.
.
.
.
Kesaksian Robert ...
Pak Kholili adalah teman sesama karyawan di SD KARTIKA, beliau ini mengajar BTA (Baca Tulis Alquran). Selain sebagai guru BTA, Pak Kholili ini terampil komputer maka ia sering membantu dalam pelaksanaan administrasi sekolah.
Sering kami ngobrol tentang menangani murid nakal, atau tentang murid yang nunggak bayar SPP, kadang-kadang kami ngobrol soal administrasi sekolah,,
Suatu kali saya dan Kholili ngobrol tentang perkembangan persekolahan SD Kartika V-7 setelah acara pelepasan siswa kelas 6 tahun 2022/2023 yang lulus pendidikan SD.
Kami ngobrol tentang menyedihkannya SD ini setelah 10 orang siswa kelas 6 lulus. Total semua siswa tinggal 20 orang, belum lagi tentang guru yang ada hanya 4 orang, karena adanya program P3K.
Kami ngobrol tentang menyedihkannya SD ini setelah 10 orang siswa kelas 6 lulus. Total semua siswa tinggal 20 orang, belum lagi tentang guru yang ada hanya 4 orang, karena adanya program P3K GURU (PPPK), maka guru-guru yang lolos testing P3K mereka harus pindah ke SDN penempatan.
PPPK Guru artinya adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, PPPK guru adalah guru yang diangkat oleh pemerintah sebagai ASN namun bukan PNS.
Kami berdua menyadari bahwa situasi yang begini ini memang kurang menyenangkan untuk masa depan persekolahan SD Kartika V-7, termasuk juga masa depan kami dalam perekonomian keluarga-keluarga kami.
Pada kesempatan itu saya katakan kepada Pak Kholili, begini : "Pak, saya ini percaya TUHAN, saya percayakan hidup dan mati saya kepada-Nya, karena Dia itulah TUHAN yang bertanggungjawab memelihara hidup saya dan keluarga saya.
"Dari Jawa saya datang bersama istri ke Banjarmasin ini tanpa punya chanel dengan orang-orang penting disini. Saya ingat, waktu itu saya dan istri hanya bisa bekerja sebagai tenaga kupas bawang di Kampung Kelayan. Tapi dengan situasi yang lebih tidak menyenangkan dari sekarang kita alami ini, saya dan istri tetap masih bisa mengalami pemeliharaan-Nya TUHAN yang luar biasa itu."
"Jadi, Pak Kholili, bergantunglah kepada TUHAN, Sang Pemelihara yang kuasa itu. Pian ini kan juga mengajar ngaji di Komplek ini, pian ngajar Agama Islam, ngajar BTA, itu artinya pian itu punya pemahaman tentang TUHAN itu. Pian mengenal TUHAN itu sebagai ALLAH SWT, dan saya juga mengenal TUHAN itu sebagai Firman Allah yang saya panggil dengan sebutan Tuhan Yesus Kristus, orang Islam menebut-Nya sebagai Isa Almasih."
Selesai ngobrol-ngobrol itu, tiba-tiba datanglah si Aisiyah anaknya Pak Kholili untuk ketemu dengan bapaknya. Lalu kami pun berkemas untuk pulang ke rumah.
🙏🙏🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar