Kamis, 07 Oktober 2021

HIDUPLAH SALEH DAN BENAR ~ Mezbah Keluarga ~ 8 Oktober 2021






MEZBAH KELUARGA 
Jumat, 8 Oktober 2021
Lukas 20
HIDUPLAH SALEH DAN BENAR


 




💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ Mazmur 95:1, 2

Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, 

BERSORAK-SORAK BAGI GUNUNG BATU KESELAMATAN KITA.

Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, 

BERSORAK-SORAK BAGI-NYA DENGAN NYANYIAN MAZMUR. 


 
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  PKJ 6. 

🎶
Bersoraklah, hai alam semesta, 
Kau Allahku!
Di langit bergema pujian yang megah,
dan bumi pun penuh pujian yang merdu,
Bersoraklah, hai alam semesta, 
Kau Allahku!

 ðŸŽ¶
Bersoraklah, hai alam semesta, 
Kau Rajaku!
Gereja bersyukur, bermadah, bermazmur;
di hati umatnya pujian menggema.
Bersoraklah, hai alam semesta, 
Kau Rajaku!




💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Lukas 20:45-47

45 Ketika semua orang banyak mendengarkan, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: 

46 "Waspadalah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar, yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan, 

47 yang menelan rumah janda-janda dan yang mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka itu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat." 


💠 RENUNGAN : 


HIDUPLAH SALEH DAN BENAR

Bukan dari penampilan atau pencitraan di depan umum, namun dari sikap hatilah Tuhan menilai kesalehan manusia. Memang orang cenderung menilai orang lain berdasarkan apa yang terlihat secara kasat mata. Sehingga sebagai akibat, tidak sedikit orang yang berdandan sedemikian rupa agar dirinya dipandang oleh orang lain sebagai pribadi yang saleh, walaupun kemungkinan kehidupan yang bersangkutan tidak demikian. Sebab sebenarnya kesalehan adalah cerminan dari ketaatan dan kasih orang kepada Tuhan. Oleh sebab itu kesalehan harus dinilai dari sikap hati dan bukan hanya berdasarkan penampilan lahiriah seseorang.

 

Ukuran dari kesalehan yang sebenarnya ini dikemukakan oleh Yesus dan dicatat di dalam Lukas 20. Di situ Ia memperingatkan para murid-Nya agar bersikap waspada terhadap para ahli Taurat. Ia menjelaskan bahwa para pemuka agama Yahudi ini "mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang." Padahal di saat yang sama mereka "menelan rumah janda-janda." Artinya secara lahiriah mereka nampak saleh, padahal kehidupan mereka yang sesungguhnya tidaklah demikian. Dengan demikian Yesus menegaskan bahwa Tuhan tidak mengukur kesalehan berdasarkan penampilan seseorang, namun dari sikap hati yang bersangkutan di hadapan-Nya.

 


PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Sudah salehkah hidup Anda? Apa dasar dari penilaian Anda tersebut?
 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   NKB 204. 

🎶
Di dunia yang penuh cemar; 
antara sesamamu
hiduplah saleh dan benar. 
Nyatakan Yesus dalammu.

Ref.
Nyatakan Yesus dalammu, 
nyatakan Yesus dalammu;
sampaikan Firman 
dengan hati teguh, 
nyatakan Yesus dalammu.

🎶
Hidupmu kitab terbuka 
dibaca sesamamu;
apakah tiap pembacanya 
melihat Yesus dalammu?

Ref.
Nyatakan Yesus dalammu, 
nyatakan Yesus dalammu;
sampaikan Firman 
dengan hati teguh, 
nyatakan Yesus dalammu.


🎶
Hiduplah kini bagiNya, 
berjiwa tetap teguh;
bimbinglah orang tercela 
melihat Yesus dalammu.

Ref.
Nyatakan Yesus dalammu, 
nyatakan Yesus dalammu;
sampaikan Firman 
dengan hati teguh, 
nyatakan Yesus dalammu.

💠 BERDOA :
 
.........

Ya Tuhan, Tuhan yang Pengasih, kami menyadari bahwasanya acapkali kami ini lebih memperhatikan penampilan kami secara lahiriah dibandingkan keadaan batiniah dari hidup kami.

Bahkan tak jarang kami berupaya untuk menutupi keadaan hidup kami yang sebenarnya dengan perbuatan-perbuatan lahiriah yang sesungguhnya tidak sesuai dengan kondisi batiniah kami.

Tuhan, ampunilah kemunafikan kami dan baharuilah hati kami.

Bentuklah diri kami agar keadaan batiniah dan perbuatan kami secara lahiriah di dalam keadaan yang padu. Sebab hanya dengan demikian barulah hidup kami ini dapat menjadi saksi-Mu.


Tuhan, kami bersyukur untuk hari yang baru ini. Kami memohon, agar Engkau menuntun kami untuk hidup di dalam kebenaran-Mu. 

Jangan biarkan diri kami tersesat karena mengambil jalan kami sendiri yang bertentangan dengan firman-Mu. 

Bimbinglah diri kami agar semua keputusan yang kami ambil sesuai dengan kehendak-Mu. 

Tuhan, kami memohon akan penyertaan-Mu di sepanjang hari ini. Berkatilah semua yang kami kerjakan dengan keberhasilan. 

Jauhkanlah diri kami dari pencobaan dan lindungilah kami dari pada yang jahat. 

Ke dalam tangan-Mu dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami, kami berdoa.

 ****

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 
 

Tidak ada komentar: