Rabu, 30 Juni 2021

MENYENANGKAN HATI TUHAN | 2Tawarikh 18 | Mezbah Keluarga | 30 Juni 2021



MEZBAH KELUARGA 
30 Juni 2021
2Tawarikh 18
MENYENANGKAN HATI TUHAN



💠 MEMBACA MAZMUR :
      📜  Mazmur 145:1-3 (AYT)  

Aku akan meninggikan-Mu, 
YA ALLAHKU, YA RAJA, DAN MEMUJI NAMA-MU SELAMA-LAMANYA. 

Setiap hari aku akan menyembah-Mu, 
DAN MEMUJI-MU SELAMA-LAMANYA. 

TUHAN itu besar dan dipuji dengan berlimpah, 
KEBESARAN-NYA ITU TIDAK TERSELIDIKI. 

 
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  PKJ 6. (1, 2)
BERSORAKLAH, HAI ALAM SEMESTA

🎶

🎶


💠 BACAAN ALKITAB :
      📖 2Tawarikh 18:12-13 (AYT)  

12 Utusan yang pergi memanggil Mikha itu berkata kepadanya, “Lihat, nabi-nabi itu telah sepakat meramalkan yang baik bagi raja. Biarlah perkataanmu sama seperti perkataan salah seorang dari mereka. Katakanlah hal yang baik.” 

13 Mikha menjawab, “Demi TUHAN yang hidup, apa yang Allahku firmankan, itulah yang akan kukatakan.” 



💠 RENUNGAN : 



MENYENANGKAN HATI TUHAN

Orang yang mengasihi Tuhan akan hidup untuk menyenangkan hati-Nya dan tidak akan mengkompromikan kasih tersebut dengan apapun juga. Sebab salah satu bukti dari kasih adalah keinginan untuk menyenangkan hati dari orang yang dikasihi. Orang yang mengasihi tidak akan bersedia melakukan apapun yang akan menyakiti hati dari orang yang ia cintai. Demikian pula halnya dengan orang yang mengasihi Tuhan. Ia akan melakukan kehendak Tuhan untuk menyenangkan hati-Nya. Di samping itu ia tidak akan memenuhi permintaan manusia apabila hal tersebut bertentangan dengan kehendak Tuhan. Dengan kata lain, ia tidak akan bersedia menyenangkan hati manusia dengan mendukakan hati Tuhan.

 
Pilihan itulah yang diambil oleh nabi Mikha seperti yang dicatat di dalam 2Tawarikh 18. Ketika para nabi upahan meramalkan yang baik tentang persekutuan raja Israel dan Yehuda, maka Mikha mengambil sikap berbeda. Ia memutuskan untuk menyampaikan apa yang Tuhan kehendaki agar ia sampaikan, walaupun hal itu bertentangan dengan keinginan kedua raja tersebut. Memang untuk kesetiaannya kepada Tuhan tersebut Mikha harus membayarnya dengan penderitaan, karena sebagai akibat raja Israel menjebloskan dirinya ke dalam penjara. Namun demi kasih dan kesetiaannya kepada Tuhan, ia rela membayar harga dan tidak bersedia mengkompromikannya demi menyenangkan hati manusia.

 
PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Pernahkah Anda harus memilih antara menyenangkan hati Tuhan atau hati manusia? 

Di saat itu pilihan mana yang Anda ambil?

 


💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   GB 107. (1-3)
IKUTLAH TUHAN DALAM T’RANG

🎶
🎶
🎶

💠 DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB :

Ya Tuhan, kami bersyukur karena Engkau telah rela mengorbankan diri-Mu sampai mati di kayu salib demi keselamatan kami. Oleh sebab itu berikan kepada kami hati yang mengasihi diri-Mu. Sehingga yang menjadi keinginan dan harapan kami adalah hidup untuk menyenangkan hati-Mu. Berikan juga kepada kami hikmat untuk dapat membedakan antara kehendak-Mu dengan keinginan kami sendiri. Tuntunlah kami dengan firman-Mu agar kami dapat mengenali keinginan manusia yang tidak sesuai dengan hati-Mu. Supaya dengan demikian kami tidak hidup dengan mendukakan hati-Mu.

 
Ya Tuhan, Engkaulah gembala hidup kami.
Mengawali hari ini kembali kami menyerahkan hidup kami ke dalam tangan-Mu. Kami sangat menyadari atas keterbatasan diri kami, dan betapa kami memerlukan tuntunan dan penyertaan-Mu di setiap waktu. Menghadapi setiap musim di dalam kehidupan ini, kami percaya bahwa anugerah-Mu cukup bagi diri kami. Ya Tuhan, mampukanlah diri kami untuk mengerjakan semua tugas dan tanggung jawab kami pada hari ini dengan sebaik-baiknya. Pakailah kami untuk menjadi saluran berkat dan kasih-Mu bagi semua orang yang kami jumpai pada hari ini. Lindungilah kami dari pada yang jahat dan limpahilah hidup kami dengan damai sejahtera-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalakami yang baik, kami berdoa. 


 ***

Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
datanglah Kerajaan-Mu, 
jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. 
 

 

Selasa, 29 Juni 2021

SELANJUTNYA, HENDAKLAH KAMU | Kolose 2:6, 7 | Mezbah Keluarga | 29 Juni 2021



MEZBAH KELUARGA 
29 Juni 2021
Kolose 2:6, 7
SELANJUTNYA, HENDAKLAH KAMU ...


💠 MEMBACA MAZMUR :
       📜 Mazmur 98:1 (AYT) 

Nyanyikanlah bagi TUHAN suatu nyanyian baru 

KARENA DIA TELAH MELAKUKAN PERBUATAN-PERBUATAN AJAIB! 

Tangan kanan-Nya dan lengan-Nya yang kudus 

TELAH MENGERJAKAN KESELAMATAN. 

 
💠  SAAT TEDUH :
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  PKJ 27. (1, 2)
NYANYIKANLAH NYANYIAN BARU

🎶



🎶



💠 BACAAN ALKITAB :
      📖 Kolose 2:6, 7

6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. 

7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. 


💠 RENUNGAN : 

SELANJUTNYA, HENDAKLAH KAMU ...


Menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan bukan merupakan langkah yang terakhir dalam perjalanan hidup kita sebagai pengikut-Nya. Memang langkah untuk menerima Yesus sebagai Tuhan ini bersifat sangat penting. Sebab tanpa langkah tersebut orang tidak akan pernah menjadi pengikut Kristus. Namun perlu dipahami bahwa langkah tersebut bukanlah langkah yang terakhir. Sebagai pengikut-Nya kita tidak boleh berpuas diri hanya karena telah menerima Yesus sebagai Tuhan. Kita harus meneruskan langkah itu dengan langkah-langkah selanjutnya. Yaitu hidup semakin dekat dengan Tuhan, sehingga sifat kita semakin berubah menjadi seperti hati-Nya, dan iman kita semakin bertambah kokoh kepada-Nya.

 

Langkah-langkah sesudah menerima Yesus sebagai Tuhan ini dikemukakan di dalam Kolose 2. Kepada orang-orang yang telah menerima Kristus tersebut rasul Paulus menulis bahwa mereka harus tetap di dalam Kristus, berakar di dalam Kristus, dibangun di atas Kristus, bertambah teguh di dalam iman dan melimpah dengan ucapan syukur. Semua hal tersebut diawali dengan kata "hendaklah", yang artinya haruslah atau suatu kewajiban. Singkat kata, kita tidak boleh berpuas diri karena telah menerima Yesus sebagai Tuhan. Namun kita wajib untuk meneruskan langkah tersebut dengan langkah-langkah selanjutnya, yaitu langkah yang akan menumbuhkan, mengokohkan dan mendewasakan iman kita.



PERTANYAAN Untuk DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Apakah yang telah Anda lakukan sesudah menerima Yesus sebagai Tuhan? 

Mengapa demikian?
 

💠 SAAT TEDUH :
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   GB 55. (1, 2)
TABURKAN FIRMAN-MU, YA TUHAN

🎶

🎶


💠 DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB :

Ya Tuhan yang pengasih, kami bersyukur oleh karena anugerah-Mu Engkau telah membawa diri kami untuk mengenal kasih-Mu dan mengalami keselamatan yang dari pada-Mu. Tolonglah diri kami agar tidak berpuas diri hanya dengan menerima Engkau sebagai Juruselamat kami, namun juga benar-benar menempatkan diri-Mu sebagai Tuhan dalam semua aspek dari kehidupan kami. Oleh pertolongan Roh-Mu bawalah diri kami untuk semakin berakar di dalam diri-Mu, dibangun di atas diri-Mu, bertambah teguh dalam iman kepada-Mu, serta hidup melimpah dengan ucapan syukur kepada-Mu. Sehingga kami dapat beranjak menuju kepada kedewasaan rohani dan hidup semakin serupa dengan gambaran-Mu.

 
Ya Tuhan, kami berterima kasih untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepada kami pada hari ini. Kami percaya bahwa rahmat-Mu selalu baru bagi diri kami. Kami melangkah untuk memasuki hari ini dengan bersandar kepada kasih setia-Mu, dan dengan senantiasa berharap kepada penyertaan serta tuntunan Roh-Mu. Tolonglah kami agar mampu mengisi hari ini dengan kehidupan yang berkenan kepada-Mu dan menjadi berkat bagi sesama kami. Hindarkan kami dari semua yang jahat dan mampukan diri kami untuk berjalan di dalam kebenaran-Mu. Berkatilah semua yang kami kerjakan pada hari ini. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami, kami berdoa. 

 ***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. 
 

 

Minggu, 27 Juni 2021

MENGHARGAI PENGORBANAN KRISTUS | Kolose 1:21-23 | Mezbah Keluarga | 28 Juni 2021




MEZBAH KELUARGA 
28 Juni 2021
Kolose 1:21-23
MENGHARGAI PENGORBANAN KRISTUS



💠 MEMBACA MAZMUR :
      📜 Mazmur 32:7, 10-11 

Engkaulah persembunyian bagiku, 

TERHADAP KESESAKAN ENGKAU MENJAGA AKU, ENGKAU MENGELILINGI AKU, SEHINGGA AKU LUPUT DAN BERSORAK. 

Banyak kesakitan diderita orang fasik, 

TETAPI ORANG PERCAYA KEPADA TUHAN DIKELILINGI-NYA DENGAN KASIH SETIA. 

Bersukacitalah dalam TUHAN 

DAN BERSORAK-SORAKLAH, 
HAI ORANG-ORANG BENAR; 
BERSORAK-SORAILAH, 
HAI ORANG-ORANG JUJUR! 



💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  GB 4. (1, 2)
BERSORAK BAGI TUHAN

🎶
🎶


💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Kolose 1:21-23

21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, 

22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya. 

23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.


💠 RENUNGAN

MENGHARGAI PENGORBANAN KRISTUS

Menerima berkat Tuhan dan memelihara berkat tersebut adalah dua hal yang berbeda, dan kedua-duanya sangat diperlukan. Memang kedua hal ini, yaitu diberkati dan memelihara berkat, bersifat saling terkait satu dengan yang lain. Acapkali orang yang menerima berkat Tuhan tidak memelihara berkat tersebut secara bertanggung jawab. Sebagai akibat, apa yang telah diterimanya oleh karena anugerah Tuhan itu tercecer secara sia-sia dan menguap tanpa bekas. Sedangkan orang yang dengan sungguh-sungguh menghargai berkat Tuhan akan mengelola berkat itu secara bertanggung jawab. Sebagai akibat, Tuhan akan semakin memberkati dirinya secara berlimpah-limpah.

 

Pentingnya untuk mengelola berkat yang diterima dari Tuhan ini dikemukakan oleh rasul Paulus di dalam Kolose 1. Di situ ia menjelaskan bahwa oleh karena anugerah Allah kita mengalami berkat rohani yang sangat mulia, yaitu diperdamaikan dengan diri-Nya. Berkat rohani yang sangat besar dan yang kita alami oleh pengorbanan Kristus di kayu salib ini perlu kita pelihara secara bertanggung jawab, yaitu dengan bertekun dalam iman. Sehingga dengan demikian kita akan hidup di dalam kehidupan rohani yang teguh dan yang tidak akan tergoncangkan. Hal ini menegaskan bahwa kita tidak boleh menyia-nyiakan anugerah Tuhan, namun harus memelihara berkat-Nya secara bertanggung jawab.




PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Apakah Anda telah menghargai pengorbanan Kristus secara bertanggung jawab? 

Untuk itu, apakah yang telah Anda lakukan?
 


💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   PKJ 265. (1, 2)
BUKAN KAR’NA UPAHMU

🎶

🎶

💠 DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB :

Tuhan, kami bersyukur untuk anugerah-Mu yang mulia yang telah memperdamaikan diri kami dengan diri-Mu, dan menyelamatkan diri kami dari dosa serta hukuman dosa. Tanpa anugerah-Mu itu kami akan tetap hidup sebagai seteru-Mu dan berjalan menuju kepada kebinasaan yang kekal. Tolonglah kami untuk mampu hidup secara bertanggung jawab terhadap anugerah keselamatan yang telah Engkau berikan tersebut, yaitu dengan tetap hidup bertekun di dalam iman sehingga tidak tergeserkan dari pengharapan Injil yang telah kami terima oleh kemurahan-Mu.

Pagi hari ini dengan merendahkan diri di hadapan-Mu kami memohon pertolongan-Mu agar kami mampu mengelola secara bertanggung jawab berkat, talenta dan kepercayaan yang telah Engkau berikan kepada kami. Penuhilah hidup kami dengan hikmat-Mu supaya kami dapat menggunakan waktu dan kesempatan yang Engkau berikan kepada kami dengan sebaik-baiknya. Tuntunlah diri kami agar kami dapat mengisi waktu kami dengan hal-hal yang berguna dan yang memuliakan nama-Mu. Pakailah hidup kami menjadi alat-Mu untuk menyalurkan kasih-Mu kepada semua orang yang ada di sekitar kami. 


 *****

Tuhan Yang Mahakuasa, 
Putra-Mu Yesus Kristus menderita bagi kami di kayu salib, agar kami memiliki hidup yang kekal.

Engkau hadir bersama kami dalam penderitaan kami saat kami menanggung pandemi.  

Hadir untuk mereka yang sakit;  
Hadir untuk mereka yang sekarat; 
Hadir untuk mereka yang berduka.  

Kami tahu bahwa di dalam kasih-Mu segala sesuatu akan pulih.  

Kuatkan dalam diri kami harapan, yang hanya datang dari iman akan kasih-Mu yang tak pernah gagal. 

Ini kami mohon melalui Putra-Mu, Juruselamat kami Yesus Kristus, yang memerintah bersama-Mu, dan Roh Kudus, Allah yang Esa. 


 *****

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. 
 

 

MEMBERI DENGAN SUKACITA | 2 Korintus 9:6-15 | Mezbah Keluarga Hari Minggu | 27 Juni 2021





MEZBAH KELUARGA HARI MINGGU 
27 Juni 2021
2 Korintus 9:6-15
MEMBERI DENGAN SUKACITA



💠 MEMBACA MAZMUR :
      📜 Mazmur 47:1-2, 6-7 (TB)  

Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, 
ELU-ELUKAN LAH ALLAH DENGAN SORAK- SORAI! 

Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, 
RAJA YANG BESAR ATAS SELURUH BUMI. 

Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah, 
BERMAZMURLAH BAGI RAJA KITA, 
BERMAZMURLAH! 

Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, 
BERMAZMURLAH DENGAN NYANYIAN PENGAJARAN! 


💠 MENYANYI :   PKJ 7. (1-2)
BERSYUKURLAH PADA TUHAN

🎶
🎶


💠 PEMBUKAAN :

Kita mulai Mezbah Keluarga Hari Minggu ini dengan keyakinan bahwa pertolongan kepada kita adalah TUHAN yang telah menjadikan langit dan bumi, yang selalu menjaga kesetiaan-Nya terhadap kita sampai selama-lamanya dan yang tiada pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. ~ Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Amin.


💠 MENYANYI : PKJ 7. (3)
BERSYUKURLAH PADA TUHAN

🎶


💠 BERDOA :

Ya TUHAN Kemuliaan, Allah yang kekal dan pengasih, dengan sukacita kami memuji-Mu.

Terima kasih untuk pagi hari ini, kami bersyukur untuk istirahat malam yang Engkau berikan, sehingga kami dapat bangun dalam kondisi bugar dan segar untuk merayakan Hari Minggu, Hari Tuhan.

Bersama dengan semua umat-Mu yang merayakan Ibadah Hari Minggu ini, 
kami menyembah-Mu Allah yang benar, 
Bapa, Anak dan Roh Kudus 


Ya TUHAN, ampunilah kami sebab kehidupan kami, sebagai pribadi, keluarga, maupun sebagai jemaat-Mu kami belum menjadi saksi kemuliaan-Mu secara sempurna. Luluhkanlah dosa dan kesedihan kami, lalu singkirkanlah keraguan kami, kemudian isi kami dengan cahaya kasih-Mu.

Oleh karena itu, ya Tuhan,  kami memohon terangilah hati dan pikiran kami dengan Kebenaran-Mu agar terbentuk di dalam kami suatu kesadaran Ilahi dan pengenalan akan Diri TUHAN, sehingga kami ini dimampukan untuk melakukan Kehendak-Mu.

Oleh pengasihan Yesus Kristus Juruselamat, kami berdoa. Amin.


💠 MEMBACA ALKITAB :
         📖 2 Korintus 9:6-15 AYT

6 Aku mengatakan hal ini: siapa yang menabur sedikit akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak akan menuai banyak juga.

7 Setiap orang harus memberi seperti yang telah ia putuskan dalam hatinya, bukan dengan dukacita atau di bawah paksaan karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.

8 Dan, Allah sanggup melimpahkan semua anugerah kepada kamu supaya kamu selalu memiliki semua kecukupan dalam segala hal dan berkelimpahan dalam setiap pekerjaan baik.

9 Seperti yang tertulis: "Ia telah membagi-bagikan, Ia telah memberi kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya."

10 Sekarang, Ia yang menyediakan benih bagi penabur dan roti sebagai makanan, akan menyediakan dan melipatgandakan benihmu untuk ditabur dan akan memperbanyak hasil-hasil kebenaranmu.

11 Kamu akan diperkaya dalam segala hal atas semua kemurahan hatimu, yang melalui kami membangkitkan ucapan syukur kepada Allah.

12 Sebab, bantuan pelayanan ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah melalui banyak orang.

13 Melalui bukti pelayanan ini, mereka akan memuliakan Allah karena ketaatanmu kepada pengakuanmu akan Injil Kristus, dan untuk semua kemurahan hatimu dalam berbagi kepada mereka dan semua orang.

14 Dan, dalam doa-doa mereka untukmu, mereka merindukanmu karena kasih karunia Allah yang berlimpah atasmu.

15 Syukur kepada Allah atas pemberian-Nya yang tak terkatakan!


💠 RENUNGAN

🖍 Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. (2Korintus 9:7)


MEMBERI DENGAN SUKACITA


Seorang petani yang menabur benih, akan kehilangan benih itu ketika benih itu jatuh dari tangannya. Namun benih itu tidak hilang begitu saja, karena ada harapan bahwa benih itu akan memberikan hasil yang berlipat ganda dikemudian hari. Jika si petani ingin terus menggenggam benih itu maka ia hanya akan memanen sedikit hasil. Sementara petani yang melepaskan lebih banyak benih akan menghasilkan panen lebih banyak pula.
 

Ketika menjelaskan berkat yang diperoleh dalam pemberian kasih, hukum tabur tuai dipakai oleh Paulus sebagai motivasi bagi orang Korintus untuk memberi dengan kerelaan hati, dengan sukacita, dan tanpa paksaan. Mereka sebelumnya sudah berjanji untuk memberikan persembahan bagi jemaat di Yerusalem. Jemaat Korintus tidak perlu takut akan kekurangan kalau memberi, sebab Allah akan memberkati mereka yang bermurah hati dalam memberi. Mereka justru akan berkelimpahan dalam segala sesuatu. Dengan demikian, pemberian untuk pelayanan kasih akan membawa berkat bagi orang percaya di Yerusalem dan juga bagi jemaat Korintus sendiri, karena pemberian orang percaya menjadi saluran berkat Tuhan bagi orang lain. Karena itu, pemberian orang Korintus akan melimpahkan ucapan syukur kepada Allah. Dengan memberi, orang lain akan merasa diberkati dan dengan perbuatan MEMBERI DENGAN SUKACITA, banyak orang yang akan percaya kepada Yesus Kristus. Ini berarti, perbuatan "memberi" yang kita kerjakan dapat menjadi kesaksian yang hidup bagi orang lain.
 
Pemberian yang terbaik bagi pelayanan dan pembangunan jemaat adalah pemberian yang dilandasi keterbukaan dan tanpa paksaan. Tuhan tidak melihat besar kecilnya persembahan, melainkan motivasi dan ketulusan hati kita dalam memberi. Jangan pernah hitung-hitungan dengan Tuhan, apalagi menahan berkat yang seharusnya kita salurkan kepada yang berhak menerima. Ketika kita memberi dengan kasih maka kita akan memperoleh kelimpahan anugerah dari Allah. Kiranya Allah memperkaya kita dengan kerinduan untuk menjadi berkat.

Amin.




💠 MENYANYI :  PKJ 146. (1-3)
BAWA PERSEMBAHANMU

🎶

Ref. :

🎶
Ref. :
🎶
Ref. :


💠 BERDOA : 

Allah Kemuliaan, Tuhan yang pengasih,
dengan riang kami memuji-Mu.

Hati kami mekar bagaikan bunga ketika kami menyanyikan pujian kepada-Mu.

Engkaulah mata air kegembiraan kami dan lautan-dalam kebahagiaan kami.

Dengan rendah hati kami memohon sudilah Engkau mengajar kami semua saling mengasihi sebagaimana Engkau mengasihi kami semua.

Ya Tuhan, tolonglah kami mengasihi sesama melalui perbuatan memberi dengan sukacita, sehingga dengan demikian banyak orang akan melimpah dengan ucapan syukur dan memuliakan Engkau.

*****

Ya Tuhan, Allah yang kekal,
Sekarang kami berdoa untuk saudara-saudari kami, kami berdoa untuk mereka yang dari tempat tidur perawatannya, telah berbagi dengan kami akan harapan dan kerinduan mereka untuk beroleh kesembuhan dan pemulihan.

Bersama-sama, kami sebagai saudara-saudari, bertaut hati dengan mereka dalam belas kasih, turut merasakan derita dan rasa sakit mereka. Namun kami juga berbagi harapan dan kerinduan yang sama untuk kesembuhan dan damai sejahtera mereka, oleh kehadiran Tuhan. 

Tuhan, pandanglah dengan pengampunan pada anak-anak-Mu. Hiburkan dan kuatkan mereka, dan dengan rahmat-Mu pulihkan mereka. 

Kami mohon ini dalam perantaraan Anak-Mu, hamba yang menderita, seorang yang mengalami kesakitan, yang tahu apa penderitaan itu, dan menanggung sendiri kelemahan kami serta memberi kami damai sejahtera pada hari ini.

*****

Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Sabtu, 26 Juni 2021

PEMBAGIAN RAPORT SD KARTIKA V-7 BANJARMASIN SEMESTER II TP 2020/2021







DOKUMENTASI FOTO KEGIATAN PEMBAGIAN RAPORT SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2020/2021 SD KARTIKA V-7 BANJARMASIN



Kelas 1

Kelas 2


Kelas 3




Kelas 4


Kelas 5

Jumat, 25 Juni 2021

PERUBAHAN DALAM PRIORITAS KEHIDUPAN | Filipi 3 | Mezbah Keluarga | 26 Juni 2021




MEZBAH KELUARGA 
26 Juni 2021
Filipi 3
PERUBAHAN DALAM PRIORITAS KEHIDUPAN


💠 MEMBACA MAZMUR :
      📜 Mazmur 119:10

 Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu. 


💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  KJ 38. (1)
T'LAH KUTEMUKAN DASAR KUAT

🎶
T'lah kutemukan dasar kuat, 
tempat berpaut jangkarku.
Kekal, ya Bapa, Kau membuat 
PutraMu dasar yang teguh:
Biarpun dunia lenyap, 
pegangan hidupku tetap!


💠 BACAAN ALKITAB :
      📖 Filipi 3:7, 8

7 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. 

8 Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus. 


💠 RENUNGAN : 

🖍 ... aku telah melepaskan semuanya itu ..., supaya aku memperoleh Kristus ... (Filipi 3:8)


PERUBAHAN DALAM PRIORITAS KEHIDUPAN


Buah dari hidup mengikut Kristus adalah perubahan dalam prioritas kehidupan kita. Prioritas dalam diri seseorang sangatlah ditentukan oleh apa yang ia anggap bernilai dalam hidupnya. Semakin bernilai semakin ia prioritaskan, semakin tidak berharga semakin tidak ia utamakan. Sebelum seseorang menjadi pengikut Kristus dirinya, keinginan dan pikirannya sendirilah yang akan ia utamakan. Namun bila ia sungguh-sungguh mengikut Kristus maka tentu Kristuslah yang akan ia prioritaskan. Sebagai akibat, dengan mengikut Kristus apa yang dahulu ia utamakan tidak lagi ia prioritaskan, dan sekarang ia akan menjadikan Kristus sebagai yang paling utama dalam kehidupannya.

 

Perubahan dalam prioritas kehidupan itulah yang dialami oleh Paulus sejak ia menjadi pengikut Kristus. Seperti yang ia utarakan di dalam Filipi 3, apa yang dahulu ia anggap sebagai keuntungan sekarang dipandangnya sebagai suatu kerugian. Sebelum ia menjadi pengikut Kristus keberadaan dirinya sebagai seorang penganut agama Yahudi yang taat dipandangnya sebagai hal yang berharga dan menguntungkan. Namun sejak menjadi pengikut Kristus ia menilai semua itu sebagai sampah, karena pengenalannya akan Kristus Yesus lebih mulia daripada semua hal tersebut. Dengan kata lain, buah dari mengikut Kristus adalah perubahan dalam prioritas kehidupannya.

 

PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Sudahkah Anda menjadi pengikut Kristus?

Apakah perubahan dalam prioritas kehidupan yang telah Anda alami sejak mengikuti Dia?
 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   KJ 38. (2, 5)
T'LAH KUTEMUKAN DASAR KUAT

🎶
Itulah rahmat yang abadi, 
yang melampaui akalku:
Tuhan, Kaurangkul dalam kasih 
pendosa yang menjauhiMu!
HatiMu iba tergerak 
mencari aku yang sesat.

🎶
Inilah dasar andalanku, 
biarpun apa kutempuh:
ya Tuhan, rahmatMu berlaku 
sepanjang jalan hidupku!
Sampai kekal kupujilah 
samud'ra rahmat yang baka!




💠 DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB :


Ya Tuhan, apa yang dahulu kami anggap berharga bagi hidup ini ternyata sekarang kami dapati bahwa semua itu adalah sia-sia adanya. Di dalam Engkau kami telah mendapatkan kebahagiaan yang sejati dan makna kehidupan yang sesungguhnya. Oleh karena itu sekarang prioritas hidup kami adalah hidup untuk menyenangkan hati-Mu dan memuliakan nama-Mu. Ya Tuhan, penuhilah diri kami dengan hikmat-Mu agar supaya kami dapat menyusun prioritas kehidupan dengan benar, sehingga hidup kami mencerminkan sifat-sifat-Mu yang mulia.

 

Pagi hari ini ya Tuhan,  kembali kami mau menyerahkan hidup kami di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Kami mohon, bentuklah diri kami dengan firman-Mu, dan tuntunlah kami dengan Roh Kudus-Mu dan jadikanlah hidup kami sebagai saluran kasih-Mu bagi sesama kami. Tolonglah kami agar dapat menggunakan waktu yang Engkau berikan sebagai kesempatan untuk melakukan kehendak-Mu, sehingga hidup kami menyenangkan hati-Mu. Berkatilah semua yang kami kerjakan pada hari ini dengan keberhasilan, dan jauhkanlah diri kami dari pencobaan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penebus kami yang telah menyelamatkan hidup kami dari kesia-siaan, kami berdoa. 


 ***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. 
 

 

MEMASAK : IKAN MAS GORENG GARING







IKAN MAS GORENG GARING

BAHAN :
- 1 kg Ikan Mas
 
BUMBU HALUS :
- 2 siung bawang putih
- 2 ruas kunyit
- 1 ruas jahe
- garam secukupnya
 
CARA MEMBUATNYA :
1. Bersihkan Ikan Mas dari sisik dan kotoran dalam perutnya, Cuci bersih, kemudian kucuri dengan air jeruk nipis, diamkan selama 5 menit. 
2. Cuci lagi hingga bersih, lalu lumuri dengan bumbu halus, diamkan selama 15 menit (atau bisa juga di masukan dulu kedalam lemari es, biar bumbu-nya meresap).
3. Siapkan wajan dengan minyak panas, bisa juga ditaburi sedikit tepung terigu diatas ikan yang digoreng (tips menghindari letupan minyak panas); Gorenglah ikan hingga garing keemasan. Selanjutnya sajikan dengan Sambal & Nasi hangat
 

SAYUR TUMIS LABU SIAM

BAHAN :
- 250 gr labu Siam ukuran kecil
- 2 lmbr daun salam
- 2 btg daun bawang iris
- 2 buah cabe merah iris serong
- 1 buah tomat potong-potong
- garam, gula pasir dan kaldu bubuk secukupnya
- 200 mil air
- 3 sdm minyak goreng untuk menumis 

BUMBU HALUS :
- 2 siung bawang putih
- 3 siung bawang merah
- 1/2 sdt merica bubuk
 
CARA MEMBUATNYA :
1. Labu Siam dipotong-potong memanjang seperti korek api, cuci bersih, tiriskan.
2. Tumis bumbu halus bersama daun salam hingga harum, masukkan potongan cabe merah, daun bawang, tomat dan labu siam, kemudian aduk merata.
3. Tambahkan air, masaklah hingga airnya mendidih, beri garam, gula pasir dan kaldu bubuk secukupnya, tes rasa.
4. Setelah airnya menyusut dan Labu Siam nya empuk, angkat dan sajikan

MEMASAK : TONGSENG KAMBING






TONGSENG KAMBING 
(gule dikecapin dikasih sayuran dan tomat)

BAHAN :
- Daging kambing 500 gram, rebus  hingga empuk; Sisakan air rebusan sebanyak 2 liter.

BUMBU HALUS
- Bawang merah 10 siung
- Bawang putih 5 siung
- Kencur 2 cm
- Laos 3 cm
- Jintan 1/2 sdt
- Tumbar 1 sdt
- Kemiri goreng 5 butir
- Kunyit 1 cm
- Cabe merah 2 buah

*Selanjutnya tumislah semua bumbu halus itu sampai harum dan gak langu.

* Kemudian tambahkan :
- 1 cm jahe (digeprek)
- 1 batang sereh (digeprek )
- 3 lembar jeruk purut
- 2 lembar daun salam

* Selanjutnya, masukkan ke dalam air rebusan daging tadi :
- Bumbu tumisan, garam dan masako,
- Masukkan santan
- Rebus 30 menit (aduk sesekali agar santannya tidak pecah)

* Kemudian panaskan wajan
- Tumis kol, tomat, brokoli
- Masukkan sebagian gule, tambahkan kecap manis

Sajikan bersama sambal, tomat, lalapan ketimun dan perasan jeruk nipis.. 
😊😊😊