Sabtu, 04 September 2021

BERSIKAP MAWAS DIRI ~ Mezbah Keluarga Hari Minggu ~ 5 September 2021





MEZBAH KELUARGA HARI MINGGU
5 September 2021
Hosea 13:4-6
BERSIKAP MAWAS DIRI




💠 PEMBUKAAN :

[Papa] :  Kita mulai Mezbah Keluarga Hari Minggu ini dengan pertolongan dari TUHAN yang menciptakan langit dan bumi, Dia tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya, dan Dia selalu dalam kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya. ~ Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Amin.

💠 MEMBACA MAZMUR :
 [Anak] :   ðŸ“œ Mazmur 36:6, 8

Ya TUHAN, kasih-Mu sampai ke langit, 

SETIA-MU SAMPAI KE AWAN. 

Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! 

ANAK-ANAK MANUSIA BERLINDUNG DALAM NAUNGAN SAYAP-MU. 





💠 MENYANYI :  PKJ 14. 
Kunyanyikan Kasih Setia Tuhan

🎶



💠 BERDOA :

[Mama] :  Ya Tuhan, kami bersyukur kepada-Mu untuk pagi hari ini, juga kami berterima kasih atas penjagaan-Mu sepanjang tidur malam kami, dan kini dapat bangun dalam kondisi yang segar-bugar.

Ya Tuhan, Sang Kehidupan, Kasih-Mu yang besar mengubahkan segala sesuatu di dunia ini. Ubahkanlah diri kami menjadi orang-orang yang selalu menghargai kehidupan yang Engkau berikan.

Allah yang Kudus, Engkaulah Penebus kami dan kekuatan kami. Kami memohon, kiranya Roh-Mu menguasai diri kami dan menerangi hati pikiran kami dengan Kebenaran-Mu yang membimbing kami melakukan Kehendak-Mu dalam semua kegiatan kami setiap hari. 

Dalam pengasihan Yesus Kristus, Tuhan kami, kami berdoa, Amin.


💠 MENYANYI : GB 61. (1, 2)
TUHAN, AJARKANLAH KEHENDAKMU
(Teach Me Thy Will, O Lord)

🎶
Tuhan, ajarkanlah kehendak-Mu;
nyatakan jalan-Mu dan firman-Mu.
‘Kus’rahkan hidupku pada bimbingan-Mu,
dekatkan diriku kepada-Mu

🎶
Ajarlah kukenal anug’rah-Mu.
Sinarilah dengan t’rang wajah-Mu
Hapuskan dosaku, diami hatiku,
kiranya ‘ku tetap bersama-Mu

💠 MEMBACA ALKITAB :
 [Anak] :  📖   Hosea 13:4-6

4 Tetapi Aku adalah TUHAN, Allahmu sejak di tanah Mesir; engkau tidak mengenal allah kecuali Aku, dan tidak ada juruselamat selain dari Aku. 

5 Akulah yang mengenal engkau di padang gurun, di tanah yang gersang.

6 Ketika mereka makan rumput, maka mereka kenyang; setelah mereka kenyang, maka hati mereka meninggi; itulah sebabnya mereka melupakan Aku. 


💠 RENUNGAN : 



BERSIKAP MAWAS DIRI

Kita harus senantiasa bersikap mawas diri, supaya ketika diberkati kita tidak menjadi lupa diri. Acapkali ketika seseorang mengalami persoalan ia menjadi rajin beribadah, membaca Alkitab maupun berdoa untuk memohon pertolongan Tuhan. Namun bila Tuhan sudah mengulurkan tangan untuk menolong serta memberkati dirinya maka tidak jarang yang bersangkutan menjadi lupa diri. Ia tidak lagi beribadah, membaca Alkitab maupun berdoa dengan rajin seperti sebelumnya. Itu sebabnya di dalam segala keadaan kita harus senantiasa bersikap mawas diri, yaitu dengan mengingat bahwa sesungguhnya di setiap saat hidup kita adalah bergantung kepada kemurahan Tuhan.

 


Pentingnya untuk senantiasa bersikap mawas diri ini dapat kita lihat di dalam kehidupan bangsa Israel seperti yang dicatat di dalam Hosea 13. Di situ Allah mengutarakan tentang kemurahan-Nya dengan memberkati bangsa Israel, dan menyelamatkan mereka dari perbudakan di Mesir. Bukan itu saja, Ia juga memelihara umat-Nya ini di padang gurun dalam perjalanan mereka menuju negeri Kanaan. Namun "setelah mereka kenyang, maka hati mereka meninggi," dan melupakan Tuhan. Kalau saja mereka bersikap mawas diri, yaitu dengan menyadari bahwa semua yang telah mereka alami adalah karena kemurahan Tuhan, maka di masa suka maupun sukar mereka akan tetap mengingat Dia.




💠 MENYANYI :  NKB 14. (1, 4)
Jadilah Tuhan, KehendakMu

🎶
Jadilah, Tuhan kehendak Mu!
‘Kaulah Penjunan, ‘ku tanahnya.
Bentuklah aku sesuka Mu,
'kan ‘ku nantikan dan berserah.

🎶
Jadilah, Tuhan kehendak Mu!
S’luruh hidupku kuasailah.
Berilah Roh Mu kepadaku,
agar t’rang Kristus pun nyatalah.




✝️ PENGAKUAN IMAN RASULI
[ Berdiri-bersama] :
Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan orang mati; dan hidup yang kekal. 



💠 BERDOA : 

Tuhan, kami berterima kasih kepada-Mu karena rencana-Mu selalu yang terbaik bagi hidup kami. Tidak berkesudahan kebaikan-Mu bagi diri kami.

Kasih-Mu sangat besar sehingga melampaui kemampuan akal kami untuk mencernanya. Kami  memohon kepada-Mu ya Tuhan, agar Engkau senantiasa menjaga hati kami, supaya di dalam segala keadaan kami tetap hidup dengan sikap mawas diri. 

Tolonglah diri kami agar kami tidak pernah melupakan bahwasanya semua hal yang baik yang kami alami dalam hidup kami adalah berasal dari pada-Mu. Sehingga dengan demikian kami senantiasa hidup bergantung kepada anugerah-Mu.



Ya Tuhan, menyongsong hari-hari yang ada di hadapan kami, maka kami yakin bahwa Engkau tidak pernah meninggalkan diri kami. 

Walaupun banyak hal yang tak kami pahami tentang masa depan kami, tetapi kami mau percaya kepada-Mu, bahwa Engkau mengatur semuanya dan menjadikannya indah pada waktunya. 

Oleh sebab itu kami memohon agar Engkau berkenan menuntun dan menyertai hidup kami di sepanjang hari yang akan kami lalui ini. 

Di dalam tuntunan-Mu saja kami akan terhindar dari jalan yang salah, dan di dalam penyertaan-Mu ada damai sejahtera serta keberhasilan akan mengiring hidup kami. 

Pakailah diri kami menjadi saluran kasih-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitar kami. 

Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami, kami berdoa kepada Bapa sorgawi.


*****


Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Tidak ada komentar: