Sabtu, 09 Januari 2021

Mezbah Keluarga : TAHIRKANLAH DIRIMU





MEZBAH KELUARGA
Sabtu, 9 Januari 2021


Ayat pilihan :  Kejadian 35:2    
Lalu berkatalah Yakub kepada seisi rumahnya dan kepada semua orang yang bersama-sama dengan dia: "Jauhkanlah dewa-dewa asing yang ada di tengah-tengah kamu, tahirkanlah dirimu dan tukarlah pakaianmu.



Menyanyi :  KJ 2. (1, 2) Suci, Suci, Suci

🎶  Suci, suci, suci Tuhan Maha kuasa!
Dikau kami puji di pagi yang teduh.
Suci, suci, suci, murah dan perkasa,
Allah Tritunggal, agung namaMu!


🎶  Suci, suci, suci! Kaum kudus tersungkur
di depan takhtaMu memb'ri mahkotanya
Segenap malaikat sujud menyembahMu,
Tuhan, Yang Ada s'lama-lamanya.



Berdoa :

🤲   Ya TUHAN Yang Kudus, 
dengan sukacita kami bersyukur  kepada-Mu
dan menyembah Engkau atas semua yang Engkau sudah berikan dan semua yang akan Engkau berikan.

Ya TUHAN,
Setiap saat ingatkanlah kami akan kasih-Mu, sebab kepada-Mulah kami berharap. Tunjukkanlah kepada kami jalan yang harus kami tempuh, sebab kepada-Mulah kami berdoa. 

Amin.


Baca Alkitab :  Kejadian 35:1-8



Renungan :   TAHIRKANLAH DIRIMU



            Setelah peristiwa yang dialami Yakub dan seisi rumahnya membuat ia harus pergi meninggalkan Sikhem (Kej. 34). Kemudian Allah menyuruh Yakub pergi ke Betel untuk mendirikan mezbah bagi-Nya di sana. Allah ingin, supaya kelak, Yakub kembali ke sana dan hidup semakin taat kepada-Nya. Sadar akan rencana tersebut, maka Yakub kemudian mengajak seisi rumahnya dan semua orang yang ada bersama-sama dengan dia untuk mentahirkan dirinya dan menukar pakaiannya.  
         Yakub berusaha menjaga kebersihan dirinya dan semua orang yang bersama dengan dia karena mereka akan berjumpa dengan Allah. Bersih pakaiannya dan juga bersih hatinya yang tertuju kepada Allah. Berjumpa dengan Allah adalah kesempatan yang sangat berharga, maka itu harus mempersiapkannya dengan sebaik-baiknya.




       Karena Allah maha kudus, maka Yakub pun mengajak orang-orang sekitarnya agar mereka mentahirkan diri. Nas pagi ini mau mengingatkan kita, sebagai orang beriman, sebagai orang percaya, bahwa ibadah adalah perjumpaan dengan Allah yang kudus, maka harus dipersiapkan dengan baik dan benar, agar perjumpaan dengan-Nya bukan sekedar tatap muka tanpa makna. Persiapan utama harus dilakukan adalah membuang segala bentuk berhala yang dimiliki.




         Bentuk berhala dalam konteks dari kehidupan saat ini adalah jabatan, harta dan semua yang ditawarkan oleh dunia. Ketika hati seseorang melekat pada semuanya itu, maka Allah akan menjadi nomor yang terakhir. Mestinya Allah menjadi yang pertama dan utama. Karena itu ingatlah selalu, persiapkan diri dengan baik, agar dapat melakukan yang ter baik bagi Allah. Sebab Allah telah lebih dahulu melakukan yang terbaik dalam hidup kita. 

Amin.



Menyanyi :  KJ 2. (3, 4) Suci, Suci, Suci

🎶  Suci, suci, suci! Walau tersembunyi,
walau yang berdosa tak nampak wajahMu,
Kau tetap Yang Suci, tiada terimbangi,
Kau Mahakuasa, murni kasihMu


 ðŸŽ¶  Suci, suci, suci! Tuhan Mahakuasa!
Patut Kau dipuji seluruh karyaMu.
Suci, suci, suci, murah dan perkasa,
Allah Tritunggal, agung namaMu!



Berdoa : 

🤲  Bapa dalam sorga, kami mohon hikmat-Mu, agar kami dimampukan untuk menjaga kekudusan hidup yang telah Putra-Mu, Yesus Kristus berikan kepada kami.



Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
datanglah Kerajaan-Mu, 
jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin.

Tidak ada komentar: