Senin, 29 November 2021

WASPADA TERHADAP KETAMAKAN ~ Mezbah Keluarga ~ 30/11/2021





MEZBAH KELUARGA 
Selasa, 30 November 2021
Lukas 12
"WASPADA TERHADAP KETAMAKAN"


💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ   Mazmur 40:12

Engkau, TUHAN, janganlah menahan rahmat-Mu dari padaku, 

KASIH-MU DAN KEBENARAN-MU KIRANYA MENJAGA AKU SELALU! 



💠 MENYANYI :  KJ 240A.

🎶
Datanglah, ya sumber rahmat, 
selaraskan hatiku 
menyanyikan kasih s'lamat 
yang tak kunjung berhenti. 
Ajar aku madah indah,
gita balai sorgaMu. 
Aku puji gunung kokoh, 
gunung pengasihanMu.


💠 BERDOA :

.....



💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Lukas 12:13-21 

13 Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku."

14 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?"

15 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

16 Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.

17 Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku.

18 Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.

19 Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!

20 Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?

21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."


💠 RENUNGAN : 


WASPADA TERHADAP KETAMAKAN
 
Dalam nas bacaan hari ini, Yesus mengajar dengan peringatan, yaitu agar kita waspada terhadap ketamakan.
 
Untuk itu, Yesus membuat sebuah perumpamaan tentang orang kaya yang karena hartanya merasa sudah memiliki segala sesuatu. Lantas, ia menjadi lupa bahwa nyawanya sendiri adalah milik Allah. Setelah semua usahanya mengumpulkan harta yang begitu banyak, singkat cerita Allah kemudian mencabut nyawanya (20).
 
Tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang dapat menjamin kehidupan kita. Kita hanya bisa mengusahakan untuk memiliki sesuatu di bumi ini. Bisa saja kita mempunyai banyak asuransi, uang tabungan, dan kekayaan. Akan tetapi, Allahlah pemilik kehidupan kita. Karena itu, Yesus memperingatkan kita agar waspada terhadap ketamakan.
 
Perumpamaan ini disampaikan setelah salah satu dari orang banyak meminta agar Yesus menegur saudaranya agar berbagi warisan (13). Lantas, mengapa Yesus memberi perumpamaan ini? Tampaknya, orang itu ingin memanfaatkan kepopuleran Yesus dan status-Nya sebagai guru untuk mewujudkan keinginannya.
 
Kerap kali, kita juga mengikut Tuhan hanya untuk memanfaatkan-Nya mewujudkan berbagai keinginan kita. Kita memperalat Tuhan demi memuaskan hasrat dan nafsu kedagingan kita. Padahal, kalau Tuhan adalah pemilik hidup kita, maka Dia jugalah pemilik segala sesuatu dalam hidup ini. Kita seharusnya tidak perlu tamak dan rakus akan harta dunia. Karena kita yakin Tuhan akan memelihara kita dengan baik dan berkecukupan.
 
Bagaimana sikap kita terhadap harta benda yang kita miliki? Apakah kita lebih melekat pada harta itu daripada kepada Tuhan yang memberikannya? Apakah dalam hati kita terselip ketamakan?
 
💠 MENYANYI : KJ 406

🎶
Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku,
sehingga 'ku selalu bersamaMu.
Engganlah 'ku melangkah setapak pun,
'pabila Kau tak ada disampingku.


🎶
Lindungilah hatiku di rahmatMu
dan buatlah batinku tenang teduh.
Dekat kakiMu saja 'ku mau rebah
dan tidak ragu-ragu 'ku berserah.


🎶
Dan bila tak kurasa kuasaMu,
Engkau senantiasa di sampingku.
Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku,
sehingga 'ku selalu bersamaMu.




💠 BERDOA :
 
.....

Ya Tuhan, Engkaulah Gembala Agung yang di dalam kasih-Mu telah mengorbankan diri-Mu bagi kami manusia yang berdosa ini. 


Kepada-Mu kami mengangkat pujian dan ucapan syukur kami Ya Tuhan, karena di dalam kasih-Mu yang tidak terbatas itu Engkau telah memelihara hidup kami.

Ya Tuhan, ampunilah diri kami apabila acapkali kami lebih mengandalkan kemampuan diri kami sendiri dan orang yang lain daripada mengandalkan diri-Mu. 

Ya Tuhan, di hadapan takhta anugerah-Mu aku merendahkan diriku, memohon Roh-Mu memperbaharui batinku dan meluruskan sikap hatiku kepada-Mu. 

Tolonglah kami agar tidak jatuh ke dalam ketamakan. Bantulah kami agar tidak memanfaatkan-Mu untuk mewujudkan ketamakan kami. 


Ya Tuhan yang pengasih, ketika mengakhiri bulan ini kami mengangkat ucapan syukur kami kepada-Mu. 

Karena tidak pernah sekalipun Engkau mengecewakan hidup kami. Engkau senantiasa menjawab doa kami tepat pada waktunya. 

Ya Tuhan, hikmat-Mu itu sempurna, dan Engkau selalu menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya. Oleh pengasihan-Mu kami tidak merasa ragu dan kuatir akan hari esok kami. 

Kepada-Mu, kami berlindung, ya Tuhan, karena Engkaulah gunung batu keselamatan kami.


Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus
kami berdoa dan berharap kepada Tuhan, Allah Bapa kami.

 
***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

🎶 (menurut KJ 475)
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 

Tidak ada komentar: