Kamis, 07 Januari 2021

Mezbah Keluarga : JANGAN MENTERTAWAKAN PERKATAAN ALLAH, BERPEGANGLAH PADA JANJI-NYA !


MEZBAH KELUARGA
Kamis 7 Januari 2021


Menyanyi :  GB 252. (1, 3)     
BERPEGANGLAH PADA JANJI TUHANMU (Standing on the Promises)

🎶  Berpeganglah pada janji Tuhanmu.
Di sepanjang masa Ia beserta.
Angkatlah pujian, puji nama-Nya,
berpeganglah pada janji-Nya.
Ref.
Jangan bimbang, 
berpeganglah pada janji Jurus'lamat.
Jangan bimbang, 
percaya pada janji Tuhanmu.

🎶  Berpeganglah pada janji Tuhanmu,
kar'na kau dibasuh oleh darah-Nya.
Kristus sudah membebaskan hidupmu,
berpeganglah pada janji-Nya.
Ref.


Berdoa :  
Ya Allah, yang mengatasi ketakutan kami, 
kami datang menyembah-Mu.
Ulurkanlah tangan-Mu memegang kami teguh, dan bersabdalah kepada kami.
Amin.

Bacaan Alkitab :  Kejadian 17:15-22

Renungan :

Nas Pilihan :
Kejadian 17:17 (AYT)  Lalu, Abraham tersungkur dengan mukanya sampai menyentuh tanah, dan tertawa sambil berkata dalam hatinya, “Mungkinkah seorang anak dilahirkan bagi dia yang berumur 100 tahun? Mungkinkah Sara, yang berumur 90 tahun, melahirkan anak?” 

Abraham tertawa, ia merasa geli mendengar perkataan Allah mengenai Sara, istrinya yang akan mengandung seorang anak laki-laki. Bagaimana mungkin ia yang sudah berumur 100 tahun mendapatkan anak yang dilahirkan dari istrinya yang sudah berumur 90 tahun? Abraham meragukan perkataan Allah, maka itu responnya adalah ia tertawa. Hal ini tampak dalam dialog yang terjadi antara Abraham dengan Allah. Abram berpikir, maka ia mencoba memberikan “solusi” kepada Allah melalui Ismael, bahwa dengan Allah  memberkati melalui Ismael, anak dari Hagar itu, maka janji-Nya kepada Abraham akan terjadi. Namun demikian, Allah bertindak lain. Allah akan mengaruniakan anak laki-laki bagi Abraham melalui Sara. Sesungguhnya Allah hendak meyakinkan Abraham atas janji-Nya yang akan Dia lakukan. 

Bercermin dari kehidupan Abraham, dalam situasi ini sering kita meragukan akan tindakan Allah. Tatkala orang beriman membaca teks Alkitab, lalu mendengarkan seorang pengkhotbah berbicara tentang damai sejahtera dan kemudian membandingkan dengan realita hidup pribadinya dan sesama, maka muncul keraguan atas kebenaran firman Allah. Melalui nas bacaan Alkitab, kita diingatkan kembali, bahwa hal yang sama seperti yang dilakukan Abraham, bisa juga kita lakukan, melalui hal ini mau melatih kita untuk percaya kepada Allah bahwa ia bekerja dalam hidupan ini untuk kebaikan kita manusia, walaupun dari logika dan pikiran kita sulit untuk memahaminya. Di tengah pergumulan hidup, kita cenderung sulit untuk mengerti dan menerima perkataan Allah. Karena itu, sebagai orang beriman kita harus tetap percaya terhadap firman Allah, hendaknya kita tetap percaya pada janji-Nya, agar kehendak Allah terjadi dalam kehidupan kita. Jangan pernah ragu untuk mengaminkan setiap perkataan Allah. Sebagai orang beriman, alangkah baiknya mendengar suara Allah sebelum beraktivitas.
Amin.




Menyanyi : GB 252. (2, 4, 5)
BERPEGANGLAH PADA JANJI TUHANMU (Standing on the Promises)

🎶  Berpeganglah pada janji Tuhanmu,
bila ketakutan datang menyerang.
Oleh Firman Allah, pasti kau menang,
berpeganglah pada janji-Nya.
Ref.
Jangan bimbang, 
berpeganglah pada janji Jurus'lamat.
Jangan bimbang, 
percaya pada janji Tuhanmu.

🎶  Berpeganglah pada janji Tuhanmu,
hidupmu tambatkan pada kasih-Nya.
Roh Kudus menuntun jalan hidupmu
berpeganglah pada janji-Nya.
Ref.

🎶  Berpeganglah pada janji Tuhanmu,
kau tak akan jatuh dalam susahmu,
di setiap hal dengar panggilan-Nya,
berpeganglah pada janji-Nya.
Ref.


Berdoa
Ya Tuhan,, kami percaya akan firman-Mu, kami mohon mampukan kami untuk bisa melaksanakan tugas sepanjang hari ini dengan tidak meragukan perkataan-Mu, tapi percaya pada kuasa-Mu.


Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Tidak ada komentar: