Rabu, 14 Juli 2021

HIDUP DALAM KERENDAHAN HATI | Matius 13 | Mezbah Keluarga | 14 Juli 2021




MEZBAH KELUARGA
Rabu, 14 Juli 2021
Matius 13
HIDUP DALAM KERENDAHAN HATI


💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ Mazmur 107:8, 9

Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, 

KARENA PERBUATAN-PERBUATAN-NYA YANG AJAIB TERHADAP ANAK-ANAK MANUSIA, 

sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, 

DAN JIWA YANG LAPAR DIKENYANGKAN- NYA DENGAN KEBAIKAN. 


💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  GB 243. (1, 2)
KASIH SETIA TUHAN

🎶
Kasih setia Tuhan membuatku tegun.
Kasih setia Tuhan ajaib bagiku.
Kasih setia Tuhan melampaui akalku,
Kasih setia Tuhan tiada taranya.

🎶
Kasih setia Tuhan menghalau kuatirku,
kasih setia Tuhan pelipur jiwaku.
Kasih setia Tuhan pengharapan hidupku,
Kasih setia Tuhan membuatku tent’ram.



💠 BACAAN ALKITAB :
      📖 Matius 13:11, 12

11 Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak. 

12 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. 


💠 RENUNGAN : 

HIDUP DALAM KERENDAHAN HATI



Apabila kerendahan hati akan membuka pintu bagi kemurahan Tuhan, maka kecongkakan akan menutup pintu terhadap anugerah-Nya. Anugerah adalah kebaikan Tuhan yang sesungguhnya tidak pantas untuk kita alami. Oleh sebab itu sebaliknya dari pada kita menyombongkan diri, kita harus menyambut kemurahan hati Tuhan tersebut dengan rendah hati. Namun bila orang tidak hidup di dalam kerendahan hati maka ia akan beranggapan bahwa semua yang ia capai adalah karena kemampuan dirinya sendiri. Dengan kata lain, ia menganggap bahwa dirinya tidak memerlukan anugerah Tuhan. Alhasil sikap tersebut akan menutup kesempatan bagi dirinya untuk mengalami anugerah yang telah Allah sediakan.

 

Pentingnya kerendahan hati ini dikemukakan Yesus di dalam Matius 13. Di situ Ia berkata bahwa para murid-Nya diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga. Tetapi tidak demikian halnya dengan para pemuka agama Yahudi. Alasannya adalah karena murid-murid-Nya menyambut Yesus sebagai Sang Mesias di dalam kerendahan hati. Sebagai akibat mereka diberi anugerah Allah secara berkelimpahan. Sedangkan para pemuka agama Yahudi tidak mempunyai kerendahan hati. Alhasil kesempatan bagi mereka untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah diambil dari pada mereka. Berarti bila kerendahan hati akan membuka pintu bagi kemurahan Tuhan, maka kecongkakan akan menutup pintu tersebut. 



PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :
Menurut Anda, sudahkah Anda hidup dalam kerendahan hati? Apa dasar dari pendapat Anda tersebut?
 
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   KJ 322. (1, 3, 4)
TERANG MATAHARI

🎶
Terang matahari 
telah menyinari 
segala neg'ri,
dan gunung dan padang 
dan sawah dan ladang 
senang berseri.

🎶
Syukur bagi Dia, 
Gembala setia, 
yang jaga tetap.
Anug'rahNya jua 
hariku semua, 
terang dan gelap.

🎶
Tenaga dan kuat, 
kerja yang kubuat, 
kepunyaanNya.
Dengan rendah hati 
hendak kuhormati 
Yang Mahaesa.

 


💠 BERDOA :
 
Ya Tuhan, tolonglah diri kami agar senantiasa hidup di dalam kerendahan hati, yaitu dengan menyadari akan keterbatasan diri kami. Sebab tanpa anugerah-Mu tak mungkin kami ini dapat menyelamatkan diri kami sendiri. Dan tanpa pertolongan-Mu tak mungkin kami dapat meraih hari esok yang indah seperti yang Engkau rencanakan bagi hidup kami. 


Ya Tuhan, di hadapan-Mu kami merendahkan diri kami dan memohon anugerah-Mu. Tolonglah kami agar dapat hidup sesuai dengan kehendak-Mu, dan mampukan diri kami oleh pertolongan Roh Kudus-Mu untuk hidup memuliakan nama-Mu.

 
***

Tuhan, anugerah-Mu lebih besar dari semua keterbatasan kami, dan rahmat-Mu tetap turun-temurun untuk selama-lamanya. Begitu juga dengan kasih setia-Mu yang tidak pernah berubah atas diri kami. 

Sekarang ya Tuhan, kami mempercayakan hidup kami di sepanjang hari ini ke dalam kemurahan-Mu, karena dengan kasih-Mu saja, maka Engkau akan menolong diri kami untuk mengatasi semua kesukaran yang kami hadapi di dalam hidup kami. 

Teguhkanlah iman kami agar kami menyadari betapa mulianya rencana-Mu bagi hidup kami. Dengan kesetiaan-Mu Engkau senantiasa menyertai diri kami di setiap keadaan. Kasih setia-Mu itu memberi damai sejahtera bagi jiwa kami. 

Ya Tuhan, tuntunlah diri kami agar senantiasa berjalan di dalam kebenaran firman-Mu, dan berikan kepada kami hati yang taat kepada-Mu. Jadikan diri kami berkat bagi orang-orang yang ada di sekitar kami sehingga hidup kami dapat menjadi saksi-Mu. 

Di dalam iman dan pengharapan kepada-Mu, serta di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami, kami berdoa. 

 ***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. 
 

 


Tidak ada komentar: