Kamis, 30 September 2021

HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN ~ Mezbah Keluarga ~ 1 Oktober 2021





MEZBAH KELUARGA 
Jumat, 1 Oktober 2021
Lukas 13
HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN
 


💠 MEMBACA MAZMUR :
       📜 Mazmur 115:1

Bukan kepada kami, ya TUHAN, bukan kepada kami, 

TETAPI KEPADA NAMA-MULAH BERI KEMULIAAN, OLEH KARENA KASIH-MU, OLEH KARENA SETIA-MU! 



💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  PKJ 14. 
Kunyanyikan Kasih Setia Tuhan

🎶
Kunyanyikan kasih setia Tuhan 
selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan 
selamanya, kunyanyikan s’lamanya.
    
Kututurkan tak jemu 
kasih setiaMu, Tuhan; 
kututurkan tak jemu
kasih setiaMu turun temurun.
    
Kunyanyikan kasih setia Tuhan 
selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan 
selamanya, kunyanyikan s’lamanya.




💠 BACAAN ALKITAB :
      📖 Lukas 13:6-9

6 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. 

7 Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! 

8 Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, 

9 mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!" 


💠 RENUNGAN : 


HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN

Hidup ini merupakan kesempatan dalam anugerah yang tak boleh disia-siakan, dan yang harus diisi secara bertanggung jawab. Patut disadari bahwa anugerah yang kita terima dari Tuhan bukan hanya dalam keselamatan dari dosa dan hukuman dosa saja, tetapi juga mencakup seluruh kehidupan kita sehari-hari. Anugerah yang kita peroleh bukan karena usaha kita, tetapi karena kemurahan hati-Nya. Anugerah yang tidak boleh disia-siakan dan yang harus kita pertanggungjawabkan kepada Tuhan. Oleh karena itu kesempatan untuk hidup yang Tuhan berikan ini harus kita isi dengan perbuatan-perbuatan yang tidak sia-sia, namun yang berkenan kepada-Nya.

 



Yesus mengajarkan prinsip ini kepada para murid-Nya dan dicatat di dalam Lukas 13. Di situ Ia menggambarkan kehidupan kita bagaikan sebatang pohon ara yang tumbuh di kebun anggur. Bukan karena pohon ara itu berhak untuk tumbuh di sana, namun karena sang pemilik kebun anggur memberi kesempatan kepadanya. Kesempatan yang harus diisi dengan menghasilkan buah, sehingga berkenan di hati sang pemilik kebun anggur. Hal yang sama dengan hidup kita di dunia. Kehidupan ini merupakan suatu kesempatan dalam anugerah yang Tuhan berikan kepada kita. Kesempatan yang harus diisi dengan kehidupan yang tidak sia-sia, sehingga menyenangkan hati-Nya.



PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Sudahkah Anda hidup secara bertanggung jawab di hadapan Tuhan? Apakah buktinya?
 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   
 HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN
            
🎶
Hidup ini adalah kesempatan
Hidup ini untuk melayani Tuhan
Jangan sia-sia kan 
waktu yang Tuhan beri
Hidup ini hanya sementara

Hidup ini adalah kesempatan
Hidup ini untuk melayani Tuhan
Jangan sia-sia kan 
waktu yang Tuhan beri
Hidup ini harus jadi berkat


Oh Tuhan pakailah hidupku
Selagi aku masih kuat
Suatu saat aku tak berdaya
Hidup ini sudah jadi berkat




💠 BERDOA :
 
......

Tuhan, kami sungguh bersyukur atas kesempatan yang Engkau berikan kepada kami untuk hidup di dalam anugerah-Mu. 

Kesempatan yang tidak sepatutnya kami sia-siakan dengan hidup secara tidak bertanggung jawab. Kesempatan yang seharusnya kami isi dengan hidup secara produktif dan yang berkenan kepada-Mu. 

Ya Tuhan, ampunilah diri kami kalau acapkali kami hidup menyimpang dari jalan-Mu dan membuang-buang waktu kami untuk hal-hal yang tidak berguna. 

Tolonglah, ya Tuhan,  agar kami dapat mengisi kehidupan kami untuk memuliakan nama-Mu dan menjadi berkat bagi sesama kami.

 

Pagi hari ini kami menaikkan ucapan syukur dan pujian kepada-Mu, karena Engkau berkenan menuntun dan menyertai hidup kami. 

Tuntunlah kami di dalam kebenaran firman-Mu. Ke dalam tangan-Mu kami menaruh harapan kami sebab Engkaulah yang menjamin masa depan kami. 

Ya Tuhan, besertalah dengan kami di sepanjang hari ini. Berkatilah semua yang kami kerjakan dengan keberhasilan dan jadikanlah diri kami saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitar kami. 

Jauhkanlah diri kami dari pencobaan dan lindungilah kami dari pada yang jahat. 

Ke dalam tangan-Mu ya Bapa, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan kami, kami menyerahkan doa dan permohonan kami ini. 


 ***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 
 

Rabu, 29 September 2021

JANGAN TAKUT! TANGAN TUHAN YANG PEGANG ~ Mezbah Keluarga ~ 30 September 2021






MEZBAH KELUARGA 
Kamis, 30 September 2021
Lukas 12
JANGAN TAKUT! TANGAN TUHAN YANG PEGANG

 


💠 MEMBACA MAZMUR :
       📜 Mazmur 96:2-4

Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, 

KABARKANLAH KESELAMATAN YANG DARI PADA-NYA DARI HARI KE HARI. 

Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa 

DAN PERBUATAN- PERBUATAN-NYA YANG AJAIB DI ANTARA SEGALA SUKU BANGSA. 

Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, 

IA LEBIH DAHSYAT DARI PADA SEGALA ILLAH. 




 
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :   PKJ 7.
Bersyukurlah Pada Tuhan

🎶
Bersyukurlah pada Tuhan, 
serukanlah namaNya!
Bernyanyilah bagi Tuhan, 
mari bermazmurlah!

Ref.
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, 
pujilah namaNya.
Aku hendak bernyanyi 
seumur hidupku.

🎶
Hatiku siap, ya Tuhan, 
bernyanyi dan bermazmur,
kar’na Engkau Maha baik, 
setia dan benar.

Ref.
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, 
pujilah namaNya.
Aku hendak bernyanyi 
seumur hidupku.



 



💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Lukas 12:6, 7
 
6 Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekor pun dari padanya yang dilupakan Allah, 

7 bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. 



💠 RENUNGAN : 


JANGAN TAKUT! 
TANGAN TUHAN YANG PEGANG


Kita tak perlu merasa takut tentang hari esok, karena sesungguhnya Tuhan tidak pernah melupakan umat-Nya. Berkali-kali terjadi di Amerika Serikat, seorang bayi meninggal dunia karena ibunya lupa akan anaknya. Sang ibu asyik berbelanja sehingga ia tidak ingat bahwa ia telah meninggalkan anaknya yang masih kecil itu di dalam mobil yang diparkir di luar. Sedangkan saat itu adalah musim panas sehingga suhu udara di luar sangatlah tinggi. Sebagai akibat, ketika si ibu kembali ke mobil didapatinya anaknya itu telah meninggal dunia karena suhu udara yang panas. Bila seorang ibu dapat melupakan anaknya, tidak demikian halnya dengan Allah. Ia tidak pernah melupakan ataupun mengabaikan umat-Nya.

 


Hari esok yang terjamin oleh sikap Allah yang bertanggung jawab ini diutarakan Yesus kepada para murid-Nya dan dicatat di dalam Lukas 12. Di situ ditulis bahwa Ia membandingkan para pengikut-Nya dengan hal-hal yang sederhana, seperti burung pipit dan rambut di kepala mereka. Ia berkata bahwa tidak seekorpun dari burung pipit yang harganya sangat murah itu yang dilupakan Allah. Bahkan rambut di kepala merekapun dihitung oleh Tuhan. Lalu Ia menyimpulkan: "Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit." Artinya karena Allah adalah pribadi yang bertanggung jawab, itu sebabnya kita tidak perlu merasa takut akan hari esok kita.

 



PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Yakinkah Anda bahwa Allah adalah pribadi yang bertanggung jawab? Apakah bukti dari keyakinan Anda tersebut?
 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :    PKJ 241. 
Tak 'Ku Tahu 'kan Hari Esok

🎶
Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok,
namun langkahku tegap
Bukan surya kuharapkan
kar’na surya ‘kan lenyap.
O tiada ‘ku gelisah,
akan masa menjelang;
‘ku berjalan serta Yesus
Maka hatiku tenang.

Ref.
Banyak hal tak kufahami
dalam masa menjelang.
Tapi t’rang bagiku ini:
Tangan Tuhan yang pegang.

🎶
Makin t’ranglah perjalanan,
makin tinggi aku naik
Dan bebanku makin ringan,
makin nampaklah yang baik.
Di sanalah t’rang abadi,
tiada tangis dan keluh;
Di neg’ri seb’rang pelangi,
kita k’lak ‘kan bertemu.

Ref.
Banyak hal tak kufahami
dalam masa menjelang.
Tapi t’rang bagiku ini:
Tangan Tuhan yang pegang.

🎶
Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok,
mungkin langit ‘kan gelap.
Tapi Dia yang berkasihan,
melindungi ‘ku tetap.
Meski susah perjalanan,
g’lombang dunia menderu,
dipimpinNya ‘ku bertahan
sampai akhir langkahku.

Ref.
Banyak hal tak kufahami
dalam masa menjelang.
Tapi t’rang bagiku ini:
Tangan Tuhan yang pegang.




💠 BERDOA :
 
.........


Ya Tuhan, Engkau adalah pribadi yang memperhatikan kebutuhan umat-Mu. 
Engkau mengetahui pergumulan hidup mereka, bahkan Engkau dapat ikut merasakan perasaan mereka. 

Di dalam kasih setia-Mu tidak pernah Engkau meninggalkan mereka seorang diri di dalam kesukaran yang mereka hadapi. Di dalam rahmat-Mu Engkau selalu menyediakan jalan keluar yang terbaik bagi mereka. 

Oleh sebab itu kami percaya bahwa di dalam segala keadaan Engkau senantiasa menyertai diri kami. Di dalam keyakinan itu kami menyerahkan kekuatiran dan ketakutan kami kepada-Mu, karena Engkaulah sumber pertolongan kami yang dapat diandalkan.

 

Pagi hari ini kembali kami menyerahkan diri kami ke dalam tangan-Mu. Kami berterima kasih kepada-Mu untuk kebaikan yang tak putus-putusnya Engkau limpahkan ke dalam hidup kami. 

Ya Tuhan, kami memohon tuntunan-Mu bagi diri kami di sepanjang hari ini. Tolonglah kami agar setiap langkah dan keputusan yang kami ambil pada hari ini merupakan pilihan yang tepat dan berkenan kepada-Mu. 

Jagalah diri kami dengan Roh-Mu yang kudus agar kami tidak melangkah ke jalan yang sesat, dan lindungilah kami dari pada yang jahat. 

Terpujilah nama-Mu dari sekarang sampai selama-lamanya. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami yang hidup, kami memanjatkan doa ini kepada Allah Bapa kami.  

 


 ***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 
 

MARI MEMASAK ~ Mengolah ayam






MEMASAK OPOR AYAM 

BAHAN :
1 ekor ayam, potong, cuci bersih
3 lembar salam
2 lembar daun jeruk
2 batang serai, digeprek
2 cm lengkuas
2 sdt garam
1 sdt gula pasir
1 sdt kaldu ayam bubuk
1 liter santan encer
200 ml santan kental
3 sdm minyak goreng

BUMBU HALUS :
9 butir bawang merah
7 siung bawang putih
7 butir kemiri
2 cm jahe
3 cm kunyit, bakar
1 cm kencur
1/2 sdt merica butiran

CARA MEMASAK :
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum, masukkan ayam, aduk rata, masak sampai berubah warna

2. Masukkan santan encer, tambahkan daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, masak sampai ayam empuk. Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu ayam bubuk. Tambahkan air jika perlu.

3. Masukkan santan kental, masak sampai mendidih dan kental. 

4. Sajikan

Selasa, 28 September 2021

KEHADIRAN TUHAN DALAM HIDUP KITA ~ Mezbah Keluarga ~ 29 September 2021




MEZBAH KELUARGA 
Rabu, 29 September 2021
Lukas 11
KEHADIRAN TUHAN DALAM HIDUP KITA

 


💠 MEMBACA MAZMUR :
       📜 Mazmur 119:17-18 

Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini, supaya aku hidup, 

DAN AKU HENDAK BERPEGANG pada FIRMAN-MU. 


Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang 

KEAJAIBAN-KEAJAIBAN DARI TAURAT-MU. 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  GB 252. 
BERPEGANGLAH PADA JANJI TUHANMU
(Standing on the Promises)

🎶
Berpeganglah pada janji Tuhanmu.
Di sepanjang masa Ia beserta.
Angkatlah pujian, puji nama-Nya,
berpeganglah pada janji-Nya.

Ref.
Jangan bimbang, 
berpeganglah pada janji Jurus'lamat.
Jangan bimbang, 
percaya pada janji Tuhanmu.

🎶
Berpeganglah pada janji Tuhanmu,
bila ketakutan datang menyerang.
Oleh Firman Allah, pasti kau menang,
berpeganglah pada janji-Nya.

Ref.
Jangan bimbang, 
berpeganglah pada janji Jurus'lamat.
Jangan bimbang, 
percaya pada janji Tuhanmu.


🎶
Berpeganglah pada janji Tuhanmu,
kar'na kau dibasuh oleh darah-Nya.
Kristus sudah membebaskan hidupmu,
berpeganglah pada janji-Nya.
 
Ref.
Jangan bimbang, 
berpeganglah pada janji Jurus'lamat.
Jangan bimbang, 
percaya pada janji Tuhanmu.



💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Lukas 11:24-26

24 "Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. 

25 Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapih teratur. 

26 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula." 


💠 RENUNGAN : 


KEHADIRAN TUHAN DALAM HIDUP KITA

Tidak ada kehidupan yang netral secara rohani, entah hidup kita dipenuhi oleh kehadiran Tuhan atau oleh kehadiran si Jahat. Dalam Perang Dunia Kedua ada negara-negara yang mengambil sikap untuk tidak berpihak kepada negara manapun yang sedang bertikai. Contohnya yaitu negara Swiss. Negara ini bersikap netral dengan tidak berpihak baik kepada Jerman maupun negara-negara Sekutu yang saat itu sedang berperang. Memang di dalam percaturan politik kita dapat bersikap netral. Tetapi tidak demikian halnya dalam kehidupan rohani. Kita harus memilih antara hidup dipenuhi dengan kehadiran Tuhan atau dipenuhi dengan kehadiran dari si Jahat.

 


Bahwasanya orang tidak dapat bersikap netral secara rohani itulah yang dikemukakan oleh Yesus di dalam Lukas 11. Di situ Ia bercerita tentang orang yang telah dibebaskan dari roh jahat yang menguasai dirinya. Namun sayang sesudah itu hidup yang bersangkutan dalam keadaan kosong. Kata Yesus, orang itu bagaikan rumah yang "bersih tersapu dan rapi teratur." Kemudian roh yang telah keluar tadi "mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ." Berarti apabila hidup seseorang tidak dipenuhi oleh kehadiran Tuhan, maka segeralah roh jahat akan kembali hadir di dalam hidupnya. Dengan kata lain, tidak ada kehidupan yang netral secara rohani.


PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Sudahkah hidup Anda senantiasa dipenuhi oleh kehadiran Tuhan? Apakah yang perlu Anda lakukan agar hal itu Anda alami?
 


💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   NKB 116. 
Siapa Yang Berpegang

🎶
Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan 
dan setia mematuhinya,
hidupnya mulia dalam cah’ya baka 
bersekutu dengan Tuhannya.

Ref.
Percayalah dan pegang sabdaNya:
hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia!

🎶
Bila kita sedih, hidup kita pedih, 
Tuhan mau berperan dalamnya;
Ia s’lalu dekat dan menjamin berkat 
bagi yang berpegang padaNya

Ref.
Percayalah dan pegang sabdaNya:
hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia!

💠 BERDOA :

Ya Tuhan, penuhilah hidup kami senantiasa dengan Roh-Mu. Sebab sesungguhnya kami memerlukan kehadiran-Mu di dalam hidup kami. 

Hanya Engkaulah yang dapat memuaskan rasa dahaga di dalam jiwa kami. Semua yang lain tidak akan pernah sungguh-sungguh memberikan kepuasan bagi hidup kami. 

Tanpa kehadiran-Mu, maka hidup kami bagaikan rumah yang kosong yang akan mengundang si Jahat untuk datang dan menghuninya. Hal itu bukan saja akan mengakibatkan hidup kami menjadi sengsara tetapi terlebih lagi akan mendukakan hati-Mu. 

Ya Tuhan, ke dalam tangan-Mu saja kami menyerahkan hidup kami.

 

Di dalam rasa haus akan Engkau, maka kami memohon tuntunan dan penyertaan-Mu bagi hidup kami di sepanjang hari ini. 

Tuntunlah kami agar hidup kami ini senantiasa berjalan di jalan-jalan yang berkenan kepada-Mu. Bawalah diri kami untuk selalu hidup sesuai dengan rencana-Mu. 

Ya Tuhan, mampukanlah kami untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawab kami sebagaimana yang seharusnya, dan berkatilah semua yang kami kerjakan dengan keberhasilan. Jadikanlah diri kami sebagai saluran berkat-Mu. 

Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sumber segala anugerah, kami berdoa kepada Allah Bapa kami.

***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 

MARI MEMASAK ~ membuat tekwan







TEKWAN PUTIH TELUR



.
BAHAN  :
500 gr putih telur
330 gr sagu tani
300 gr terigu
Secukupnya gula pasir , garam dan kaldu jamur
.
CARA MEMBUAT TEKWAN :
~ Panaskan air dalam panci sambil menunggu air mendidih , masukkan ke dalam wadah lain : putih telur + garam + kaldu jamur aduk dengan whisk (alat pengaduk) hingga tercampur rata. .


~ Masukan terigu aduk dgn whisk hingga rata

~ Masukan sagu tani aduk dgn sendok kayu hingga rata lalu bentuk / cubit adonan sprt membuat tekwan (lumuri tangan dgn sagu saat membentuk adonan krn adonan nya agak lembek yah) dan masukan ke dalam panci air mendidih. Tunggu hingga terapung diamkan sebentar lalu angkat.



BAHAN KUAH TEKWAN :
1500 ml air
5 siung bawang putih
3 siung bawang merah
1 sdt ebi haluskan
1/2 sdt lada bubuk
1 sdm udang segar
Secukupnya bengkuang potong2
Secukupnya jamur kuping & bunga sedap malam rendam dalam air hangat.
Secukupnya gula pasir dan garam

CARA MEMASAK KUAH TEKWAN : .
~ Rebus air hingga mendidih. .

~ Tumis bawang merah , bawang putih , ebi sampai harum lalu tuang ke dalam panci air mendidih

~ Tambahkan jamur kuping , bengkoang , udang , lada , garam dan gula. Terakhir masukan bunga sedap malam. 

~ Koreksi rasa, SELESAI.


BAHAN TAMBAHAN :
Mentimun potong kasar
Daun bawang + daun seledri iris
Bawang goreng
Jeruk limau
Sambal

MARI MEMASAK ~ olahan kerang






KERANG HIJAU PEDAS



.
BAHAN :
500 gr daging kerang ijo , cuci bersih, rebus sebentar, tiriskan.
1 btg serai, digeprek
2 lbr salam
2 lbr daun jeruk
5 bh cabe hijau, iris2
2 sdm kecap manis
Garam, gulpas, secukupnya
Air secukupnya
Minyak, untuk menumis
.
.
BUMBU HALUS :
6 siung bawangputih
8 siung bawangmerah
8 bh cabe merah
8 bh cabe rawit merah
1 sdt merica
3 btr kemiri
1 ruas jahe
.
CARA MEMASAK :
1) Tumislah bumbu halus, tambahkan daun salam, daun jeruk, serai sampai matang berminyak.

2) Masukan kerang, garam, gulapasir secukupnya dan kecap manis, kemudian aduk2, lalu tambahkan sedikit air. 

3) Masaklah  sampai kerang matang & bumbunya meresap. 

4) Terakhir masukan cabe hijau, koreksi rasanya. Selesai

😊😊

MARI MEMASAK ~ olahan ikan patin







ASAM PEDAS IKAN PATIN


7 ons Ikan patin potong jd 5 cuci bersih perasin air jeruk dan garam goreng bentar dengan sedikit minyak , tiriskan

3 buah timun acar potong2 kasih cuka,garam,gula diamkan
Nanas seadanya
Rawit utuh
2 buah tomat ijo
1/2 tomat merah
2 keping asam kandis
2 batang serai (dikeprek)
1 ruas lengkuas (dikeprek)
3 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk buang tulang tengah
600 ml air

1 sdt gula
3 sdt kaldu jamur
1 sdt garam
Lada

BUMBU HALUS :
6 bawang merah
4 siung bawang putih
Sedikit kunyit
Sedikit jahe
1 sdt terasi
15 cabe keriting
5 rawit merah
2 buah kemiri

Tumis bumbu pakai sisa minyak goreng ikan bersama daun salam, daun jeruk, lengkuas, serei sampai wangi masukan nanas , tomat merah, air , penyedap masak sampai air mendidih masukan ikan jangan di aduk aduk ya kira kira air agak menyusut masukan cabe rawit , tomat ijo terakhir masukan acar timun bersama airnya aduk rata tes rasa angkat
Harus dapat rasa nano nano ya 👌

Selamat Mencoba 😋😋😋

Senin, 27 September 2021

MARI MEMASAK ~ Menu Soto Ayam







SOTO AYAM LAMONGAN



BAHAN :
~ 1 ekor ayam, potong jadi 4 bagian
~ 2 liter air
~ 5 lembar daun jeruk
~ 2 ruas lengkuas digeprek
~ 2 batang serai digeprek
~ 2 batang daun bawang iris
~ Garam & penyedap jamur secukupnya.
~ Gula pasir (secukupnya).
~ Minyak goreng secukupnya

BUMBU HALUS :
~ 7 siung bawang putih
~ 11 siung bawang merah
~ 5 butir kemiri
~ 1 ruas jahe
~ 3 ruas kunyit
~ 1 sdt ketumbar bubuk
~ 1 sdt merica bubuk

BAHAN KOYA : 
(blender jadi satu)
~ 100 gr krupuk udang kecil, goreng
~ 10 siung bawang putih, iris tipis, goreng hingga krispi

PELENGKAP :
~ Tauge pendek
~ Kol (kubis) iris
~ Soun, sedu air panas
~ Telur rebus
~ Seledri iris
~ Bawang goreng
~ Jeruk nipis
~ Sambal, cabe rawit rebus haluskan
~ Kerupuk udang



CARA :
1) Rebus ayam dengan 2 liter air

2) Tumis bumbu halus hingga benar2 matang. Masukkan daun jeruk, lengkuas, serai hingga harum . Masukkan bumbu ke dalam rebusan ayam

3) Beri garam, penyedap jamur, gula. Masak hingga ayam empuk. Angkat ayam. Tiriskan . Tunggu dingin. Ayam bisa digoreng bisa juga tidak . Iris tipis2 atau suwir2

4) Kuah pasti surut. Tambahkan air kepermukaan semula, didihkan. Tambahkan daun bawang. Koreksi rasa. Matikan kompor.

5) Penyajian : Dalam mangkok, aturlah tauge, kol, soun, telur rebus iris, ayam iris/suwir, seladri . Siram dengan kuah soto panas. Taburi bawang goreng, beri koya, sambal, kucuri jeruk nipis. Sajikan.

KASIH YANG RELA BERKORBAN ~ Mezbah Keluarga ~ 28 September 2021





MEZBAH KELUARGA 
Selasa, 28 September 2021
Lukas 10
KASIH YANG RELA BERKORBAN
 



💠 MEMBACA MAZMUR :
       📜 Mazmur 2:11-12 

Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut 

DAN CIUMLAH KAKI-NYA DENGAN GEMETAR, 


supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, 

SEBAB MUDAH SEKALI MURKA-NYA MENYALA. 

BERBAHAGIALAH SEMUA ORANG YANG BERLINDUNG PADA-NYA! 


 
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :   KJ 17. (1, 4)
Tuhan Allah Hadir

🎶
Tuhan Allah hadir pada saat ini. 
Hai sembah sujud di sini.
Diam dengan hormat, tubuh serta jiwa, tunduklah menghadap Dia.
Marilah, umatNya, hatimu serahkan 
dalam kerendahan.

🎶
Raja yang mulia, biarlah hambaMu mengagungkanMu selalu,
hingga aku ini sungguh beribadat 
sama seperti malaikat,
dan benar mendengar firmanMu, 
ya Tuhan, agar kulakukan!
 



💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Lukas 10:33-35

33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. 

34 Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. 

35 Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali. 


💠 RENUNGAN : 


KASIH YANG RELA BERKORBAN

Kasih tak hanya cukup diungkapkan dalam kata-kata, namun harus diwujudkan dalam tindakan berkorban secara nyata. Memang adalah baik bila kasih itu diutarakan dalam bentuk kata-kata. Sebab berbicara secara lisan maupun melalui tulisan merupakan salah satu cara komunikasi utama yang digunakan oleh manusia. Namun kata-kata saja tentu tidaklah cukup. Kasih juga harus dibuktikan dalam tindakan yang nyata. Di dalam hal ini, yaitu tindakan berkorban. Semakin besar kerelaan seseorang untuk berkorban bagi orang lain menunjukkan akan besarnya kasih yang bersangkutan terhadap orang lain tersebut.

 


Kaitan antara kasih dengan pengorbanan ini ditulis dalam Lukas 10. Di situ dicatat bahwa Yesus bercerita tentang orang Samaria yang menolong seorang Yahudi yang menjadi korban perampokan, yaitu di jalan antara Yerusalem dan Yerikho. Harus diingat bahwa bangsa Yahudi adalah bangsa yang memusuhi orang Samaria. Namun walaupun begitu orang Samaria ini rela mengorbankan waktu, tenaga dan uangnya demi menolong si orang Yahudi. Kerelaannya untuk berkorban bagi orang yang memusuhi dirinya ini menunjukkan besarnya kasih yang bersangkutan. Demikian pulalah kasih Kristus bagi kita. Ia rela mengorbankan diri-Nya sampai mati di kayu salib bagi kita, manusia yang memberontak kepada-Nya.




PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Bagaimana seharusnya Anda menanggapi kasih Kristus tersebut? Sudahkah Anda melakukannya?
 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   PKJ 275. 
Perintah Baru

🎶


💠 BERDOA :
 
Tuhan, kami bersyukur kepada-Mu karena sangat besar kasih-Mu terhadap diri kami, manusia yang berdosa ini. 

Di dalam kasih-Mu itu Engkau telah rela mengorbankan diri-Mu sampai mati di kayu salib demi menyelamatkan diri kami. 

Hukuman yang seharusnya kami alami karena dosa-dosa kami telah Engkau tanggung pada diri-Mu sendiri. 

Ajarlah kami untuk menghargai kasih-Mu itu dengan balas mengasihi diri-Mu. Yaitu dengan menaati kehendak-Mu dan hidup untuk menyenangkan hati-Mu.

 

Ya Tuhan, ketika mengawali hari yang baru ini, maka kami menyerahkan diri kami ke dalam tangan pengasihan-Mu. 

Tuntunlah kami dengan firman-Mu agar kami senantiasa hidup menurut kehendak-Mu. Penuhilah kami dengan Roh-Mu agar kami mampu hidup untuk menyenangkan hati-Mu. 

Ya Tuhan, kami percaya bahwa  apabila kami hidup sesuai dengan tuntunan-Mu maka berkat-berkat-Mu akan melimpah atas hidup kami. 

Pakailah hidup kami menjadi saksi-Mu yang memuliakan nama-Mu di manapun kami berada. 

Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami, kami berdoa. 


 ***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 
 

Minggu, 26 September 2021

MENJADI PENGIKUT KRISTUS ~ Mezbah Keluarga ~ 27 September 2021





MEZBAH KELUARGA 
Senin,  27 September 2021
Lukas 9
MENJADI PENGIKUT KRISTUS

 


💠 MEMBACA MAZMUR :
       📜 Mazmur 100:3
 
Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; 

DIALAH YANG MENJADIKAN KITA DAN PUNYA DIALAH KITA, UMAT-NYA DAN KAWANAN DOMBA GEMBALAAN-NYA. 


💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI : KJ 10. (1, 5) 
Pujilah Tuhan, Sang Raja

🎶
Pujilah Tuhan, 
Sang Raja yang Mahamulia!
Segenap hati dan jiwaku, 
pujilah Dia!
Datang berkaum, 
brilah musikmu bergaung,
Angkatlah puji - pujian !

🎶
Pujilah Tuhan! 
Hai jiwaku, mari bernyanyi!
Semua mahluk bernafas, 
iringilah kami!
Puji terus 
Nama Yang Maha Kudus!
Padukan suaramu: Amin.



💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Lukas 9:23-25
 
23 Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. 

24 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. 

25 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri? 


💠 RENUNGAN : 


MENJADI PENGIKUT KRISTUS

Hidup sebagai pengikut Kristus adalah hidup dengan berkata: "Tidak" kepada kehendak diri sendiri, dan berkata: "Ya" kepada kehendak Tuhan. Sebab sebelum seseorang menjadi pengikut Kristus ia hidup dengan mengikuti keinginannya sendiri dan mengabaikan kehendak Tuhan. Sedangkan keinginannya tersebut acapkali bertentangan dengan keinginan Tuhan. Oleh karena itu tanpa berkata: "Tidak" kepada kehendak dirinya sendiri, dan berkata: "Ya" kepada kehendak Tuhan, tidaklah mungkin yang bersangkutan dapat mengikut Kristus.

 



Syarat untuk menjadi pengikut Kristus ini diutarakan Yesus sendiri sebagaimana yang dicatat di dalam Lukas 9. Di situ ditulis bahwa Ia berkata: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku." Yang dimaksud dengan menyangkal diri adalah berkata: "Tidak" kepada kehendak diri sendiri. Untuk itu yang bersangkutan harus memikul salibnya. Artinya ia harus meninggalkan keinginan dirinya yang berlawanan dengan kehendak Tuhan dengan cara berkata: "Ya" kepada kehendak-Nya. Dengan langkah-langkah seperti itulah baru ia dapat mengikut Yesus.



PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Sudahkah Anda hidup dengan menyangkal diri Anda sendiri? Apakah wujud dari sikap itu dalam kehidupan Anda sehari-hari?
 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   KJ 376. (1, 3, 4)
Ikut Dikau Saja, Tuhan

🎶
Ikut Dikau saja, Tuhan, 
jalan damai bagiku
Aku s'lamat dan sentosa 
hanya oleh darahMu

Ref.
Aku ingin ikut Dikau 
dan mengabdi padaMu:
Dalam Dikau, Jurus'lamat, 
'ku bahagia penuh!

 🎶
Ikut dan menyangkal diri, 
aku buang yang fana,
hanya turut kehendakMu 
dan padaMu berserah.

Ref.
Aku ingin ikut Dikau 
dan mengabdi padaMu:
Dalam Dikau, Jurus'lamat, 
'ku bahagia penuh!

🎶
Ikut dalam kesucian, 
lahir, batin yang bersih;
aku rindu mengikuti 
suri yang Engkau beri.

Ref.
Aku ingin ikut Dikau 
dan mengabdi padaMu:
Dalam Dikau, Jurus'lamat, 
'ku bahagia penuh!

💠 BERDOA :

Tuhan, kami menyadari bahwa masih banyak keinginan di dalam hati kami yang tidak sesuai dengan kehendak-Mu. 

Oleh karena itu tolonglah kami agar mampu berkata: "Tidak" kepada keinginan-keinginan di dalam diri kami yang bertentangan dengan keinginan-Mu.

Di saat yang sama mampukan diri kami untuk berkata: "Ya" kepada kehendak-Mu. Sebab di dalam penyangkalan diri seperti itulah baru kami ini dapat hidup menyenangkan hati-Mu. Kami sadar bahwasanya kami ini memerlukan pertolongan Roh-Mu untuk sanggup melakukan semuanya itu.

 
Ya Tuhan, kepada-Mu kami berterima kasih  karena di dalam anugerah-Mu yang besar Engkau telah menebus diri kami dari dosa dan hukuman dosa.

Hidup kami sekarang ini adalah milik-Mu dan kami mempersembahkannya bagi kemuliaan-Mu. 

Oleh sebab itu pakailah kami menjadi saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitar kami. Supaya dengan demikian mereka akan memuliakan nama-Mu. 

Ya Tuhan, kami menyerahkan waktu yang akan kami lalui di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Tuntun dan sertailah hidup kami. 

Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang telah rela mengorbankan diri-Nya untuk menyelamatkan diri kami, kami berdoa dan memohon Rahmat-Mu.

( menyanyi PKJ 156. Anakdomba Allah)

🎶
Anakdomba Allah, 
Yang menghapus dosa dunia.
Anakdomba Allah, 
kasihani kami, kasihani kami.

🎶
Anakdomba Allah, 
Yang menghapus dosa dunia.
Anakdomba Allah, 
b’rilah kami damai, b’rilah kami damai.

 ***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 
 

Sabtu, 25 September 2021

DALAM HIDUP BERIMAN ~ Mezbah Keluarga Hari Minggu ~ 26 September 2021





MEZBAH KELUARGA HARI MINGGU
26 September 2021
Lukas 8
DALAM HIDUP BERIMAN


 


💠 PEMBUKAAN :

[Papa] :  Kita mulai Mezbah Keluarga Hari Minggu ini dengan pertolongan dari TUHAN yang menciptakan langit dan bumi, Dia tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya, dan Dia selalu dalam kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya. ~ Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Amin.

💠 MEMBACA MAZMUR :
 [Anak] :   📜 Mazmur 96:9

Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, 

GEMETARLAH DI HADAPAN-NYA, HAI SEGENAP BUMI!


💠 MENYANYI :  KJ 4. (1, 2, 6)
Hai Mari Sembah

🎶
Hai mari sembah Yang Maha besar,
Nyanyikan syukur dengan bergemar
Perisai umatNya, Yang Maha esa,
Mulia namaNya, takhtaNya megah

🙏
Hai masyhurkanlah keagunganNya;
cahaya terang itu jubahNya.
Gemuruh suaraNya di awan kelam;
Berjalanlah Dia di badai kencang.

🎶
Ya Mahabesar, kekal kasihMu;
malaikat memb'ri pujian merdu,
pun kami, mahlukMu kecil dan lemah,
mengangkat pujian serta menyembah.





💠 BERDOA :

[Mama] :  Ya Tuhan, kami bersyukur kepada-Mu untuk pagi hari ini, juga kami berterima kasih atas penjagaan-Mu sepanjang tidur malam kami, dan kini dapat bangun dalam kondisi yang segar-bugar.

Ya Tuhan, Sang Kehidupan, Kasih-Mu yang besar mengubahkan segala sesuatu di dunia ini. Ubahkanlah diri kami menjadi orang-orang yang selalu menghargai kehidupan yang Engkau berikan.

Allah yang Kudus, Engkaulah Penebus kami dan kekuatan kami. Kami memohon, kiranya Roh-Mu menguasai diri kami dan menerangi hati pikiran kami dengan Kebenaran-Mu yang membimbing kami melakukan Kehendak-Mu dalam semua kegiatan kami setiap hari. 

Dalam pengasihan Yesus Kristus, Tuhan kami, kami berdoa, Amin.


💠 MENYANYI : GB 231. (1, 2)
DALAM HIDUP BERIMAN
(Trusting Jesus)

🎶
Dalam hidup beriman,
kadang badai menerjang.
Saat iman ku lemah,
Yesuslah andalanku.

Ref.
Biar waktu melenyap,
yakin pada-Nya tetap!
Bersama-Nya ‘ku teguh;
Yesuslah andalanku!

🎶
Cah’ya Roh-Nya yang cerlang
masuk hati yang gersang,
tuntunan-Nya pun teguh;
Yesuslah andalanku!

Ref.
Biar waktu melenyap,
yakin pada-Nya tetap!
Bersama-Nya ‘ku teguh;
Yesuslah andalanku!


💠 MEMBACA ALKITAB :
 [Anak] :  📖   Lukas 8:7-8, 14-15

7 Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, dan semak itu tumbuh bersama-sama dan menghimpitnya sampai mati. 

8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat. 

14 Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang. 

15 Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.


💠 RENUNGAN : 


DALAM HIDUP BERIMAN

Bagaikan air yang berlawanan dengan api, demikianlah kekuatiran bertolak belakang dengan iman kepada Tuhan. Karena pada dasarnya kekuatiran dan iman adalah saudara kembar yang berlawanan satu sama lain. Apabila kekuatiran bersumber dari anggapan bahwa firman Tuhan tidak dapat diandalkan, maka sebaliknya iman bersumber dari keyakinan bahwa firman Tuhan dapat dipercaya. Sebagai akibat, apabila kekuatiran akan menghambat dampak dari firman Tuhan dalam diri orang yang hidup di dalamnya, maka tidak demikian halnya dengan iman. Iman akan mengakibatkan firman Tuhan bertumbuh dan berbuah di dalam hidup yang bersangkutan.

 


Sifat yang saling bertolak belakang antara kekuatiran dengan iman ini dijelaskan oleh Yesus di dalam Lukas 8. Di situ Ia menggambarkannya seperti sifat yang berbeda dari tanah yang bersemak duri dengan tanah yang baik. Apabila tanah yang bersemak duri menggambarkan hati yang dipenuhi dengan kekuatiran, maka tanah yang baik menggambarkan hati yang penuh dengan iman. Apabila semak duri akan menghimpit pertumbuhan benih yang jatuh di tengahnya, demikianlah kekuatiran akan menghimpit benih firman Tuhan yang ditaburkan di dalam hati. Sedangkan iman akan mengakibatkan firman Tuhan itu bertumbuh dan membuahkan dampak yang positif dalam hidup manusia.


💠 MENYANYI :  GB 231. (3, 4)
DALAM HIDUP BERIMAN
(Trusting Jesus)
🎶
Doa dan nyanyianku
kupanjatkan tak jemu.
Walau banyak seteru,
Yesuslah andalanku!

Ref.
Biar waktu melenyap,
yakin pada-Nya tetap!
Bersama-Nya ‘ku teguh;
Yesuslah andalanku!

🎶
Walau dunia ‘kan lenyap
kupercaya pada-Nya;
sampai akhir hidupku,
Yesuslah andalanku!

Ref.
Biar waktu melenyap,
yakin pada-Nya tetap!
Bersama-Nya ‘ku teguh;
Yesuslah andalanku!

✝️ PENGAKUAN IMAN RASULI
[ Berdiri-bersama] :
Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan orang mati; dan hidup yang kekal. 



💠 BERDOA : 

Tuhan, Engkau mengajar kami agar menyerahkan segala kekuatiran kami ke dalam tangan-Mu. Karena Engkaulah yang memelihara hidup kami. 

Tak sekalipun Engkau lalai di dalam memenuhi janji-janji-Mu. Kalaupun semua yang ada di dunia ini berubah firman-Mu tetap untuk selama-lamanya. Oleh karena itu orang yang berharap kepada-Mu tidak akan pernah dikecewakan. 

Apabila orang yang mengandalkan manusia akan merasa kecewa, tidak demikian halnya dengan orang yang bersandar kepada-Mu. Mereka akan bersukacita karena sesungguhnya firman-Mu teguh dan Engkau menjaminnya dengan kesetiaan-Mu.

 

Di hari yang baru ini ya Tuhan,  kami datang ke hadirat-Mu mengangkat pujian dan syukur kepada-Mu. 

Karena tidak pernah Engkau meninggalkan kami. Dengan kasih setia-Mu Engkau senantiasa menyertai dan menuntun hidup kami. 

Oleh karena itu di dalam iman dan pengharapan kepada-Mu kami menyongsong hari depan yang telah Engkau rencanakan bagi hidup kami. 

Tuhan, tolonglah kami,  agar sanggup mengisi hari ini dengan kehidupan yang menyenangkan hati-Mu dan memuliakan nama-Mu. Sertailah kami dengan keberhasilan, dan jangan biarkan kami terjerumus ke dalam pencobaan. Lindungilah kami dari pada yang jahat. 

Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembala setia kami yang agung, kami berdoa.


*****


Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Kamis, 23 September 2021

SIKAP BERGANTUNG KEPADA TUHAN ~ Mezbah Keluarga ~ 24 September 2021

MEZBAH KELUARGA 
Jumat, 24 September 2021
Lukas 6:12, 13
SIKAP BERGANTUNG KEPADA TUHAN


 




💠 MEMBACA MAZMUR :
       📜 Mazmur 16:1, 2

Jagalah aku, ya Allah, 

SEBAB PADA-MU AKU BERLINDUNG. 

Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, 

TIDAK ADA YANG BAIK BAGIKU SELAIN ENGKAU!" 
 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  KJ 368. (1, 2)
Pada Kaki SalibMu

🎶
Pada kaki salibMu, 
Yesus, 'ku berlindung;
Air hayat Golgota 
pancaran yang agung.

Ref.
SalibMu, salibMu 
yang kumuliakan
Hingga dalam sorga k'lak 
ada perhentian.

🎶
Pada kaki salibMu 
kasihMu kut'rima;
Sinar Bintang Fajar t'rang 
yang memb'ri cahaya.

Ref.
SalibMu, salibMu 
yang kumuliakan
Hingga dalam sorga k'lak 
ada perhentian.


 



💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Lukas 6:12, 13
 
12 Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. 

13 Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul. 



💠 RENUNGAN : 

SIKAP BERGANTUNG KEPADA TUHAN

Mengawali setiap keputusan penting dengan sikap bergantung kepada Allah merupakan langkah terbaik yang dapat kita lakukan. Sebab pada dasarnya keputusan-keputusan yang kita buat di masa lampau akan menentukan keadaan kita di masa kini. Keputusan-keputusan yang tepat akan membuahkan kebahagiaan. Sebaliknya keputusan-keputusan yang keliru akan mengakibatkan penyesalan. Sedangkan pengetahuan dan hikmat kita bersifat terbatas. Sehingga keputusan-keputusan yang kita buat tidaklah selalu tepat. Namun tidak demikian halnya dengan Allah. Hikmat-Nya tidak terbatas. Oleh karena itu penyerahan diri kepada-Nya akan memungkinkan kita untuk membuat keputusan yang benar.

 

Sikap bergantung kepada Allah Bapa inilah yang Yesus contohkan di dalam keberadaan-Nya di dunia sebagai seorang manusia. Seperti yang dicatat di dalam Lukas 6 ketika akan memilih para rasul-Nya Ia terlebih dahulu berdoa kepada Allah Bapa. Untuk itu Ia berdoa semalam-malaman di tempat yang sunyi. Apabila Yesus, yang adalah Tuhan, sebelum membuat keputusan yang penting merendahkan hati dengan bergantung kepada Allah Bapa melalui doa, apalagi diri kita. Tentu kita juga harus melakukan hal yang sama. Sebelum membuat keputusan yang penting kita perlu menyerahkan diri melalui doa dan memohon tuntunan Allah bagi hidup kita.

 

PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Selama ini apakah yang telah Anda lakukan sebelum mengambil keputusan yang penting? Mengapa demikian?
 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :    NKB 128. (1, 2)
‘Ku Berserah Kepada Allahku

🎶
‘Ku berserah kepada Allahku
di darat pun di laut menderu.
Tiap detik tak berhenti,
Bapa sorgawi t’rus menjagaku.

Ref.
‘Ku tahu benar ‘ku dipegang erat,
di gunung tinggi dan samudera
di taufan g’lap ‘ku didekap.
Bapa sorgawi t’rus menjagaku

🎶
Mawar di taman dihiasiNya,
elang di langit pun dipimpinNya.
Dia tentu besertaku,
Bapa sorgawi t’rus menjagaku

Ref.
‘Ku tahu benar ‘ku dipegang erat,
di gunung tinggi dan samudera
di taufan g’lap ‘ku didekap.
Bapa sorgawi t’rus menjagaku

💠 BERDOA :


Tuhan, pagi hari ini kembali kami merendahkan diri di hadapan-Mu dan memasrahkan seluruh hidup kami ke dalam tangan-Mu. 

Tuhan, kami menyadari akan keterbatasan diri kami dan ketidakterbatasan hikmat-Mu. Keterbatasan pengetahuan kami menyebabkan tidak jarang kami keliru di dalam membuat keputusan. 

Sedangkan ketidakterbatasan hikmat-Mu membuat tidak ada satupun keputusan-Mu yang salah. Kami bersyukur karena Engkau bersedia menuntun kami dengan hikmat-Mu sehingga kami ini disanggupkan untuk membuat pilihan-pilihan yang benar sesuai dengan kehendak-Mu. 


Ya Tuhan, kepada-Mu kami berharap.

 

Kami juga bersyukur untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepada kami pada hari ini. Tolonglah diri kami agar mampu mengisinya sesuai dengan kehendak-Mu dan dengan kehidupan yang tidak sia-sia. 

Sertailah diri kami di dalam setiap langkah yang kami ambil dan berkatilah setiap upaya kami dengan keberhasilan. Tolonglah kami agar senantiasa bersikap waspada sehingga dengan demikian kami tidak perlu terjerumus ke dalam pencobaan. 

Jadikanlah diri kami sebagai saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitar kami. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penuntun hidup kami, kami berdoa kepada Allah Bapa kami.


***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 
 

MARI MEMASAK ~ Mengolah kikil

OSENG KIKIL PEDAS




BAHAN :
~1/2 kg kikil / kaki sapi
~ 2 papan pete (jika perlu)
~ 7 buah cabe merah / keriting besar, cincang kasar.
~ Cabe kecil secukupnya sesuai selera, cincang kasar.
~ 8 buah cabe hijau besar.
~ 1 buah tomat hijau (merah) ukuran yang besar.
~ 5 lembar daun jeruk segar.
~ 1 jempol lengkuas.
~ 2 sdm penuh Saos Tiram sachetan.
~ Kecap manis / takaran sesuai selera.
~ Kaldu ayam bubuk.
~ Garam.

BUMBU IRIS :
~ 7 siung bawang putih.
~ 7 siung bawang merah.
~ 1 siung bawang bombay ukuran sedang.

CARA MEMBUAT :
1) Rebus kikil dengan jahe serai geprek dan daun salam kering, durasi merebus sesuai tingkat keempukan kikil dan hasil rebusan tidak perlu terlalu empuk, setelah matang angkat tiriskan dan potong sesuai selera.

2) Tumis bumbu iris, setelah layu masukkan laos geprek, daun jeruk segar, cincangan kasar cabe merah besar dan cabe kecil, tumis hingga layu kemudian beri garam, kaldu bubuk, saos tiram lalu masukkan kikil, aduk aduk beri air secukupnya lalu masukkan irisan tomat, cabe hijau dan pete (kalau suka), masak hingga kuah agak mengental, 

3) Beri kecap manis dan koreksi rasa kemudian angkat.

4) Sajikan.

MARI MEMASAK ~ Olahan Cumi







CUMI ISI TELUR


BAHAN :
~350 grm cumi
~10 butir telur puyuh
~1 buah tomat
~45 ml santan kental
~1 btng serai geprek
~2 buah jabe ijo , iris
~2 buah cabe merah , iris
~air secukupnya
~lidi secukupnya / tusuk gigi

BUMBU HALUS :
~ 3 siung bawang merah
~ 2 siung bawang putih
~ 7 buah cabe merah
~ 4 buah cabe rawit
~ 2 butir kemiri
~ 1/2 ruas kunyit
~ 1/4 ruas jahe
~1/2 ruas lengkuas
~ 1 sdt ketumbar
~ 1 sdt lada bubuk
~ garam , gula, penyedap rasa

CARANYA : 

1) rebus telur , kupas kulitnya sisihkan

2) bersihkan cumi buang kotoran dan bagian tinta

3) setelah itu masukkan telur dan kepala cumi kedalam cumi

4) tusuk menggunakan lidi

5) tumis bumbu yang sudah di haluskan masukkan serai, tomat , cabai merah
cabe ijo, aduk rata sampe aromanya harum

6) tambahkan santan dan air tunggu sampe mendidih masukkan cumi

7) koreksi rasa tunggu sampe kuahnya merusut

8) cumi isi telur siap di sajikan

IMAN YANG MEMBUKA PINTU MUJIZAT ~ Mezbah Keluarga ~ 23 September 2021




MEZBAH KELUARGA 
Kamis, 23 September 2021
Lukas 5:12, 13
IMAN YANG MEMBUKA PINTU MUJIZAT

 


💠 MEMBACA MAZMUR :
       📜 Mazmur 98:1

Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, 

SEBAB IA TELAH MELAKUKAN PERBUATAN-PERBUATAN YANG AJAIB; 



💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :   KJ 4. (1, 3, 6)
Hai Mari Sembah

🎶
Hai mari sembah Yang Maha besar,
Nyanyikan syukur dengan bergemar
Perisai umatNya, Yang Maha esa,
Mulia namaNya, takhtaNya megah

 
🎶
Buana penuh mujizat ajaib,
ya Khalik, Engkau membuatnya baik.
Engkau memisahkan daratan dan laut
Dengan kuasa firman : besarlah Engkau!

 🎶
Ya Mahabesar, kekal kasihMu;
malaikat memb'ri pujian merdu,
pun kami, mahlukMu kecil dan lemah,
mengangkat pujian serta menyembah.


 



💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Lukas 5:12, 13

12 Pada suatu kali Yesus berada dalam sebuah kota. Di situ ada seorang yang penuh kusta. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia dan memohon: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku." 

13 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya. 


💠 RENUNGAN : 




IMAN YANG MEMBUKA PINTU MUJIZAT 

Iman kepada kasih dan kuasa Tuhan akan membuka pintu bagi mujizat-Nya dalam hidup kita. Kalaupun manusia mampu menolong orang yang memerlukan bantuannya belum tentu ia mau mengulurkan tangan untuk menolong. Sebaliknya, kalaupun ia mau belum tentu ia mampu. Tetapi tidak demikian halnya dengan Tuhan. Kuasa-Nya tidak terbatas sehingga Ia mampu menolong semua orang yang berharap kepada-Nya. Bukan itu saja, kasih-Nya juga sangatlah besar sehingga Ia mau menolong yang bersangkutan. Itu sebabnya iman kepada kasih dan kuasa-Nya akan membuka pintu mujizat bagi orang yang memohon pertolongan-Nya.

 


Iman yang membuka pintu mujizat inilah yang ada pada diri seorang yang sakit kusta seperti yang dicatat di dalam Lukas 5. Di situ ditulis yang bersangkutan memohon kepada Yesus dengan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku." Artinya yang bersangkutan tidak meragukan kesanggupan Yesus untuk melakukan mujizat. Sekarang yang ia mohon adalah kasih Kristus untuk menahirkan dirinya. Menanggapi iman yang bersangkutan, Yesus berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Alhasil "seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya." Berarti iman yang bersangkutan kepada kasih dan kuasa Tuhan tidaklah sia-sia.




PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Menurut Anda, manakah yang lebih penting, iman kepada kasih Tuhan atau kepada kuasa-Nya? Mengapa demikian?
 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :    KJ 149. (1, 2, 4)
Sang Maha Tabib T'lah Dekat


🎶
Sang Maha Tabib t'lah dekat, 
ya itu Tuhan Yesus.
Wahai yang sakit dan penat, 
dengarlah suara Yesus!

Ref.
Baik di dunia yang fana, 
baik di sorga yang baka,
Yang terindah s'lamanya 
nama Tuhan Yesus.

🎶
DiampuniNya dosamu; 
dengarlah suara Yesus.
Menuju sorga jalanmu 
bersama Tuhan Yesus.

Ref.
Baik di dunia yang fana, 
baik di sorga yang baka,
Yang terindah s'lamanya 
nama Tuhan Yesus.

🎶
Di kancah dosa dan gentar 
harapku hanya Yesus.
Senang hatiku mendengar 
mujizat nama Yesus.

Ref.
Baik di dunia yang fana, 
baik di sorga yang baka,
Yang terindah s'lamanya 
nama Tuhan Yesus.



💠 BERDOA :

Ya Tuhan, kami percaya kasih dan kuasa-Mu tidaklah terbatas. Dengan kuasa-Mu yang tak terbatas itu Engkau sanggup melakukan segala perkara, sehingga tidak ada hal yang mustahil bagi-Mu. 

Dengan kasih-Mu yang sangat besar Engkau rela mengulurkan tangan untuk menolong diri kami yang sebenarnya tidak pantas untuk menerima pertolongan-Mu ini. 

Dengan merendahkan hati di hadapan-Mu, maka kami mengangkat iman kami kepada-Mu. Tolonglah kami di dalam beban dan persoalan yang kami hadapi di dalam hidup kami. Kepada-Mu, ya Tuhan, kami ini berharap.

 

Mengawali hari yang baru ini kembali kami mengangkat ucapan syukur kami kepada-Mu, karena sungguh limpah kebaikan-Mu bagi hidup kami. Tak habis-habisnya kasih setia-Mu, dan selalu baru di setiap hari. 

Dengan bersandar kepada kasih setia-Mu itu maka hari ini kami memohon penyertaan dan tuntunan-Mu bagi hidup kami. 

Ya Tuhan, tolonglah kami agar dapat melewati hari ini dengan kehidupan yang berkenan kepada-Mu. Berkatilah semua yang kami kerjakan dengan keberhasilan. 

Permuliakanlah nama-Mu melalui hidup kami, supaya dengan demikian orang-orang yang ada di sekitar kami akan mengenal anugerah-Mu. 

Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami, kami berdoa kepada Allah Bapa kami.
 



 ***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin.