Senin, 18 Oktober 2021

HATI YANG HAUS AKAN KEBENARAN ~ Mezbah Keluarga ~ 19/10/2021





MEZBAH KELUARGA 
Selasa, 19 Oktober 2021
1 Petrus 2
HATI YANG HAUS AKAN KEBENARAN


 




💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ  Mazmur 71:3

Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, 

KUBU PERTAHANAN UNTUK MENYELAMATKAN AKU; SEBAB ENGKAULAH BUKIT BATUKU DAN PERTAHANANKU. 


 
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  KJ 440 

🎶
Di badai topan dunia 
Tuhanlah Perlindunganmu;
kendati goncang semesta, 
Tuhanlah Perlindunganmu!

Ref.
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, 
di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, 
tempat berlindung yang teguh.


🎶
Baik siang maupun malam g'lap, 
Tuhanlah Perlindunganmu;
niscaya takutmu lenyap, 
Tuhanlah perlindunganmu!
 
Ref.
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, 
di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, 
tempat berlindung yang teguh.


 ðŸŽ¶
Ya Gunung Batu yang tetap, 
Engkaulah Perlindunganku;
di tiap waktu dan tempat 
Engkaulah Perlindunganku!

Ref.
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, 
di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, 
tempat berlindung yang teguh.


💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  1 Petrus 2:1-3
 
1 Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah. 

2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, 

3 jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan. 



💠 RENUNGAN : 


HATI YANG HAUS AKAN KEBENARAN

Orang yang menyadari bahwa dirinya telah mengalami kebaikan Tuhan akan membenci kejahatan dan mengasihi kebenaran. Karena tidak ada kebaikan Tuhan yang lebih besar melampaui keselamatan yang Ia anugerahkan kepada manusia yang berdosa. Untuk itu Ia telah mengorbankan diri-Nya sampai mati di kayu salib. Apabila orang menyadari akan besarnya anugerah Allah tersebut maka ia tidak akan lagi bersedia untuk hidup di dalam kehidupan yang lama yang diwarnai dengan keberdosaan. Sebaliknya ia akan hidup di dalam pola kehidupan yang baru, yaitu yang diwarnai dengan keinginan untuk bertumbuh di dalam kebenaran.

 


Tindak lanjut sesudah memperoleh keselamatan, yaitu meninggalkan kejahatan dan mengasihi kebenaran ini dikemukakan di dalam 1 Petrus 2. Di situ dijelaskan apabila orang benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan, yaitu keselamatan yang Ia anugerahkan, maka ia haruslah membuang segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah. Orang itu harus hidup bagaikan seorang bayi yang baru lahir yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, yaitu firman Tuhan yang adalah kebenaran. Hal ini menunjukkan bahwa orang yang menyadari bahwa dirinya telah mengalami kebaikan Tuhan akan membenci kejahatan dan mengasihi kebenaran.

 




PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Sudahkah Anda membenci kejahatan dan mengasihi kebenaran? Apakah buktinya dalam kehidupan Anda sehari-hari?

 

💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :    PKJ 245. 

🎶
Seperti wanita 
di pinggir sumur,
betapa haus jiwaku.
‘Ku mendengar 
Yesus berkata,
"Minumlah air 
hidup yang kekal."

Ref.
Ya Tuhanku, 
b’ri aku minum
dan puaskan haus jiwaku;
b’riku makan, 
hingga jiwaku kenyang.
Ya Tuhan, baharui diriku.

🎶
Tak terbilang orang 
yang merindukan
nikmatnya dunia yang fana;
tetapi tiada harta indah
setara Yesus Kristus, 
Tuhanku.

Ref.
Ya Tuhanku, b’ri aku minum
dan puaskan haus jiwaku;
b’riku makan, 
hingga jiwaku kenyang.
Ya Tuhan, baharui diriku.

💠 BERDOA :
 
......


Ya Tuhan, kami berdoa memohon, agar Roh Kudus-Mu memenuhi hati kami dengan rasa dahaga akan diri-Mu dan firman-Mu. 

Di dalam kerinduan kepada-Mu itulah kami akan semakin bertumbuh di dalam kasih kepada diri-Mu dan semakin bertambah membenci kejahatan. 

Ya Tuhan, di dalam rasa haus akan firman-Mu itu kami akan hidup semakin menyenangkan hati-Mu, yaitu dengan hidup semakin sesuai dengan kehendak-Mu. 

Tuhan, kami berdoa agar Roh dan firman-Mu terus-menerus menguduskan diri kami, memisahkan hidup kami dari kegelapan dan membentuk pola pikir sehingga semakin selaras dengan hati-Mu.

 
Ya Tuhan,  kami bersyukur karena Engkau di dalam kasih setia-Mu Engkau tidak pernah lalai untuk memelihara hidup kami. 

Maka kami yakin, hari inipun akan kami lalui di dalam tuntunan dan penyertaan-Mu. Sertailah diri kami dengan kemurahan-Mu dan jagalah kami ini seperti biji mata-Mu sendiri. 

Tuhan, berkatilah semua yang akan kami kerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Jangan biarkan kami terjerumus ke dalam pencobaan dan lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Pakailah hidup kami menjadi saluran kasih-Mu bagi orang-orang yang kami jumpai pada hari ini. Supaya dengan demikian hidup kami bukan merupakan kehidupan yang sia-sia, namun memuliakan nama-Mu. 

Di dalam nama Yesus, Tuhanku, kami berdoa.



****

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 
Amin. 
 

Tidak ada komentar: