MEZBAH KELUARGA
Rabu 6 Januari 2021
MENYANYI : GB 101. (1, 2)
🎶 Ya Tuhan, Rajaku,
Kau panggil aku ini
menjadi hamba-Mu,
bentara-Mu di sini.
B’ri kuat dan sabar,
b’ri hati ku teguh
dan aku bekerja
menurut maksud-mu.
🎶 Kiranya Roh Kudus
hendak mengajar aku
yang patut kukerja,
betapa kehendak-Mu.
B’ri dalam hidupku
kasih-Mu nyatalah,
dan nama-Mu besar
dimuliakanlah.
BERDOA :
🤲 Ya TUHAN, terang dan kehidupan. Kami bersyukur dan menyembah-Mu, akan kebaikan-Mu. Engkau mengasihi umat-Mu dengan memberikan hari baru supaya kami menapakinya dalam sukacita.
Ya TUHAN,
Setiap saat ingatkanlah kami akan kasih-Mu, sebab kepada-Mulah kami berharap. Tunjukkanlah kepada kami jalan yang harus kami tempuh, sebab kepada-Mulah kami berdoa.
Amin
MEMBACA ALKITAB : Kejadian 17:1-8
RENUNGAN :
ABRAM MENJADI ABRAHAM
Allah mengubah nama Abram (nama "Abram" artinya bapa yang diagungkan) menjadi Abraham (nama "Abraham" artinya bapa dari banyak bangsa). Sebelum Allah memberikan nama baru, Ia berfirman kepada Abram, "Akulah Allah yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela. Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak" (ay.1-2).
Nama Abraham merupakan anugerah yang Allah berikan kepada Abram. Nama baru Abraham menjadikannya sebagai manusia baru, kejadian ciptaan yang baru (2 Kor 5,17). Kisah Abram menjadi Abraham, menyadarkan orang beriman bahwa sesungguhnya Allah telah merancang kehidupan manusia dengan berkat yang diberikan-Nya. Artinya, kita janganlah takut untuk melangkahkan kaki di hari yang baru. Percayalah, Allah telah menyediakan berkat sepanjang hari ini. Untuk bisa memperoleh berkat Allah, orang beriman tentu akan melaksanakan segala tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan Allah kepadanya. Orang beriman tentu akan menjaga kekudusan hidup yang telah Allah anugerahkan melalui kehadiran Tuhan Yesus ke dalam dunia.
Hidup di dalam dunia dengan predikat sebagai orang beriman tentu tidak mudah. Banyak tantangan dan masalah yang akan terjadi. Mari belajar dari kehidupan Abraham. Ketaatannya kepada Allah membuatnya tetap menerima berkat dari-Nya. Hal yang sama juga akan terjadi di dalam kehidupan orang beriman saat ini. Karena itu, janganlah ragu untuk hidup taat kepada Allah.
MENYANYI : KPRI 69. (1, 3)
🎶 Perubahan ajaib terjadi padaku,
sejak Yesus di hatiku.
Dalam hati ada t’rang dan harap penuh,
sejak Yesus di hatiku.
Ref.
Sejak Yesus di hatiku,
sejak Yesus di hatiku.
Sukacita berlimpah dalam hidupku,
sejak Yesus di hatiku.
🎶 S’karang ‘ku dapat harap dan s’lamat penuh,
sejak Yesus di hatiku.
Tidak bimbang, hati pun menjadi teguh,
sejak Yesus di hatiku.
Ref.
Sejak Yesus di hatiku,
sejak Yesus di hatiku.
Sukacita berlimpah dalam hidupku,
sejak Yesus di hatiku.
BERDOA :
🤲 Ya TUHAN, berikan kami Hikmat-Mu, agar tetap taat terhadap Engkau dalam melaksanakan tanggung jawab sepanjang hari ini.
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar