Rabu, 29 September 2021

JANGAN TAKUT! TANGAN TUHAN YANG PEGANG ~ Mezbah Keluarga ~ 30 September 2021






MEZBAH KELUARGA 
Kamis, 30 September 2021
Lukas 12
JANGAN TAKUT! TANGAN TUHAN YANG PEGANG

 


💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ Mazmur 96:2-4

Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, 

KABARKANLAH KESELAMATAN YANG DARI PADA-NYA DARI HARI KE HARI. 

Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa 

DAN PERBUATAN- PERBUATAN-NYA YANG AJAIB DI ANTARA SEGALA SUKU BANGSA. 

Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, 

IA LEBIH DAHSYAT DARI PADA SEGALA ILLAH. 




 
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :   PKJ 7.
Bersyukurlah Pada Tuhan

🎶
Bersyukurlah pada Tuhan, 
serukanlah namaNya!
Bernyanyilah bagi Tuhan, 
mari bermazmurlah!

Ref.
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, 
pujilah namaNya.
Aku hendak bernyanyi 
seumur hidupku.

🎶
Hatiku siap, ya Tuhan, 
bernyanyi dan bermazmur,
kar’na Engkau Maha baik, 
setia dan benar.

Ref.
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, 
pujilah namaNya.
Aku hendak bernyanyi 
seumur hidupku.



 



💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Lukas 12:6, 7
 
6 Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekor pun dari padanya yang dilupakan Allah, 

7 bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. 



💠 RENUNGAN : 


JANGAN TAKUT! 
TANGAN TUHAN YANG PEGANG


Kita tak perlu merasa takut tentang hari esok, karena sesungguhnya Tuhan tidak pernah melupakan umat-Nya. Berkali-kali terjadi di Amerika Serikat, seorang bayi meninggal dunia karena ibunya lupa akan anaknya. Sang ibu asyik berbelanja sehingga ia tidak ingat bahwa ia telah meninggalkan anaknya yang masih kecil itu di dalam mobil yang diparkir di luar. Sedangkan saat itu adalah musim panas sehingga suhu udara di luar sangatlah tinggi. Sebagai akibat, ketika si ibu kembali ke mobil didapatinya anaknya itu telah meninggal dunia karena suhu udara yang panas. Bila seorang ibu dapat melupakan anaknya, tidak demikian halnya dengan Allah. Ia tidak pernah melupakan ataupun mengabaikan umat-Nya.

 


Hari esok yang terjamin oleh sikap Allah yang bertanggung jawab ini diutarakan Yesus kepada para murid-Nya dan dicatat di dalam Lukas 12. Di situ ditulis bahwa Ia membandingkan para pengikut-Nya dengan hal-hal yang sederhana, seperti burung pipit dan rambut di kepala mereka. Ia berkata bahwa tidak seekorpun dari burung pipit yang harganya sangat murah itu yang dilupakan Allah. Bahkan rambut di kepala merekapun dihitung oleh Tuhan. Lalu Ia menyimpulkan: "Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit." Artinya karena Allah adalah pribadi yang bertanggung jawab, itu sebabnya kita tidak perlu merasa takut akan hari esok kita.

 



PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Yakinkah Anda bahwa Allah adalah pribadi yang bertanggung jawab? Apakah bukti dari keyakinan Anda tersebut?
 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :    PKJ 241. 
Tak 'Ku Tahu 'kan Hari Esok

🎶
Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok,
namun langkahku tegap
Bukan surya kuharapkan
kar’na surya ‘kan lenyap.
O tiada ‘ku gelisah,
akan masa menjelang;
‘ku berjalan serta Yesus
Maka hatiku tenang.

Ref.
Banyak hal tak kufahami
dalam masa menjelang.
Tapi t’rang bagiku ini:
Tangan Tuhan yang pegang.

🎶
Makin t’ranglah perjalanan,
makin tinggi aku naik
Dan bebanku makin ringan,
makin nampaklah yang baik.
Di sanalah t’rang abadi,
tiada tangis dan keluh;
Di neg’ri seb’rang pelangi,
kita k’lak ‘kan bertemu.

Ref.
Banyak hal tak kufahami
dalam masa menjelang.
Tapi t’rang bagiku ini:
Tangan Tuhan yang pegang.

🎶
Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok,
mungkin langit ‘kan gelap.
Tapi Dia yang berkasihan,
melindungi ‘ku tetap.
Meski susah perjalanan,
g’lombang dunia menderu,
dipimpinNya ‘ku bertahan
sampai akhir langkahku.

Ref.
Banyak hal tak kufahami
dalam masa menjelang.
Tapi t’rang bagiku ini:
Tangan Tuhan yang pegang.




💠 BERDOA :
 
.........


Ya Tuhan, Engkau adalah pribadi yang memperhatikan kebutuhan umat-Mu. 
Engkau mengetahui pergumulan hidup mereka, bahkan Engkau dapat ikut merasakan perasaan mereka. 

Di dalam kasih setia-Mu tidak pernah Engkau meninggalkan mereka seorang diri di dalam kesukaran yang mereka hadapi. Di dalam rahmat-Mu Engkau selalu menyediakan jalan keluar yang terbaik bagi mereka. 

Oleh sebab itu kami percaya bahwa di dalam segala keadaan Engkau senantiasa menyertai diri kami. Di dalam keyakinan itu kami menyerahkan kekuatiran dan ketakutan kami kepada-Mu, karena Engkaulah sumber pertolongan kami yang dapat diandalkan.

 

Pagi hari ini kembali kami menyerahkan diri kami ke dalam tangan-Mu. Kami berterima kasih kepada-Mu untuk kebaikan yang tak putus-putusnya Engkau limpahkan ke dalam hidup kami. 

Ya Tuhan, kami memohon tuntunan-Mu bagi diri kami di sepanjang hari ini. Tolonglah kami agar setiap langkah dan keputusan yang kami ambil pada hari ini merupakan pilihan yang tepat dan berkenan kepada-Mu. 

Jagalah diri kami dengan Roh-Mu yang kudus agar kami tidak melangkah ke jalan yang sesat, dan lindungilah kami dari pada yang jahat. 

Terpujilah nama-Mu dari sekarang sampai selama-lamanya. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami yang hidup, kami memanjatkan doa ini kepada Allah Bapa kami.  

 


 ***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 
 

Tidak ada komentar: