Kamis, 13 Mei 2021

ALLAH ADALAH KASIH DAN SUMBER KASIH | 1 Yohanes 4:13-21 | Mezbah Keluarga | 14 Mei 2021





MEZBAH KELUARGA 
14 Mei 2021
1 Yohanes 4:12-21 
ALLAH ADALAH KASIH DAN SUMBER KASIH



💠 Menyanyi :  KJ 178. 
KAR'NA KASIHNYA PADAKU

🎶
Kar'na kasihNya padaku 
Yesus datang ke dunia;
Ia t'lah memb'ri hidupNya 
gantiku yang bercela.

Ref.
O, betapa mulia 
dan ajaib kuasaNya!
Kasih Jurus'lamat dunia 
menebus manusia.

🎶
Dengan sabar dan hikmatNya 
Yesus pimpin hidupku;
Firman dan kebenaranNya 
itulah peganganku.

Ref.
O, betapa mulia 
dan ajaib kuasaNya!
Kasih Jurus'lamat dunia 
menebus manusia.



💠 Berdoa :

Ya TUHAN,
Setiap pagi ingatkanlah kami 
akan kasih-Mu, 
sebab kepada-Mulah kami berharap. 

Tunjukkanlah kepada kami 
jalan yang harus kami tempuh, 

sebab kepada-Mulah 
Ya Allah Tritunggal Kudus,
kami berdoa. 

Amin. 



💠 Membaca Alkitab :
      📖  1 Yohanes 4:12-21 (TB)  

12 Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. 

13 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.

14 Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. 

15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.

16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

17 Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. 

18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

19 Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. 

20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. 

21 Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya. 



💠 Renungan

 ALLAH adalah KASIH dan SUMBER KASIH


Pernyataan bahwa, "ALLAH adalah KASIH dan SUMBER KASIH" adalah suatu pernyataan yang luar biasa tentang Allah. Sebab dengan gamblang Rasul Yohanes menulis demikian : "Marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah dan setiap orang yang mengasihi lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah Kasih". 


Jadi, jelas kebenaran ini, Allah adalah kasih, karena Dialah kasih itu sendiri. Allah adalah sumber kasih, sebab tidak ada kasih di luar dari Diri-Nya. Berarti tidak ada yang memiliki kasih kecuali ia ada di dalam Allah, sebaliknya seorang yang ada di dalam Allah, maka dia pasti memiliki kasih. Jadi relasi antara Allah dan manusia itu ditandai dan dibentuk oleh kasih. Berbagai perbuatan Allah bagi manusia adalah tindakan kasih-Nya. Kedatangan Yesus ke dunia untuk menggantikan manusia melalui Kematian-Nya yang memberi hidup kepada manusia yang percaya pada-Nya, itu adalah bukti dari kasih Allah. Kasih-Nya yang sempurna. Oleh karena itu,  kita yang telah menerima kasih Allah harus merespons dan mewujudkannya di dalam kehidupan kita. 


Relasi kepada Allah dan sesama harus kita demonstrasikan dalam kehidupan kita. Sebab hidup dalam kasih merupakan tanda atau bukti hidup bersama Allah. Tidak ada tanda lain yang lebih besar dan mutlak sempurna selain kasih. Kita dapat mengasihi dengan sempurna, melakukan kebaikan, kemurahan, kesabaran, kesediaan menolong, kepedulian, dan kejujuran; semuanya ini menjadi berarti karena kasih, karena kita telah hidup dalam sumber kasih, yang tidak akan pernah berhenti mengalir. Demikianlah kasih akan terus mengalir menjadi berkat bagi orang lain, karena kasih itu tidak bergantung kepada diri kita sendiri yang terbatas, namun bergantung kepada Allah yang tidak terbatas.


Dalam menghadirkan kasih Allah dalam hidup sehari-hari itu membutuhkan proses yang panjang, yang seringkali dalam proses ini kita mengalami kekecewaan karena mendapatkan respons yang tidak seimbang. Tetapi bila kasih Allah ada dalam kita, maka kekecewaan itu tidak mampu membendung kita untuk kembali belajar mengasihi. Karena kasih itu pula yang akan membentuk karakter dan kepribadian kita, sehingga kita tidak lagi memikirkan diri sendiri, tetapi bagaimana kita bisa menyatakan kasih Allah agar semakin banyak orang mengenal Dia melalui kita. Dan Kasih-Nya akan menjadi sempurna dalam kita, karena kita tetap berada bersama dengan Dia, Allah yang adalah kasih dan sumber kasih.

Amin.





💠 Menyanyi :   KJ 434. (1, 2, 3)
ALLAH ADALAH KASIH


🎵 Ref. 
Allah adalah Kasih dan Sumber kasih.
Bukalah hatimu bagi FirmanNya. (2x)

1⃣ 🎶
"Kamu dalam dunia, bukan dari dunia.
Kamu dalam dunia, bukan dari dunia.
Akulah yang memikul sengsaramu."



🎵Ref. 
Allah adalah Kasih dan Sumber kasih.
Bukalah hatimu bagi FirmanNya. (2x)

2⃣ 🎶
"Musuhmu kasihilah dan berdoa baginya.
 Musuhmu kasihilah dan berdoa baginya:
 Aku yang mendamaikan sengketamu."




🎵 Ref. 
Allah adalah Kasih dan Sumber kasih.
Bukalah hatimu bagi FirmanNya. (2x)

3⃣ 🎶
"Gandum harus dipendam, 
baru banyak buahnya.
Gandum harus dipendam, 
baru banyak buahnya :
demikian kasihKu di dalammu."

🎵 Ref. 
Allah adalah Kasih dan Sumber kasih.
Bukalah hatimu bagi FirmanNya. (2x)


 

 

💠 Berdoa

Ya Tuhan Yesus, kami bersyukur, 
karena firman-Mu mengingatkan kami akan kebenaran ini, bahwa Allah adalah kasih, dan  Allah juga adalah sumber kasih, sebab tak ada kasih di luar Diri-Nya.

Maka itu, kami mohon, tolonglah kami, 
untuk dapat mengasihi dengan sempurna, dengan melakukan kebaikan, kemurahan, kesabaran, kesediaan menolong, kepedulian, dan kejujuran; karena kami boleh hidup dalam sumber kasih, yang tidak akan pernah berhenti mengalir.

*****

Ya Allah Sang Pemurah, Ya Tuhan Sumber dari semua nafas kehidupan. 

Engkau melihat seluruh dunia saat ini terguncang lagi oleh varian baru virus corona, dan semua masih berduka untuk masa pandemik COVID-19 yang semakin panjang.

Kini, bersama-sama dengan semua orang di India yang 
menangis ingin menghirup oksigen, 
menangis untuk nafas kehidupan, 
menangis untuk nafas cinta, 
selama gelombang kedua Covid-19 yang mematikan ini. 

Dengarkan tangisan ini dan hembuskanlah nafas kedamaian-Mu,  berikanlah kesembuhan-Mu.  


Saat ini ketika seluruh ciptaan 
mengerang kesakitan, 
kami bersandar pada Firman-Mu yang hidup dan memohon kemurahan-Mu kepada seluruh umat manusia; 
Pelihara kami di bawah sayap-Mu, 
dan lindungi kami dalam kehangatan-Mu; Jaga setiap kami dari krisis 
yang kami gumuli setiap hari; 
Engkaulah Allah yang mendengar kami; Engkaulah Allah yang memelihara kami. 


Ya Allah, 
kami andalkan Engkau 
dan yakin pada nama-Mu yang hebat; 
Tolong kami melihat Terang dalam DIKAU; Tolong kami membangun 
Pengharapan dalam DIKAU; 
Tolong kami mewujudkan Damai
dalam DIKAU. 
Dengan sepenuh hati kami mohon semua ini dalam nama Yesus. 

*****

Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Tidak ada komentar: