus, Onesimus memang pernah melakukan kesalahan, namun kepadanya perlu diberikan kesempatan lagi, dengan mendapatkan pengampunan dan penerimaan, dan diberikan kepercayaan. Dalam Kristus seorang yang melakukan kesalahan fatal di masa lalu masih dapat berubah dan menjadi berguna. Karena itulah Paulus dengan sukacita mengambil risiko membebankan semua kesalahan Onesimus pada dirinya. Bahkan Paulus mau membayar segala utang Onesimus kepada tuannya.  Oleh sebab itu Paulus sangat mengharapkan akan merasakan sukacita dan penghiburan dalam Kristus, bahwa Filemon dengan sukacita yang penuh dapat melakukan hal yang berguna dalam Tuhan, yaitu menerima Onesimus sebagai saudara terkasih dalam Kristus.

Pertobatan oleh Karya Kristus telah membuat Paulus, Filemon, dan Onesimus  menjadi berguna dalam Tuhan. Dengan sukacita yang utuh mereka saling menyukakan hati dan menjadi penghiburan bagi satu sama lain. 
Marilah kita isi hari-hari kita dalam Minggu Gaudete (Minggu Adven ke-3) ini dengan sukacita yang penuh, dan membawa sukacita yang utuh pada setiap orang. Dalam Kristus kita akan dimampukan menyatakan Kasih yang utuh dengan melakukan segala yang baik bagi sesama.
Amin.

MENYANYI : KJ 39 : 3 & 4
Ini tetap pengakuanku, 
jikalau orang ingin tahu:
hanya berkat pengasihanMu 
rukunlah aku dan Engkau.
'Ku merendahkan diriku 
dan kuagungkan rahmatMu,
'ku merendahkan diriku 
dan kuagungkan rahmatMu.

Jangan seorang pun di dunia 
merampas harta hatiku:
dasar percaya yang 'ku punya 
dan alas doa yang teguh;
hidup dan mati 'ku tent'ram: 
rahmatMu, Tuhan, kugenggam,
hidup dan mati 'ku tent'ram: 
rahmatMu, Tuhan, kugenggam!

DOA : 
Datanglah Immanuel,
Datanglah cahaya siang, 
datang dengan gembira 
Ya Mentari Keadilan, kini mendekatlah,
sibak awan kelam malam.
Dan bayang hitam maut gantikan terang.
Ya datanglah, ya datanglah, Immanuel.

                 ... (saat teduh) ...

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga; 
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.

Tidak ada komentar: