MEZBAH KELUARGA
12 Juli 2021
Matius 11
TUHAN, AJARKANLAH KEHENDAKMU
💠MEMBACA MAZMUR :
📜 Mazmur 40:12 (AYT)
Ya TUHAN, Engkau tidak menahan belas kasihan-Mu kepadaku;
KIRANYA KASIH SETIA-MU DAN KEBENARAN-MU SELALU MENJAGAKU.
💠SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.
💠MENYANYI : GBL 202. (1, 3)
AGUNG SETIAMU
(Great is Thy Faithfulness)
🎶
Agung setia-Mu, Allah, Bapaku,
di kala suka, di saat gelap.
Kasih-Mu, Allahku, tiada berubah,
Kaulah Pelindung abadi, tetap.
Ref.
Agung setia-Mu, agung setia-Mu.
Setiap pagi penuh rahmat-Mu.
Yang kuperlukan tetap Kau berikan.
Agung setia-Mu kepadaku.
🎶
Ampunan dosaku, damai abadi,
kehadiran-Mu dan bimbingan-Mu,
kini kekuatan dan besok harapan:
Hujan berkat Kau b’ri kepadaku.
Ref.
Agung setia-Mu, agung setia-Mu.
Setiap pagi penuh rahmat-Mu.
Yang kuperlukan tetap Kau berikan.
Agung setia-Mu kepadaku.
💠BACAAN ALKITAB :
📖 Matius 11:28-30
28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
💠RENUNGAN :
TUHAN, AJARKANLAH KEHENDAKMU
Di dalam ketaatan kepada Tuhan terdapat kemerdekaan yang sejati. Acapkali orang berpikir bahwa bila ia menaati kehendak Tuhan maka hidupnya tidak akan lagi bebas, sebab dirinya tidak boleh berbuat ini atau itu. Pandangan ini merupakan suatu pendapat yang keliru. Karena bila orang tidak menaati kehendak Tuhan maka hal tersebut menunjukkan bahwa ia dalam keadaan terbelenggu oleh keinginannya sendiri. Bukan itu saja, pemberontakannya kepada Tuhan tersebut mengakibatkan jiwanya tertindih oleh beban dosa. Sedangkan apabila orang menaklukkan dirinya kepada kehendak Tuhan maka ia akan dibebaskan dari beban dosa dan hidup di dalam kemerdekaan untuk melakukan kehendak Tuhan.
Prinsip tentang ketaatan yang membawa kemerdekaan ini dikemukakan oleh Yesus di dalam Matius 11. Ia memanggil orang yang letih lesu dan berbeban berat, karena hidup di luar kehendak Tuhan, untuk datang kepada-Nya. Ia berjanji bila orang bersedia memikul kuk yang Ia pasang serta belajar kepada-Nya maka jiwa mereka akan mendapat ketenangan. Dengan kata lain, apabila orang bersedia menaati kehendak Tuhan serta meneladani kelemahlembutan dan kerendahan hati-Nya maka mereka akan dibebaskan dari beban yang menindih jiwa mereka. Sehingga di dalam ketaatan kepada kehendak Tuhan itulah mereka mengalami kemerdekaan yang sejati.
PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :
Masih adakah kehendak Tuhan yang dengan sengaja tidak Anda taati?
Apakah yang perlu Anda lakukan sekarang?
💠SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
💠MENYANYI : GB 61. (1-3)
TUHAN, AJARKANLAH KEHENDAKMU
(Teach Me Thy Will, O Lord)
🎶
Tuhan, ajarkanlah kehendak-Mu;
nyatakan jalan-Mu dan firman-Mu.
‘Kus’rahkan hidupku pada bimbingan-Mu,
dekatkan diriku kepada-Mu
🎶
Ajarlah kukenal anug’rah-Mu.
Sinarilah dengan t’rang wajah-Mu
Hapuskan dosaku, diami hatiku,
kiranya ‘ku tetap bersama-Mu
🎶
Ajarlah kukenal kuasa-Mu,
dalam deritapun kupandang Kau.
Hingga di dalam-Mu ‘ku bersejahtera
dan kebimbanganku hilang seg’ra.
💠BERDOA :
Ya Tuhan, kepada-Mu kami memohon, tolonglah diri kami agar dapat senantiasa hidup menaati firman-Mu. Karena di dalam penyerahan diri kepada kehendak-Mu, maka kami akan hidup di dalam kemerdekaan yang sejati.
Sebaliknya dari hidup melayani dosa, kami akan hidup bebas dari beban dosa yang menindih hati kami. Sebaliknya dari hidup terbelenggu oleh keinginan kami sendiri, maka kami akan hidup untuk menyenangkan hati-Mu.
Ya Tuhan, kami sungguh bersyukur karena Engkau rela mengorbankan diri-Mu untuk memerdekakan diri kami dari kuasa dosa dan hukuman dosa.
***
Tuhan yang baik, mengawali hari ini kami datang menyerahkan hidup kami ke dalam tangan-Mu. Tuntunlah diri kami untuk berjalan di jalan-jalan-Mu dan sertailah diri kami di setiap jalan kehidupan yang harus kami tempuh.
Dengan terang firman-Mu yang menerangi hidup kami jadikanlah diri kami sebagai terang bagi lingkungan di sekitar kami. Sehingga dengan demikian kami dapat membawa mereka yang masih hidup di dalam kegelapan untuk datang kepada anugerah-Mu.
Tuhan, berkatilah semua yang kami kerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Lindungilah diri kami dari semua yang jahat.
Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sang Terang yang sejati, kami berdoa.
***
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar