MEZBAH KELUARGA
16 Mei 2021
Yakobus 5:12-20
DALAM HIDUP BERIMAN
💠Menyanyi : GB 114. (1)
DI SETIAP JANJIKU
(Grace Alone)
🎶
Di setiap janjiku
dan setiap doaku,
juga langkah imanku,
Tuhan bersamaku
Tiap gunung ku tempuh,
harapanku pun teguh,
rahmat Tuhan beserta
hanya anugerah-Nya.
Ref.
Tuhan b’ri anug’rah-Nya.
Tuhan b’ri kuasa-Nya.
Kristuslah di dalamku,
aku menang bersama-Nya.
💠Berdoa :
(diucapkan bersama-sama)
Ya Allah,
terangi pikiranku dengan kebenaran;
Kobarkan hatiku dengan cinta;
Ilhami kehendakku dengan keberanian;
Perkaya hidupku dengan pelayanan;
Ampunilah salahku yang lalu;
Kuduskan hidup yang kujalani;
Dan bentuklah bagaimana aku seharusnya.
Amin
💠Membaca Alkitab :
📖 Yakobus 5:12-20
12 Akan tetapi, Saudara-saudaraku, di atas semuanya itu, janganlah kamu bersumpah, baik demi langit, bumi, atau demi apa pun. Katakan "Ya" jika ya dan "Tidak" jika tidak supaya kamu tidak dijatuhi hukuman.
13 Apakah di antara kamu ada yang sedang menderita? Biarlah ia berdoa. Apakah ada yang sedang bersukacita? Biarlah ia menyanyikan mazmur.
14 Apakah di antara kamu ada yang sedang sakit? Biarlah ia memanggil tua-tua jemaat dan mereka harus mendoakannya, mengurapinya dengan minyak dalam nama Tuhan.
15 Doa yang dinaikkan dalam iman akan menyelamatkan orang yang sakit itu dan Tuhan akan membangunkannya. Dan, jika ia telah melakukan dosa-dosa, ia akan diampuni.
16 Karena itu, hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan supaya kamu sembuh. Doa orang benar yang dinaikkan dengan sungguh-sungguh, sangat besar kuasanya.
17 Elia adalah manusia biasa seperti kita. Ia berdoa dengan sungguh-sungguh supaya tidak turun hujan, dan hujan tidak turun di negeri itu selama tiga tahun enam bulan.
18 Kemudian, ia berdoa lagi, maka langit mencurahkan hujan dan bumi menumbuhkan buahnya.
19 Saudara-saudaraku, seandainya ada di antara kamu yang menyimpang dari kebenaran, lalu ada orang yang menolongnya berbalik,
20 ketahuilah bahwa orang yang membawa orang berdosa kembali ke jalan yang benar akan menyelamatkan jiwa orang itu dari kematian dan menutupi banyak dosa.
💠Renungan :
DALAM HIDUP BERIMAN
Perikop yang kita baca hari ini merupakan nasihat-nasihat Yakobus yang berkaitan dengan hidup beriman menjelang hari kedatangan Tuhan.
Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan:
[I] Sumpah tidak lagi diperlukan karena dengan kejujuran dan kemurnian kesaksian, seharusnya mampu membuat orang mempercayai kebenaran yang kita katakan. Larangan Yakobus sesuai dengan larangan menyebut nama Tuhan dengan sembarangan (Kel. 20:7). Juga sesuai dengan anjuran Yesus agar berkata "ya" bila ya, "tidak" bila tidak (Mat. 5:34-37). Maksudnya, orang Kristen harus memelihara satunya kata dan perbuatan. Kita harus berkata benar mengenai segala hal, dan tiap perkataan kita harus dapat dipercaya.
[II] Penderitaan yang dialami seseorang seharusnya menghantarnya untuk menaikkan doa permohonan kepada-Nya dan apabila seseorang bergembira seharusnya menghantarnya untuk menaikkan pujian kepada Allah. Jadi, dalam segala keadaan, orang Kristen harus menyatakan ketergantungan dan syukurnya kepada Tuhan.
[III] Penyembuhan terhadap orang yang sakit melalui sarana pengobatan — minyak dan doa penuh iman agar apabila ia berdosa maka dosanya pun diampuni-Nya. Ada dua tindakan diperlukan agar doa itu dijawab Tuhan dengan menyembuhkan orang sakit tersebut. Pertama, pengakuan dosa. Si sakit harus mengakui dosanya kepada Tuhan, tetapi juga di antara sesama kepada siapa orang tersebut berbuat salah. Kedua, penatua jemaat diajari Yakobus untuk mengurapi dengan minyak. Pengolesan dengan minyak berkaitan dengan kebiasaan PL yang melambangkan berkat atau urapan Allah. Juga dengan kebiasaan saat itu yang menganggap minyak mengandung zat yang menyembuhkan. Doa dinaikkan dalam iman berarti dinaikkan dengan keyakinan akan kuasa Allah yang dapat menyembuhkan.
[IV] Kristen harus berperan menyatakan kebenaran agar orang yang tersesat kembali menemukan jalan kebenaran di dalam Yesus Kristus, sehingga ia mendapatkan keselamatan. Jadi, selain saling mendoakan, orang percaya pun harus bertindak membawa balik saudara seiman yang jatuh ke dalam dosa.
Surat Yakobus menekankan bahwa dalam hidup beriman, iman itu haruslah dinyatakan dalam perbuatan. Sebab hidup yang benar adalah bukti dan hasil dari iman. Maka itu, iman dan kebenaran hendaknya mewujud nyata dalam setiap aspek tindakan kita. Inilah pesannya untuk kita dalam hidup beriman menjelang kedatangan Yesus.
Amin.
💠Menyanyi : GB 231. (1,3,4)
DALAM HIDUP BERIMAN
🎶
Dalam hidup beriman,
kadang badai menerjang.
Saat iman ku lemah,
Yesuslah andalanku.
Ref.
Biar waktu melenyap,
yakin pada-Nya tetap!
Bersama-Nya ‘ku teguh;
Yesuslah andalanku!
🎶
Doa dan nyanyianku
kupanjatkan tak jemu.
Walau banyak seteru,
Yesuslah andalanku!
Ref.
Biar waktu melenyap,
yakin pada-Nya tetap!
Bersama-Nya ‘ku teguh;
Yesuslah andalanku!
🎶
Walau dunia ‘kan lenyap
kupercaya pada-Nya;
sampai akhir hidupku,
Yesuslah andalanku!
Ref.
Biar waktu melenyap,
yakin pada-Nya tetap!
Bersama-Nya ‘ku teguh;
Yesuslah andalanku!
💠Berdoa :
Ya Tuhan, kami bersyukur atas nasihat Yakobus dalam pembacaan Alkitab dan renungan hari ini, yang berkaitan dengan hidup beriman menjelang hari kedatangan Tuhan.
Tolonglah, agar dalam hidup beriman,
kami Engkau mampukan mewujudkan iman dan kebenaran itu dalam setiap aspek tindakan kami.
*****
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
Datanglah Kerajaan-Mu,
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar