MEZBAH KELUARGA
11 Mei 2021
Mazmur 136
BERSYUKURLAH KEPADA TUHAN!
💠 Menyanyi : KJ 299.
BERSYUKUR KEPADA TUHAN
🎶
Bersyukur kepada Tuhan,
bersyukur kepada Tuhan
sebab Ia baik.
Bersyukur kepada Tuhan.
(diulangi 2x)
💠 Berdoa :
Ya Bapa Sorgawi yang maha kasih,
Ya Kristus Yesus penyelamat jiwa kami,
Pagi hari ini, kami ber-terimakasih
atas penyertaan-Mu menjaga kami tidur nyenyak sepanjang malam.
Ya Roh Kudus sumber kearifan dan kekuatan,
Terangilah hati pikiran kami agar Sabda Kebenaran mengarahkan perjalanan hidup kami sepanjang hari ini menurut Kehendak TUHAN.
Dalam pengasihan-Mu,
Ya Tritunggal Kudus kami berdoa.
Amin.
💠 Membaca Alkitab :
📖 Mazmur 136:1-5, 26 (TB)
1 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
2 Bersyukurlah kepada Allah segala allah! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
3 Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
4 Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
5 Kepada Dia yang menjadikan langit dengan kebijaksanaan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
26 Bersyukurlah kepada Allah semesta langit! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
💠 Renungan :
🖍 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (ay. 1)
BERSYUKURLAH KEPADA TUHAN!
Bersyukur merupakan salah satu keutamaan hidup orang beriman, dikatakan sebagai puncak kebahagiaan. Artinya, tidak ada kebahagiaan yang melebihi kebahagiaan orang yang bersyukur kepada Tuhan.
Mazmur 136 mengungkapkan sederet alasan di balik nyanyian syukur kepada Tuhan. Itulah mengapa mazmur ini dikenal memiliki sifat liturgis, dipakai sebagai puji-pujian ketika umat menjalankan kebaktian kepada Tuhan di Bait Allah. Kebaktian yang sejati hanya mungkin bila dialasi rasa syukur dari dalam hati. Untuk menggugah hal ini, pemazmur pun menyampaikan kalimat ajakan: "Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."
Ajakan tersebut membuat hati umat bergelora. Kebaikan dan kasih setia Tuhan diingat lewat karya penciptaan yang begitu ajaib, pembebasan penuh kuasa dari perbudakan di tanah Mesir, dan pimpinan-Nya yang perkasa sampai ke Tanah Perjanjian Kanaan. Setiap pernyataan akan karya Tuhan diikuti oleh pengakuan akan kasih setia-Nya yang kekal. Maka jadilah litani yang indah dalam ibadah yang dipenuhi rasa syukur itu, yakni rasa syukur yang terus memuja kemahakuasaan Tuhan.
Pengakuan akan Tuhan sebagai Allah Pencipta alam semesta adalah dasar dari aktivitas penyembahan kita. Kesadaran ini penting dan layak sebagai pengenalan yang mulia, supaya kita tidak lupa tentang jati diri kita sebagai ciptaan yang eksistensinya tidak bisa dipisahkan dari Tuhan.
Berikutnya, hal yang sama penting adalah pengakuan akan Tuhan sebagai Penebus. Tuhan juga adalah Allah yang telah menyelamatkan kita dari perbudakan dosa. Tuhan yang sanggup mematahkan kuasa maut dan memimpin kita kepada hidup yang kekal. Tuhan adalah penyelamat karena kasih sayang ilahi-Nya atas orang-orang berdosa. Inilah yang pantas dikenang setiap kali kita melakukan pemujaan lewat senandung kidung pujian syukur.
Marilah kita setiap hari bersyukur kepada Tuhan, Sang Pencipta dan Penebus, yang kasih setia-Nya terus ada untuk selama-lamanya bagi umat-Nya.
Amin
💠 Menyanyi : GB 87. (1, 2)
AKU BERSYUKUR PADA-MU
🎶
Aku bersyukur pada-Mu, Tuhan,
atas karunia dan kasih-Mu.
Seluruh jiwa, tubuh dan rohku,
‘ku persembahkan kepada-Mu.
‘Ku bahagia; ‘ku sukacita;
ku ucap syukur selamanya.
🎶
O, Tuhan Yesus karya-Mu agung
Dikau curahkan darah kudus,
jadi tebusan dosa dunia
agar manusia selamatlah.
Ajarlah kami, bimbinglah kami
agar setia t’rus bersyukur.
💠 Berdoa :
Ya TUHAN,
terima kasih atas firman-Mu kepada kami, bahwasanya kebaikan dan kasihsetia-Mu itu kekal selama-lamanya.
ajarilah kami agar selalu bersyukur dalam segala hal, dan sempurnakan ungkapan syukur kami oleh Roh Kudus yang berkuasa di dalam hidup kami.
*****
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
Datanglah Kerajaan-Mu,
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar