MEZBAH KELUARGA
21 Mei 2021
Rut 1
KUPUJI KUASA TUHANKU
💠 Menyanyi : GB 22.
BESAR DAN AJAIB
(Great and Marvelous)
🎶
Besar dan ajaib segala karya-Mu,
Allah, yang Mahakuasa!
Adil dan benar segala jalan-Mu,
Raja segala bangsa!
Siapa tak takut, Tuhan,
tak mengagungkan nama-Mu?
Sebab hanya Kau yang kudus;
semua bangsa akan datang
dan sujud menyembah,
sujud menyembah,
sujud menyembah, Engkau, Tuhan
dan sujud menyembah,
sujud menyembah,
sujud menyembah Engkau, Tuhan.
💠 Berdoa :
Ya Bapa Sorgawi yang maha kasih,
Ya Kristus Yesus penyelamat jiwa kami,
Pagi hari ini, kami ber-terimakasih
atas penyertaan-Mu menjaga kami tidur nyenyak sepanjang malam.
Ya Roh Kudus sumber kearifan dan kekuatan,
Terangilah hati pikiran kami agar Sabda Kebenaran mengarahkan perjalanan hidup kami sepanjang hari ini menurut Kehendak TUHAN.
Dalam pengasihan-Mu,
Ya Tritunggal Kudus kami berdoa.
Amin.
💠 Membaca Alkitab :
📖 Rut 1:1-6, 11, 14, 16, 22 (TB)
1 Pada zaman para hakim memerintah ada kelaparan di tanah Israel. Lalu pergilah seorang dari Betlehem-Yehuda beserta isterinya dan kedua anaknya laki-laki ke daerah Moab untuk menetap di sana sebagai orang asing.
2 Nama orang itu ialah Elimelekh, nama isterinya Naomi dan nama kedua anaknya Mahlon dan Kilyon, semuanya orang-orang Efrata dari Betlehem-Yehuda; dan setelah sampai ke daerah Moab, diamlah mereka di sana.
3 Kemudian matilah Elimelekh, suami Naomi, sehingga perempuan itu tertinggal dengan kedua anaknya.
4 Keduanya mengambil perempuan Moab: yang pertama bernama Orpa, yang kedua bernama Rut; dan mereka diam di situ kira-kira sepuluh tahun lamanya.
5 Lalu matilah juga keduanya, yakni Mahlon dan Kilyon, sehingga perempuan itu kehilangan kedua anaknya dan suaminya.
6 Kemudian berkemaslah ia dengan kedua menantunya dan ia pulang dari daerah Moab, sebab di daerah Moab ia mendengar bahwa TUHAN telah memperhatikan umat-Nya dan memberikan makanan kepada mereka.
11 Tetapi Naomi berkata: "Pulanglah, anak-anakku, mengapakah kamu turut dengan aku? Bukankah tidak akan ada lagi anak laki-laki yang kulahirkan untuk dijadikan suamimu nanti?
14 Menangis pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa mencium mertuanya itu minta diri, tetapi Rut tetap berpaut padanya.
16 Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;
22 Demikianlah Naomi pulang bersama-sama dengan Rut, perempuan Moab itu, menantunya, yang turut pulang dari daerah Moab. Dan sampailah mereka ke Betlehem pada permulaan musim menuai jelai.
💠 Renungan :
🖍 "... di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman." (Roma 1:17)
KUPUJI KUASA TUHANKU
Cara Tuhan bekerja di tengah umat-Nya memang unik dan tidak dapat diduga. Di dalam kitab Hakim-Hakim, Tuhan bertindak tegas dan keras secara langsung menyikapi perselingkuhan rohani umat Israel. Namun dalam kitab Rut ini cara Tuhan bekerja Tuhan sangat berbeda.
Nama Elimelekh (Ibr. = Allahku raja) seharusnya mencerminkan iman si pemilik nama. Namun ia membawa Naomi, istrinya, beserta kedua anaknya meninggalkan Israel untuk menetap di Moab. Kedua anaknya kemudian menikah dengan perempuan Moab. Padahal Israel harus menjaga kemurnian iman dengan tidak mengawini bangsa penyembah berhala. Seiring berjalannya waktu, Naomi lalu menjadi janda, karena suaminya meninggal. Kedua anaknya pun kemudian menyusul suaminya. Betapa sedihnya menjadi janda di negeri orang. Tak ada lagi yang dapat menjadi sandaran hidup. Sampai akhirnya, Naomi memutuskan untuk kembali ke Israel karena ia mendengar "TUHAN telah memperhatikan umat-Nya dan memberikan makanan kepada mereka" (ayat 6). Itulah saat iman mulai memekar merespons kebaikan Allah yang mulai disadari. Meski demikian, Naomi tidak egois. Ia membebaskan kedua menantunya dari keterikatan dengan dia, toh kedua anaknya telah tiada.
Tindakan Orpa pulang ke rumah orang tuanya sangat wajar menurut ukuran dunia. Ia taat pada perintah mertuanya dan memang sudah tidak terikat dengan Naomi. Namun tindakan Rut melampaui itu karena ia melihat dengan kaca mata iman yang memandang bukan kepada situasi yang tak berpengharapan, seperti yang Naomi lihat. Iman Naomi pun bergumul, bertumbuh mengatasi apa yang ia sedang rasakan.
Dalam kuasa kasih-Nya Tuhan menerima iman umat-Nya, sama seperti iman yang polos dari Rut maupun iman yang bergumul seperti Naomi, kedua-duanya itu Tuhan terima. Karena itu dalam menjalani kehidupan ini, hendaklah kita fokus pada Tuhan, mendekatkan diri kita kepada-Nya sampai kita bisa melihat menembus kabut kehidupan kepada Allah yang berkuasa mengatur kehidupan ini, sehingga dengan begitu kita bisa mengalami kasih-Nya dan memuji kuasa-Nya.
Amin.
💠 Menyanyi : GB 203A. (1, 3)
KUPUJI KUASA TUHANKU
(I Sing the Almighty Power of God)
🎶
Kupuji kuasa Tuhanku,
Pencipta semesta:
lautan, langit, gunungpun
diatur oleh-Nya.
Kupuji kebajikan-Nya,
lengkaplah dunia
diisi oleh firman-Nya,
dan baik semuanya.
🎶
Seluruh makhluk diberi
asuhan kasih-Nya;
ke manapun kita pergi,
Tuhan di situlah!
Tangan-Nyalah pengawalku
dan ‘ku dibimbing-Nya;
tiada jalan kutempuh
di luar kasih-Nya.
💠 Berdoa :
Ya Tuhan,
kami bersyukur, bahwa dalam kuasa kasih-Mu, Engkau menerima iman umat-Mu.
Sama seperti iman yang polos dari Rut maupun iman yang bergumul seperti Naomi, kedua-duanya itu Tuhan menerimanya.
Karena itu kami mohon,
berilah kami iman, supaya dalam menjalani kehidupan ini kami dapat fokus kepada-Mu lalu kami boleh mengalami kuasa kasih-Mu.
*****
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
Datanglah Kerajaan-Mu,
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar