Selasa, 20 Juli 2021

YA TUHAN, KUATKAN IMANKU | Matius 20 | Mezbah Keluarga | 21 Juli 2021



MEZBAH KELUARGA 
Rabu, 21 Juli 2021
Matius 20
YA TUHAN, KUATKAN IMANKU




💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ Mazmur 79:9

Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami, 

DEMI KEMULIAAN NAMA-MU! 

Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami 

OLEH KARENA NAMA-MU! 


 
💠 SAAT 
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  PKJ 1. 
ABADI TAK NAMPAK

🎶

🎶

🎶
🎶

💠 BACAAN ALKITAB :
      📖 Matius 20:30-34

30 Ada dua orang buta yang duduk di pinggir jalan mendengar, bahwa Yesus lewat, lalu mereka berseru: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!" 

31 Tetapi orang banyak itu menegor mereka supaya mereka diam. Namun mereka makin keras berseru, katanya: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!" 

32 Lalu Yesus berhenti dan memanggil mereka. Ia berkata: "Apa yang kamu kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?"

33 Jawab mereka: "Tuhan, supaya mata kami dapat melihat." 

34 Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia. 

 


💠 RENUNGAN : 

TUHAN KUATKAN IMANKU
 
Doa yang dipanjatkan dalam iman dan sikap yang gigih tidak akan sia-sia. Prinsip ini perlu diingat sebab tidak semua doa yang dipanjatkan kepada Tuhan pasti akan dikabulkan-Nya. Salah satu penyebabnya adalah karena doa itu dipanjatkan secara sambil lalu. Artinya doa tersebut bukanlah sungguh-sungguh suatu doa. Sebab pada dasarnya doa merupakan ungkapan iman seseorang kepada Tuhan. Oleh karena itu doa yang dipanjatkan secara ala kadarnya bukanlah ungkapan iman dan bukan merupakan suatu doa yang sejati. Namun apabila suatu doa dipanjatkan dalam iman dan diungkapkan dalam sikap yang gigih, maka doa tersebut tidak akan diabaikan Tuhan.

 


Pentingnya kegigihan iman di dalam berdoa tersebut ditulis di dalam Matius 20. Di situ dicatat kegigihan dua orang buta di kota Yerikho dalam berseru memohon pertolongan Yesus. Ketika orang banyak menegor mereka supaya mereka diam justru mereka makin keras berseru dan berkata: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!" Kegigihan mereka ini menarik perhatian Yesus dan menggerakkan belas kasihan di dalam hati-Nya. Sehingga "Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat." Peristiwa ini menunjukkan bahwasanya kegigihan dan iman adalah berjalan seiring. Oleh sebab itu doa yang dipanjatkan dalam sikap yang gigih tidak akan sia-sia.





PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Apakah yang perlu Anda lakukan apabila doa yang Anda panjatkan belum juga dikabulkan oleh Tuhan? Mengapa demikian?
 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 


💠 MENYANYI :   PKJ 249. (1-3)
YA TUHAN, KUATKAN IMANKU

🎶

🎶

🎶


💠 BERDOA :
 
Tuhan harapan dan kehidupan, 
Engkau telah berjanji: tidak akan ada lagi kematian dan tidak akan ada lagi duka, tidak ada tangis ratapan dan tidak ada rasa sakit.  

Engkau telah berjanji untuk menghapus setiap air mata dari mata kami.  

Engkau telah mengatakan: Aku akan membuat semua hal menjadi baru. Maka kami datang kepada-Mu dan memohon: 
Ya, buatlah segala sesuatu menjadi baru.  

Di tahun pandemi ini kami telah mengalami bagaimana yang lama telah runtuh, bagaimana seluruh rasa hidup kita mulai goyah.  

Kami telah belajar betapa rentannya kami. Bahwa kami tidak mengendalikan segalanya.  

Bahwa kami tidak dapat menyelesaikan semua masalah dengan kemampuan materi dan teknologi kami.  

Engkau telah mengatakan: Aku akan  membuat semua hal menjadi baru.  
Maka kami datang kepada-Mu dan memohon: Ya, buatlah segala sesuatu menjadi baru.  

Kami rindu penghiburan, kami rindu luka untuk disembuhkan, kami rindu sesuatu yang baru untuk dibuka.  

Engkau telah mengatakan: Aku membuat semua hal menjadi baru.  Maka kami datang kepada-Mu dan memohon: Ya, buatlah segala sesuatu menjadi baru.  


***

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang penuh dengan kasih, kuasa dan kesetiaan. 

Di dalam kasih-Mu Engkau bersedia menolong orang yang menderita. Dengan kuasa-Mu Engkau sanggup melepaskan mereka dari penderitaan yang mereka tanggung. 

Di dalam kesetiaan-Mu Engkau tidak akan mengabaikan doa yang dipanjatkan di dalam iman kepada-Mu. 

Oleh sebab itu, ya Tuhan, tolonglah diri kami untuk bertumbuh di dalam iman yang gigih kepada-Mu. Sehingga kami tidak mudah berputus asa ketika doa kami belum kunjung Engkau kabulkan. Sebab melaluinya Engkau sedang membentuk iman kami dan mengajar diri kami untuk semakin gigih dalam berdoa kepada-Mu.


 ***


Ya Tuhan, kami percaya bahwa kesetiaan-Mu tidak pernah berubah untuk selama-lamanya. 

Di dalam kesetiaan-Mu Engkau tidak pernah meninggalkan umat-Mu maupun mengingkari janji-Mu. Sebaliknya di dalam segala keadaan Engkau bersedia menyertai umat-Mu dan menggenapi firman-Mu. 

Maka di dalam keyakinan tersebut kami memohon kepada-Mu ya Tuhan, agar Engkau menyertai hidup kami di sepanjang hari ini. Tuntunlah diri kami dengan Roh dan firman-Mu agar kami hidup sesuai dengan kehendak-Mu. 

Mampukanlah diri kami untuk mengisi hari ini dengan kehidupan yang semakin akrab dengan diri-Mu, dan menjadi berkat bagi sesama kami. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolong kami, kami berdoa. 


 ***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. 
 

 

Tidak ada komentar: