MEZBAH KELUARGA
Selasa, 26 Januari 2021
Menyanyi : GB 50. (1)
PERUBAHAN AJAIB
🎶
Perubahan ajaib terjadi padaku,
ketika kasih Yesus masuk di hatiku.
Api Roh-Nya yang Kudus murnikan jiwaku,
hingga hidupku yang lama kini jadi baru.
Ref.
Hidupku yang sekarang bukan lagi milikku,
tetapi milik Kristus yang mengubah hidupku.
Aku ingin selalu tetap di jalan-Nya
dan menjadi saksi Kristus kini dan s'lamanya.
Berdoa :
🤲
Ya Allah yang Kudus,
Kekuatan kami dan Penebus kami,
dengan Roh-Mu kuasai kami selamanya
sehingga melalui rahmat-Mu
kami boleh menyembah Engkau
dan dengan setia melayani Engkau,
mengikuti dan gembira mencari Engkau,
melalui Yesus Kristus,
Juruselamat dan Tuhan kami.
Amin.
Membaca Alkitab :
📖 Matius 9:14-17
Renungan :
YANG BARU MENIADAKAN YANG LAMA
Ketika malam hari tiba, maka orang akan menyalakan lampu atau lilin untuk menghalau kegelapan. Dan ketika matahari sudah terbit, maka semua alat penerang itu tidak lagi diperlukan. Demikian juga dengan upacara keagamaan yang biasa dipraktikkan oleh para ahli Taurat, orang-orang Farisi, termasuk hal berpuasa, yang menjadi pertanyaan murid-murid Yohanes pembaptis.
Yesus menggunakan dua ilustrasi untuk memperingatkan orang-orang yang mengikuti-Nya dan melihat-Nya, agar tidak mencoba memasukkan Yesus dan ajaran-Nya ke dalam ajaran Yudaisme abad pertama. Pada dasarnya peraturan-peraturan tersebut dibuat untuk menolong mengarahkan harapan dan penantian orang-orang pada kedatangan Yesus Sang Mesias itu. Namun, ketika Sang Mesias itu sudah hadir di antara mereka, maka seharusnya mereka berhenti untuk menanti dan menikmati sukacita kehadiran-Nya di tengah-tengah mereka.
Yesus ingin menyatakan bahwa Ia datang bukan untuk menambalkan atau menambahkan sesuatu yang baru kepada ajaran agama yang lama. Ajaran Yahudi telah menjadi tidak fleksibel karena akumulasi dari tradisi-tradisi nonalkitabiah yang sudah berabad-abad. Kini ajaran Yahudi tersebut sudah berubah menjadi upacara semata-mata yang malah menjauhkan mereka dari Allah. Dengan demikian, Ia sedang menyatakan bahwa masa yang baru dan kerajaan yang baru itu sudah tiba dengan kehadiran-Nya. Yesus membuat definisi pola berpikir dan cara hidup yang baru di dalam Kerajaan yang sedang Ia dirikan. Jadi, mereka yang ingin ambil bagian dalam kerajaan yang baru itu harus meninggalkan semua pemahaman agama dan sikap hidup yang lama lalu menerima Kristus dan hidup dalam kebenaran-Nya.
Peringatan Yesus ini juga berlaku bagi kita saat ini, agar berhati-hati, tidak memaksakan ajaran-ajaran Yesus ke dalam pola berpikir kita, karena Ia adalah Tuhan. Ia mempunyai hak mutlak untuk menentukan cara hidup kita. Pesan-Nya ini terkait juga dengan tradisi rohani orang Kristen masa kini. Artinya, kita tetap perlu bergereja, berdoa, membaca Firman, dsb. Namun, semua kebiasaan rohani itu akan menjadi sia-sia kalau kita tidak intim dengan Tuhan Yesus. Jika Tuhan Yesus hadir dalam hidup dan ibadah kita, pasti suasananya adalah kesukaan dan bukan kedukaan.
Karena itu, Marilah kita tunduk kepada-Nya, membuka hati dan pikiran, agar pengajaran Yesus menyatakan kepada kita jalan dan cara yang baru untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan dan peribadahan kita.
Menyanyi : GB 50. (2)
PERUBAHAN AJAIB
🎶
Hati tulus dan jujur, juga lemah lembut
setia, murah hati, bawa sukacita,
rendah hati dan ramah terhadap orang lain
itu sikap nyata dari perubahan ajaib.
Ref.
Hidupku yang sekarang bukan lagi milikku,
tetapi milik Kristus yang mengubah hidupku.
Aku ingin selalu tetap di jalan-Nya
dan menjadi saksi Kristus kini dan s'lamanya.
Berdoa :
🤲
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar