MEZBAH KELUARGA
Senin, 22 November 2021
KPR 13: 13-17
MARI TUTURKAN KEMBALI
💠MEMBACA MAZMUR :
📜 Mazmur 95:6-7 (AYT)
Datanglah! Mari kita sujud dan menyembah;
MARI KITA BERLUTUT DI HADAPAN TUHAN, PENCIPTA KITA.
Sebab, Dia adalah Allah kita,
DAN KITA ADALAH UMAT GEMBALAAN-NYA, DAN DOMBA DI TANGAN-NYA.
💠SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.
💠MENYANYI : GB 24.
🎶
Mari menghadap Allah;
pujilah Dia, Yesus, Tuhanmu.
Bersama beribadah;
angkat suaramu, nyanyi gembira.
Kita semua jadi satu,
satu di dalam kasih-Nya,
Tiada lagi perbedaan
sebagai anak-anak-Nya.
Mari berpadu suara
nyanyikan Haleluya!
🎶
Buang dendam di hati, jangan
kau bawa, jangan kau simpan.
Ampunilah dahulu,
jika di hati ada amarah.
Isi hatimu Tuhan tahu,
janganlah kau sembunyikan,
agar kau dapat beribadah,
tiada ganjalan apapun.
Mari berpadu suara
nyanyikan Haleluya!
💠BACAAN ALKITAB :
📖 Kisah Para Rasul 13:13-17 (AYT)
13 Suatu saat, Paulus dan orang-orang yang besertanya berlayar dari Pafos sampai ke Perga, di Pamfilia, tetapi Yohanes meninggalkan mereka dan kembali ke Yerusalem.
14 Namun, Saulus dan Barnabas melanjutkan perjalanan dari Perga dan sampai di Antiokhia, di Pisidia. Dan, pada hari Sabat, mereka pergi ke sinagoge dan duduk di sana.
15 Setelah pembacaan Hukum Taurat dan kitab para nabi, kepala-kepala sinagoge menyuruh orang berkata kepada kedua rasul itu, “Saudara-saudara, jika kamu memiliki kata-kata penghiburan untuk orang-orang ini, katakanlah.”
16 Maka, Paulus berdiri dan memberi isyarat dengan tangannya dan berkata, “Hai orang-orang Israel dan kamu yang takut akan Allah, dengarkan!
17 Allah bangsa Israel ini telah memilih nenek moyang kita dan meninggikan bangsa kita selama mereka tinggal di tanah Mesir dan dengan lengan yang terangkat, Ia memimpin mereka keluar dari situ.
💠RENUNGAN :
"MARI TUTURKAN KEMBALI"
Seberapa sering kita merenungkan bahwa berbagai peristiwa yang kita alami sesungguhnya merupakan rangkaian karya Allah untuk menyatakan kuasa-Nya dalam kita?
Dalam khotbahnya di rumah ibadat (sinagoge), Paulus menuturkan kembali suatu rangkaian besar karya Allah dalam perjalanan hidup umat manusia. Saat itu Paulus berada di Pisidia, Antiokhia. Hari itu adalah hari Sabat. Setiap orang pergi ke sinagoge pada hari Sabat untuk bersama-sama belajar tentang Hukum Taurat dan Kitab para Nabi. Kali ini tidak hanya orang Yahudi yang hadir, tetapi juga orang-orang non-Yahudi. Di rumah ibadat Paulus mengambil kesempatan untuk berbicara (15). Dia memakai kesempatan ini untuk menuturkan karya keselamatan Allah dalam Yesus, sejak bangsa Israel keluar dari Mesir sampai mereka tinggal di Tanah Perjanjian serta janji keselamatan melalui Daud.
Dengan gamblang Paulus menyatakan mengenai kedatangan, penderitaan, kematian, dan kebangkitan Yesus (14-37). Dalam penjelasan tersebut, Paulus sangat menekankan tentang figur Yesus yang lebih tinggi daripada hukum Musa. Sebab, dalam Yesus ada pengampunan dosa bagi semua manusia (38-39). Ternyata Injil yang disampaikan Paulus mendapat respons yang positif. Banyak orang menjadi percaya Yesus. Akibatnya, hampir seluruh kota berkumpul pada hari Sabat berikutnya untuk mendengarkan firman Allah (44). Tetapi, ada juga orang Yahudi yang menjadi iri hati dan menghujat Paulus. Karena mereka tidak paham tentang maksud Allah bahwa bangsa Yahudi harus menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah yang hidup (46-47).
Tujuan utama hidup orang percaya adalah menjadi agen penyebar keselamatan Allah bagi dunia. Karena itu, bagilah pengalaman yang kita alami dalam Kristus kepada orang banyak agar mereka memperoleh anugerah Allah.
💠SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
💠MENYANYI : KJ 145.
🎶
Mari tuturkan kembali
kisah yang indah benar,
warta berharga sekali,
Yesus pahlawan besar.
Bahwa di malam lahirNya
malak menyanyi merdu:
"Hormat dib'ri bagi Allah;
dunia beroleh restu."
Ref.
Mari tuturkan kembali
kisah yang indah benar,
warta berharga sekali,
Yesus Pahlawan besar.
🎶
Waktu Almasih puasa
di padang tandus gersang,
untuk dosaku digoda,
tapi akhirnya menang.
Mari tuturkan derita
dan sengsaraNya pedih;
Untuk manusia yang hina
Ia disiksa perih.
Mari tuturkan kembali
kisah yang indah benar,
warta berharga sekali,
Yesus Pahlawan besar.
Ref.
Mari tuturkan kembali
kisah yang indah benar,
warta berharga sekali,
Yesus Pahlawan besar.
🎶
Tuhan dipaku di salib,
tubuh memar didera,
matiNya nista dan aib,
lalu dikubur seg'ra.
Warta gembira sekali:
"Kubur tak dapat menang;
Tuhan t'lah hidup kembali!"
Kita beroleh senang.
Mari tuturkan kembali
kisah yang indah benar,
warta berharga sekali,
Yesus Pahlawan besar.
Ref.
Mari tuturkan kembali
kisah yang indah benar,
warta berharga sekali,
Yesus Pahlawan besar.
💠BERDOA :
......
Tuhan, tolonglah kami untuk menuturkan kembali karya-Mu yang agung kepada teman dan kerabat, agar semakin banyak orang menerima Kristus.
***
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar