Minggu, 19 Juni 2022

MEZBAH KELUARGA ~ Senin, 20/6/2022







MEZBAH KELUARGA ~ Senin, 20/6/2022
 



💠 MEMBACA MAZMUR : 
      (Mama, mulai)
        📜 Mazmur 5:11-13

Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita, 

mereka akan bersorak-sorai selama-lamanya, karena Engkau menaungi mereka; 

dan karena Engkau akan bersukaria orang-orang yang mengasihi nama-Mu. 


Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; 

Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai. 








💠 MENYANYI :  GB 23 (1, 2)

🎶
Bersoraklah hai alam semesta:
“Kau, Allahku!”
Di langit bergema pujian yang megah
dan bumipun penuh pujian yang merdu.
Bersoraklah hai alam semesta:
“Kau, Allahku!”

🎶
Bersoraklah, hai alam semesta:
“Kau, Rajaku!”
Gereja bersyukur, bermadah, bermazmur.
Di hati umat pun pujian menggema.
Bersoraklah, hai alam semesta:
“Kau, Rajaku!”




💠 DOA HARI INI :
      (Dilla)

Oleh anugerah Kristus Yesus penyelamat jiwa kami, Ya Bapa Sorgawi yang mahakasih,

Pagi hari ini kami bersyukur kepada-Mu, sebab dengan damai sejahtera-Mu Engkau telah melindungi dan menaungi hidup kami di sepanjang hari kemarin.

Dan pagi hari ini, dalam kesegaran baru,  kami menikmati hari baru pemberian-Mu.


Ya Roh Kudus sumber kearifan dan kekuatan,, Terangilah hati pikiran kami agar Sabda Kebenaran mengarahkan perjalanan hidup kami di sepanjang hari ini menurut Kehendak TUHAN. 

Ya Bapa yang mahakuasa, dalam pengasihan-Mu, kami berdoa dalam nama Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin


💠 BACAAN ALKITAB :
      (papa mulai)
      📖  



💠 RENUNGAN :

MENGHARGAI ANUGERAH-NYA
              
Dipilih menjadi kudus sebagai anak-anak Allah adalah berkat rohani yang tak ternilai harganya. 



Pada bagian ini, Paulus menekankan betapa luar biasanya pemilihan Allah itu. 
Melalui Yesus Kristus, Allah menebus kita dengan darah-Nya dan menganugerahkan pengampunan dosa sehingga kita diselamatkan dan menjadi milik kepunyaan Allah. 

Pemilihan Allah ini bukan karena kita layak. Pemilihan itu berdasarkan keputusan Allah yang berdaulat.

Rasul Paulus sangat bersyukur dan mengajak kita untuk memuji Allah di dalam Yesus Kristus yang telah mengaruniakan berkat rohani kepada orang percaya. 

Pemilihan Allah ini menjadikan kita kudus sebagai anak Allah yang dimeteraikan oleh Roh Kudus (13) dan Roh Kudus adalah jaminan penebusan yang menjadikan kita milik Allah (14).


Hidup kudus berarti kita harus berbeda dengan orang-orang yang hidup di luar Tuhan. Menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya berarti hidup ini harus bermakna, yaitu menjadi berkat dan memuliakan nama Tuhan. 

Hal yang sia-sia, yang tidak sesuai kehendak-Nya, yang menyakiti hati Allah, dan menjadi batu sandungan bagi sesama haruslah dibenci oleh orang kudus. 

Dalam kasih karunia-Nya, Ia menguatkan dan memampukan kita hidup sebagai orang pilihan-Nya di tengah dunia yang bobrok.

Hiduplah sebagai orang-orang pilihan Allah, karena Allah setia adanya (Ibr. 13:5b). 

Hidup sesuai dengan kehendak Allah bukan saja karena keterpilihan, melainkan adalah ungkapan syukur, iman, dan ketaatan kita kepada Allah sebagai orang-orang yang telah menerima anugerah-Nya yaitu berkat rohani yang tak ternilai harganya.
✝️ ✝️ ✝️





💠 MENYANYI :  KJ 40 (1, 3, 4)

🎶
Ajaib benar anugerah Pembaru hidupku!
'Ku hilang, buta, bercela; olehNya 'ku sembuh.

🎶
Di jurang yang penuh jerat terancam jiwaku;
anug'rah kupegang erat dan aman pulangku.

🎶
Kudapat janji yang teguh, kuharap sabdaNya
dan Tuhanlah perisaiku tetap selamanya.

















💠 BERDOA : 
      (Papa, mulai) 

Ya TUHAN dan Bapa kami, 
oleh sapaan firman-Mu, kami Engkau ingatkan ..........


Ya Bapa Sorgawi, di pagi hari ini dengan merendahkan diri di hadapan-Mu kami menyerahkan hidup kami ke dalam tangan pengasihan-Mu. 



Tuntunlah kami agar senantiasa berjalan di dalam kebenaran-Mu dan bawalah diri kami untuk melangkah di dalam kehendak-Mu. 


Tuhan, ajarlah diri kami untuk hidup mengikuti jejak-Mu, yaitu bukan hidup hanya bagi diri sendiri namun menjadi berkat bagi sesama kami. Sehingga dengan demikian nama-Mu dimuliakan melalui hidup kami.


Tolonglah diri kami di dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabku agar semuanya dapat kutunaikan dalam keberhasilan. 




 
(... doa syafaat untuk : ...... )




Ya Bapa, dalam pengasihan-Mu kami mohon, dengarlah permohonan kami, yang kami sampaikan di dalam nama Yesus Kristus, TUHAN dan Juruselamat kami, yang mengajarkan kami berdoa bersama : ...




***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

(🎶 Doksologi, KJ 475)
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.  Amin. 

Tidak ada komentar: