Rabu, 14 Juli 2021

DALAM BIMBANG DAN RESAH | Matius 14 | Mezbah Keluarga | 15 Juli 2021




MEZBAH KELUARGA 
Kamis, 15 Juli 2021
Matius 14
DALAM BIMBANG DAN RESAH


💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ Mazmur 95:1

Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, 

BERSORAK-SORAK BAGI GUNUNG BATU KESELAMATAN KITA. 
 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  KJ 440. (1-3) 
DI BADAI TOPAN DUNIA

🎶
Di badai topan dunia 
Tuhanlah Perlindunganmu;
kendati goncang semesta, 
Tuhanlah Perlindunganmu!

Ref.
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, 
di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, 
tempat berlindung yang teguh.

🎶
Baik siang maupun malam g'lap, 
Tuhanlah Perlindunganmu;
niscaya takutmu lenyap, 
Tuhanlah perlindunganmu!

Ref.
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, 
di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, 
tempat berlindung yang teguh.

🎶
Dan biar badai menyerang, 
Tuhanlah Perlindunganmu;
padaNya kau tetap tent'ram, 
Tuhanlah Perlindunganmu

Ref.
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, 
di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, 
tempat berlindung yang teguh.



💠 BACAAN ALKITAB :
      📖 Matius 14:28-32

28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." 

29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. 

30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!" 

31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?" 

32 Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah. 


💠 RENUNGAN : 

DALAM BIMBANG DAN RESAH

Apabila iman akan membuka pintu kepada mujizat Tuhan, maka kebimbangan akan menenggelamkan kita ke dalam keterpurukan. Iman dan kebimbangan merupakan dua hal yang bertolak belakang satu sama lain. Sebagai akibat, bila kita memperteguh iman kita maka iman itu akan mengikis kebimbangan. Sebaliknya bila kita membiarkan kebimbangan merajalela maka kebimbangan tersebut akan menumpulkan iman. Oleh karena itu bila iman memungkinkan kita untuk mengalami mujizat Tuhan, maka kebimbangan yang menumpulkan iman akan menghalangi kita dari mengalami mujizat-Nya. Bahkan lebih lagi, kebimbangan akan mengakibatkan kita terperosok kepada persoalan yang lebih dalam.

 


Dampak dari iman dan kebimbangan itulah yang dialami Petrus seperti yang dicatat di dalam Matius 14. Karena ia percaya kepada perkataan Yesus, yaitu: "Datanglah!" maka mujizatpun ia alami. Seperti yang ia harapkan dan sesuai dengan perkataan Yesus maka Petruspun berjalan di atas air untuk mendapatkan Yesus. Namun begitu kebimbangan menguasai dirinya maka sebaliknya dari berjalan di atas air, iapun mulai tenggelam. Hal ini menjelaskan pentingnya untuk menjaga diri agar kebimbangan tidak mengikis iman kita terhadap janji Tuhan. Supaya dengan demikian setiap langkah kehidupan yang kita ambil merupakan langkah-langkah dalam mujizat-Nya.

 

PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Adakah hal-hal yang membuat Anda merasa bimbang terhadap janji Tuhan? Apakah yang harus Anda lakukan untuk mengatasinya?

 


💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   GB 230. 
DALAM BIMBANG DAN RESAH
(Known only to Him)

 ðŸŽ¶
Dalam bimbang dan resah,
'ku bertanya pada Tuhan:
"Salibku mengapa sungguh berat?"
Tuhan jawab doaku:
"Karna 'kau yang 'Ku percaya;
kekuatan 'Ku b'ri padamu."

Ref.
Pada Tuhan saja rahasia hidupku,
walaupun terangku semakin redup
'ku yakin Tuhan yang pegang
segenap masa depanku,
bimbang ragu pun hilang lenyap.

🎶
Dalam dunia yang kelam
kuasa dosa membayangi,
aku ingin Kau tetap sertaku
Datanglah, ya Tuhanku,
singkirkanlah kabut dosa
dan terangi jalan hidupku.

Ref.
Pada Tuhan saja rahasia hidupku,
walaupun terangku semakin redup
'ku yakin Tuhan yang pegang
segenap masa depanku,
bimbang ragu pun hilang lenyap.



💠 BERDOA :
 
Ya Tuhan, firman-Mu senantiasa benar dan dapat diandalkan. Karena Engkaulah yang menjamin firman-Mu dengan kuasa dan kesetiaan-Mu yang tidak pernah berubah dan melampaui segala keadaan. 

Tidak ada yang mustahil bagi-Mu dan tidak ada janji-Mu yang Engkau ingkari. Apapun yang Engkau katakan pasti akan terlaksana dengan sempurna pada waktunya. 

Ya Tuhan, tolonglah kami untuk mempercayai diri-Mu dan firman-Mu, dan teguhkanlah iman kami. Sebab dengan iman kepada-Mu dan ketaatan kepada firman-Mu akan membuka pintu mujizat bagi hidup kami.

***

Ya Tuhan, ampunilah kami atas kebimbangan yang masih ada dalam hati kami terhadap kuasa dan kesetiaan-Mu. Hapuskanlah kebimbangan itu dan gantikanlah dengan penyerahan diri secara sepenuh kepada-Mu. 

Dengan berharap kepada janji-Mu kami menyerahkan hidup kami di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Tuntun dan sertailah diri kami. Topanglah setiap langkah serta keputusan yang kami ambil dengan kesetiaan-Mu. 

Izinkanlah kami untuk mengalami mujizat dan keajaiban-Mu ya Tuhan, supaya dengan demikian nama-Mu dimuliakan melalui hidup kami. Dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolong kami,  kami berdoa. 

 ***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. 
 

 

Tidak ada komentar: