MEZBAH KELUARGA
Jumat, 1 Oktober 2021
Lukas 13
HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN
💠 MEMBACA MAZMUR :
📜 Mazmur 115:1
Bukan kepada kami, ya TUHAN, bukan kepada kami,
TETAPI KEPADA NAMA-MULAH BERI KEMULIAAN, OLEH KARENA KASIH-MU, OLEH KARENA SETIA-MU!
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.
💠 MENYANYI : PKJ 14.
Kunyanyikan Kasih Setia Tuhan
🎶
Kunyanyikan kasih setia Tuhan
selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan
selamanya, kunyanyikan s’lamanya.
Kututurkan tak jemu
kasih setiaMu, Tuhan;
kututurkan tak jemu
kasih setiaMu turun temurun.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan
selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan
selamanya, kunyanyikan s’lamanya.
💠 BACAAN ALKITAB :
📖 Lukas 13:6-9
6 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya.
7 Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!
8 Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,
9 mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"
💠 RENUNGAN :
HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN
Hidup ini merupakan kesempatan dalam anugerah yang tak boleh disia-siakan, dan yang harus diisi secara bertanggung jawab. Patut disadari bahwa anugerah yang kita terima dari Tuhan bukan hanya dalam keselamatan dari dosa dan hukuman dosa saja, tetapi juga mencakup seluruh kehidupan kita sehari-hari. Anugerah yang kita peroleh bukan karena usaha kita, tetapi karena kemurahan hati-Nya. Anugerah yang tidak boleh disia-siakan dan yang harus kita pertanggungjawabkan kepada Tuhan. Oleh karena itu kesempatan untuk hidup yang Tuhan berikan ini harus kita isi dengan perbuatan-perbuatan yang tidak sia-sia, namun yang berkenan kepada-Nya.
Yesus mengajarkan prinsip ini kepada para murid-Nya dan dicatat di dalam Lukas 13. Di situ Ia menggambarkan kehidupan kita bagaikan sebatang pohon ara yang tumbuh di kebun anggur. Bukan karena pohon ara itu berhak untuk tumbuh di sana, namun karena sang pemilik kebun anggur memberi kesempatan kepadanya. Kesempatan yang harus diisi dengan menghasilkan buah, sehingga berkenan di hati sang pemilik kebun anggur. Hal yang sama dengan hidup kita di dunia. Kehidupan ini merupakan suatu kesempatan dalam anugerah yang Tuhan berikan kepada kita. Kesempatan yang harus diisi dengan kehidupan yang tidak sia-sia, sehingga menyenangkan hati-Nya.
PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :
Sudahkah Anda hidup secara bertanggung jawab di hadapan Tuhan? Apakah buktinya?
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
💠 MENYANYI :
HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN
🎶
Hidup ini adalah kesempatan
Hidup ini untuk melayani Tuhan
Jangan sia-sia kan
waktu yang Tuhan beri
Hidup ini hanya sementara
Hidup ini adalah kesempatan
Hidup ini untuk melayani Tuhan
Jangan sia-sia kan
waktu yang Tuhan beri
Hidup ini harus jadi berkat
Oh Tuhan pakailah hidupku
Selagi aku masih kuat
Suatu saat aku tak berdaya
Hidup ini sudah jadi berkat
💠 BERDOA :
......
Tuhan, kami sungguh bersyukur atas kesempatan yang Engkau berikan kepada kami untuk hidup di dalam anugerah-Mu.
Kesempatan yang tidak sepatutnya kami sia-siakan dengan hidup secara tidak bertanggung jawab. Kesempatan yang seharusnya kami isi dengan hidup secara produktif dan yang berkenan kepada-Mu.
Ya Tuhan, ampunilah diri kami kalau acapkali kami hidup menyimpang dari jalan-Mu dan membuang-buang waktu kami untuk hal-hal yang tidak berguna.
Tolonglah, ya Tuhan, agar kami dapat mengisi kehidupan kami untuk memuliakan nama-Mu dan menjadi berkat bagi sesama kami.
Pagi hari ini kami menaikkan ucapan syukur dan pujian kepada-Mu, karena Engkau berkenan menuntun dan menyertai hidup kami.
Tuntunlah kami di dalam kebenaran firman-Mu. Ke dalam tangan-Mu kami menaruh harapan kami sebab Engkaulah yang menjamin masa depan kami.
Ya Tuhan, besertalah dengan kami di sepanjang hari ini. Berkatilah semua yang kami kerjakan dengan keberhasilan dan jadikanlah diri kami saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitar kami.
Jauhkanlah diri kami dari pencobaan dan lindungilah kami dari pada yang jahat.
Ke dalam tangan-Mu ya Bapa, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan kami, kami menyerahkan doa dan permohonan kami ini.
***
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Amin.