Sabtu, 02 Januari 2021

Mezbah Keluarga : BERTEKUNLAH DALAM DOA.






MEZBAH KELUARGA
Sabtu, 2 Januari 2021



Menyanyi :  KJ 15. (1, 4)
Berhimpun semua menghadap Tuhan
dan pujilah Dia, Pemurah benar.
Berakhirlah segala pergumulan,
diganti kedamaian yang besar.

Berdoa dan jaga supaya jangan 
penggoda merugikan jiwamu.
Di dunia tegaklah kemenangan
dan dasarnya imanmu yang teguh.



Berdoa : 
Ya Tuhan bukakan kami gerbang kebenaran, Supaya kami masuk dan bersyukur kepada-Mu; Inilah hari yang dijadikan Tuhan; 
Marilah kita bersukacita dan bergembira. 
Ya, marilah kita bersyukur kepada Tuhan, karena Allah baik; kasih setia Allah kekal selama-lamanya.
Amin. 



Membaca Alkitab : 
Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur. (Kolose 4:2-TB)



Renungan : 
BERTEKUNLAH DALAM DOA.


Dalam Alkitab ada banyak contoh tokoh-tokoh beriman yang tekun dalam berdoa. Ada Yakub yang bergulat, ada Daniel yang berdoa tiga kali sehari, ada Daud yang dengan segenap hatinya memanggil Allah, dll. Darinya kita tahu bahwa doa atau berdoa itu penting. Berdoa adalah satu-satunya sumber kekuatan bagi orang percaya dalam menghadapi kesulitan hidup. Karena itu, Paulus sangat menekankan tentang pentingnya doa di dalam kehidupan sehari-hari maupun pelayanan. Jemaat di Kolose supaya berdoa dengan berjaga-jaga dan sambil mengucap syukur. "Berjaga-jaga di dalam doa" adalah bahwa kita harus tekun dalam berdoa, terus menerus dan siap selalu dalam berdoa. Ada kesungguhan dan keseriusan dalam berdoa. 

Martin Luther, seorang Reformator Gereja
pernah mengatakan bahwa menjadi orang Kristen tanpa berdoa tidak lebih menjadi seorang yang hidup tanpa bernafas. Jika dilihat dari sisi medis, orang yang sudah tidak bernafas biasanya disebut sudah meninggal. Kalau frasa "tidak bernafas" dikaitkan dengan kerohanian berarti sudah mati rohani. Dengan kata lain, hidupnya telah putus hubungan dengan Allah. Jiwa yang tidak berdoa adalah jiwa yang tanpa Kristus. Doa adalah celoteh bayi yang percaya, doa adalah seruan orang percaya yang berperang, doa adalah kidung penghiburan orang suci sekarat yang jatuh tertidur di dalam Yesus. Doa adalah nafas, semboyan, penghiburan, kekuatan, dan juga kehormatan seorang Kristen. 

Masihkah Anda bertekun berdoa setiap hari? Bagaimana kondisi hidup Anda saat jauh dari Allah? Bertambah baik atau semakin buruk? Dalam tahun Rahmat Tuhan yang baru ini, Marilah kita bertobat dan bertekad kembali kepada Allah. Ia dapat ditemui sejauh doa. Karena dalam doa kita menemukan kekuatan, penghiburan, dan sandaran yang kukuh untuk berlindung. Bahkan melalui doa, Allah akan memberikan kita kemenangan hari demi hari. 


Menyanyi :  KPRI 108. (1, 2)
Indahlah saat berdoa, 
lepas beban dunia fana.
Menghadap hadirat Tuhan 
isi kalbu kucurahkan.
Di waktu rawan dan gentar 
kurasa nyaman dan segar.
Penggoda tak berkuasa, 
saat berdoa indahlah.

Indahlah saat berdoa, 
pembawa nikmat bahagia.
Betapa rindu hatiku 
menantikan saat itu.
Dengan seg’ra ‘ku menyepi 
hampiri Bapa abadi.
Tentu kulihat wajah-Nya, 
saat berdoa indahlah.


Berdoa :  
Ya TUHAN, 
Hari ini adalah hari baru yang kami mulai dalam tahun yang baru.
Berilah Cahaya Kasih-Mu menerangi hati dan jiwa kami. Besertalah Engkau dalam kehidupan kami, sehingga setiap orang yang kami temui dapat merasakan kehadiran-Mu melalui hidup kami.

Ya TUHAN,
Setiap saat ingatkanlah kami akan kasih-Mu, sebab kepada-Mulah kami berharap. Tunjukkanlah kepada kami jalan yang harus kami tempuh, sebab kepada-Mulah kami berdoa. 


Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga; Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. -- Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.




Tidak ada komentar: