MEZBAH KELUARGA
Senin, 27 September 2021
Lukas 9
MENJADI PENGIKUT KRISTUS
💠MEMBACA MAZMUR :
📜 Mazmur 100:3
Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah;
DIALAH YANG MENJADIKAN KITA DAN PUNYA DIALAH KITA, UMAT-NYA DAN KAWANAN DOMBA GEMBALAAN-NYA.
💠SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.
💠MENYANYI : KJ 10. (1, 5)
Pujilah Tuhan, Sang Raja
🎶
Pujilah Tuhan,
Sang Raja yang Mahamulia!
Segenap hati dan jiwaku,
pujilah Dia!
Datang berkaum,
brilah musikmu bergaung,
Angkatlah puji - pujian !
🎶
Pujilah Tuhan!
Hai jiwaku, mari bernyanyi!
Semua mahluk bernafas,
iringilah kami!
Puji terus
Nama Yang Maha Kudus!
Padukan suaramu: Amin.
💠BACAAN ALKITAB :
📖 Lukas 9:23-25
23 Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
24 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.
25 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?
💠RENUNGAN :
MENJADI PENGIKUT KRISTUS
Hidup sebagai pengikut Kristus adalah hidup dengan berkata: "Tidak" kepada kehendak diri sendiri, dan berkata: "Ya" kepada kehendak Tuhan. Sebab sebelum seseorang menjadi pengikut Kristus ia hidup dengan mengikuti keinginannya sendiri dan mengabaikan kehendak Tuhan. Sedangkan keinginannya tersebut acapkali bertentangan dengan keinginan Tuhan. Oleh karena itu tanpa berkata: "Tidak" kepada kehendak dirinya sendiri, dan berkata: "Ya" kepada kehendak Tuhan, tidaklah mungkin yang bersangkutan dapat mengikut Kristus.
Syarat untuk menjadi pengikut Kristus ini diutarakan Yesus sendiri sebagaimana yang dicatat di dalam Lukas 9. Di situ ditulis bahwa Ia berkata: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku." Yang dimaksud dengan menyangkal diri adalah berkata: "Tidak" kepada kehendak diri sendiri. Untuk itu yang bersangkutan harus memikul salibnya. Artinya ia harus meninggalkan keinginan dirinya yang berlawanan dengan kehendak Tuhan dengan cara berkata: "Ya" kepada kehendak-Nya. Dengan langkah-langkah seperti itulah baru ia dapat mengikut Yesus.
PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :
Sudahkah Anda hidup dengan menyangkal diri Anda sendiri? Apakah wujud dari sikap itu dalam kehidupan Anda sehari-hari?
💠SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
💠MENYANYI : KJ 376. (1, 3, 4)
Ikut Dikau Saja, Tuhan
🎶
Ikut Dikau saja, Tuhan,
jalan damai bagiku
Aku s'lamat dan sentosa
hanya oleh darahMu
Ref.
Aku ingin ikut Dikau
dan mengabdi padaMu:
Dalam Dikau, Jurus'lamat,
'ku bahagia penuh!
🎶
Ikut dan menyangkal diri,
aku buang yang fana,
hanya turut kehendakMu
dan padaMu berserah.
Ref.
Aku ingin ikut Dikau
dan mengabdi padaMu:
Dalam Dikau, Jurus'lamat,
'ku bahagia penuh!
🎶
Ikut dalam kesucian,
lahir, batin yang bersih;
aku rindu mengikuti
suri yang Engkau beri.
Ref.
Aku ingin ikut Dikau
dan mengabdi padaMu:
Dalam Dikau, Jurus'lamat,
'ku bahagia penuh!
💠BERDOA :
Tuhan, kami menyadari bahwa masih banyak keinginan di dalam hati kami yang tidak sesuai dengan kehendak-Mu.
Oleh karena itu tolonglah kami agar mampu berkata: "Tidak" kepada keinginan-keinginan di dalam diri kami yang bertentangan dengan keinginan-Mu.
Di saat yang sama mampukan diri kami untuk berkata: "Ya" kepada kehendak-Mu. Sebab di dalam penyangkalan diri seperti itulah baru kami ini dapat hidup menyenangkan hati-Mu. Kami sadar bahwasanya kami ini memerlukan pertolongan Roh-Mu untuk sanggup melakukan semuanya itu.
Ya Tuhan, kepada-Mu kami berterima kasih karena di dalam anugerah-Mu yang besar Engkau telah menebus diri kami dari dosa dan hukuman dosa.
Hidup kami sekarang ini adalah milik-Mu dan kami mempersembahkannya bagi kemuliaan-Mu.
Oleh sebab itu pakailah kami menjadi saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitar kami. Supaya dengan demikian mereka akan memuliakan nama-Mu.
Ya Tuhan, kami menyerahkan waktu yang akan kami lalui di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Tuntun dan sertailah hidup kami.
Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang telah rela mengorbankan diri-Nya untuk menyelamatkan diri kami, kami berdoa dan memohon Rahmat-Mu.
( menyanyi PKJ 156. Anakdomba Allah)
🎶
Anakdomba Allah,
Yang menghapus dosa dunia.
Anakdomba Allah,
kasihani kami, kasihani kami.
🎶
Anakdomba Allah,
Yang menghapus dosa dunia.
Anakdomba Allah,
b’rilah kami damai, b’rilah kami damai.
***
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar