MEZBAH KELUARGA
1 Mei 2021
Mazmur 126
JANGAN TAKUT! ALLAH HADIR BAGI KITA
π Menyanyi : KJ 18. (1, 2)
ALLAH HADIR BAGI KITA
πΆ
Allah hadir bagi kita
dan hendak memb'ri berkat,
melimpahkan kuasa RohNya
bagai hujan yang lebat.
Ref.
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan,
umatMu berkatilah!
Baharui hati kami;
o, curahkan kurnia.
πΆ
Allah hadir, sungguh hadir
di jemaatNya yang kudus;
Biar kasih kurniaNya
menyegarkan kita t'rus.
Ref.
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan,
umatMu berkatilah!
Baharui hati kami;
o, curahkan kurnia.
π Berdoa :
Ya TUHAN, Allah yang kekal,
Terima kasih untuk pagi hari ini,
Kami bersyukur untuk istirahat malam sehingga kami dapat bangun dalam kondisi bugar dan segar.
Ya TUHAN,
kami mohon terangilah hati pikiran kami dengan Kebenaran-Mu yang membimbing kami melakukan Kehendak-Mu dalam semua kegiatan sepanjang hari ini.
Oleh pengasihan Yesus Kristus Juruselamat, kami berdoa.
Amin.
π Membaca Alkitab :
π Mazmur 126:1-6 (AYT)
1 Nyanyian Ziarah. Ketika TUHAN mengembalikan keadaan Sion, kita menjadi orang-orang yang bermimpi.
2 Kemudian, mulut kita penuh dengan tawa, dan lidah kita dengan sorak-sorai, lalu mereka berbicara di antara bangsa-bangsa, "TUHAN telah melakukan hal-hal besar bersama dengan mereka ini!"
3 TUHAN telah melakukan hal-hal besar bagi kita; kita bersukacita.
4 Kembalikan keadaan kami, ya TUHAN, seperti alur-alur sungai di selatan.
5 Orang-orang yang menabur dengan air mata, akan menuai dengan sorak-sorai.
6 Orang yang pergi dengan menangis sambil membawa kantong benih, akan kembali dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.
π Renungan :
JANGAN TAKUT! ALLAH HADIR BAGI KITA
Kehidupan manusia penuh dengan penderitaan. Ratap tangis hadir silih berganti dengan tawa dan sukacita. Namun, satu kepastian yang tersedia bagi orang percaya adalah kehadiran Allah dalam setiap peristiwa.
Pemazmur menunjukkan bahwa Allah sanggup memulihkan kehidupan umat-Nya, melebihi apa yang dapat dipahami. Mereka yang memberontak dan dibuang ke Babel, dibawa kembali ke Israel sesuai dengan janji-Nya. Umat Allah yang pulang dari pembuangan melihat hal ini sebagai sesuatu yang sepertinya mustahil, tetapi hal tersebut merupakan sebuah kenyataan. Mulut yang penuh dengan tawa dan sukacita merupakan ekspresi dari keajaiban karya Allah di tengah-tengah mereka. Seruan dinaikkan ke hadapan Allah untuk pemulihan keadaan dari penderitaan yang telah mereka jalani.
Pemazmur juga hendak menunjukkan bahwa ratap tangis dan air mata bukanlah kondisi yang permanen. Allah sanggup memberikan yang terbaik melalui setiap tragedi yang terjadi. Inilah alasannya umat Allah selalu hidup dalam pengharapan.
Dalam kehidupan kita sebagai umat Allah di masa kini, kesadaran akan Allah yang senantiasa hadir di tengah-tengah umat-Nya menjadi kekuatan dan pengharapan dalam menghadapi penderitaan yang kita alami. Kita bukan hanya telah dilepaskan dari tawanan dosa melalui Putra tunggal-Nya, Yesus Kristus, Tuhan kita, melainkan kita telah berulang kali dibawa kembali kepada-Nya melalui setiap peristiwa.
Janji kelepasan dari setiap penderitaan yang kita alami, menjadi pengharapan di tengah-tengah tragedi hidup. Ingatlah bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami adalah biasa dan tidak akan pernah melampaui batas kekuatan kita. Mengapa? Karena Allah setia! Penderitaan bukanlah sebuah kondisi yang permanen.
Mari kita arahkan hati dan pikiran kita kepada Allah. Sekali lagi, kita akan melihat perbuatan tangan-Nya yang ajaib, yang dikerjakan melalui setiap peristiwa yang kita alami. Dan mulut kita akan penuh dengan tawa dan sorak-sorai karena Allah kita yang dahsyat ada di tengah-tengah kita.
Amin.
π Menyanyi : KJ 18. (3, 4)
ALLAH HADIR BAGI KITA
πΆ
Allah hadir! O, percaya
dan berdoa padaNya
Agar kita dikobarkan
oleh nyala kasihNya.
Ref.
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan,
umatMu berkatilah!
Baharui hati kami;
o, curahkan kurnia.
πΆ
Penebus, dengarkan kami
yang padaMu berseru:
buka tingkap anug'rahMu,
b'rikanlah berkat penuh!
Ref.
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan,
umatMu berkatilah!
Baharui hati kami;
o, curahkan kurnia.
π Berdoa :
Ya TUHAN,
Engkaulah Allah selalu hadir untuk menolong umat-Mu.
Kuatkanlah pengharapan kami, bahwa Engkau sanggup memberikan yang terbaik melalui setiap tragedi yang terjadi.
Berikanlah kami meyakini kehadiran-Mu dalam setiap peristiwa dalam hidup kami.
*****
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
Datanglah Kerajaan-Mu,
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar