MEZBAH KELUARGA
Selasa, 20 Juli 2021
Matius 19
KAMU BERHARGA DI MATA TUHAN
💠MEMBACA MAZMUR :
📜 Mazmur 25:14-16, 20
TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia,
DAN PERJANJIAN-NYA DIBERITAHUKAN-NYA KEPADA MEREKA.
Mataku tetap terarah kepada TUHAN,
BERPALINGLAH KEPADAKU DAN KASIHANILAH AKU,
Jagalah kiranya jiwaku dan lepaskanlah aku;
SEBAB AKU BERLINDUNG PADA-MU.
💠SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.
💠MENYANYI : GB 243. (1, 2)
KASIH SETIA TUHAN
🎶
🎶
💠BACAAN ALKITAB :
📖 Matius 19:13-15
13 Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan mendoakan mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
14 Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga."
15 Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan kemudian Ia berangkat dari situ.
💠RENUNGAN :
KAMU BERHARGA DI MATA TUHAN
Allah adalah pribadi yang penuh dengan kasih sehingga tidak ada pribadi yang remeh di mata-Nya. Pada umumnya orang menilai orang lain berdasarkan keadaan lahiriah dari orang lain tersebut. Orang yang kaya secara lahiriah akan lebih dihargai dibandingkan mereka yang tidak berada. Orang yang namanya tenar akan lebih diperhatikan dibandingkan orang yang tidak terkenal. Tetapi tidak demikian halnya dengan Allah. Ia mengasihi semua orang tanpa memandang keadaan lahiriah dari yang bersangkutan. Itu sebabnya orang yang dipandang dengan sebelah mata oleh orang lain tidak akan diremehkan-Nya. Di dalam kasih-Nya Ia menerima semua orang sebagai pribadi yang berharga.
Penerimaan Tuhan terhadap semua orang tersebut terlihat dari sikap Yesus kepada anak-anak kecil sebagaimana yang dicatat di dalam Matius 19. Ditulis di situ para murid-Nya memarahi orang-orang yang membawa anak-anak kecil kepada Yesus. Menanggapi sikap para murid-Nya tersebut Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku." Bukan itu saja, bahkan Ia berkata bahwa orang-orang yang seperti anak kecil itulah yang empunya Kerajaan Sorga. Berarti Yesus menghargai anak-anak kecil yang dipandang remeh oleh para murid-Nya itu. Dengan kata lain, bagi Tuhan tidak ada pribadi yang tidak berharga di mata-Nya.
PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :
Masih adakah perasaan rendah diri atau minder di dalam diri Anda? Bagaimanakah seharusnya orang mengatasi perasaan tersebut?
💠SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
💠MENYANYI : PKJ 209. (1, 2)
KASIH SETIAMU
🎶
🎶
💠BERDOA :
YESUS, ANAK DOMBA ALLAH,
KASIHANILAH KAMI
YESUS, ANAK DOMBA ALLAH,
KASIHANILAH KAMI
YESUS, ANAK DOMBA ALLAH,
BERILAH KAMI DAMAI-MU
***
...............
***
Tuhan, kami bersyukur karena anugerah-Mu sungguh besar bagi hidup kami. Di dalam anugerah-Mu itu Engkau menerima diri kami yang tidak berarti ini sebagai permata hati-Mu sendiri.
Kasih-Mu mengangkat harkat hidup kami, menghapus masa lalu kami yang kelam, dan membuka lembaran yang baru bagi masa depan kami.
Kami sadar betapa berharganya hidup kami ini di hadapan-Mu, ya Tuhan. Kalaupun orang meremehkan kami tetapi Engkau tidak pernah meremehkan diri kami.
Sungguh besar kemurahan-Mu dan sesungguhnya kami tidak layak menerima semua kebaikan-Mu itu.
***
Kami bersyukur kepada-Mu karena oleh anugerah-Mu kami dapat mengawali hari yang baru ini bersama dengan diri-Mu. Engkau melayakkan diri kami untuk datang menghadap takhta anugerah-Mu.
Dengan berharap kepada kemurahan-Mu kami memohon sertai dan tuntunlah hidup kami di sepanjang hari ini.
Ya Tuhan, jagalah langkah-langkah kehidupan kami agar kami senantiasa berjalan di dalam kebenaran-Mu. Pakailah diri kami ini sebagai saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitar kami dan permuliakanlah nama-Mu melalui hidup kami.
Berkatilah semua yang kami kerjakan dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang limpah dengan anugerah, kami berdoa.
***
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar