MEZBAH KELUARGA
Sabtu, 13 November 2021
Yohanes 11:25-26a
SUDAH KUDAPAT SAYANG TUHAN
💠MEMBACA MAZMUR :
📜 Mazmur 90:1-2
Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami
TURUN-TEMURUN.
Sebelum gunung-gunung dilahirkan,
DAN BUMI DAN DUNIA DIPERANAKKAN, BAHKAN DARI SELAMA-LAMANYA SAMPAI SELAMA-LAMANYA ENGKAULAH ALLAH.
💠SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.
💠MENYANYI : KJ. 15
🎶
Berhimpun semua menghadap Tuhan
dan pujilah Dia, Pemurah benar.
Berakhirlah segala pergumulan,
diganti kedamaian yang besar.
🎶
Hormati namaNya serta kenangkan
mujizat yang sudah dibuatNya.
Hendaklah t'rus syukurmu kaunyatakan
di jalan hidupmu seluruhnya.
💠BACAAN ALKITAB :
📖 Yohanes 11:25-26a
25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,
26 dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.
💠RENUNGAN :
SUDAH KUDAPAT SAYANG TUHAN
Yesus datang ke dunia untuk menghidupkan orang yang walaupun masih hidup namun sesungguhnya sudah mati. Di dalam hal ini kita perlu membedakan antara kematian secara jasmaniah dan rohaniah. Tidak sedikit orang yang secara jasmaniah masih hidup, namun secara rohani dalam keadaan mati. Hal ini adalah karena relasinya dengan Allah, Sang sumber kehidupan yang sejati, dalam keadaan terputus. Dosa telah merusak hubungan mereka dengan Allah. Untuk itulah Yesus datang ke dunia, yaitu untuk memperdamaikan manusia dengan Allah. Dengan demikian kehidupan rohani dari orang yang percaya kepada-Nya akan dibangkitkan, sehingga yang bersangkutan akan hidup untuk selama-lamanya.
Tujuan dari kedatangan Yesus ke dunia ini Ia utarakan kepada Marta dan dicatat di dalam Yohanes 11. Di situ ditulis Ia berkata: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati." Yang Ia maksudkan dengan mati di sini bukan sekadar kematian secara jasmaniah namun juga secara rohani. Berarti Yesus berjanji bahwa orang yang percaya kepada-Nya akan dibangkitkan dari kematian secara rohani dan mengalami hidup yang sejati. Itu sebabnya Ia berkata lebih lanjut: "Setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya." Memang Yesus datang ke dunia untuk menghidupkan kerohanian dari manusia yang telah mati secara rohani.
PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :
Sudah hidupkah kerohanian Anda? Apakah bukti dari jawaban Anda itu?
💠SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
💠MENYANYI : NR. 137
🎶
Sudah kudapat sayang Tuhan,
meskipun banyak 'ku beraib.
Melihat itu aku heran
'kan kasih sayang yang ajaib.
T'lah aku tahu karunia,
serta memuji rahmat-Nya.
🎶
Jikalau Allah hitung congkak
dan kekerasan hatiku,
tentu 'ku patutlah ditolak
jauh dari Pohon Hidupku.
Tetapi, lihat sayang -Nya:
t'lah aku diterima-Nya!
💠BERDOA :
......
Tuhan, kami memuji-muji nama-Mu, karena anugerah-Mu sangat besar dan ajaib. Karena secara rohani kami ini telah mati oleh sebab dosa-dosa kami. Engkau tebus dari kebinasaan.
Ya Tuhan, kami ini tidak layak untuk dikasihi oleh sebab pemberontakan kami kepada-Mu, tapi kami Engkau selamatkan.
Di dalam rahmat-Mu yang besar Engkau rela mengalami kematian supaya kami mengalami kehidupan.
Oleh kemurahan-Mu kami yang hidup tanpa masa depan sekarang memiliki hari esok yang baru.
Sehingga dari keputusasaan kami dilahirkan kembali ke dalam hidup yang penuh dengan pengharapan.
Ya Tuhan, kami berterima kasih untuk semua kebaikan-Mu yang tak terbilang dan terkatakan itu.
Pagi ini, untuk memulai hari yang baru ini kembali kami menyerahkan kehidupan kami ke dalam anugerah-Mu.
Ya Tuhan, tuntunlah diri kami dengan firman dan Roh-Mu agar kami mampu membuat keputusan-keputusan yang benar dan yang berkenan kepada-Mu.
Sertailah diri kami dengan kasih dan kuasa-Mu sebab hanya oleh penyertaan-Mu kami akan dimampukan untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabku secara maksimal.
Pakailah kami menjadi saluran kasih-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitar kami, sehingga hidup kami ini tidak sia-sia namun berguna untuk kerajaan-Mu.
Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Raja kami, kami berdoa.
***
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar