Minggu, 06 Maret 2022

MEZBAH KELUARGA ~ Senin, 7 Maret 2022







MEZBAH KELUARGA ~  Senin, 7/03/2022
 

💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ  Mazmur 118:29

BERSYUKURLAH KEPADA TUHAN, SEBAB IA BAIK! 

Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. 



💠 MENYANYI :  PKJ 7.

🎶
Bersyukurlah pada Tuhan, serukanlah namaNya!
Bernyanyilah bagi Tuhan, mari bermazmurlah!

Pujilah Tuhan, hai jiwaku, pujilah namaNya.
Aku hendak bernyanyi seumur hidupku.

🎶
Hatiku siap, ya Tuhan, bernyanyi dan bermazmur,
kar’na Engkau Maha baik, setia dan benar.

Pujilah Tuhan, hai jiwaku, pujilah namaNya.
Aku hendak bernyanyi seumur hidupku.




💠 DOA SYUKUR HARI INI :
(Dilla)

Ya TUHAN yang baik bagi hidup kami, 
Kami bersyukur kepada-Mu, sebab dengan sejahtera-Mu, Engkau telah melindungi dan menaungi hidup kami  di sepanjang malam yang telah lewat. __ Kami juga berterima kasih untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepada kami pada pagi ini. 

Ya TUHAN, dengan mempercayai bahwa kasih setia-Mu tidak pernah berkesudahan, maka kami mengawali hari ini dengan menaruhkan hidup kami ke dalam tangan-Mu. 

Bimbinglah kami dengan Roh-Mu dan firman-Mu agar kami mengerti kehendak-Mu.

Di dalam nama Yesus Kristus Sang Firman Hidup, kami mohon, bersabdalah ya Tuhan, kami mendengarkan, Amin. 



💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Imamat 19:9-10 

9 Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu.

10 Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu. 







💠 RENUNGAN :



PEDULI BAGI SESAMA YANG LEMAH

Kitab Imamat mengajarkan tentang hidup kudus. Panggilan hidup kudus itu juga harus diwujudkan dalam kepedulian kita kepada orang-orang miskin, orang-orang asing, mereka yang berkekurangan dan lemah.

PERHATIKAN INI : Imamat 19:9-10
Pada waktu menuai hasil tanahmu, 
janganlah kausabit habis-habis ..., 
janganlah kaupungut yang ketinggalan... 
janganlah kaupetik untuk kedua kalinya ...
buah yang berjatuhan janganlah kaupungut, 
tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu. 

Dampak pandemi covid 19 dalam kehidupan telah membawa cukup banyak orang menjadi miskin, susah, kehilangan pekerjaan, bangkrut usahanya, berkurang penghasilannya, dll. Banyak orang semakin miskin bukan karena tidak melakukan apa-apa, melainkan karena semakin banyak orang yang tidak peduli pada hidup mereka. 

Bacaan Alkitab hari ini, mengingatkan kita, bahwa Tuhan telah mengajarkan kita hidup tidak hanya untuk diri sendiri saja, tetapi juga untuk memikirkan kebutuhan orang lain, yaitu menjadi peduli pada sesama yang berkekurangan. Hidup untuk berbagi.

Prinsip memberi seperti orang Israel bisa dilakukan siapa saja. Petani bisa menyisihkan sekaleng kecil hasil panen. Pedagang bisa mengambil sebagian dari keuntungan hariannya. Mahasiswa bisa menyisihkan sebagian uang saku hariannya. Jika setiap orang melakukannya, alangkah besar hasilnya, yang bisa diberikan kepada orang-orang miskin di sekitar kita. 

Marilah mewujudkan panggilan kita (hidup kudus) dengan peduli kepada sesama yang berkekurangan, tidak berdaya, dan yang lemah dengan apa yang ada pada kita. Kata Yesus : apa yang kamu buat yang miskin, lemah dan tidak berdaya, telah kamu buat untuk Aku (bdk. Matius 25:35-36).

💠 MENYANYI : KJ 432

🎶
Jika padaku ditanyakan apa akan 
kub'ritakan pada dunia yang penuh penderitaan, 
'kan kusampaikan kabar baik pada
orang-orang miskin, pembebasan bagi orang yang ditawan;
yang buta dapat penglihatan, yang tertindas dibebaskan;
sungguh tahun rahmat Tuhan sudah tiba. K'rajaan Allah penuh kurnia 
itu berita bagi isi dunia.



🎶
Jika padaku ditanyakan apa akan
kusampaikan pada dunia yang penuh dengan cobaan, 
aku bersaksi dengan kata, 
tapi juga dengan karya menyampaikan 
kasih Allah yang sejati.
T'lah tersedia bagi kita pengampunan dan anug'rah, 
kes'lamatan dalam Kristus, PuteraNya. 
K'rajaan Allah penuh kurnia 
itu berita bagi isi dunia.

💠 BERDOA : 
(Mama, mulai)

Ya TUHAN, Bapa kami, kami bersyukur atas firman-Mu yang mengingatkan kami, bahwa kekudusan hidup bukan hanya mengenai hubungan kami dengan Engkau saja tapi juga berkenaan dengan hubungan kami dengan sesama manusia. 

Karena itu Ya TUHAN, kami mohon, jadikan kami sebagai anak-anak-Mu yang peduli dengan mereka yang menderita.



Ya Bapa yang baik, mengawali hari ini kami menyerahkan hidup kami ke dalam tangan pengasihan-Mu. Kepada-Mu kami mohon, genapilah rencana-Mu di dalam diri kami. 

Bekerjalah di dalam hidup kami untuk membentuk pikiran dan perasaan kami agar semakin mencerminkan pikiran dan perasaan Kristus.

Ya TUHAN, penuhkanlah hati kami dengan sukacita-Mu dan tuntunlah diri kami di jalan-Mu yang limpah dengan damai sejahtera. 

Sanggupkanlah kami untuk dapat membedakan antara yang benar dengan yang tidak benar supaya dengan demikian kami dapat menempuh jalan kehidupan yang menyenangkan hati-Mu. 

TUHAN, berkatilah apapun yang kami kerjakan pada hari ini keberhasilan dan jadikanlah diri kami saluran berkat-Mu bagi semua orang. 
 
(doa syafaat untuk : ...... )

Di dalam nama Yesus Kristus, Juruselamat dan Penguasa hidup kami, kami berdoa kepada Bapa yang pengasih,,

***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

(🎶 Doksologi, KJ 475)
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.  Amin. 

Tidak ada komentar: