Jumat, 04 Maret 2022

MEZBAH KELUARGA ~ Sabtu, 5 Maret 2022








MEZBAH KELUARGA ~  Sabtu, 5/03/2022
 

💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ  Mazmur 71:1, 9, 18 

PADA-MU, YA TUHAN, AKU BERLINDUNG, 

janganlah sekali-kali aku mendapat malu. 

JANGANLAH MEMBUANG AKU PADA MASA TUAKU, 

janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis. 

YA ALLAH, JANGANLAH MENINGGALKAN AKU, 

supaya aku memberitakan kuasa-Mu kepada angkatan ini, 



💠 MENYANYI :   PKJ 248

🎶
🎶

🎶





💠 DOA SYUKUR HARI INI :
(Mama)

Ya TUHAN yang baik bagi hidup kami, 
Kami bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah melindungi dan menaungi hidup kami  dengan sejahtera-Mu, di sepanjang hari kemarin hingga malam yang telah lewat. __ Kami berterima kasih untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepada kami pada pagi ini. 

TUHAN, dengan mempercayai bahwa kasih setia-Mu tidak pernah berkesudahan, maka kami mengawali hari ini dengan menaruhkan hidup kami ke dalam tangan-Mu. 

Ya TUHAN, bimbinglah kami dengan Roh-Mu dan firman-Mu agar kami mengerti kehendak-Mu.

Di dalam nama Yesus Kristus Sang Firman Hidup, kami mohon, bersabdalah ya Tuhan, kami mendengarkan, Amin. 



💠 BACAAN ALKITAB :
      📖 Yeremia 25:15, 17, 27, 29-30, 36-38 

15 Beginilah firman TUHAN, Allah Israel, kepadaku: "Ambillah dari tangan-Ku piala berisi anggur kehangatan amarah ini dan minumkanlah isinya kepada segala bangsa yang kepadanya Aku mengutus engkau,

17 Maka aku mengambil piala itu dari tangan TUHAN, lalu meminumkan isinya kepada segala bangsa yang kepadanya TUHAN mengutus aku, 

27 Kemudian haruslah kaukatakan kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Minumlah sampai mabuk dan muntah-muntah! Rebahlah dan jangan bangun lagi, oleh karena pedang yang hendak Kukirimkan ke antara kamu!

28 Sebab sesungguhnya di kota yang nama-Ku telah diserukan di atasnya Aku akan mulai mendatangkan malapetaka; masakan kamu ini akan bebas dari hukuman? kamu tidak akan bebas dari hukuman, sebab Aku ini mengerahkan pedang ke atas segenap penduduk bumi, demikianlah firman TUHAN semesta alam. 

29 Dan engkau ini, nubuatkanlah segala firman ini kepada mereka. Katakanlah kepada mereka: TUHAN akan menengking dari tempat tinggi dan memperdengarkan suara-Nya dari tempat pernaungan-Nya yang kudus; Ia akan mengaum hebat terhadap tempat penggembalaan-Nya, suatu pekik, seperti yang dipekikkan pengirik-pengirik buah anggur, terhadap segenap penduduk bumi. 

36 Dengar! para gembala berteriak, para pemimpin kawanan kambing domba mengeluh! Sebab TUHAN telah merusakkan padang gembalaan mereka, 

37 dan sunyi sepilah padang rumput yang sentosa, oleh karena murka TUHAN yang menyala-nyala itu. 

38 Seperti singa Ia meninggalkan semak belukar persembunyian-Nya, sebab negeri mereka sudah menjadi ketandusan, oleh karena pedang yang dahsyat, oleh karena murka-Nya yang menyala-nyala." 






💠 RENUNGAN :


Dalam dunia kuno, setiap bangsa menyembah ilah yang berbeda. Karena itu, bangsa-bangsa lain tidak berpikir mereka harus bertanggung jawab kepada Allah Israel.

Dalam nas kita hari ini, Allah menyatakan bahwa Ia akan menghukum bukan hanya umat Israel, tetapi juga bangsa-bangsa lain. Kenyataan bahwa bangsa-bangsa tersebut tidak berpikir bahwa mereka perlu bertanggung jawab kepada Allah Israel tidak jadi masalah. Allah tetap akan menyatakan penghakiman kepada mereka. Allah berfirman kepada bangsa-bangsa itu: "Kamu wajib meminumnya! Sebab sesungguhnya di kota yang nama-Ku telah diserukan di atasnya Aku akan mulai mendatangkan malapetaka; masakan kamu ini akan bebas dari hukuman?" (28-29).

Sama seperti bangsa lain yang tidak mengenal Allah, umat Tuhan hari ini juga tidak berpikir bahwa mereka harus bertanggung jawab atas perbuatan mereka di hadapan Allah. Firman Tuhan yang kita baca dengan jelas menunjukkan bahwa setiap bangsa dan setiap individu harus meminum cawan murka Allah, yaitu mempertanggungjawabkan perbuatan mereka kepada Allah Pencipta langit dan bumi. Sayangnya, ketika orang tidak menyadari bahwa mereka harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan mereka, mereka sering berkelakuan sekehendak hati; karenanya, mereka nanti akan mendapat hukuman yang sangat berat.



Sebagai orang percaya kita harus mengerti bahwa "kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat" (2Kor 5:10).

Jika kita sungguh-sungguh percaya kepada Kristus, kita tidak akan mendapat hukuman kekal. Tetapi, kita tetap harus mempertanggungjawabkan segala perbuatan kita untuk mendapatkan upah yang akan diperhitungkan. Paulus berkata: "jika kita bertekun, kita pun akan ikut memerintah dengan Dia ..." (2Tim 2:12).

Marilah kita menjalankan hidup benar dengan berusaha lebih berkenan kepada Tuhan. 


💠 MENYANYI : GB 62

🎶
Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan
dan setia mematuhi-Nya.
Hidupnya mulia dalam cah’ya baka
bersekutu dengan Tuhannya.

Percayalah dan pegang sabda-Nya:
hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia!

🎶
O, betapa senang hidup dalam terang
beserta Tuhan di jalan-Nya,
jika mau mendengar serta patuh benar
dan tetap berpegang pada-Nya.

Percayalah dan pegang sabda-Nya:
hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia!
.

💠 BERDOA : 
(Dilla, mulai)

TUHAN, Bapa kami, Engkau adalah pribadi yang berdaulat. Engkau dapat bekerja dengan bebas tanpa tergantung apapun, karena Kehendak-Mu itu sempurna.

Ya TUHAN,  kami menyerahkan diri kami ke dalam tangan-Mu. Bekerjalah di dalam hidup kami menurut kehendak-Mu. Sebab kami yakin apapun yang Engkau lakukan di dalam hidup kami, maka hasil akhirnya akan membawa kebaikan bagi diri kami.

Kami mohon, ya TUHAN bentuklah diri kami sesuai dengan rencana-Mu. Rencana-Mu itu selalu indah bagi anak-anak-Mu.

 Ya Bapa yang pengasih, memulai hari yang baru ini kami datang ke hadapan takhta anugerah-Mu dengan membawa pujian dan syukur kami kepada-Mu. Hanya Engkaulah yang layak menerima semua kemuliaan dan kehormatan karena Engkau mahamulia dan penguasa atas alam semesta. 

Ke dalam tangan-Mu kami menyerahkan seluruh hidup kami. Bawalah kami untuk senantiasa berjalan di jalan-jalan-Mu, supaya diri kami tidak tersesat dan terjerumus ke dalam pencobaan. 

Berkatilah semua yang kami kerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Pakailah diri kami menjadi tangan-Mu yang mengulurkan kasih kepada orang-orang yang ada di sekitar kami.


(doa syafaat untuk : ...... )


Di dalam nama Yesus Kristus, Penguasa hidup kami yang anugerah-Nya tidak terbatas, kami berdoa kepada Bapa Sorgawi.


***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

(🎶 Doksologi, KJ 475)
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.  Amin. 

Tidak ada komentar: