Rabu, 28 Juli 2021

SENTUHAN KASIH TUHAN | Matius 28 |Mezbah Keluarga | 28 Juli 2021





MEZBAH KELUARGA 
Kamis, 28 Juli 2021
Matius 28
SENTUHAN KASIH TUHAN




πŸ’  MEMBACA MAZMUR :
       πŸ“œ Mazmur 30:13

Supaya jiwaku menyanyikan mazmur bagi-Mu

DAN JANGAN BERDIAM DIRI. 

TUHAN, Allahku, untuk selama-lamanya 

AKU MAU MENYANYIKAN SYUKUR BAGI-MU. 


πŸ’  SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


πŸ’  MENYANYI :  PKJ 7. (1, 3)
BERSYUKURLAH PADA TUHAN

🎢
Bersyukurlah pada Tuhan, 
serukanlah namaNya!
Bernyanyilah bagi Tuhan, 
mari bermazmurlah!

Ref.
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, 
pujilah namaNya.
Aku hendak bernyanyi 
seumur hidupku.

🎢
Hatiku siap, ya Tuhan, 
bernyanyi dan bermazmur,
kar’na Engkau Maha baik, 
setia dan benar.

Ref.
Pujilah Tuhan, hai jiwaku,
pujilah namaNya.
Aku hendak bernyanyi 
seumur hidupku.


πŸ’  BACAAN ALKITAB :
      πŸ“– Matius 28:5-7

5 Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. 

6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. 

7 Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu." 





πŸ’  RENUNGAN : 



SENTUHAN KASIH TUHAN


Kasih Tuhan tidaklah terbatas, sehingga pribadi yang dipandang remeh oleh manusia tetap berharga di mata-Nya. Pada umumnya manusia menilai orang lain berdasarkan keadaan lahiriah yang bersangkutan. Orang yang kaya, berkedudukan tinggi dan ternama cenderung akan lebih diperhatikan dibandingkan orang-orang yang lebih sederhana. Namun tidak demikian halnya dengan Tuhan. Kasih-Nya sedemikian luasnya sehingga Ia menghargai manusia bukan menurut keadaan lahiriahnya. Oleh karena itu orang-orang yang sederhana dan dipandang sepele oleh orang lain tidak diabaikannya. Di dalam kasih-Nya Ia menerima semua orang tanpa mempedulikan tingkat sosial dari yang bersangkutan.

 


Penghargaan Tuhan terhadap orang-orang yang sederhana ini dapat dilihat dalam peristiwa kebangkitan-Nya. Sebagaimana yang dicatat dalam Matius 28 para perempuanlah yang menjadi orang-orang pertama yang mendengar kabar tentang kebangkitan-Nya tersebut. Padahal di dalam budaya orang Yahudi pada zaman itu perempuan dipandang sebagai warga kelas dua. Namun justru kepada merekalah Ia melalui malaikat-Nya menyampaikan berita bahwa diri-Nya telah bangkit dari kematian sebelum hal tersebut diwartakan kepada para rasul-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa pribadi yang dipandang remeh oleh orang lain, seperti para perempuan itu, tetaplah berharga di pemandangan-Nya. Orang-orang yang demikian yang dengan cara ajaib telah mengalami sentuhan kasih Tuhan sehingga merasa berharga di hadapan-Nya.

 




PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Berhargakah diri Anda di mata Tuhan? Apakah alasan dari jawaban Anda tersebut?
 


πŸ’  SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

πŸ’  MENYANYI :   GB 245. (1, 2)
HIDUPKU DISENTUH OLEH KASIH TUHAN
(Touched by the Master's Love)

🎢
Hidupku disentuh oleh kasih Tuhan,
dengan cara ajaib 'ku disentuh-Nya.
Giranglah hatiku walau aku cemas.
'Ku disentuh oleh kasih-Nya.

Ref.
kasih besar Tuhanku menyentuh hidupku,
lebih besar dari kasih yang dunia beri.
Seluruh hidupku 'ku memuji Tuhan;
'ku disentuh oleh kasih-Nya.

🎢
Hidupku disentuh oleh kasih Tuhan,
bagiku nyatalah dalam firman-Nya.
S'lamanya 'ku tetap berpegang pada-Nya
'Ku disentuh oleh kasih-Nya.

Ref.
kasih besar Tuhanku menyentuh hidupku,
lebih besar dari kasih yang dunia beri.
Seluruh hidupku 'ku memuji Tuhan;
'ku disentuh oleh kasih-Nya.





πŸ’  BERDOA :
 
.........

***

Ya Tuhan, bukan saja oleh kebangkitan-Mu membuktikan kuasa-Mu tidak terbatas tetapi juga bahwasanya kasih-Mu melampaui segala keadaan. Di dalam kasih-Mu Engkau bersedia menerima semua orang tanpa memandang status sosial maupun keadaan jasmaniah yang bersangkutan. 

Di dalam kasih-Mu itu Engkau menyentuh kami dan mengangkat diri kami dari jurang kebinasaan dan memulihkan harkat hidup kami seperti rencana-Mu. 

Ya Tuhan, kasih-Mu telah menyentuh kami manusia yang hidup dalam kesia-siaan dan telah terpuruk di dalam kehinaan telah Engkau selamatkan dari kebinasaan.

Engkau membentangkan hari esok yang baru bagi hidup kami. Dan kami bersyukur untuk semuanya itu.

 ***

Dengan mengandalkan kasih-Mu itu, maka kami memasuki hari yang baru ini dalam pengharapan kepada-Mu. Kami percaya bahwa hidup kami ini berharga di mata-Mu. 

Oleh karena itu peliharalah diri kami seperti biji mata-Mu sendiri. Lindungilah kami dari pada yang jahat dan tuntunlah diri kami di jalan kehidupan. 

Berkatilah semua yang kami kerjakan sebagaimana Engkau menjadikan diri kami berkat bagi orang-orang di sekitar kami. 

Pakailah hidup kami untuk memuliakan nama-Mu sehingga hidup kami merupakan persembahan yang berkenan di hati-Mu. 

Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat, kami berdoa. 

 ***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. 
 

 

Tidak ada komentar: