Rabu, 08 September 2021

IMAN MEWUJUDKAN KETAATAN ~ Mezbah Keluarga ~ 8 September 2021




MEZBAH KELUARGA 
Rabu, 8 September 2021
Ibrani 3:17-19
IMAN MEWUJUDKAN KETAATAN




💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ Mazmur 119:145

Aku berseru dengan segenap hati; jawablah aku, ya TUHAN! 

KETETAPAN-KETETAPAN-MU HENDAK KUPEGANG. 
 
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  PKJ 255
FirmanMu Kupegang Selalu

🎶


💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Ibrani 3:17-19

17 Dan siapakah yang Ia murkai empat puluh tahun lamanya? Bukankah mereka yang berbuat dosa dan yang mayatnya bergelimpangan di padang gurun? 

18 Dan siapakah yang telah Ia sumpahi, bahwa mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Nya? Bukankah mereka yang tidak taat? 

19 Demikianlah kita lihat, bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan mereka. 


💠 RENUNGAN : 


IMAN MEWUJUDKAN KETAATAN

Iman dan ketaatan kepada firman Tuhan akan senantiasa berjalan seiring. Apabila seorang anak mempercayai niatan baik dan hikmat yang ada pada orang tuanya maka ia akan menaati nasihat-nasihat yang mereka berikan. Sebaliknya, apabila sang anak tidak percaya bahwa orang tuanya adalah pribadi yang bijaksana dan dapat diandalkan, maka kemungkinan besar ia tidak akan menuruti nasihat yang mereka berikan. Hal yang sama dengan sikap kita kepada Tuhan. Apabila kita sungguh-sungguh percaya bahwa Tuhan adalah pribadi yang dapat diandalkan maka kita akan menaati nasihat dan perintah yang Ia sampaikan melalui firman-Nya.

 

Kaitan antara iman dan ketaatan kepada firman Tuhan ini diutarakan di dalam Ibrani 3. Di situ dijelaskan tentang sikap bangsa Israel di dalam perjalanan mereka dari Mesir menuju ke tanah Kanaan. Di dalam perjalanan tersebut mereka tidak menaati firman yang Tuhan sampaikan. Sebagai akibat, Tuhan tidak mengizinkan mereka memasuki tempat perhentian, yaitu negeri Kanaan. Selanjutnya dijelaskan "bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan mereka." Berarti terdapat kaitan yang erat antara ketidaktaatan dengan ketidakpercayaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketaatan kepada firman Tuhan merupakan wujud dari iman kita kepada-Nya.




PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Apakah Anda sungguh-sungguh percaya bahwa Allah adalah pribadi yang dapat diandalkan? Apakah bukti dari iman Anda tersebut?
 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   PKJ 249. (1-3)
Ya Tuhan, Kuatkan Imanku

🎶

🎶

🎶

💠 BERDOA :
 
Ya Tuhan, kami mengaku bahwa Engkau adalah pribadi yang dapat diandalkan. Kuasa-Mu tidak terbatas, rencana-Mu sempurna dan hikmat-Mu jauh lebih tinggi daripada langit. 

Dan karena itu Engkau sanggup mewujudkan segala hal yang Engkau kehendaki dan apapun yang Engkau rencanakan pasti akan terlaksana. 

Engkau setia dan tidak pernah mengingkari janji-Mu. Kami percaya bahwa firman-Mu adalah benar dan patut untuk ditaati. 

Ya Tuhan, berikan kepada kami hati yang lembut dan yang senantiasa taat kepada firman-Mu.

 

Kami menyerahkan hari ini ke dalam tangan-Mu. Aku berterima kasih kepada-Mu karena di dalam anugerah-Mu Engkau memberi kepada kami hari yang baru dan kesempatan-kesempatan yang baru. 

Tolonglah kami agar mampu mengisi hari ini bukan sebagai waktu yang sia-sia tetapi yang memuliakan nama-Mu. Untuk itu tuntunlah diri kami dengan firman-Mu dan sertailah diri kami dengan Roh Kudus-Mu. 

Berikanlah kesanggupan dalam diri kami untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawab kami dengan sebaik-baiknya. 

Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sumber pengharapan yang tidak pernah mengecewakan, kami berdoa. 


 ***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 
 



 

Tidak ada komentar: