Selasa, 21 September 2021

BERSIKAP WASPADA TERHADAP PENCOBAAN ~ Mezbah Keluarga ~ 22 September 2021




MEZBAH KELUARGA 
Rabu, 22 September 2021
Bacaan Lukas 4:1-4
BERSIKAP WASPADA TERHADAP PENCOBAAN
 


💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ  Mazmur 42:2

Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, 

DEMIKIANLAH JIWAKU MERINDUKAN ENGKAU, YA ALLAH. 


💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  AS THE DEER
S’perti Rusa Rindu Sungai-Mu
 
S’perti rusa rindu sungai-Mu 
jiwaku rindu Engkau
Kaulah Tuhan hasrat hatiku, 
kurindu menyembah-Mu.

S’perti rusa rindu sungai-Mu 
jiwaku rindu Engkau
Kaulah Tuhan hasrat hatiku, 
kurindu menyembah-Mu.

Ref.
Kaulah kekuatan dan perisaiku, 
kepada-Mu rohku berserah
Kaulah Tuhan hasrat hatiku, 
kurindu menyembah-Mu.

Yesus ... Yesus ...
Kau berarti bagiku
Kau segalanya bagiku



💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Lukas 4:1-4
 
1 Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. 

2 Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar. 

3 Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti." 

4 Jawab Yesus kepadanya: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja." 





💠 RENUNGAN : 


BERSIKAP WASPADA TERHADAP PENCOBAAN

Kita harus selalu bersikap waspada karena pencobaan dapat dialami oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Orang yang beranggapan bahwa lingkungan di sekelilingnya dalam situasi aman-aman saja akan cenderung menjadi lengah dan tidak bersikap waspada. Namun bila ia menyadari bahwa dirinya sedang berada di daerah yang berbahaya maka ia tidak akan bersikap ceroboh. Kewaspadaan ini akan menghindarkan dirinya dari masalah yang tidak seharusnya ia alami. Hal yang sama dengan pencobaan. Bila kita menyadari bahwa pencobaan dapat terjadi di setiap saat dan dapat dialami oleh siapa saja maka kita tidak akan membiarkan kelengahan rohani menguasai diri kita.

 


Bahwasanya pencobaan dapat dialami oleh siapa saja ini dapat dilihat dari apa yang dihadapi oleh Yesus sebagaimana yang dicatat di dalam Lukas 4. Di situ ditulis bahwa Yesus dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Di tempat itu, yaitu seusai Ia berpuasa, maka Iblis datang untuk mencobai diri-Nya. Apabila Iblis berani mencobai Yesus, maka berarti tidak ada pribadi lain yang tidak akan ia cobai. Apabila Iblis mencobai Yesus di padang gurun seusai Ia berpuasa di situ, maka berarti pencobaan dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Oleh sebab itu kita tidak boleh bersikap lengah, namun harus bersikap waspada secara rohani, karena sesungguhnya pencobaan senantiasa mengintai diri kita.

 


PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Mengapa Anda perlu senantiasa berjaga-jaga secara rohani? Untuk itu, apakah yang harus Anda lakukan?
 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   PKJ 280. 
Takut Akan Tuhan

🎶
Takut akan Tuhan, 
yaitu permulaan pengetahuan,
tapi orang bodoh, selalu 
menghina hikmat dan didikan.
Baiklah orang bijak 
belajar dan menambah
ilmu yang arif
agar beroleh pengertian 
yang bijaksana.
 
🎶
Takut akan Tuhan 
sediakan pertolongan 
bagi yang jujur,
dan jadi perisai, menjaga orang yang 
benar dan setia
Oleh sebab itu, tempuhlah jalan lurus 
serta yang baik
untuk mencapai hidup damai 
bersama Tuhan.


💠 BERDOA :
 

Tuhan, kami sadar bahwa siang maupun malam Iblis selalu berusaha untuk menjauhkan diri kami dari kehendak-Mu. 

Melalui berbagai pencobaan ia berupaya untuk membawa kami untuk  hidup bertentangan dengan firman-Mu. 

Oleh karena itu tolonglah kami dengan Roh Kudus-Mu agar kami senantiasa bersikap mawas diri, tidak lengah dan peka terhadap setiap godaan yang akan menjerumuskan hidup kami ke dalam kebinasaan. 

Dengan merendahkan diri di hadapan-Mu kami memohon agar Engkau melindungi diri kami dari semua yang jahat dan tidak membiarkan diri kami terperosok ke dalam pencobaan. Karena sesungguhnya Engkaulah Gembala yang memelihara hidup kami.

 

Ya Tuhan, kami bersyukur untuk anugerah-Mu dan untuk hari yang baru yang Engkau sediakan bagi diri kami pada hari ini. 

Tolonglah diri kami agar tidak menyia-nyiakan anugerah-Mu. Namun dengan pertolongan Roh dan firman-Mu kami dapat mengisi hari ini secara bertanggung jawab, tidak sia-sia dan menyenangkan hati-Mu. 

Tuntunlah diri kami agar kami senantiasa berjalan di dalam rancangan-Mu. Berkatilah semua yang kami kerjakan dengan keberhasilan. 

Pakailah hidup kami menjadi saksi yang memuliakan nama-Mu dan yang membawa banyak orang untuk datang kepada anugerah-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Pelindung kami, kami berdoa.


***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 
 




 






 

 




 



 




 



 


Tidak ada komentar: