MEZBAH KELUARGA ~ Rabu, 30/03/2022
💠MEMBACA MAZMUR :
📜 Mazmur 18:47; ... 113:3
TUHAN hidup! Terpujilah gunung batuku,
DISAMPAIKAN-NYA FIRMAN-NYA DAN DISEMBUHKAN-NYA MEREKA,
diluputkan-Nya mereka dari liang kubur.
TERPUJILAH TUHAN UNTUK SELAMA-LAMANYA!
Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari
TERPUJILAH NAMA TUHAN.
💠MENYANYI : GB 9
🎶
Pujilah Tuhan, hai jiwaku;
pujilah nama-Nya yang kudus, segenap batinku.
Pujilah Tuhan, hai jiwaku,
dan jangan kau lupakan s’gala kebaikan-Nya.
🎶
Tuhan ampuni kesalahanmu
dan penyakitmu juga disembuhkan oleh-Nya.
Dialah juga yang menebus hidupmu
dan bebaskan dari alam maut kejam.
💠DOA SYUKUR HARI INI :
(Mama)
Ya Bapa yang pengasih dan kekal, pada pagi hari ini kami bersyukur kepada-Mu, sebab di sepanjang hari kemarin sampai dengan malam yang telah lewat, Engkau melindungi dan menaungi hidup kami dengan sejahtera-Mu.
Ya TUHAN, kami mau mengawali hari ini dengan membaca Alkitab dan merenungkan firman-Mu. Oleh karena itu, bimbinglah kami dengan Roh Kudus, agar kami mengerti akan kehendak-Mu.
Di dalam nama Yesus Kristus Sang Firman Hidup, kami mohon, bersabdalah ya Tuhan, kami mendengarkan, Amin.
💠BACAAN ALKITAB :
(Dilla, mulai)
📖 Matius 15:29-31
29 Setelah meninggalkan daerah itu, Yesus menyusur pantai danau Galilea dan naik ke atas bukit lalu duduk di situ.
30 Kemudian orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu dan banyak lagi yang lain, lalu meletakkan mereka pada kaki Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya.
31 Maka takjublah orang banyak itu melihat orang bisu berkata-kata, orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, dan mereka memuliakan Allah Israel.
💠RENUNGAN :
Kemudian orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu dan banyak lagi yang lain, lalu meletakan mereka pada kaki Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semua (Mat. 15:30)
MENYEMBUHKAN ORANG SAKIT
Yesaya bernubuat bahwa pada zaman Mesias yang disebut zaman keselamatan, akan terjadi suatu perinstiwa melampaui akal pikiran manusia, dimana orang lumpuh akan melompat, mata orang buta akan dicelikkan, dan mulut orang bisu bersorak-sorai (Yes. 35:5,6).
Nubuat tersebut digenapi Yesus. Ia sebagai Mesias berkuasa atas kehidupan. Karena itu saat Ia berada dilereng sebuah bukit di Galilea datanglah banyak orang menjumpai Yesus dengan membawa orang lumpuh, timpang, buta, bisu dan penyakit lainnya. Yesus menyembuhkan mereka. Respons yang muncul dari mata yang menyaksikan tindakan-Nya adalah mereka takjub dan memuliakan Allah.
Seperti zaman Yesus, di sekitar kita juga banyak orang lumpuh, timpang, buta dan bisu secara fisik. Dengan kondisi lemah seperti itu mereka sering dianggap sebagai beban masyarakat. Mereka dipandang sebelah mata. Bagaimana seharusnya memberlakukan mereka?
Mungkin kita tidak bisa menyembuhkan mereka secara fisik, seperti yang dilakukan Tuhan Yesus. Tetapi kita bisa berbuat sesuatu bagi mereka yaitu memberikan kesempatan untuk beraktivitas. Ajang pertandingan Asian Para Games yang akan diselenggarakan pada bulan Juli 2022 di Solo adalah sebagai bukti bahwa orang berkebutuhan khusus (disfabel) juga mampu berprestasi. Mereka tidak perlu dikasihani secara berlebihan. Mereka membutuhkan pengakuan dan kesempatan agar mereka beroleh damai sejahtera.
Di sisi lain, di sekitar kita banyak orang yang lumpuh, timpang, buta dan bisu secara non fisik, tetapi mentalnya.
▪️Orang disebut lumpuh secara mental yakni mereka yang putus asa menghadapi hidup. Tidak mau bangkit lagi.
▪️Orang disebut bisu yaitu orang yang tidak berani menyuarakan kebenaran.
▪️Orang disebut timpang yakni mereka selalu berlaku tidak adil.
▪️Orang disebut buta yaitu orang yang tidak mau peduli dengan kondisi orang lain.
Jadi, sebenarnya bukan hanya orang cacat secara fisik yang membutuhkan penyembuhan, tetapi orang-orang yang cacat secara mental juga perlu disembuhkan dari keberadaannya.
💠MENYANYI : NKB 14
🎶
Jadilah, Tuhan kehendak Mu!
‘Kaulah Penjunan, ‘ku tanahnya.
Bentuklah aku sesuka Mu,
‘kan ‘ku nantikan dan berserah.
🎶
Jadilah, Tuhan kehendak Mu!
Tolong, ya Tuhan, ‘ku yang lemah!
S’gala kuasa di tangan Mu;
jamahlah aku, sembuhkanlah!
🎶
Jadilah, Tuhan kehendak Mu!
S’luruh hidupku kuasailah.
Berilah Roh Mu kepadaku,
agar t’rang Kristus pun nyatalah.
💠BERDOA :
(Papa, mulai)
Doa Rabu
Tuhan, Bapa yang penuh kasih, Sabda-Mu pagi ini mengingatkan kami untuk meneladani sikap Yesus untuk memiliki hati yang tergerak oleh belas kasihan.
Tolonglah kami untuk memiliki hati yang digerakkan oleh belas kasihan sehingga kami dapat dengan ikhlas menolong orang orang yang sakit.
Tuhan, tingkatkanlah iman kami melalui karya penyembuhan yang Engkau lakukan di tengah-tengah kami. Tolonglah sembuhkan orang-orang yang sakit baik secara fisik maupun secara mental.
Ya Bapa yang mahakuasa, kami berterima kasih untuk perlindungan-Mu yang telah kami alami di sepanjang malam yang kami lalui.
Mengawali hari yang baru ini kami mengangkat ucapan syukur kami kepada-Mu. Dengan penuh pengharapan kepada kasih setia-Mu kami menyambut hari ini sebagai bentangan kesempatan untuk memuliakan nama-Mu dalam sikap hati yang berbelas kasihan.
Tolonglah diri kami agar mampu mengisi kehidupan hari ini dengan kehidupan yang tidak sia-sia namun yang berkenan kepada-Mu.
Dengan pertolongan Roh Kudus-Mu, mampukanlah diri kami untuk mengatasi semua perintang dalam kehidupan kami dan melewati hari ini dengan penuh kemenangan.
Jadikanlah diri kami saluran kasih-Mu kepada orang-orang di sekitar kami.
(doa syafaat untuk : ...... )
Di dalam nama Yesus Kristus, Juruselamat dan Penguasa hidup kami, kami berdoa kepada Bapa yang pengasih,,
***
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
(🎶 Doksologi, KJ 475)
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar