Senin, 04 Oktober 2021

MARI BERSYUKUR SEMUA ~ Mezbah Keluarga ~ 5 Oktober 2021





MEZBAH KELUARGA 
Selasa, 5 Oktober 2021
Lukas 17
MARI BERSYUKUR SEMUA


 




💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ Mazmur 17:7, 8

Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, 

YA ENGKAU, YANG MENYELAMATKAN ORANG-ORANG YANG BERLINDUNG PADA TANGAN KANAN-MU TERHADAP PEMBERONTAK. 

Peliharalah aku seperti biji mata, 

SEMBUNYIKANLAH AKU DALAM NAUNGAN SAYAP-MU. 


 
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  PKJ 255. 

🎶
FirmanMu kupegang selalu,
saat duka saat senang.
Jalan hidup yang akan datang
tangan Tuhan yang memegang.
    
Pencobaan menghimpit aku
dan menjadi keluhanku,
firmanMu kupegang selalu,
sayapMu tempat berteduh.
    
FirmanMu, Tuhan, 
kupegang s’lalu.
Hilanglah keraguanku!
    
Bila hatiku rasa susah,
padaMu aku berserah,
firmanMu kupegang selalu,
maka amanlah jiwaku.






💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Lukas 17:15-18

15 Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, 

16 lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. 

17 Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? 

18 Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?" 




💠 RENUNGAN : 



 MARI BERSYUKUR SEMUA

Tuhan bukan hanya memperhatikan sikap kita sebelum kita mengalami pertolongan-Nya, namun terlebih lagi sesudah kita mengalami pertolongan tersebut. Merupakan hal yang umum, ketika orang sedang memerlukan pertolongan Tuhan maka ia akan berdoa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh. Namun sesudah Tuhan menjawab doanya, dan menolong yang bersangkutan, orang tersebut melupakan Tuhan. Oleh sebab itu bukan sekadar bagaimana sikap kita sebelum mengalami pertolongan Tuhan saja yang penting, tetapi terlebih lagi adalah sikap kita sesudah mengalaminya.

 




Hal ini nampak di dalam sikap kesepuluh orang yang sakit kusta dan yang memohon pertolongan Yesus sebagaimana yang dicatat di dalam Lukas 17. Ketika mereka semua mengalami kesembuhan hanya satu orang saja yang kembali untuk mengucap syukur kepada Yesus. Sebagai akibat, Yesus memuji yang bersangkutan karena sikapnya yang tahu berterima kasih tersebut. Orang ini bukan hanya mencari Tuhan ketika ia sedang mengalami kesukaran untuk memohon pertolongan-Nya. Tetapi ia juga mencari Tuhan untuk mengucap syukur kepada-Nya sesudah mengalami pertolongan yang ia harapkan. Sikap seperti itulah yang harus ada pada diri kita sesudah mengalami berkat-berkat-Nya.

 


PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Selama ini bagaimana sikap Anda kepada Tuhan sesudah mengalami pertolongan-Nya? Apakah wujud dari sikap tersebut?
 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   KJ 291. 

🎶
Mari bersyukur semua 
atas kebajikan Tuhan!
Kasih perjanjianNya 
sungguh nyata selamanya.

🎶
Langit bumi ciptaanNya 
mencerminkan kuasaNya.
Kasih perjanjianNya 
sungguh nyata selamanya.

🎶
Dia yang mengingat kita
dalam susah dan derita
Kasih perjanjianNya 
sungguh nyata selamanya.



💠 BERDOA :
 
......

Ya Tuhan yang Pengasih,
Engkau sungguh sangat baik bagi kami. Di dalam kebaikan-Mu yang berlimpah-limpah Engkau telah menolong diri kami agar terlepas dari tawanan dosa dan menyucikan hidup kami dari noda dosa. 

Di dalam kebaikan-Mu yang tak terkira itu, Engkau bersedia menolong dan membimbing hidup kami dari hari ke hari. 

Ya Tuhan, ajarlah kami untuk tidak melupakan semua kemurahan-Mu yang telah kami alami dalam hidup kami. Sehingga dengan demikian kami selalu hidup dengan sikap bersyukur kepada-Mu. 

Kiranya ucapan syukur kami ini bukan hanya kami utarakan dalam kata-kata, tetapi juga dapat kami wujudkan dalam perilaku kehidupan yang berkenan kepada-Mu.

 
Tuhan,  kami juga bersyukur kepada-Mu untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepada kami pada hari ini. 

Kami  percaya bahwa sebagaimana di hari-hari yang lalu Engkau selalu mencukupkan semua keperluan hidup kami, demikian juga pada hari ini Engkau akan memelihara hidup kami.

Kesetiaan-Mu tidak akan pernah berubah dan selalu dapat kami andalkan. 

Tuhan, berkatilah semua yang kami kerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. 

Mampukan diri kami untuk menghadapi semua kesulitan yang menghadang dan jadikanlah kami sebagai saluran kasih-Mu bagi lingkungan di manapun kami berada. 

Pakailah diri kami untuk menjadi saksi-Mu sehingga melalui hidup kami ini, banyak orang akan datang untuk menyembah Engkau.

Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang setia, kami berdoa kepada Allah Bapa kami.

 
***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 
 

Tidak ada komentar: