Rabu, 19 Mei 2021

TUHAN MEMELIHARA HIDUPMU, TUHAN MENJAGAMU | Mezbah Keluarga | 19 Mei 2021





MEZBAH KELUARGA 
19 Mei 2021
Filipi 4:2-9
TUHAN MEMELIHARA HIDUPMU, TUHAN MENJAGAMU


πŸ’  Menyanyi :   GBL 202 
AGUNG SETIAMU
Great is Thy Faithfulness

🎢
Agung setia-Mu, Allah, Bapaku,
di kala suka, di saat gelap.
Kasih-Mu, Allahku, tiada berubah,
Kaulah Pelindung abadi, tetap.

Ref. :
Agung setia-Mu, agung setia-Mu.
Setiap pagi penuh rahmat-Mu.
Yang kuperlukan tetap Kau berikan.
Agung setia-Mu kepadaku.

🎢
Musim bertanam dan musim tuaian,
surya, rembulan di langit cerah,
bersama alam memuji, bersaksi
tentang setia-Mu tak bercela.

Ref. :
Agung setia-Mu, agung setia-Mu.
Setiap pagi penuh rahmat-Mu.
Yang kuperlukan tetap Kau berikan.
Agung setia-Mu kepadaku.





πŸ’  Berdoa :

(diucapkan bersama-sama) 

Ya Allah, 
terangi pikiranku dengan kebenaran;
Kobarkan hatiku dengan cinta;
Ilhami kehendakku dengan keberanian;
Perkaya hidupku dengan pelayanan;
Ampunilah salahku yang lalu;
Kuduskan hidup yang kujalani;
Dan bentuklah bagaimana aku seharusnya.
Amin




πŸ’  Membaca Alkitab :
         πŸ“–   Filipi 4:2-9 (TB)  

2 Euodia kunasihati dan Sintikhe kunasihati, supaya sehati sepikir dalam Tuhan. 

3 Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan. 

4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! 

5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! 

6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. 

8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. 

9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.






πŸ’  Renungan

πŸ–Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

TUHAN MEMELIHARA HIDUPMU, TUHAN MENJAGAMU


Semua orang tanpa terkecuali, setiap hari
dipusingkan oleh kebutuhan hidupnya. Ya, selama hidup di dunia ini semua orang harus memenuhi kebutuhan hidupnya, baik itu makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal dan sebagainya, termasuk harus juga menyelesaikan masalah-masalah yang lain. 
Sebagai manusia yang masih hidup di dunia, semua orang tidak bebas dari masalah, begitu juga dengan orang Kristen. 

Dalam bacaan hari ini, kita mengetahui bahwa baik Paulus maupun jemaat di Filipi juga memiliki masalah dalam kehidupan. 
Paulus di dalam pelayanannya, ia bukanlah seorang yang selalu berkecukupan secara keuangan. Antara kelimpahan dan kekurangan itu ia alami silih bergantian. Surat  Filipi ini seolah mengindikasikan bahwa Paulus sering berada di dalam kekurangan. Tetapi Paulus tidak berkecil hati karena ia yakin bahwa Tuhan akan memberikan kekuatan yang cukup untuk bertahan di dalam segala situasi, ia menuliskan pengalamannya, ... aku belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. Ini sangatlah menakjubkan, ketika menuliskan surat ini Paulus sedang dipenjara di kota Roma untuk menunggu  kasusnya naik ke persidangan. Namun ia juga yakin, bahwa dalam situasi yang sulit Tuhan akan memenuhi kebutuhan hidupnya menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya.

Dalam mengalami situasi hidup yang sulit itu, Paulus memberikan kepada kita beberapa nasihat :
 
Pertama, di tengah masalah dan ancaman kita diajak untuk memelihara kesatuan dan kesehatian di antara umat Tuhan. Pandangan duniawi adalah berusaha untuk mencari kepentingan pribadi tanpa menghiraukan orang lain. Namun, Paulus mengajarkan yang sebaliknya, para pemimpin jemaat harus senantiasa mempererat kesatuan di antara jemaat dan saling memperhatikan kepentingan sesamanya.
 

Kedua, tetap bersukacita dan berbuat baik. Di tengah-tengah kesulitan, hanya sedikit orang yang mau berbuat baik bagi sesamanya, karena orang lebih cenderung  memikirkan dirinya sendiri. Namun, umat Tuhan dipanggil justru untuk menyatakan kebaikan kepada sesama, dalam keadaan apapun. Tentu saja ini bukan pamer perbuatan baik untuk mendapat pujian orang, tetapi untuk menyatakan berkat Tuhan buat sesama.
 

Ketiga, tidak khawatir, melainkan menyatakan segala keinginan hati kita kepada Tuhan di dalam doa. Jika kita hidup di dalam kekhawatiran maka kita akan tunduk dan dikuasai oleh kekhawatiran itu. Jika kita berdoa dan bergantung kepada Tuhan, maka damai sejahtera Tuhanlah yang akan mengendalikan dan memimpin hati dan pikiran kita.
 

Keempat, memikirkan dan melakukan segala sesuatu yang baik, seperti yang telah diajarkan Paulus. Berpikir mengenai hal-hal yang baik dan mulia adalah langkah pertama untuk tidak dikuasai masalah. Namun, agar dapat lolos dan menjadi pemenang, kita perlu mempraktikkan semua pikiran baik tersebut.
 

Dalam menghadapi situasi yang sulit dan masalah dalam hidup kita di tengah-tengah arus dunia ini, hendaklah kita memilih untuk mengambil yang baik dan bersikap yang positif. Ingatlah sikap yang positif itu bukan berdasarkan akal budi kita semata melainkan berdasarkan pada janji firman-Nya. Karena itu janganlah kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah keinginan kita itu dalam doa, sebab Tuhanlah yang memelihara hidup kita, Dia menjaga kita.


Amin.


πŸ’  Menyanyi :   KJ 438. (1, 3, 4)
APAPUN JUGA MENIMPAMU


🎢
Apapun juga menimpamu, 
Tuhan menjagamu.
Naungan kasihNya pelindungmu, 
Tuhan menjagamu.

Ref.
Tuhan menjagamu 
waktu tenang atau tegang,
Ia menjagamu, Tuhan menjagamu.

 

🎢
DipeliharaNya hidupmu; 
Tuhan menjagamu
dan didengarkanNya doamu; 
Tuhan menjagamu.

Ref.
Tuhan menjagamu 
waktu tenang atau tegang,
Ia menjagamu, Tuhan menjagamu.


🎢
Cobaan apa mengganggumu? 
Tuhan menjagamu.
Buatlah Yesus sandaranmu; 
Dia menjagamu.

Ref.
Tuhan menjagamu 
waktu tenang atau tegang,
Ia menjagamu, Tuhan menjagamu.




πŸ’  Berdoa :

Ya Tuhan,
kami bersyukur akan kasih-setia-Mu yang tidak pernah berubah.

kuatkanlah iman percaya kami, bahwa dalam situasi apapun Engkaulah yang memelihara dan menjaga hidup kami.


*****

Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Tidak ada komentar: