MEZBAH KELUARGA ~ Kamis, 24/03/2022
💠MEMBACA MAZMUR :
📜 Mazmur 86:11
Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN,
SUPAYA AKU HIDUP MENURUT KEBENARAN-MU;
💠MENYANYI : GB 6
🎶
Bernyanyilah orang percaya,
bergemar dan gembira terus,
t’rang Kristus tetap bercahaya
di dalam berita kudus!
🎶
Berbakti dengan bersedia
kita ikut cahaya terang,
penuh bersyukur pada Dia
yang oleh salib-Nya menang!
💠DOA SYUKUR HARI INI :
(Dilla)
Ya Tuhan yang baik bagi hidup kami,
Kami bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah melindungi dan menaungi hidup kami dengan sejahtera-Mu di sepanjang malam yang telah lewat. Kami juga berterima kasih untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepada kami pada pagi ini.
Dengan mempercayai bahwa kasih setia-Mu tidak pernah berkesudahan, ya Tuhan, kami mau mengawali hari ini dengan menaruhkan hidup kami ke dalam tangan-Mu. Bimbinglah kami dengan Roh-Mu dan firman-Mu agar kami mengerti kehendak-Mu.
Di dalam nama Yesus Kristus Sang Firman Hidup, kami mohon, bersabdalah ya Tuhan, kami mendengarkan, Amin.
💠BACAAN ALKITAB :
📖 Tawarikh 18:12-22
12 Suruhan yang pergi memanggil Mikha itu berkata kepadanya: "Ketahuilah, nabi-nabi itu sudah sepakat meramalkan yang baik bagi raja, hendaklah engkau juga berbicara seperti salah seorang dari pada mereka dan meramalkan yang baik."
13 Tetapi Mikha menjawab: "Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya, apa yang akan difirmankan Allahku, itulah yang akan kukatakan."
14 Setelah ia sampai kepada raja, bertanyalah raja kepadanya: "Mikha, apakah kami boleh pergi berperang melawan Ramot-Gilead atau aku membatalkannya?" Jawabnya: "Majulah dan kamu akan beruntung, sebab mereka akan diserahkan ke dalam tanganmu!"
15 Tetapi raja berkata kepadanya: "Sampai berapa kali aku menyuruh engkau bersumpah, supaya engkau mengatakan kepadaku tidak lain dari kebenaran?"
16 Lalu jawabnya: "Telah kulihat seluruh Israel bercerai-berai di gunung-gunung seperti kambing domba yang tidak mempunyai gembala, sebab itu TUHAN berfirman: Mereka ini tidak punya tuan; baiklah masing-masing pulang ke rumahnya dengan selamat."
17 Kemudian raja Israel berkata kepada Yosafat: "Bukankah telah kukatakan kepadamu: Tidak pernah ia menubuatkan yang baik tentang aku, melainkan hanya malapetaka?"
18 Kata Mikha: "Sebab itu dengarkanlah firman TUHAN. Aku telah melihat TUHAN sedang duduk di atas takhta-Nya dan segenap tentara sorga berdiri di sebelah kanan-Nya dan di sebelah kiri-Nya.
19 Dan TUHAN berfirman: Siapakah yang akan membujuk Ahab, raja Israel, untuk maju berperang, supaya ia tewas di Ramot-Gilead? Maka yang seorang berkata begini, yang lain berkata begitu.
20 Kemudian tampillah suatu roh, lalu berdiri di hadapan TUHAN. Ia berkata: Aku ini akan membujuknya. TUHAN bertanya kepadanya: Dengan apa?
21 Jawabnya: Aku akan keluar dan menjadi roh dusta dalam mulut semua nabinya. Ia berfirman: Biarlah engkau membujuknya, dan engkau akan berhasil pula. Keluarlah dan perbuatlah demikian!
22 Karena itu, sesungguhnya TUHAN telah menaruh roh dusta ke dalam mulut nabi-nabimu ini, sebab TUHAN telah menetapkan untuk menimpakan malapetaka kepadamu."
💠RENUNGAN :
Ketika Yosafat kaya dan sangat terhormat, ia menjadi besan Ahab. (2 Tawarikh 18:1)
Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku. (Mazmur 34:5)
HATI YANG BIJAKSANA MENCARI & MEMOHON PETUNJUK TUHAN
Ahab adalah Raja Israel, Yosafat adalah Raja Yehuda. Ahab mengajak Yosafat untuk berperang melawan Ramot-Gilead.
Tetapi Yosafat berkata kepada raja Israel: "Baiklah tanyakan dahulu firman TUHAN." (18:4)
Yosafat mencari lebih dahulu kehendak Tuhan sebelum memutuskan mengiyakan ajakan Ahab untuk berperang. __ Nabi-nabi dikumpulkan sampai berjumlah 400 orang. Nabi palsu Zedekia bin Kenaana menubuatkan akan kemenangan Israel. Tetapi Nubuatnya itu kurang meyakinkan Yosafat. Ia mencari nabi lain dan didapatinya Mikha bin Yimla.
Namun Mikha justru dipenjara karena nubuatnya bukan saja menyinggung perasaan Raja Ahab, tetapi juga menjatuhkan mental bangsa Israel. Ternyata Raja Ahab terkena panah yang nyasar dan mati dalam pertempuran.
Nubuat palsu dan benar itu dapat teruji melalui waktu dan kenyataan.
Kenyataan yang terjadi akan membuktikan siapakah yang benar.
Yosafat peka terhadap suara Tuhan sehingga tidak mau begitu saja menerima nubuat kemenangan sekalipun disuarakan oleh ratusan nabi. Walaupun Mikha hanya seorang diri, namun nubuatnya terbukti. Sedangkan Ahab yang hanya ingin mendengar nubuat yang menyenangkan hatinya. Ia cenderung mengikuti rencana dan keinginan sendiri.
Berbeda dengan Yosafat yang menguji tindakannya berdasar nubuat nabi.
Kebenaran bukan masalah mayoritas melawan minoritas, melainkan apakah nubuat tersebut benar atau tidak.
Keputusan yang berisiko besar menuntut keyakinan kita sebelum bertindak.
Meminta petunjuk Tuhan dengan berdoa atau pun mencari nasihat dari orang yang kita tuakan menjadi cara yang paling umum untuk mendapatkan saran sebagai alat pertimbangan.
Pada akhirnya, kita harus memutuskan apakah kita akan tunduk kepada kehendak Tuhan, atau tetap bersikeras dengan keinginan dan rencana kita sendiri.
✝️✝️✝️
💠MENYANYI : KJ 405
🎶
Kaulah, ya Tuhan, Surya hidupku;
asal Kau ada, yang lain tak perlu.
Siang dan malam Engkau kukenang;
di hadiratMu jiwaku tenang!
🎶
Kaulah bagiku tempat berteduh;
Kaulah perisai dan benteng teguh.
Sukacitaku kekal dalamMu;
Kuasa sorgawi, Engkau kuasaku!
💠BERDOA :
(Mama, mulai)
Ya Tuhan, kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau gembala yang baik yang senantiasa membimbing diri kami di jalan-Mu yang benar.
Melalui firman-Mu Engkau menuntun dan menjaga hidup kami dari jalan yang sesat dan tidak membiarkan diri kami terjerumus ke dalam pencobaan.
Dengan Roh-Mu Engkau memberikan kepekaan dan hikmat kepada kami agar dapat membedakan ajaran yang benar dan yang bertentangan dengan firman-Mu.
Ya Tuhan, Engkaulah pusat dan yang terutama di dalam hidup kami, maka dengan menyadari hal itu, kami melangkah memasuki hari ini.
Dengan mengandalkan anugerah-Mu kami akan menjalani hari ini di dalam sukacita dan berkat-Mu yang berlimpah-limpah.
Ya Tuhan, sertailah diri kami dengan kasih setia-Mu dan tuntunlah hidup kami di dalam kebenaran-Mu.
Berkatilah diri kami dengan kemurahan-Mu sebagaimana kami menempatkan diri kami sebagai saluran berkat-Mu di manapun kami berada.
(doa syafaat untuk : ...... )
Di dalam nama Yesus Kristus, Juruselamat dan Penguasa hidup kami, kami berdoa kepada Bapa yang pengasih,,
***
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
(🎶 Doksologi, KJ 475)
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar