MEZBAH KELUARGA
Senin, 8 November 2021
Yohanes 6 : 26, 27
MENGIKUT KRISTUS UNTUK KEKEKALAN
💠MEMBACA MAZMUR :
📜 Mazmur 40:12
Engkau, TUHAN, janganlah menahan rahmat-Mu dari padaku,
KASIH-MU DAN KEBENARAN-MU KIRANYA MENJAGA AKU SELALU!
💠SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.
💠MENYANYI : GB 244.
🎶
Bapa, Engkau sungguh baik,
kasih-Mu melimpah di hidupku.
Bapa, 'ku bert'rimakasih,
berkat-Mu hari ini
yang 'Kau sediakan bagiku.
Kunaikan syukurku
buat hari yang Kaub'ri.
Tak habis-habisnya
kasih dan rahmat-Mu.
S'lalu baru dan tak pernah
terlambat pertolongan-Mu;
besar setia-Mu
di s'panjang hidupku.
💠BACAAN ALKITAB :
📖 Yohanes 6:26, 27
26 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.
27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."
💠RENUNGAN :
MENGIKUT KRISTUS UNTUK KEKEKALAN
Mengikut Kristus hanya demi memperoleh berkat jasmaniah adalah sama dengan bersekolah hanya demi memperoleh seragam sekolah. Tentu tujuan seorang ayah atau ibu dalam menyekolahkan anaknya bukanlah sekadar agar si anak mendapatkan seragam sekolah. Walaupun memang dengan bersekolah maka si anak akan mendapat seragam, namun lebih daripada itu ia disekolahkan agar dirinya memperoleh pendidikan yang sepatutnya. Demikian pula dengan keputusan untuk mengikut Kristus. Keputusan tersebut seharusnya bukan hanya demi memperoleh berkat secara jasmaniah dari Tuhan. Namun adalah dengan tujuan yang lebih mulia, yaitu untuk mengabdi kepada-Nya.
Tujuan yang benar di dalam mengikut Kristus itulah yang Yesus ajarkan kepada orang banyak sebagaimana yang dicatat di dalam Yohanes 6. Kepada orang-orang yang mencari diri-Nya Yesus berkata: "Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa." Artinya Yesus melarang mereka agar jangan mengikut Dia hanya demi memperoleh berkat secara jasmaniah belaka. Lebih jauh Ia berkata agar orang mengikut diri-Nya "sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya." Artinya orang harus mengikut Yesus dengan alasan yang lebih mulia, yaitu karena Yesus adalah Tuhan yang mulia. Sehingga dengan demikian orang mengikut Yesus untuk mengabdi kepada-Nya.
PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :
Apakah tujuan Anda di dalam mengikut Kristus? Mengapa demikian?
💠SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
💠MENYANYI : NKB 125.
🎶
‘Ku dengar panggilan Tuhan,
‘ku dengar panggilan Tuhan,
‘ku dengar panggilan Tuhan:
“Pikul salib, ikutlah Aku!”
Ref.
Aku mau mengikut Dia,
aku mau mengikut Dia,
aku mau mengikut Dia,
ikut Dia, Yesus, Tuhanku
🎶
Meski jalanku mendaki,
meski jalanku mendaki,
meski jalanku mendaki:
‘kan ‘ku ikut Dia s’lamanya.
Ref.
Aku mau mengikut Dia,
aku mau mengikut Dia,
aku mau mengikut Dia,
ikut Dia, Yesus, Tuhanku
💠BERDOA :
......
Ya Tuhan, Engkau memiliki tujuan yang mulia bagi hidup kami. Bahkan sebelum dunia dijadikan pun Engkau sudah merancang dan menetapkan maksud-Mu yang indah itu bagi diri kami.
Yaitu supaya melalui hidup kami nama-Mu ditinggikan, kerajaan-Mu ditegakkan dan kehendak-Mu terjadi di bumi seperti di sorga.
Tuhan, ajarlah diri kami untuk senantiasa hidup dengan tujuan yang mulia itu, yaitu hidup untuk mengabdi kepada-Mu.
Sehingga dengan demikian kami tidak menyia-nyiakan hidup kami untuk tujuan yang sia-sia, yang bersifat sementara dan tidak akan membawa kebahagiaan yang sejati bagi hidup kami.
Ya Tuhan, mengawali hari yang baru ini kembali kami mengangkat hati kami di dalam rasa syukur kepada-Mu.
Di hari-hari yang kami lewati Engkau telah menunjukkan kasih setia-Mu dengan memelihara hidup kami.
Tuhan, tidak sekalipun Engkau lalai di dalam menjaga diri kami dan memenuhi semua keperluan kami. Karena itulah, kamipun yakin hari ini Engkau akan melakukan hal yang sama di dalam hidup kami.
Tuntunlah diri kami dengan Roh Kudus-Mu agar kami senantiasa berjalan sesuai dengan kehendak-Mu.
Pakailah diri kami menjadi terang di tengah kegelapan dan garam di tengah kehambaran dari lingkungan di sekitar kami.
Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang mulia, kami berdoa.
***
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar