MEZBAH KELUARGA HARI MINGGU
11 Juli 2021
Matius 7
KEPADA-MU KUBERDOA
💠MEMBACA MAZMUR :
[Anak] : 📜 Mazmur 143:1, 6, 8 (TB)
Ya TUHAN, dengarkanlah doaku,
BERILAH TELINGA KEPADA PERMOHONANKU!
Jawablah aku dalam kesetiaan-Mu,
DEMI KEADILAN-MU!
Aku menadahkan tanganku kepada-Mu,
JIWAKU HAUS KEPADA-MU SEPERTI TANAH YANG TANDUS.
Perdengarkanlah kasih setia-Mu kepadaku pada waktu pagi,
SEBAB KEPADA-MULAH AKU PERCAYA!
Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh,
SEBAB KEPADA-MULAH KUANGKAT JIWAKU.
💠PEMBUKAAN :
[Papa] :
Kita mulai Mezbah Keluarga Hari Minggu ini dengan keyakinan bahwa pertolongan kepada kita adalah TUHAN yang telah menjadikan langit dan bumi, yang selalu menjaga kesetiaan-Nya terhadap kita sampai selama-lamanya dan yang tiada pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. ~ Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
Amin.
💠MENYANYI : GBL 202. (1 - 3)
AGUNG SETIAMU (Great is Thy Faithfulness)
KC 44. Agung Setia-Mu, Allah Bapaku
🎶
Agung setia-Mu,
Allah, Bapaku,
di kala suka,
di saat gelap.
Kasih-Mu, Allahku,
tiada berubah,
Kaulah Pelindung
abadi, tetap.
Ref.
Agung setia-Mu,
agung setia-Mu.
Setiap pagi
penuh rahmat-Mu.
Yang kuperlukan
tetap Kau berikan.
Agung setia-Mu kepadaku.
🎶
Musim bertanam
dan musim tuaian,
surya, rembulan
di langit cerah,
bersama alam
memuji, bersaksi
tentang setia-Mu
tak bercela.
Ref.
Agung setia-Mu,
agung setia-Mu.
Setiap pagi
penuh rahmat-Mu.
Yang kuperlukan
tetap Kau berikan.
Agung setia-Mu kepadaku.
🎶
Ampunan dosaku,
damai abadi,
kehadiran-Mu
dan bimbingan-Mu,
kini kekuatan
dan besok harapan:
Hujan berkat Kau
b’ri kepadaku.
Ref.
Agung setia-Mu,
agung setia-Mu.
Setiap pagi
penuh rahmat-Mu.
Yang kuperlukan
tetap Kau berikan.
Agung setia-Mu kepadaku.
💠BERDOA :
[Mama] :
Ya TUHAN Kemuliaan, Allah yang kekal, Allah yang pengasih, dengan sukacita kami memuji-Mu.
Terima kasih untuk pagi hari ini, kami bersyukur untuk istirahat malam yang Engkau berikan, sehingga kami dapat bangun dalam kondisi bugar dan segar untuk merayakan Hari Minggu, Hari Tuhan.
Bersama dengan semua umat-Mu yang merayakan Ibadah Hari Minggu ini,
kami menyembah-Mu Allah yang benar,
Bapa, Anak dan Roh Kudus
Ya TUHAN, ampunilah kami sebab kehidupan kami, sebagai pribadi, keluarga, maupun sebagai jemaat-Mu kami belum menjadi saksi kemuliaan-Mu secara sempurna. Luluhkanlah dosa dan kesedihan kami, lalu singkirkanlah keraguan kami, kemudian isi kami dengan cahaya kasih-Mu.
Oleh karena itu, ya Tuhan, kami memohon terangilah hati dan pikiran kami dengan Kebenaran-Mu agar terbentuk di dalam kami suatu kesadaran Ilahi dan pengenalan akan Diri TUHAN, sehingga kami ini dimampukan untuk melakukan Kehendak-Mu.
Oleh pengasihan Yesus Kristus Juruselamat, kami berdoa. Amin.
💠MEMBACA ALKITAB :
[Anak] : 📖 Matius 7:7-12 (TB)
7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
8 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
9 Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,
10 atau memberi ular, jika ia meminta ikan?
11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
12 "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
💠RENUNGAN :
KEPADA-MU KUBERDOA
Apakah yang membuat permohonan doa kita dijawab? Kesungguhan kita berdoakah, atau kebaikan Allah yang ingin memberikan yang terbaik untuk kita? Tuhan Yesus mengajar kita bahwa keduanya tidak bertentangan tetapi saling menunjang. Kita berdoa dengan penuh kesungguhan bukan karena Allah perlu "dipaksa" oleh klaim-klaim kita, tetapi karena kita percaya Allah baik adanya.
Tuhan Yesus menegaskan kesungguhan dan ketekunan berjalan seiring dengan keyakinan bahwa doa kita disambut oleh Bapa Surgawi yang baik. Ia melukiskan hal berdoa itu dengan tiga kata kerja: minta, cari, ketok (ayat 7). Melalui ketiga kata kerja itu Ia menegaskan dua hal penting tentang doa.
Pertama, posisi pendoa ada dalam posisi orang yang berkebutuhan sedangkan Tuhan dalam posisi penjawab dan pemenuh kebutuhan. Dalam posisi demikian, yang menentukan bukan pendoa tetapi sang Penjawab doa.
Kedua, ketiga kata kerja itu menekankan keserasian antara kegiatan berdoa dan sikap bersungguh serta bertekun dalam doa. Kesungguhan dan ketekunan berdoa itu lahir dari keyakinan bahwa Allah baik adanya dan pasti akan menjawab doa-doa kita sesuai dengan sifat baik sempurna-Nya sebagai Bapa Surgawi.
Yesus mempertentangkan Bapa Surgawi dengan bapak duniawi. Bila bapak duniawi yang jahat saja tahu memberi yang baik kepada anak-anaknya, alangkah lebih baik lagi sikap dan tindakan Bapa Surgawi kita. Keyakinan akan kebaikan Allah bukan saja berdampak pada kehidupan doa kita, tetapi juga berdampak pada sikap sosial kita. Seperti Bapa Surgawi memberikan yang terbaik untuk kita, kita juga mau memberikan yang terbaik untuk sesama kita.
Ingatlah :
Berdoa berarti menundukkan diri kepada kehendak Allah. Jangan menjadikan doa alat untuk mengatur atau memaksa Tuhan. Yakinlah bahwa Allah baik dan akan memberi yang terbaik bagi kita. Jangan berdoa asal-asalan sebab itu berarti menyepelekan kebaikan Tuhan.
💠MENYANYI :
GB 300. (1, 2)
KEPADA-MU KUBERDOA
🎶
Kepada-Mu ku berdoa
dan 'ku pinta:
"Ulurkanlah
tangan kasih-Mu padaku."
Kar'na 'ku tahu
'Kau selalu di sisiku.
Oh, Tuhanku dengarkanlah
doaku kepada-Mu.
Ref.
Kar'na 'ku tahu,
'ku tahu pasti, oh, Tuhan,
apapun juga di dunia ini.
Tanpa Kau, Tuhan,
semuanya tak 'kan berarti.
Oh, Tuhanku
dengarkanlah
doaku kepadamu.
🎶
Berikanlah dan tunjukkan
kuasa-Mu.
Tabahkanlah
dan kuatkanlah imanku.
Jadikanlah aku ini
hamba setia-Mu
agar dapat aku hidup
selalu di sisi-Mu
Ref.
Kar'na 'ku tahu,
'ku tahu pasti, oh, Tuhan,
apapun juga di dunia ini.
Tanpa Kau, Tuhan,
semuanya tak 'kan berarti.
Oh, Tuhanku
dengarkanlah
doaku kepadamu.
✝️ PENGAKUAN IMAN RASULI
Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.
Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.
Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.
Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal.
💠BERDOA :
[Mama] :
Ya Tuhan yang baik, kami bersyukur karena Engkau setia dan kasih-Mu berlimpah-limpah. Kesetiaan-Mu tidak pernah berubah dan kasih-Mu tetap untuk selama-lamanya.
Dengan penuh kasih setia Engkau memelihara kehidupan kami dan tidak pernah sekalipun Engkau mengabaikan permohonan doa kami.
Oleh sebab itu kami percaya bahwa selama permohonan doa kami sesuai dengan kehendak-Mu maka tidak ada satupun doa kami yang akan sia-sia, maka di dalam keyakinan itu kami mengangkat hati kami kepada-Mu dan menyerahkan harapan-harapan kami ke dalam tangan pengasihan-Mu.
[Anak] :
Ya Tuhan, pagi hari ini kami datang menghadap takhta anugerah-Mu dan menyerahkan kehidupan kami di sepanjang hari ini ke dalam anugerah-Mu.
Besertalah dengan kami dan tuntunlah hidup kami dengan Roh dan firman-Mu. Karena di dalam penyertaan-Mu kami akan mengalami damai sejahtera dan keberhasilan dalam semua hal yang kami kerjakan. Di dalam tuntunan-Mu maka kami akan terhindar dari kesesatan dan dapat hidup menyenangkan hati-Mu.
Tuhan, jangan biarkan diri kami terjerumus ke dalam pencobaan dan lindungilah kami dari pada yang jahat. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolong kami, kami berdoa.
[Papa] :
Tuhan, Allah yang kekal,
Sekarang kami berdoa untuk saudara-saudari kami, kami berdoa untuk mereka yang dari tempat tidur perawatannya, telah berbagi dengan kami akan harapan dan kerinduan mereka untuk beroleh kesembuhan dan pemulihan.
Bersama- sama, kami sebagai saudara-saudari, bertaut hati dengan mereka dalam belas kasih, turut merasakan derita dan rasa sakit mereka. Namun kami juga berbagi harapan dan kerinduan yang sama untuk kesembuhan dan damai sejahtera mereka, oleh kehadiran Tuhan.
Tuhan, pandanglah dengan pengampunan pada anak-anak-Mu. Hiburkan dan kuatkan mereka, dan dengan rahmat-Mu pulihkan mereka.
Kami mohon ini dalam perantaraan Putra-Mu, hamba yang menderita, seorang yang mengalami kesakitan, yang tahu apa penderitaan itu, dan menanggung sendiri kelemahan kami serta memberi kami damai sejahtera pada hari ini.
[Semua] :
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
Datanglah Kerajaan-Mu,
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar