Selasa, 28 September 2021

KEHADIRAN TUHAN DALAM HIDUP KITA ~ Mezbah Keluarga ~ 29 September 2021




MEZBAH KELUARGA 
Rabu, 29 September 2021
Lukas 11
KEHADIRAN TUHAN DALAM HIDUP KITA

 


💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ Mazmur 119:17-18 

Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini, supaya aku hidup, 

DAN AKU HENDAK BERPEGANG pada FIRMAN-MU. 


Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang 

KEAJAIBAN-KEAJAIBAN DARI TAURAT-MU. 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  GB 252. 
BERPEGANGLAH PADA JANJI TUHANMU
(Standing on the Promises)

🎶
Berpeganglah pada janji Tuhanmu.
Di sepanjang masa Ia beserta.
Angkatlah pujian, puji nama-Nya,
berpeganglah pada janji-Nya.

Ref.
Jangan bimbang, 
berpeganglah pada janji Jurus'lamat.
Jangan bimbang, 
percaya pada janji Tuhanmu.

🎶
Berpeganglah pada janji Tuhanmu,
bila ketakutan datang menyerang.
Oleh Firman Allah, pasti kau menang,
berpeganglah pada janji-Nya.

Ref.
Jangan bimbang, 
berpeganglah pada janji Jurus'lamat.
Jangan bimbang, 
percaya pada janji Tuhanmu.


🎶
Berpeganglah pada janji Tuhanmu,
kar'na kau dibasuh oleh darah-Nya.
Kristus sudah membebaskan hidupmu,
berpeganglah pada janji-Nya.
 
Ref.
Jangan bimbang, 
berpeganglah pada janji Jurus'lamat.
Jangan bimbang, 
percaya pada janji Tuhanmu.



💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Lukas 11:24-26

24 "Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. 

25 Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapih teratur. 

26 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula." 


💠 RENUNGAN : 


KEHADIRAN TUHAN DALAM HIDUP KITA

Tidak ada kehidupan yang netral secara rohani, entah hidup kita dipenuhi oleh kehadiran Tuhan atau oleh kehadiran si Jahat. Dalam Perang Dunia Kedua ada negara-negara yang mengambil sikap untuk tidak berpihak kepada negara manapun yang sedang bertikai. Contohnya yaitu negara Swiss. Negara ini bersikap netral dengan tidak berpihak baik kepada Jerman maupun negara-negara Sekutu yang saat itu sedang berperang. Memang di dalam percaturan politik kita dapat bersikap netral. Tetapi tidak demikian halnya dalam kehidupan rohani. Kita harus memilih antara hidup dipenuhi dengan kehadiran Tuhan atau dipenuhi dengan kehadiran dari si Jahat.

 


Bahwasanya orang tidak dapat bersikap netral secara rohani itulah yang dikemukakan oleh Yesus di dalam Lukas 11. Di situ Ia bercerita tentang orang yang telah dibebaskan dari roh jahat yang menguasai dirinya. Namun sayang sesudah itu hidup yang bersangkutan dalam keadaan kosong. Kata Yesus, orang itu bagaikan rumah yang "bersih tersapu dan rapi teratur." Kemudian roh yang telah keluar tadi "mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ." Berarti apabila hidup seseorang tidak dipenuhi oleh kehadiran Tuhan, maka segeralah roh jahat akan kembali hadir di dalam hidupnya. Dengan kata lain, tidak ada kehidupan yang netral secara rohani.


PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Sudahkah hidup Anda senantiasa dipenuhi oleh kehadiran Tuhan? Apakah yang perlu Anda lakukan agar hal itu Anda alami?
 


💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   NKB 116. 
Siapa Yang Berpegang

🎶
Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan 
dan setia mematuhinya,
hidupnya mulia dalam cah’ya baka 
bersekutu dengan Tuhannya.

Ref.
Percayalah dan pegang sabdaNya:
hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia!

🎶
Bila kita sedih, hidup kita pedih, 
Tuhan mau berperan dalamnya;
Ia s’lalu dekat dan menjamin berkat 
bagi yang berpegang padaNya

Ref.
Percayalah dan pegang sabdaNya:
hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia!

💠 BERDOA :

Ya Tuhan, penuhilah hidup kami senantiasa dengan Roh-Mu. Sebab sesungguhnya kami memerlukan kehadiran-Mu di dalam hidup kami. 

Hanya Engkaulah yang dapat memuaskan rasa dahaga di dalam jiwa kami. Semua yang lain tidak akan pernah sungguh-sungguh memberikan kepuasan bagi hidup kami. 

Tanpa kehadiran-Mu, maka hidup kami bagaikan rumah yang kosong yang akan mengundang si Jahat untuk datang dan menghuninya. Hal itu bukan saja akan mengakibatkan hidup kami menjadi sengsara tetapi terlebih lagi akan mendukakan hati-Mu. 

Ya Tuhan, ke dalam tangan-Mu saja kami menyerahkan hidup kami.

 

Di dalam rasa haus akan Engkau, maka kami memohon tuntunan dan penyertaan-Mu bagi hidup kami di sepanjang hari ini. 

Tuntunlah kami agar hidup kami ini senantiasa berjalan di jalan-jalan yang berkenan kepada-Mu. Bawalah diri kami untuk selalu hidup sesuai dengan rencana-Mu. 

Ya Tuhan, mampukanlah kami untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawab kami sebagaimana yang seharusnya, dan berkatilah semua yang kami kerjakan dengan keberhasilan. Jadikanlah diri kami sebagai saluran berkat-Mu. 

Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sumber segala anugerah, kami berdoa kepada Allah Bapa kami.

***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 

Tidak ada komentar: