Ibadah Hari Minggu Gereja Rumah
2 Mei 2021
TUHAN MENGASIHI, DIA MENGAMPUNI KITA
( ibadah offline di rumah saja )
TATA IBADAH HARI MINGGU SEDERHANA untuk IBADAH GEREJA RUMAH
2 Mei 2021
Hosea 1 : 1 - 9
(Berdiri)
💠AJAKAN BERIBADAH :
Anak 👩 : ya Keluargaku,
Marilah kita mengarahkan hati dan pikiran untuk menghadap TUHAN dalam Ibadah ini, dengan menyanyi bersama dari : GB 12. (1) MASUKLAH SEMUA MENGHADAP TUHAN
🎶
Masuklah semua menghadap Tuhan,
sujud di hadirat-Nya;
marilah rendahkan diri dan hati
di hadapan takhta-Nya.
Dalam kekudusan dan kebenaran
sujudlah kepada-Nya.
Muliakan Tuhan, sorak, sukacita,
kini dan selamanya.
💠DOA HARI MINGGU :
Mama 👩💼 : Ya TUHAN Kemuliaan,
Allah yang pengasih,
dengan sukacita kami memuji-Mu.
Bersama dengan semua umat-Mu yang merayakan Ibadah Hari Minggu ini,
kami menyembah-Mu Allah yang benar,
Bapa, Anak dan Roh Kudus
Luluhkanlah dosa dan kesedihan kami, singkirkanlah keraguan kami,
lalu isi kami dengan cahaya kasih-Mu.
Berikan kami suatu kesadaran Ilahi
dan pengenalan akan Diri TUHAN,
sehingga kami bisa melakukan setiap hal
untuk menggenapi kehendak-Mu,
melalui Yesus Kristus, Penyelamat kami.
Amin
🎵 MENYANYI : GB 12. (2)
MASUKLAH SEMUA MENGHADAP TUHAN
🎶
Bukalah hatimu, minta Roh Kudus
menerangi jiwamu.
Buanglah semua angkuh dan sombong
dan mengaku dosamu.
T'rimalah anug'rah, rahmat dan kasih
dari Yesus, Tuhanmu.
Muliakan Tuhan, sorak sukacita,
kini dan selamanya.
💠DOA MOHON ROH KUDUS :
Papa 👨💼 : Ya TUHAN,
Bapa yang Mahamulia,
oleh Yesus Kristus yang Mahapengasih, kami mohon,
Bimbinglah kami dengan Roh Kudus,
sehingga melalui Pembacaan Alkitab dan Pemberitaan Firman Allah,
kami dapat memahami Kehendak-Mu
Berbicaralah kepada kami, Ya TUHAN,
kami sudah siap mendengar.
Engkaulah TriTunggal Mahakudus yang kami muliakan, sekarang, selalu dan sepanjang segala masa.
Amin.
📖 PEMBACAN ALKITAB :
Anak 👩 : Marilah kita mendengarkan
Pembacaan Alkitab dari :
Hosea 1 : 1-9 (AYT) yang mengatakan demikian :
1 Firman TUHAN yang datang kepada Hosea, anak Beeri, pada zaman Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia, raja-raja Yehuda, dan pada zaman Yerobeam, anak Yoas, Raja Israel.
2 Ketika TUHAN mulai berbicara melalui Hosea, berfirmanlah TUHAN kepada Hosea, "Pergilah, ambillah bagimu seorang istri sundal dan milikilah anak-anak sundal. Sebab, negeri ini bersundal hebat dan meninggalkan TUHAN."
3 Maka, pergilah dia dan mengambil Gomer, anak perempuan Diblaim. Lalu, mengandunglah perempuan itu dan melahirkan seorang anak laki-laki baginya.
4 Lalu, TUHAN berfirman kepadanya, "Berilah nama Yizreel, sebab sebentar lagi Aku akan menghukum keluarga Yehu atas pertumpahan darah Yizreel, dan Aku akan mengakhiri kerajaan kaum Israel.
5 Dan, pada hari itu Aku akan mematahkan busur Israel di Lembah Yizreel."
6 Perempuan itu mengandung lagi dan melahirkan seorang anak perempuan. TUHAN berfirman kepadanya, "Berilah nama Lo-Ruhama, sebab Aku tidak lagi mengasihani kaum Israel, bahkan Aku tidak akan mengampuni mereka.
7 Akan tetapi, Aku mengasihi kaum Yehuda dan menyelamatkan mereka demi Tuhan, Allah mereka, dan tidak menyelamatkan mereka dengan busur, pedang, peperangan, kuda, dan pasukan berkuda."
8 Setelah menyapih Lo-Ruhama, perempuan itu mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki.
9 Lalu, firman-Nya, "Berilah nama Lo-Ami sebab kamu bukanlah umat-Ku dan Aku bukanlah Allahmu."
🗣 Demikianlah pembacaan Alkitab, terpujilah Yesus Kristus, Haleluya.
Semua : 🎶 Haleluya, Haleluya, Haleluya.
(Duduk)
💠RENUNGAN HARI MINGGU :
TUHAN MENGASIHI, DIA MENGAMPUNI KITA
Bagi bangsa Israel, hubungan pernikahan adalah sebuah hubungan yang kudus. Ada ikatan perjanjian yang kuat antara dua orang yang bersepakat menikah. Ikatan dan komitmen yang tidak bisa dipisahkan begitu saja. Jika seorang istri berselingkuh maka menurut hukumnya ia bisa dihukum mati. Dan setiap orang Israel meyakini akan hal itu. Nah, menariknya, justru sekarang mereka-lah yang ada di posisi istri penyeleweng di mata Allah. Itu sebabnya dalam bacaan hari Hosea 1:1-9 ini.
Allah menggambarkan hubungan-Nya dengan Israel itu melalui pernikahan Hosea. Allah menyuruh Hosea menikahi perempuan sundal, hal itu menunjukkan sikap Allah terhadap Israel yang telah melacurkan diri. Allah memang mengasihi umat-Nya, namun terlebih dahulu Ia harus menghukum dosa mereka, baru kemudian Ia akan mengampuni.
Sikap dan keinginan-Nya dinyatakan melalui pemberian nama pada anak-anak Hosea dari hasil pernikahannya dengan Gomer.
Hosea harus memberikan nama-nama dengan konotasi yang buruk. Nama yang diberikan untuk putra sulung : “Yizreel” (Allah menabur). Allah menaburkan amarah-Nya kepada bangsa Israel karena dosa Yehu dan keturunannya, para raja Israel Utara; Nama untuk putri kedua: “Lo-Ruhama” (tiada belas kasih). Allah berhenti menyayangi umat-Nya? Tidak juga. Sebab, setelah menghukum Israel, Ia akan kembali mengasihi mereka meskipun berulang kali mereka melawan Dia. Terhadap umat-Nya yang masih menunjukkan kesetiaan kepada-Nya, Allah masih berbelas kasihan terhadap mereka; Nama untuk putra bungsu: “Lo-Ami” (bukan umat-Ku). Lo Ami adalah puncak kemarahan Allah kepada Israel, karena mereka telah berselingkuh dengan ilah lain. Murka-Nya menandakan bahwa Israel bukan lagi umat-Nya dan Ia bukan lagi Allah mereka.
Perjanjian Israel dengan Allah telah hancur. Hubungan simbolis Allah sebagai suami dengan umat sebagai istri telah terputus. Kisah Hosea ini hendaknya membuat kita terus menerus berrefleksi mengenai hubungan kita dengan Tuhan. Kita ini juga sama seperti Israel, sering meninggalkan Tuhan untuk mengejar uang, harta, kekuasaan, dan berbagai kesenangan duniawi. Namun, oleh kasih-Nya Allah telah mengampuni kita dan menjadikan kita umat-Nya di dalam Kristus Yesus. Oleh karena itu, kita harus menjadi umat Tuhan yang setia, sepadan dengan kasih karunia-Nya yang penuh pengorbanan.
ALLAH TELAH MENGAMPUNI KITA MELALUI TUHAN YESUS, SEHINGGA KITA LAYAK DISEBUT UMAT-NYA.
Amin.
🎵 MENYANYI : KJ 408. (1)
DI JALANKU 'KU DIIRING
🎶
Di jalanku 'ku diiring
oleh Yesus Tuhanku.
Apakah yang kurang lagi,
jika Dia Panduku?
Diberi damai sorgawi,
asal imanku teguh.
Suka-duka dipakaiNya
untuk kebaikanku;
Suka-duka dipakaiNya
untuk kebaikanku.
(kesempatan memberi persembahan)
(Berdiri)
💠PENGAKUAN IMAN RASULI :
Semua :
(Duduk)
💠DOA SYAFAAT :
=> ..... tambahkan disini ....
Papa 👨💼 : Peliharalah kami dalam kasih
Kristus YESUS, yang mengajarkan kami berdoa bersama,
Semua : Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
Datanglah Kerajaan-Mu,
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Amin.
🎵 MENYANYI : KJ 332. (1)
KEKUATAN SERTA PENGHIBURAN
🎶
Kekuatan serta penghiburan
diberikan Tuhan padaku.
Tiap hari aku dibimbingNya;
tiap jam dihibur hatiku.
Dan sesuai dengan hikmat Tuhan
'ku dib'rikan apa yang perlu.
Suka dan derita bergantian
memperkuat imanku.
(Berdiri)
PENGUTUSAN :
Papa 👨💼 : Ibadah ritual ini telah selesai,
Marilah kita kembali ke kehidupan setiap hari dan menjadi saksi Kristus melalui perkataan dan perbuatan kita menyatakan Kasih-Nya dan Kebaikan-Nya kepada orang-orang yang kita jumpai di rumah, di tempat bekerja, di sekolah, dan di tengah masyarakat.
🎵 MENYANYI : KJ 332. (2)
KEKUATAN SERTA PENGHIBURAN
🎶
Tiap hari Tuhan besertaku,
diberi rahmatNya tiap jam.
DiangkatNya bila aku jatuh,
dihalauNya musuhku kejam.
Yang namaNya Raja Mahakuasa,
Bapa yang kekal dan abadi,
mengimbangi duka dengan suka
dan menghibur yang sedih.
BERKAT :
Papa 👨💼 : Arahkanlah hati
dan pikiran kita kepada TUHAN, lalu terimalah berkat-Nya :
TUHAN,
Allah Yang Maha Kuasa :
BAPA, ANAK, dan ROH KUDUS
melindungi dan membimbing kita sekalian.
Dalam pengasihan-Nya, Ia memberkati kita mulai dari sekarang ini, selalu dan kekal sampai selama-lama-nya.
Semua : 🎶 Amin, amin, amin....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar