MEZBAH KELUARGA ~ Rabu, 22/6/2022
💠MEMBACA MAZMUR :
(Mama, mulai)
📜 Mazmur 41:5; 119:11
"TUHAN, kasihanilah aku, sembuhkanlah aku,
sebab terhadap Engkaulah aku berdosa!"
Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu,
supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
💠MENYANYI : KJ 27 (1, 2)
🎶
Meski tak layak diriku, tetapi kar'na darahMu
dan kar'na Kau memanggilku, 'ku datang, Yesus, padaMu.
🎶
Sebagaimana adanya jiwaku sungguh bercela,
darahMulah pembasuhnya; 'ku datang, Tuhan, padaMu
💠DOA HARI INI :
(Dilla)
Oleh anugerah Kristus Yesus penyelamat jiwa kami, Ya Bapa Sorgawi yang mahakasih,
Pagi hari ini kami bersyukur kepada-Mu, sebab dengan damai sejahtera-Mu Engkau telah melindungi dan menaungi hidup kami di sepanjang hari kemarin.
Dan pagi hari ini, dalam kesegaran baru, kami menikmati hari baru pemberian-Mu.
Ya Roh Kudus sumber kearifan dan kekuatan,, Terangilah hati pikiran kami agar Sabda Kebenaran mengarahkan perjalanan hidup kami di sepanjang hari ini menurut Kehendak TUHAN.
Ya Bapa yang mahakuasa, dalam pengasihan-Mu, kami berdoa dalam nama Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin
💠BACAAN ALKITAB :
(papa mulai)
📖 Efesus 2:1-10
1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
3 Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat.
Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.
4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,
5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita — oleh kasih karunia kamu diselamatkan --
6 dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga,
7 supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.
8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
💠RENUNGAN :
AJAIB BENAR ANUGERAH-NYA
Dosa itu membuahkan kematian rohani, tetapi Anugerah Allah membawa kepada kehidupan yang sepenuhnya. Karena pada dasarnya dosa memisahkan manusia dengan Allah.
Allah adalah Sang Sumber kehidupan dari segala yang ada di alam semesta. Oleh karena itu dosa mengakibatkan manusia mengalami kematian secara rohani. Sedangkan anugerah Allah menghapuskan dosa dan memulihkan relasi manusia dengan Allah.
Dengan demikian maka anugerah yang Allah tunjukkan melalui pengorbanan Kristus di kayu salib, dan yang memperdamaikan manusia dengan diri-Nya, membuahkan kehidupan yang sejati bagi orang yang menyambut anugerah tersebut dengan iman.
Apabila dosa membuahkan kematian rohani maka anugerah Allah membawa kehidupan yang sepenuhnya.
=============
Suatu peristiwa pertobatan yang dramatis di lautan bebas telah membawa John Newton mengalami anugerah Allah.
Ia selalu merasa tidak layak atas hidup baru yang diterimanya. Ia pun menjadi seorang penginjil yang berapi-api dan akhirnya memimpin gerakan untuk menghapuskan perbudakan.
Newton berbicara di hadapan Parlemen, dan ia memberikan kesaksian yang dahsyat dari pengalamannya sendiri tentang betapa amoral dan kejamnya perdagangan budak pada masa itu.
Kita juga mengenal Newton sebagai penulis lirik himne yang mungkin paling dikenal sepanjang masa, “Amazing Grace” (Ajaib Benar Anugerah).
Newton menyatakan bahwa kebaikan apa pun yang ada dalam dirinya merupakan karya dari anugerah Allah.
Dengan demikian, ia berdiri sejajar dengan para pahlawan iman yang agung berikut ini—seorang pembunuh dan pezina (Raja Daud), seorang pengecut (Rasul Petrus), dan seorang penganiaya umat Kristen (Rasul Paulus).
Anugerah yang sama juga tersedia bagi setiap orang yang berseru kepada Allah, sebab “di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya”
(Ef. 1:7).
Ajaib benar anugerah
Pembaru hidupku!
‘Kuhilang, buta, bercela;
Oleh-Nya kusembuh. —Newton
(Kidung Jemaat, No. 40)
💠MENYANYI : KJ 40 (1, 2, 4)
🎶
Ajaib benar anugerah Pembaru hidupku!
'Ku hilang, buta, bercela; olehNya 'ku sembuh.
🎶
Ketika insaf, 'ku cemas, sekarang 'ku lega!
Syukur, bebanku t'lah lepas berkat anugerah!
🎶
Kudapat janji yang teguh, kuharap sabdaNya
dan Tuhanlah perisaiku tetap selamanya.
💠BERDOA :
(Papa, mulai)
Ya TUHAN dan Bapa kami,
oleh sapaan firman-Mu, kami Engkau ingatkan, bahwa oleh anugerah-Mu yang besar Engkau telah membawa diri kami untuk mengenal dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kami.
Sehingga melaluinya kami diperdamaikan dengan diri-Mu dan mengalami kehidupan yang baru dan yang penuh dengan makna.
Kami bersyukur untuk semua itu.
Ya Bapa Sorgawi, mengawali hari ini kami memohon penyertaan dan tuntunan-Mu di dalam hidup kami.
Bawalah diri kami untuk senantiasa hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Jadikanlah hidup kami sebagai pembawa terang-Mu ke tengah kegelapan dan sebagai garam di tengah kehambaran dunia.
Pakailah diri kami untuk menjadi berkat bagi semua orang yang ada di sekeliling kami.
Tolonglah kami agar sanggup mengerjakan semua tugas dan tanggung jawab kami di dalam keberhasilan.
(... doa syafaat untuk : ...... )
Ya Bapa, dalam pengasihan-Mu kami mohon,
dengarlah permohonan kami,
yang kami sampaikan di dalam nama Yesus Kristus, TUHAN dan Juruselamat kami, yang mengajarkan kami berdoa bersama : ...
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
(🎶 Doksologi, KJ 475)
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar