KAMIS, 13 Oktober 2022
MEZBAH KELUARGA
🎵 MENYANYI : GB 262 (1, 2)
1)
Bagai rusa rindukan air,
jiwaku merindukan-Mu.
Engkau, Tuhan, hasrat jiwaku,
'kusembah selamanya.
Hanya 'Kau kekuatanku,
perisai dan kes'lamatanku.
Engkau, Tuhan, hasrat jiwaku
'kusembah selamanya.
2)
Kau sahabat dan 'Kau saudara,
bahkan Raja bagiku,
'ku kasihi Engkau, Tuhanku.
lebih dari siapapun.
Hanya 'Kau kekuatanku,
perisai dan kes'lamatanku.
Engkau, Tuhan, hasrat jiwaku
'kusembah selamanya.
🙏 BERDOA :
Ya TUHAN,
Mengawali hari ini kami mengucap syukur kepada-Mu karena kemurahan-Mu yang sangat besar bagi hidup kami.
Dengan kasih setia-Mu Engkau memelihara hidup kami, sehingga kami boleh menyambut hari baru pemberian-Mu ini dengan bersukacita.
Hari ini kami akan kembali beraktivitas, yaitu kuliah, sekolah dan bekerja. Karena itu, kami mohon, bimbinglah kami dengan Firman-Mu dan Roh-Mu, sehingga seluruh tindakan kami hari ini dapat berkenan bagi-Mu.
Ya TUHAN,
Bersabdalah, kami mendengarkan,,,
Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin.
📖 MEMBACA ALKITAB :
1 Samuel 23:1-5, 9-13 (TB)
1 Diberitahukanlah kepada Daud, begini: "Ketahuilah, orang Filistin berperang melawan kota Kehila dan menjarah tempat-tempat pengirikan."
2 Lalu bertanyalah Daud kepada TUHAN: "Apakah aku akan pergi mengalahkan orang Filistin itu?" Jawab TUHAN kepada Daud: "Pergilah, kalahkanlah orang Filistin itu dan selamatkanlah Kehila."
3 Tetapi orang-orang Daud berkata kepadanya: "Ingatlah, sedangkan di sini di Yehuda kita sudah dalam ketakutan, apalagi kalau kita pergi ke Kehila, melawan barisan perang orang Filistin."
4 Lalu bertanya pulalah Daud kepada TUHAN, maka TUHAN menjawab dia, firman-Nya: "Bersiaplah, pergilah ke Kehila, sebab Aku akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu."
5 Kemudian pergilah Daud dengan orang-orangnya ke Kehila; ia berperang melawan orang Filistin itu, dihalaunya ternak mereka dan ditimbulkannya kekalahan besar di antara mereka. Demikianlah Daud menyelamatkan penduduk Kehila.
9 Ketika diketahui Daud, bahwa Saul berniat jahat terhadap dia, berkatalah ia kepada imam Abyatar: "Bawalah efod itu ke mari."
10 Berkatalah Daud: "TUHAN, Allah Israel, hamba-Mu ini telah mendengar kabar pasti, bahwa Saul berikhtiar untuk datang ke Kehila dan memusnahkan kota ini oleh karena aku.
11 Akan diserahkan oleh warga-warga kota Kehila itukah aku ke dalam tangannya? Akan datangkah Saul seperti yang telah didengar oleh hamba-Mu ini? TUHAN, Allah Israel, beritahukanlah kiranya kepada hamba-Mu ini." Jawab TUHAN: "Ia akan datang."
12 Kemudian bertanyalah Daud: "Akan diserahkan oleh warga-warga kota Kehila itukah aku dengan orang-orangku ke dalam tangan Saul?" Firman TUHAN: "Akan mereka serahkan."
13 Lalu bersiaplah Daud dan orang-orangnya, kira-kira enam ratus orang banyaknya, mereka keluar dari Kehila dan pergi ke mana saja mereka dapat pergi. Apabila kepada Saul diberitahukan, bahwa Daud telah meluputkan diri dari Kehila, maka tidak jadilah ia maju berperang.
🌺 RENUNGAN :
Kemudian bertanyalah Daud: "Akan diserahkan oleh warga-warga kota Kehila itukah aku dengan orang-orangku ke dalam tangan Saul?" Firman TUHAN: "Akan mereka serahkan."
(1 Samuel 23:12)
Kehila adalah sebuah kota berkubu di wilayah Yehuda, dilengkapi dengan pintu dan palang sebagai pengaman. Namun itu tidak otomatis menjadikan kota itu aman. Orang Filistin menyerang mereka dan menjarah hasil gandum mereka.
Mendengar itu, Daud yang saat itu menjadi buronan Saul, memimpin pasukannya untuk menyelamatkan kota itu setelah ia terlebih dahulu meminta petunjuk dari Tuhan. Daud mengalahkan orang Filistin dan penduduk Kehila kembali menjalani hidup dengan tenang.
Namun ketika berita itu terdengar oleh Saul, ia menganggap bahwa inilah saat yang tepat menangkap Daud. Daud punya dua pilihan: tetap di dalam kota bersama penduduk Kehila, atau melarikan diri untuk menghindari Saul. Namun Tuhan memberitahu Daud, bahwa penduduk Kehila itu malah akan menyerahkannya kepada Saul. Maka Daud dan pasukannya melarikan diri.
Jika saya berada di posisi Daud, saya pasti mengalami kekecewaan hebat. Juga diliputi amarah. Merasa sia-sia telah membahayakan diri melawan bangsa Filistin yang kuat. Hanya untuk menyelamatkan para pengkhianat dan orang-orang yang tak tahu berterima kasih.
Alkitab tidak mencatat reaksi negatif dari Daud.
Daud menerima kenyataan bahwa penduduk kota itu sangat loyal kepada Saul. Maka Ia pun bersama pasukannya bersiap pergi meninggalkan Kehila, untuk mencari tempat lain yang lebih aman.
Daud telah melakukan kebaikan.
Daud telah menaati Tuhan.
Itulah yang terpenting.
Tidak masalah apakah orang lain mengakuinya atau tidak.
Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman. (Galatia 6:10)
PERBUATAN BAIK KITA BELUM TENTU DIHARGAI ORANG LAIN,
NAMUN TETAPLAH BERBUAT BAIK, KARENA ITULAH KEHENDAK TUHAN
🎵 MENYANYI : GB 62 / NKB 116 ( 1 )
1)
Siapa yang berpegang
pada sabda Tuhan
dan setia mematuhi-Nya.
Hidupnya mulia
dalam cah’ya baka
bersekutu dengan Tuhannya.
Percayalah dan pegang sabda-Nya:
hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia!
🙏 BERDOA :
Ya TUHAN, kuatkan iman kami, sehingga mampu menghadapi kehidupan di hari ini.
Berikanlah kerendahan hati dan kebesaran jiwa supaya kami mampu mengalahkan ego demi untuk kebaikan bersama. Lalu semangatilah kami untuk selalu rajin berbuat baik.
.......
Ya TUHAN, dalam pengasihan-Mu kami mohon,,
DENGARLAH PERMOHONAN kami
Yang kami sampaikan kepada-Mu ya Bapa
Di dalam nama Yesus Kristus, Juruselamat kami, Dialah Firman yang hidup, yang telah mengajarkan kami berdoa bersama :
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar