MEZBAH KELUARGA ~ Kamis, 3/03/2022
💠MEMBACA MAZMUR :
📜 Mazmur 113:1-3
HALELUYA! PUJILAH, HAI HAMBA-HAMBA TUHAN,
pujilah nama TUHAN!
KIRANYA NAMA TUHAN DIMASYHURKAN,
sekarang ini dan selama-lamanya.
DARI TERBITNYA SAMPAI KEPADA TERBENAMNYA MATAHARI,
terpujilah nama TUHAN.
💠MENYANYI : KJ 6.
🎶
💠DOA SYUKUR HARI INI :
(Dilla)
Ya TUHAN yang baik bagi hidup kami,
Kami bersyukur kepada-Mu, sebab dengan sejahtera-Mu, Engkau telah melindungi dan menaungi hidup kami di sepanjang malam yang telah lewat. Kami juga berterima kasih untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepada kami pada pagi ini.
Ya TUHAN, dengan mempercayai bahwa kasih setia-Mu tidak pernah berkesudahan, maka kami mengawali hari ini dengan menaruhkan hidup kami ke dalam tangan-Mu. Bimbinglah kami dengan Roh-Mu dan firman-Mu agar kami mengerti kehendak-Mu.
Di dalam nama Yesus Kristus Sang Firman Hidup, kami mohon, bersabdalah ya Tuhan, kami mendengarkan, Amin.
💠BACAAN ALKITAB :
📖 2 Korintus 6:1-10
1 Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima.
2 Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.
3 Dalam hal apa pun kami tidak memberi sebab orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela.
4 Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran,
5 dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa;
6 dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan kemurahan hati; dalam Roh Kudus dan kasih yang tidak munafik;
7 dalam pemberitaan kebenaran dan kekuasaan Allah; dengan menggunakan senjata-senjata keadilan untuk menyerang ataupun untuk membela
8 ketika dihormati dan ketika dihina; ketika diumpat atau ketika dipuji; ketika dianggap sebagai penipu, namun dipercayai,
9 sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang nyaris mati, dan sungguh kami hidup; sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati;
10 sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita; sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang; sebagai orang tak bermilik, sekalipun kami memiliki segala sesuatu.
💠RENUNGAN :
2 Korintus 6:1-2
Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima. Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.
Yesaya 49:8
Beginilah firman TUHAN: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau; ..."
JANGAN SIA-SIAKAN KASIH KARUNIA ALLAH
Sia-sia berarti tidak menghasilkan manfaat seperti yang telah direncanakan semula.
Lalu apa makna membuat kasih karunia Allah menjadi sia-sia (1)? Artinya, menerima kasih karunia Allah, tetapi kemudian menghalangi bekerjanya kasih karunia itu di dalam kehidupannya.
Kasih karunia memang diberikan secara cuma-cuma alias gratis. Namun bagaimana kita menerima kasih karunia itu akan menentukan seberapa efektifkah anugerah yang kita terima itu. Allah tidak menginginkan kita menerima anugerah-Nya dan kemudian bersikap pasif.
Allah mengaruniakan anugerah-Nya, kita bekerja keras, dan karya Allah pun genap di dalam diri kita. Dengan mengutip Yesaya 49:8, Paulus ingin memperlihatkan kepada orang Korintus mengenai sesuatu yang penting. Allah memiliki hari keselamatan yang tidak akan bersifat abadi. Karena hari itu tidak bersifat kekal maka tidak ada waktu bagi orang Kristen untuk berleha-leha. Saatnya bekerja keras dan menjadi saksi-Nya, supaya pelayanan tidak menjadi bahan celaan bagi pihak lain (3).
Bila pun kemudian Paulus harus menanggung begitu banyak penderitaan dan kesusahan, ia akan bersabar untuk menanggungnya (4-5). Bersabar bukan berarti berdiam diri secara pasif untuk menantikan apa yang akan terjadi. Bersabar berarti memiliki kecakapan dan ketahanan untuk menanggung segala sesuatu. Kesabaran itu akan membentuk orang menjadi tangguh. Itulah yang akan membuktikan bahwa seseorang adalah pelayan Allah sejati. Dan kita memang melihat bahwa Paulus tidak mengeluh atas semua yang dia alami itu.
Kasih karunia Allah itu pun telah tercurah atas kita secara cuma-cuma. Namun cuma-cuma bukan berarti untuk disia-siakan. Maka biarlah kasih karunia itu bekerja di dalam diri kita dan menghasilkan karakter Kristus melalui berbagai pencobaan, kesulitan, masalah, dan penderitaan yang kita alami. Bandingkanlah apa yang kita alami dengan apa yang harus ditanggung Paulus. Tentu belum ada apa-apanya. Namun jangan mudah menyerah, untuk kemudian mundur. Bergantunglah terus pada Allah. Berdoa minta hikmat dan kekuatan dari-Nya.✝️ ✝️ ✝️
💠MENYANYI : KJ 40.
🎶
🎶
🎶
💠BERDOA :
(Mama, mulai)
.....
Ya Tuhan, Bapa yang kekal, kami bersyukur bahwa melalui firman-Mu Engkau telah menyapa kami, dan menyadarkan tentang kualitas hidup kami sebagai "ciptaan baru" di dalam Yesus Kristus.
Tuhan, tolonglah diri kami agar kami dapat hidup di dalam iman dan bukan semata-mata karena melihat dengan pandangan secara jasmaniah belaka.
Sebab kami menyadari bahwa pemahaman kami secara manusiawi adalah terbatas dan jauh daripada sempurna. Sedangkan sebagai ciptaan yang baru, maka iman kepada-Mu akan memampukan diri kami untuk melihat keadaan dari pandangan-Mu. Penilaian-Mu tidak pernah keliru karena sesungguhnya hikmat-Mu tidak terbatas.
Ya Tuhan, teguhkanlah iman kami dan ajarlah diri kami untuk tidak menyia-nyiakan kasih karunia Allah, tetapi hidup semakin berserah kepada-Mu saja.
Ya Tuhan, Bapa yang pengasih, pada pagi hari ini kami datang merendahkan diri di hadapan-Mu. Kami menyerahkan hidup kami di sepanjang hari ini ke dalam anugerah-Mu.
Tolonglah diri kami agar kami dapat mengisi hari ini bukan dengan kesanggupan kami belaka, namun dengan bersandar kepada kuasa-Mu.
Ya Bapa yang mahakuasa, bersama dengan-Mu, maka kami akan sanggup melakukan perkara-perkara yang besar yang melampaui keterbatasan diri kami.
Karena itu kami mohon, sertailah diri kami di sepanjang hari ini dengan keberhasilan dan jadikanlah hidup kami sebagai "ciptaan baru" menjadi kesaksian yang memuliakan nama-Mu.
(doa syafaat untuk : ...... )
Di dalam nama Yesus Kristus, Juruselamat dan Penguasa hidup kami, kami berdoa kepada Bapa yang pengasih,,
***
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
(🎶 Doksologi, KJ 475)
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar